Home / Romansa / Suami Bayaranku Ternyata Bos / Bab 18 Masih Menyimpan Dendam

Share

Bab 18 Masih Menyimpan Dendam

last update Last Updated: 2023-12-11 22:47:52

"Iya, Bu," sahut Bella dengan singkat kepada Laura. Sambil memaksakan senyumnya. Padahal hatinya sedang tak nyaman oleh kehadiran Ronald.

"Kenapa, Ma?" tanya Ronald pada Laura.

"Ban mobilku bocor, Yah. Padahal tadinya kita mau ke cafe depan situ buat sarapan," jawab Laura.

"Ya udah. Aku anterin aja. Nanti setelah bannya diganti biar supir kamu nyusul ke cafe buat jemput kalian," ucap Ronald.

Firasat buruk Bella ternyata benar terjadi. Yang tadinya dicemaskan benar. Bahwa Ronald akan menawari mengantar mereka sampai cafe. Ini semua benar-benar kebetulan yang menyebalkan.

Berbeda dengan Laura. Dia senang bukan kepalang. Dan menganggap suaminya sebagai seorang pahlawan bagi dirinya. Kemudian ia memeluk suaminya.

"Yeay! Untung ada kamu, Yah," ucap Laura. "Makasih, ya. Sayang."

Ronald terkekeh. "Iya. Sama-sama sayang," sahutnya. Sambil mengelus punggung istrinya. Namun saat melihat Bella seketika senyumnya menjadi luntur. Kemudian Ronald memalingkan muka.

Laura kemudian mengurai pelukannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 19 Bukan Salahku

    Bella menghapus air matanya. Kemudian menoleh ke arah Laura. "Saya tidak kenapa-kenapa kok, Bu," jawab Bella berbohong."Kalau nggak kenapa-kenapa kok nangis?" tanya Laura. "Apa kamu kecapekan?" tebak Laura."Mungkin, Bu. Sedikit," kilahnya. Lebih baik beralibi seperti itu kan, daripada terus menerus ditanyai oleh Laura."Kalau begitu ke tempat Enzinya kita tunda aja, gimana?" tanya Laura. Ia lebih mementingkan kesehatan Bella daripada urusan pekerjaannya. Karena tak mau jika Bella sampai kenapa-kenapa."Tidak usah, Bu. Saya tidak kenapa-kenapa kok," jawab Bella."Kamu yakin?" tanya Laura memastikan."Saya yakin, Bu. Sangat yakin," jawab Bella. Ia tersenyum untuk meyakinkan Laura."Yasudah kalau begitu," ucap Laura. "Yang penting kamu jangan memaksakan diri ya. Aku nggak mau kalau sampai terjadi sesuatu sama kamu," lanjut Laura."Iya, Bu Laura. Terima kasih atas perhatiannya," ucap Bella."Nggak perlu ngucapin makasih Bel. Udah seharusnya saya gitu. Kamu kan juga udah berusaha semaks

    Last Updated : 2023-12-11
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 20 Trauma Rumah Sakit

    Alih-alih iba, Jona malah bersikap acuh Bella. "Bel. Kamu tidur ya?" tanyanya dengan santai. Kemudian ia mencebikkan bibir. Dia melewati Bella dan berjalan ke dapur untuk mengambil minum. Tak peduli jika pingsan sekalipun.Selesai Jona mengambil minum, Bella masih pingsan. Hanya saja Jona tetap tidak menghiraukannya. Dan kembali ke kamar. Bukan menolong, Jona malah berpikir bahwa nanti juga Bella akan siuman sendiri.Saat Bella masih pingsan, ponselnya berdering berkali-kali. "Angkat Bella, angkat. Berisik tau!" teriak Jona dari dalam. Dia merasa terganggu.Karena ponsel Bella tak kunjung berhenti berdering akhirnya Jona menutup telinganya dengan bantal. Dan tak lama berhenti. Jona lega. Tetapi kini malah ponselnya yang berdering. Jona meraih ponselnya. Dan hendak mengangkat telepon. Namun ia terperanjat ketika melihat nama Laura tertera di layar. Firasatnya mulai tak enak. Jona takut Laura menanyakan soal Bella. Namun jika dihindari Jona pasti akan terkena masalah. Oleh sebab itu m

    Last Updated : 2023-12-11
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 21 Si Paling Penasaran

    "Jona buka pintunya!" suruh Laura. "Sebentar, Bu," sahut Jona. Kemudian ia berlari secepat kilat menuju ke kamar Bella. "Bel. Bangun cepet Bel!" panggil Jona sambil mengetuk pintu. Sudah 2 kali mengetuk pintu, namun tak kunjung Bella membukanya. Sahutan dari pemilik kamar pun tak ada. Terpaksa Jona mengambil kunci cadangan yang ia simpan di lemari kamarnya. Lelaki itu kembali ke kamar Bella dan berhasil membuka pintu wanita itu. Matanya membelalak ketika menyaksikan kaos Bella tersingkap. Menampilkan perutnya yang rata, putih dan mulus.Jona menelan salivanya dengan susah payah ketika melihat keseksian tubuh Bella. Sebab dia adalah laki-laki yang masih normal. Munafik rasanya jika mengatakan dirinya tak tergoda sama sekali. Padahal baru sedikit yang terekspos. Tetapi ia segera menghilangkan pikiran tersebut. Mengingat pernikahannya dan Bella hanyalah pura-pura. Dia tak boleh punya perasaan apa-apa terhadap Bella."Tidur udah kayak kebo, nggak bangun-bangun," umpat Jona."Bella ban

    Last Updated : 2023-12-12
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 22 Keributan Tak berarti

    "Udah, biar aku yang jelasin. " ucap Bella pada Jona. Dan lelaki itu menjawabnya dengan anggukan."Saya pucat mungkin karena kedinginan, Bu. Saya pas hamil ini paling tidak tahan dengan hawa dingin," jelas Bella. Pernyataannya memang ada benarnya. Namun saat ini pucat yang dimaksud bukan karena itu."Oh, iya benar. Kan habis hujan. Maka dari itu kamu jadi kedinginan." Jona menambahkan. "Berarti kamu sekarang harus lebih sering pakai baju hangat ya Bel," lanjutnya sambil manggut-manggut. "Nanti akan aku belikan kamu baju baru." Jona sampai harus membual untuk menutupi kebohongan.Bella memaksakan senyumnya. Setelah kebohongan Jona soal memberinya makan. Bahkan kini Jona harus berbohong soal membelikan baju."Pasangan muda kalau baru jadi pengantin baru gitu ya. Sweet banget. Kalian nikmati dulu deh masa-masa ini. Sebelum nanti repot punya anak," ujar Laura yang mengira Jona dan Bella seperti pasangan pada umumnya."Iya, Bu," sahut Bella yang kemudian terkekeh.Kemudian hujan turun begi

    Last Updated : 2023-12-12
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 23 Jaga Jarak

    “Bu Laura,” ucap Jona dan Bella serentak. Kemudian mereka berlari ke pintu kamar. Bella hendak membukanya, namun Jona mencegahnya.“Tunggu dulu.”“Kenapa sih?” tanya Bella dengan nada sewot.“Bu Laura nanti pasti bakal nanyain penyebab kamu berteriak. Kamu memangnya mau jawab apa?” Jona bertanya balik.Bella menghela napas dengan kasar. “Udah itu biar aku yang pikirin. Minggir,” jawab Bella sambil menggeser tubuh Jona dari balik pintu.Kemudian Bella membuka pintu. Rasa penasaran Laura tak terbendung lagi. Ingin mengetahui penyebab teriakan tadi.“Bella kenapa tadi teriak sampai kenceng banget gitu?” “Itu, Bu Laura. Tadi ada kecoa. Saya jadi kelepasan teriak karena takut, hehe,” jawab Bella dengan gugup.“Astaga. Jadi karena kecoa?” Laura geleng-geleng kepala. “Sama sih. Aku juga bakal teriak kalau ketemu sama mahluk itu,” lanjut Laura. Badannya sampai menggeliat karena geli.“Maafkan kami karena sudah mengganggu tidurnya, Bu Laura,” ucap Jona dengan ekspresi wajah takut.“Ya udah, n

    Last Updated : 2023-12-12
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 24 Saling sindir menyindir

    “Baju kamu kok kayak lecek. Padahal habis mandi. Kamu biasanya selalu rapi,” jawab Laura.“Oh. Itu karena saya belum sempat menggosok baju, Bu Laura. Jadi pakai seadanya saja,” jelas Bella. “Bu Laura tadi bilangnya mau masak. Mari, Bu,” ajak Bella. Bella berjalan mendekat. Sementara Laura bangkit dari tempat duduknya. Sebelum memasak, Laura meminta izin kepada Jona.“Jona. Aku pinjam dapurmu untuk aku acak-acak ya,” ucap Laura. Jona terkekeh. “Iya, Bu Laura. Silakan saja,” sahutnya. Setelah itu Laura dan Bella berjalan menuju ke dapur untuk memasak. Sebuah keterpaksaan, karena Jona tak suka keramaian di rumahnya.“Kita mau masak apa, Bu Laura?” tanya Bella. Saat mereka sudah di dapur.“Sup ayam aja. Aku paling suka sup ayam buatanmu,” jawab Laura.Bella tersenyum. “Terima kasih atas pujiannya, Bu Laura,” ucapnya.“Sama-sama,” sahut Laura. Kemudian Bella berjalan menuju kulkas. Ia mengambil bahan makanan yang dibutuhkan. Kemudian setelah itu memotong ayam, sayur dan lainnya.**Beber

    Last Updated : 2023-12-15
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 25 Sebuah Nama Yang Paling Dibenci

    “Saya menaruh barang-barang dan baju saya di kamar itu karena lemari di kamar kami sudah tidak muat, Bu Laura,” jawab Bella akhirnya.“Betul Bu Laura. Bella tak menyukai jika kamarnya terlalu sempit oleh lemari dan barang-barang,” sahut Jona.Padahal dulu Laura tinggal di kost yang kecil juga tidak masalah. Kenapa sekarang menjadi masalah. Pikir Laura. Tetapi tak diutarakan, karena itu toh urusan rumah tangga mereka.Laura hanya ber’o’ hingga bibirnya membentuk lingkaran. “Ya sudah kalau begitu. Aku pulang ya,” pamit Laura untuk kedua kalinya. Bella dan Jona kembali mempersilakan. Mengantar Laura sampai masuk mobil kembali. Kemudian menunggu hingga mobil Laura menghilang dari pandangan. Setelah itu mereka berdua masuk lagi ke dalam rumah. Kemudian menutup pintu agar bisa bebas dari drama yang mereka ciptakan.**Pasca Laura dibuatkan lagu oleh Enzi, ia menjadi sibuk. Mulai dari pembuatan video klip dan juga album. Seperti pagi ini. Laura dan teamnya harus berangkat ke pantai pagi-pagi

    Last Updated : 2023-12-15
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 26 Musibah Ibu Hamil

    Bella menggelengkan kepalanya. “Saya, juga tidak tau, Bu,” jawabnya. Ia menjadi tak enak hati.Namun setelah Laura mengecek ponselnya. Ternyata mati karena baterainya lowbat. “Oh, pantas aja suamiku nelpon kamu, Bel. Ternyata ponselku mati kehabisan baterai,” benernya.“Iya, Bu,” sahut Bella. “Ini, Bu. Silakan dijawab,” ucapnya sambil mengulurkan ponselnya kepada Laura.Laura meraihnya. Kemudian sambil berjalan masuk ke dalam restoran, dia menerima telepon dari Ronald. Saat mereka sudah menemukan meja besar yang masih kosong. Semua duduk, kecuali Laura. Ia masih sibuk menerima telepon dari suaminya. Kemudian ia menutup mikrofon ponsel Bella sejenak. “Kalian pesan yang kalian suka ya,” suruhnya. Dan semuanya mengiyakan. “Jangan lupa charge ponselku, ya,” suruh Laura. Pada salah satu karyawannya. Kemudian salah satu karyawannya mengerjakan apa yang Laura suruh.Beberapa menit kemudian makanan tersaji di meja. Saat Laura masih menerima telepon dan berada tak jauh dari meja mereka. Lalu

    Last Updated : 2023-12-16

Latest chapter

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 129 Tamat

    Waktu telah lama berlalu, Norma mulai menunjukkan tanda tanda perubahan. Dia terlibat dalam program program rehabilitasi di dalam penjara dan mulai memperdalam pemahamannya tentang dirinya sendiri. Dia belajar mengelola emosi dan membuat keputusan yang lebih bijaksana, serta merencanakan langkah langkah untuk masa depannya setelah keluar dari penjara.Ketika hari pembebasannya semakin dekat, Norma merasa campur aduk antara kegembiraan dan ketakutan. Dia tahu bahwa kehidupannya akan berubah lagi ketika dia kembali ke dunia luar, dan dia berharap bahwa dia siap untuk menghadapinya. Dengan dukungan dari keluarga dan tekad yang baru ditemukannya, Norma bersumpah untuk menjalani hidup yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab setelah dia dibebaskan.*** Norma duduk di sebuah kafe, mencerna sensasi kebebasan yang baru ia rasakan. Setelah beberapa tahun di penjara, setiap momen di luar terasa seperti anugerah yang tak terhingga baginya. Namun, di antara kegembiraannya, ada perasaan cemas

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 128 Kedua Ibu Jona Kini Sahabat

    Nyonya Evelyn merasa prihatin dengan kondisi ibu kandung Jona yang sudah lumpuh bertahun tahun. Dia merasa perlu untuk mencari bantuan profesional yang terbaik untuk membantu kesembuhan ibu Jona. Setelah melakukan penelitian dan mencari referensi, Nyonya Evelyn menemukan seorang dokter ahli terkenal dalam rehabilitasi medis dan pemulihan kondisi fisik yang serius.Dokter tersebut dikenal karena keahliannya dalam merancang program rehabilitasi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan kemampuan mereka. Dia memiliki pengalaman luas dalam merawat pasien dengan berbagai kondisi fisik, termasuk lumpuh, dan memiliki reputasi yang baik dalam membantu pasien mencapai kemajuan signifikan dalam pemulihan mereka.Dengan harapan untuk membantu ibu kandung Jona mendapatkan perawatan terbaik, Nyonya Evelyn mengatur pertemuan dengan dokter tersebut. Mereka bertemu di kantor dokter, di mana dokter tersebut melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi ibu Jona dan merencanakan program rehabilit

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 127 Keakraban Kedua Ibu Jona

    Kehadiran ibu kandung Jona, Nyonya Margaret, bersama dengan perawatnya, menyebabkan gemuruh di rumah Bella dan Jona. Meskipun Bella merasa sedikit tegang dengan kedatangan mendadak itu, dia menyambut ibu Jona dengan senyum hangat, memperkenalkan cucu cucunya dengan penuh kebanggaan.Nyonya Margaret, dengan wajah yang dipenuhi dengan campuran antara senyum dan raut penyesalan, mengamati Aurora dan Rafael dengan penuh kasih sayang. Meskipun ada ketegangan yang tersisa di udara, Bella berusaha untuk menciptakan suasana yang hangat dan ramah.Namun, ketegangan di rumah semakin bertambah ketika ayah Jona dan ibu tiri Jona tiba tak lama setelah itu. Kecanggungan yang luar biasa melanda ruangan saat ketiga orang itu bertemu di hadapan yang lainnya.Ayah Jona, seorang pria yang serius dan berwibawa, menyambut Bella dan anak anaknya dengan sapaan yang sopan, tetapi tetap menjaga jarak yang terasa tegang. Sementara itu, Nyonya Evelyn, ibu tiri Jona, mencoba untuk menjaga ketenangan dengan senyu

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 126 Kelahiran Anak Kedua

    Sembilan bulan kemudian…Sembari berbaring di ranjang rumah sakit, Bella menahan rasa sakit yang melanda tubuhnya dengan erat. Wajahnya terhuyung huyung di antara ekspresi keteguhan dan kelelahan yang tak terelakkan. Nyonya Evelyn, ibu tiri Jona yang setia, berdiri di sampingnya dengan tatapan penuh perhatian dan kekhawatiran yang dalam.“Ibu akan di sini untuk menemani perjuanganmu, sayang,” ucap Ibu tiri Jona.“Berjuanglah, Sayang,” kata Bella ikut memberikan dukungan. Sementara Bella sibuk berkonsentrasi memperjuangkan kelahiran anaknya.Bunyi detak mesin yang mengawasi detak jantung bayi yang belum lahir terdengar di ruangan itu, menciptakan ketegangan yang mendalam. Dokter dan perawat bergerak dengan cepat dan cermat, siap untuk membantu Bella melalui proses yang mengharukan ini.Bella menggigit bibirnya untuk menahan rasa sakit yang luar biasa saat kontraksi mengguncang tubuhnya. Dia merasakan tubuhnya bergetar dengan kekuatan alam yang menggerakkan proses kelahiran. Tatapan mat

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 125 Hari Hari Menyenangkan Bersama Ibu Mertua

    Bella, meskipun Norma telah dipenjara, masih merasakan dampak traumatis dari peristiwa yang telah terjadi. Dia merasa takut dan tidak aman, bahkan di lingkungan yang seharusnya memberinya perlindungan. Trust issue yang dia alami membuatnya sulit untuk mempercayai siapa pun, termasuk asisten pribadi yang diberikan oleh Jona untuk membantunya.Jona, yang sangat peduli dengan kesehatan mental Bella, berusaha keras untuk memberikan dukungan dan bantuan yang dia butuhkan. Dia berharap bahwa dengan hadirnya asisten pribadi, Bella akan merasa lebih terbantu dan didukung dalam mengatasi trauma yang dia alami.Namun, rencana Jona tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Bella tetap waspada dan tidak bisa membuka diri bahkan kepada asisten pribadi yang telah ditunjuk khusus untuknya. Setiap upaya yang dilakukan untuk mendekatinya bertemu dengan tembok percaya diri yang kokoh yang telah dibangun oleh pengalaman traumatisnya.“Aku tidak tau lagi harus bagaimana untuk menghilangkan rasa traumatisnya

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 124 Masuk Penjara Untuk Instropeksi Diri

    Setelah berjanji untuk berubah menjadi lebih baik, Norma tampaknya mengalami kemunduran yang mengkhawatirkan. Ketika dia mengetahui bahwa Bella sedang hamil anak Jona, gelombang kemarahan dan kecemburuan kembali memenuhi pikirannya. Meskipun dia telah berusaha untuk menahan diri, namun dorongan untuk membalas dendam terhadap Bella dan Jona kembali menghantui dirinya.“Nggak! Ini nggak bisa dibiarkan. Seharusnya aku yang mengandung anak, Jona. Bukan kamu, Bella!” Norma mengamuk sambil menyapu semua yang ada di meja riasnya. Akibatnya semua peralatan make-up nya berserakan di lantai.“Kamu nggak boleh bahagia di atas penderitaanku, Bella. Tidak boleh. Aku harus lakukan sesuatu!”Tanpa memikirkan konsekuensi dari tindakannya, Norma merencanakan sesuatu yang gelap. Dalam kegelapan malam, dia merayap ke rumah Bella dan Jona dengan niat yang tidak baik. Dengan hati yang penuh dendam, dia mencoba untuk menyakiti Bella, dan mungkin juga calon bayi mereka.Namun, sebelum dia dapat melaksanakan

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 123 Menuju Hidup Yang Lebih Baik

    Langkah Norma untuk memviralkan informasi tentang Zhe ke media sosial, menyebabkan kehebohan besar di antara para pengguna media sosial. Berita tersebut menyebar dengan cepat, mengguncang dunia hiburan dan industri musik di mana Laura, ibu Zhe, adalah figur terkenal.Tidak butuh waktu lama bagi berita tersebut untuk mencapai telinga Ronald, yang segera menyadari bahwa rencana Norma telah berbuah pahit bagi keluarganya. Dia merasa putus asa dan marah, meratapi kerugian besar yang dideritanya, baik secara pribadi maupun profesional.“Sial! Beritanya sudah menyebar,” umpat Ronald dengan penuh emosi. Laura, meskipun terguncang dengan paparan publik tentang masalah pribadi keluarganya, tetap tenang dan tegar. Dia memilih untuk fokus pada kesembuhan Zhe, meskipun hal tersebut berarti harus menghadapi konsekuensi dari tindakan Norma.Sementara itu, Bella dan Jona tidak terhindar dari dampak dari berita tersebut. Mereka mengalami tekanan tambahan dari publik dan media, yang menempatkan merek

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 122 Bahaya Yang Masih Mengintai

    Norma, yang telah lama menunggu aksi Ronald selanjutnya dalam menganggu bella dan Jona, merasa resah dengan keheningan yang terjadi belakangan ini. Dia memutuskan untuk mengambil inisiatif dan menemui Ronald, mencoba mencari tahu apakah dia benar benar telah berhenti mengganggu Bella dan Jona.Dengan hati yang berdebar, Norma mengetuk pintu rumah Ronald. Saat Ronald membukakan pintu, Norma langsung melontarkan pertanyaannya dengan penuh kekhawatiran."Ronald, aku harus tahu apa yang terjadi," ucap Norma dengan suara gemetar. "Langkah apa lagi yang akan kamu ambil terhadap Bella dan Jona? Mereka sudah cukup lama hidup tenang."Ronald menatap Norma dengan serius, sebelum akhirnya menghela napas panjang. "Norma, aku harus jujur padamu. Aku sudah berhenti," ujarnya dengan tegas.Norma merasa terkejut mendengar pengakuan tersebut. Dia tidak bisa mempercayai apa yang dia dengar. "Bagaimana mungkin aku percaya padamu setelah semua yang sudah terjadi?" kata Norma dengan nada yang tajam.Ronal

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 121 Berusaha Menjadi Lebih Baik

    Keesokan harinya, suasana di rumah Zhe terasa hening. Zhe masih tertidur, terpapar oleh kelelahan dan ketidakpastian. Namun, keheningan itu tiba tiba terputus oleh suara keras dari pintu depan.Kedatangan polisi yang tak terduga membuat Ronald. Laura yang pagi itu datang untuk menemui Zhe tak kalah terkejut. Mereka bingung dan khawatir, tidak tahu apa yang sedang terjadi. Namun, kekhawatiran mereka mencapai puncaknya saat polisi meminta izin untuk memeriksa kamar Zhe.Dengan hati yang berdebar, Ronald dan Laura mengizinkan polisi masuk. Mereka menyaksikan dengan mata terbelalak ketika polisi menemukan paket kecil yang berisi narkotika di dalam laci meja Zhe.Ronald merasa dunianya hancur saat itu. Dia merasa bersalah karena telah menyia nyiakan kesempatan untuk memperbaiki hubungannya dengan Zhe. Laura, sementara itu, hancur karena melihat anaknya yang terperangkap dalam lingkaran kejahatan yang gelap.Tanpa berkata sepatah kata pun, polisi membawa Zhe pergi untuk diperiksa lebih lanj

DMCA.com Protection Status