Share

S2| Bab 36. Tertunggu dari orang yang ditunggu.

Alan menepuk halus bahu Aaron.

"Aku sekarang telah menyerahkan Putriku kepadamu. Tepati janjimu untuk membuatnya terus bahagia, atau aku akan mengambilnya kembali." Sebenarnya jika bukan di hari spesial ini, mana mungkin Alan berani berkata demikian, tetapi sebagai Ayah, tetap dia harus bicara seperti itu demi Putrinya.

"Baik Ayah." Aaron menundukkan kepalanya.

Alan mendekati Chloe yang terisak.

"Jangan menangis.Putri kita sudah bahagia." Alan menyeka air mata Chloe.

"Ayo.." kemudian mengajaknya untuk melangkah.

Lamois kembali memandu acara, membumbui sedikit tentang drama seorang Ayah yang mengantar Putrinya sampai ke Pelaminan.

Kemudian acara berlanjut, dengan rentetan adat kebudayaan Kepercayaan Keluarga Albarez.

Semua orang bernafas lega setelah acara berjalan lancar tanpa hambatan.

Aaron menatap Emily dengan senyum bahagia. Emily pun tersenyum menatap Aaron. Benar benar terpancar kebahagiaan dari keduanya.

Erina terlihat memeluk suaminya, dia menangis sesenggukan saking bahagianya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status