Share

BAB 129 Cinta Usia Senja

Di malam yang sama, di kediaman Martin Zhafir sedang terjadi hal romantis yang telah lama dilupakan penghuninya.

Jelas terlihat Martin yang duduk di kursi panjang dan bersantai di bawah temaramnya sinar rembulan.

"Lastri?" Karena mendengar suara dari belakangnya, ia menduga sosok itu adalah Bi Lastri, sang pembantu yang sudah berjanji akan bertemu.

Dan memang benarlah dugaannya.

"Maaf Tuan... saya datang terlambat!" Sahutnya dengan nafas terputus-putus dan barulah Martin menyadari kalau Lastri mengenakan pakaian serba transparant di cuaca yang cukup dingin malam ini.

"Cuaca di luar sangat dingin, sebaiknya kita masuk saja ke dalam. Aku tidak mau membuat kamu masuk angin. Ingat umur kita sudah tidak muda lagi." Titah Martin lantas memberikan jaketnya untuk diselimutkan di tubuh Lastri.

"Ah, terima kasih, Tuan..." Dia kemudian memegangi sendiri jaket itu agar tak terjatuh.

Keduanya masuk ke dalam rumah lalu menutup pintunya rapat-rapat.

Di dalam rumah mewah ini, Bi Lastri lambat laun su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status