Home / Romansa / Suami Bayaranku Ternyata Big Boss / 281. Aku Tidak Pernah Memintamu Datang

Share

281. Aku Tidak Pernah Memintamu Datang

last update Last Updated: 2025-01-30 19:12:18

“Theodore, harusnya bukan wanita itu yang pertama kali kau cemaskan!” Jesslyn berujar dengan sorot mata tajamnya.

Dia manjatuhkan puntung rokoknya, lalu menginjak dengan ujung sepatu hak tinggi merahnya. Iras muka wanita tersebut tampak kesal.

Begitu mengangkat pandangan, Jesslyn lantas melanjutkan. “Kau tahu apa saja yang sudah aku lakukan untuk datang ke San Carlo?!”

“Aku tidak pernah memintamu datang,” sahut Dan Theo acuh tak acuh.

“Itu karena kau tak mau pernikahanmu dengan wanita sialan itu terbongkar!” Jesslyn menyambar disertai alisnya yang berkedut.

Emosi Jesslyn membengkak mendapati reaksi pria tersebut. Padahal dia rela menanggung hukuman apapun dari sang ayah hanya untuk menemuinya. Bahkan Dan Theo tahu itu.

Jesslyn menyugar belahan rambut pirangnya, lalu berkata penuh umpatan, “aish, sial! Kau pikir aku bodoh? Aku tunanganmu, Theodore. Kau tahu betul risiko yang akan terjadi pada Organisasi Caligo jika pernikahanmu sampai di telinga ayahku!”

Kaelus yang mendengar pertikaia
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Happy reading kakak-kakak ♡
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   282. Jangan Sebut Aku Istrimu!

    Dari sisi Jesslyn, dirinya bisa melihat Annelies yang tertegun ke arahnya. Reaksi wanita itu semakin membuatnya girang. ‘Aku akan tunjukan, siapa pemilik pria ini yang sebenarnya!’ batin Jesslyn penuh ambisi. Meski sejak awal Dan Theo menolaknya, tapi Jesslyn malah merengkuh leher pria itu dan memberikan lumatan manja. Hingga detik berikutnya, Dan Theo langsung mendorong wanita tersebut menjauh. “Hentikan semua ini, Jesslyn. Aku tidak peduli jika Organisasi—”“Aku mencintaimu, Theodore!” Jesslyn menyahut tegas. “Sejak awal keluarga kita menginginkan hubungan ini. Jadi hentikan pernikahan palsumu, lalu kembali ke Sociolla bersamaku. Aku bisa memberikan apapun yang kau butuhkan, dari pada istri main-mainmu itu!”Irisnya melirik Annelies yang jauh di belakang Dan Theo. Dan saat sang pria menoleh ke arah tatapan Jesslyn, dia baru menyadari bahwa istrinya ada di sana. Netra Dan Theo melebar cemas, begitu melihat lengan wanita itu berlumuran darah.“Annelies?” gumam Dan Theo tertegun.Di

    Last Updated : 2025-01-31
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   1. Saya Datang untuk Tidur dengan Anda!

    “Aku tidak gila!” Annelies meraung saat para Perawat memaksanya berbaring di brankar, lalu mengikat tangan dan kakinya. “Tenanglah, Nona!” sahut Suster yang berusaha mencengkeram lengan Annelies. Namun, wanita itu terus memberontak seraya memekik, “aku tidak gila! Aku tidak gila, sialan!” Manik hazelnya melotot tajam, rambut kecokelatan yang biasanya rapi, kini awut-awutan. Annelies terus menendang-nendang agar perawat itu menyingkir, tapi usahanya percuma. “Siapa yang menyuruh kalian membawaku ke sini? Apa itu Kak Logan?!” Annelies kembali memberang, tapi tak ada yang menyahut. “Apa yang kalian lakukan?! Pegang dengan kuat!” sentak Kepala Perawat dengan tegas. “Ba-baik!” Para suster mencekal Annelies lebih kuat, tapi Annelies tiba-tiba menggigit tangan suster yang ada di sebelahnya. “Argh!” Suster itu menjerit. Dia berusaha menarik tangannya, tapi Annelies semakin kuat menggigitnya hingga berdarah. “Argh, lepaskan! Wanita ini memang gila!” cecar Suster itu. Kepala perawat y

    Last Updated : 2024-06-10
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   2. Lamaran Wanita Gila?

    “A-apa dia bilang?!” Lelaki berambut gondrong langsung bangkit.Dia berjalan menuju Annelies dan menariknya menjauh dari Dan Theo-pria berkemeja putih.“Hei, Nona! Kau tahu apa yang kau katakan? Pria ini—”“Saya tahu. Dia seorang Gigolo ‘kan? Kalian semua pria yang menerima bayaran dari wanita untuk tidur bersama. Saya juga mau membayar kalian!” sahut Annelies dengan tatapan tajam.Semua orang tercengang seolah tak percaya dengan ucapan wanita itu.“Kenapa? Kalian tidak mau menerima uang saya?” Annelies menantang.Lelaki gondrong tadi mencekal Annelies lebih kuat. Namun, belum sempat menimpali, Dan Theo lebih dulu berkata, “semua uang berharga. Ayo kita lakukan, tidur bersama!”“Dan Theo!” sambar lelaki gondrong tadi, tapi Theo tidak menggubris.“Jadi nama Anda Dan Theo? Baiklah, ke mana kita pergi? Saya butuh kamar, secepatnya!” tukas Annelies dengan tatapan tajam, tapi entah mengapa Dan Theo bisa melihat getaran di matanya.Pria itu mengamati penampilan Annelies yang berantakan. Ann

    Last Updated : 2024-06-10
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   3. Dia Menggoda Tunanganku

    “Sayang, akhirnya kita bertemu lagi!” tukas Harvey sambil menatap lurus pada Annelies.“Sayang, aku sangat merindukanmu.” Samantha menyambar dengan suara yang dibuat imut.Dia menghampiri Harvey dengan kening mengernyit. “Kau terluka? Apa yang terjadi padamu?”Samantha menjulurkan tangan, hendak memeriksa luka di bibir dan sekitar pelipis Harvey. Namun, pria itu langsung menahan tangannya.“Ini luka kecil saat dinas di luar kota. Aku sangat merindukanmu, Sayang,” balas Harvey yang lantas memeluk Samantha.“Astaga, baru beberapa hari jauh dariku, kau langsung terluka. Aku mencemaskanmu,” sahut wanita itu menekuk bibirnya sedih.Meski Harvey mendekap dan membelai punggung Samantha, tapi sorot matanya masih terpaku pada Annelies yang berada di belakang tunangannya. Tatapannya itu seolah membayangkan bahwa wanita yang dipeluknya adalah Annelies.‘Kenapa luka Harvey sama persis dengan luka pria miesterius yang menemuiku di rumah sakit tadi malam?’ batin Annelies dengan manik gemetar. ‘Sial

    Last Updated : 2024-06-10
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   4. Siapa yang Mau Menikahi Wanita Gila?

    “Siapa yang mau menikahi wanita gila, hah?!” Samantha mendecak dengan mata terbelalak.Semua orang heran karena selama ini Annelies tak pernah dekat dengan pria dan hanya sibuk kerja. Itu membuat mendiang Feanton cemas jika Annelies jadi perawan tua. Hingga dia pun menambahkan syarat bahwa Annelies harus menikah dalam kurun waktu enam bulan untuk mendapat hak waris. Jika tidak, Feanton akan menyumbangkan seluruh asetnya ke yayasan panti jompo dan anak yatim piatu.Karena inilah Logan murka habis-habisan dan berusaha menyingkirkan Annelies. Dia yang merupakan putra tertua malah tidak mendapat apa-apa.“Benarkah? Kau mau menikah?” Seringai berbahaya merayapi bibir Logan, seiring tangannya yang melepaskan leher Annelies. Annelies menatap tajam, tapi belum sempat menimpali, Logan kembali berkata, “baiklah, kita lihat apa kau bisa melakukannya!”“Daddy! Apa yang Daddy katakan? Jika Bibi Annelies menikah … aish, intinya dia tidak boleh menikah, Daddy! Daddy ta

    Last Updated : 2024-06-10
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   5. Ijinkan Aku Menginap Malam Ini

    “Dan Theo?!” Leher Annelies menegang.Alih-alih menjawab, pria itu langsung menarik Annelies bersembunyi di balik dinding.“Dan Theo, kenapa kau—”“Sstt … dia akan mendengarnya,” sahut Dan Theo menutup mulut Annelies saat lelaki misterius tadi celingukan di lobi.Manik Annelies kembali melebar ketika lelaki itu berjalan ke arah mereka. Dia kian cemas, dan Theo menyadari itu. “Diam dan bersembunyilah di sini,” bisik Theo menenangkan.Tanpa menunggu sahutan Annelies, dia langsung berbalik dan memukul wajah lelaki misterius tadi hingga terhuyung.“Argh, brengsek!” umpat lelaki itu kesal.Dia menyipit, tapi tak bisa melihat wajah Dan Theo dengan jelas.“Siapa kau? Beraninya ikut campur urusanku!” sambungnya geram.Dan Theo menghampirinya, tapi lelaki itu mengeluarkan belati dan melayangkannya ke arah Theo. Beruntung Dan Theo berhasil menghindar, lalu dengan cepat menonjok wajah lelaki tadi lebih keras.Darah menggelenyar dari sudut mulut lelaki tersebut. Dengan geram dia menggenggam bela

    Last Updated : 2024-06-10
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   6. Jangan Tinggalkan Aku

    Annelies membuka pintu lebih lebar usai beberapa saat dan masuk bersama Dan Theo.“Tempat ini agak berantakan, aku belum merapikan semuanya,” tutur wanita itu yang lantas melirik sofa. “Hanya ada satu ranjang, apa kau tidak masalah tidur di sana?”Alih-alih menjawab, Dan Theo malah balik bertanya, “apa hal seperti itu sering terjadi?”Leher Annelies menegang saat Dan Theo membahas terror tadi. Itu memicu sensasi empedu naik ke tenggorokannya dan membuatnya mual.“Ini baru pertama kali,” sahutnya dengan manik gemetar.Dia meraih bantal dan selimut, lalu menyerahkannya pada Dan Theo. “Kau bisa memakainya.”Pria itu hanya diam, tapi bisa melihat jelas bahwa Annelies masih sangat terkejut. Bahkan ketika wanita itu tidur, Dan Theo mendengar dia merintih.‘Dia mengigau?’ batin pria tersebut yang lantas bangkit dari sofa.Dirinya memeriksa Annelies yang mengigil di ranjang.‘Demam?’ geming Dan Theo saat menyentuh dahi wanita itu.Ya, tubuh Annelies sangat panas, mulutnya terus merisik dan me

    Last Updated : 2024-06-12
  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   7. Apa Aku Terlihat Seperti Bajingan?

    “Apa ini jelas untuk kalian?!” tukas Annelies saat menarik diri.Sorot matanya yang tajam membuat semua wartawan diam. Bahkan Dan Theo hanya tersenyum miring melihat langkah berani istrinya ini. Satu tindakan Annelies, akan menggilas rumor buruk kesehatan jiwanya, sekaligus pengumuman perang pada Logan.“Mari, suamiku. Kita harus menetapkan tanggal dan mengurus resepsi pernikahan!” decaknya merengkuh lengan Dan Theo.“Tolong permisi,” tutur pria itu membelah kerumunan.Para wartawan itu mundur, tapi masih haus berita.“Nona, kalau begitu tolong beritahu kami tanggal dan lokasi pernikahan Anda nanti!”“Benar, Nona. Tolong katakan juga, apa keluarga Langford merestui penikahan Anda?” tanya Wartawan sambil mengejar Annelies.Seorang lainnya bahkan menghadang dan bertanya, “Jadi, apa Nona Samantha bohong soal penyakit mental Anda?”Annelies tetap bungkam, tapi para wartawan itu berdesakan dan mendorongnya hingga hampir jatuh. Beruntung Dan Theo memeganginya, hingga Annelies tak sampai amb

    Last Updated : 2024-06-12

Latest chapter

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   282. Jangan Sebut Aku Istrimu!

    Dari sisi Jesslyn, dirinya bisa melihat Annelies yang tertegun ke arahnya. Reaksi wanita itu semakin membuatnya girang. ‘Aku akan tunjukan, siapa pemilik pria ini yang sebenarnya!’ batin Jesslyn penuh ambisi. Meski sejak awal Dan Theo menolaknya, tapi Jesslyn malah merengkuh leher pria itu dan memberikan lumatan manja. Hingga detik berikutnya, Dan Theo langsung mendorong wanita tersebut menjauh. “Hentikan semua ini, Jesslyn. Aku tidak peduli jika Organisasi—”“Aku mencintaimu, Theodore!” Jesslyn menyahut tegas. “Sejak awal keluarga kita menginginkan hubungan ini. Jadi hentikan pernikahan palsumu, lalu kembali ke Sociolla bersamaku. Aku bisa memberikan apapun yang kau butuhkan, dari pada istri main-mainmu itu!”Irisnya melirik Annelies yang jauh di belakang Dan Theo. Dan saat sang pria menoleh ke arah tatapan Jesslyn, dia baru menyadari bahwa istrinya ada di sana. Netra Dan Theo melebar cemas, begitu melihat lengan wanita itu berlumuran darah.“Annelies?” gumam Dan Theo tertegun.Di

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   281. Aku Tidak Pernah Memintamu Datang

    “Theodore, harusnya bukan wanita itu yang pertama kali kau cemaskan!” Jesslyn berujar dengan sorot mata tajamnya.Dia manjatuhkan puntung rokoknya, lalu menginjak dengan ujung sepatu hak tinggi merahnya. Iras muka wanita tersebut tampak kesal.Begitu mengangkat pandangan, Jesslyn lantas melanjutkan. “Kau tahu apa saja yang sudah aku lakukan untuk datang ke San Carlo?!”“Aku tidak pernah memintamu datang,” sahut Dan Theo acuh tak acuh.“Itu karena kau tak mau pernikahanmu dengan wanita sialan itu terbongkar!” Jesslyn menyambar disertai alisnya yang berkedut.Emosi Jesslyn membengkak mendapati reaksi pria tersebut. Padahal dia rela menanggung hukuman apapun dari sang ayah hanya untuk menemuinya. Bahkan Dan Theo tahu itu.Jesslyn menyugar belahan rambut pirangnya, lalu berkata penuh umpatan, “aish, sial! Kau pikir aku bodoh? Aku tunanganmu, Theodore. Kau tahu betul risiko yang akan terjadi pada Organisasi Caligo jika pernikahanmu sampai di telinga ayahku!”Kaelus yang mendengar pertikaia

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   280. Tidak Ada Siapapun yang Bisa Merebut Milikku!

    “Berhenti membual! Apapun yang kau katakan, tidak akan mengubah hubunganku dengan Dan Theo!” Annelies berkata amat tegas.Ya, meski terkejut, tapi Annelies tak bisa percaya pada Jesslyn yang merupakan orang asing.Namun, tekad Annelies tampak seperti lelucon bagi Jesslyn. Wanita itu terkekeh, bahkan semakin lama tawanya malah menggelegar, sungguh mengejek Annelies.“Hah … ternyata kau sangat bodoh!” Jesslyn mencibir disertai sorot mata sinisnya. “Ya, kau yang orang biasa memang tidak tahu aturan dunia kami. Jadi aku akan memberimu satu kesempatan, Annelies Langford!”Sang pemilik nama tertegun. Jika Jesslyn menyebut namanya, berarti dia sudah mengorek tentang kehidupan Annelies.Jesslyn pun melipat kedua tangan ke depan dada, lalu melanjutkan. “Wanita sepertimu hanya dimanfaatkan Theodore sebagai jembatan untuk membal

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   279. Tidak Adil Jika Kau Mati Tanpa Tahu Apa-Apa!

    “Hah!” Annelies tersentak saat percikan api mengenai kakinya.Sensasi tegang sekejap menjalar ke tubuhnya, sebab semakin lama dia merasa semakin panas. Dugaannya pun makin kuat bahwa di sekitarnya memang terbakar.‘A-aku harus cepat melepas ikatan ini!’ batin wanita itu penuh tekad.Annelies berupaya menggesek tali tambang yang mengikat tubuhnya di pilar, tanpa tahu kalau di hadapannya seseorang sedang membakar kayu untuk api unggun.Ya, di aula gedung tua yang besar itu tak ada penerangan sedikit pun. Lelaki bertubuh gempal terus menambah beberapa kayu bakar, agar api tetap menyala untuk menghangatkan badan.Dia melirik Annelies seraya mencibir, “sebaiknya kau simpan tenagamu. Jangan lakukan hal bodoh karena itu sia-sia!”Annelies tertegun.“Siapa kau sebenarnya? Kenapa kau menculikku? Siapa yang menyuruhmu?!” decaknya memberondong tanya.Dia sudah sering mengalami situasi seperti ini. Jadi Annelies akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Dirinya sengaja memecah fokus lawannya agar m

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   278. Namaku Terdengar Seksi Saat Kau Menyebutnya

    ‘Tidak, Annelies!’ Dan Theo membatin tegang saat melihat outer istrinya di dalam mobil.Rasa cemasnya membengkak. Dia menilik semua sisi mobil yang semakin jatuh ke dasar danau. Dan Theo bahkan berupaya keras membuka bagasi mobil tersebut. Memang sulit, tapi pria itu terus menghantamkan tinjunya, hingga bisa terbuka.Namun, sialnya Annelies juga tak ada di sana. Padahal jelas-jelas system pelacak menunjukkan istrinya di danau De Forte. Bahkan Dan Theo menemukan outer pakaiannya. Lalu di mana Annelies sekarang?Dan Theo pun kembali berenang ke permukaan. Dengan tubuh basah kuyup, dirinya berjalan ke daratan.Sementara di dekat mobil, Kaelus sedang berjongkok sambil menerangi tanah dengan senter ponselnya. Tangan pria itu menjulur ke bawah mobil, tampak mengambil sesuatu.‘Dapat juga!’ seru Kaelus dalam batin.“Apa yang kau lakukan?” Dan Theo bertanya dari belakang.Kaelus berpaling. Dia lantas bangkit, lalu menunjukkan cincin dengan mata berlian mungil yang pernah digarapnya. Ya, Kaelu

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   277. Dia Akan Datang

    “Kau sudah bangun?” Lelaki bermasker hitam itu mencibir sengit saat melihat kaca kecil di atas mobilnya. “Aish, sial! Harusnya aku memakai obat yang lebih kuat. Padahal aku sudah membayar mahal, tapi bajingan itu menipuku!” Mendengar itu, tatapan Annelies berubah kian tajam. Dia berupaya melepas tali dan menendang-nendangkan kakinya, tapi hasilnya nihil. Lelaki tadi mendesis, lalu berkata, “sebaiknya diam dan jangan buang tenagamu. Lagi pula kau tidak akan selamat!” Dada Annelies bergemuruh tegang. Napasnya juga jadi tak beraturan. Dalam kalut, tangannya tak sengaja menyentuh cincin di jari manisnya. ‘Aku harus tenang. Aku yakin Dan Theo bisa menemukanku. Dia akan datang, seperti biasanya. Aku percaya padanya,’ batin wanita itu dengan manik gemetar. Dia terus meyakinkan diri, sebab Dan Theo pernah berjanji bahwa dia tak akan membiarkan Annelies dalam bahaya. Sementara di sisi lain, suaminya itu masih mengejar dengan penuh tekad. Dan Theo menambah laju mobilnya. Bahkan dengan lih

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   276. Bukankah Semuanya Sudah Berakhir?

    ***“Oh? Tuan Dan Theo, kenapa turun sendiri? Di mana Kak Annelies?” Blair bertanya kala melihat pria itu mendatangi area kolam renang.Cloe yang berdiri di sebelahnya, juga penasaran. Namun, raut wajah Dan Theo terpampang lebih bingung.“Bukankah Annelies sudah turun lebih dulu?” tukas pria tersebut bertanya.“Benar, Nona Annelies tadi bersama kami. Tapi setelah menata minuman, beliau pergi dan bilang ingin memanggil Anda. Apa kalian tidak bertemu?” Cloe menimpali.Lawan bincangnya mengernyit seraya menjawab, “kami tidak bertemu. Kapan dia pergi?”“Baru saja.”Dan Theo pun menyatukan alisnya. Jika Annelies memang kembali ke kamar, harusnya mereka berpapasan. Dan sial, pria itu tak bisa langsung menghubunginya sebab ponsel Annelies tadi tertinggal di kamar. Bahkan kini Dan Theo membawakan benda pipih itu untuknya.“Kalau begitu saya akan menyusulnya,” tutur Dan Theo kemudian.Pria tersebut kembali masuk. Namun saat tiba di depan lift, perasaannya mulai tak tenang.‘Hanya ini lift pali

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   275. Dia Salah Tingkah

    “Jika seseorang tidak mau aku bergabung, maka aku tidak akan ikut, Kak Annelies. Terima kasih sudah menawariku.” Blair berujar penuh sindiran untuk Velos. “Kalau begitu permisi, kalian harus menikmati liburan di sini.”Wanita itu hendak mangkir, tapi Annelies langsung menahan tangannya.“Kenapa buru-buru? Lagi pula tidak ada yang menolakmu bergabung,” katanya.“Ya, kecuali satu orang, Kak!” sahut Blair yang terang-terangan menatap Velos.Pria tersebut malah menaikkan sebelah alisnya. Meski raut wajahnya datar, tapi seperti meremehkan Blair. Dan itu membuat sang wanita amat kesal.Annelies yang mengikuti arah tatapan Blair, lantas bertanya, “maksudmu Velos?”“Apa kau keberatan kalau Nona Blair bergabung?” tanya istri Dan Theo itu terang-terangan.Sebelum Velos menimpali, dia bisa merasakan tekanan dari Annelies. Bahkan saat dirinya melirik Dan Theo, Kaelus dan juga Cloe, semuanya seakan memintanya berkata tidak.“Aish, kalian benar-benar!” desis Velos yang lantas membuang pandangan. “K

  • Suami Bayaranku Ternyata Big Boss   274. Bukankah Si Brengsek Ini Pantas Dihukum?

    “Oh? Bukankah Anda … adik Tuan Frans dari Cosmo Group?” ujar Annelies sambil merapatkan alisnya.Lawan bincangnya bangkit dengan senyum binar. “Ya, aku Blair. Senangnya, ternyata Kak Annelies masih mengingatku!”Annelies balas tersenyum.“Tentu saja saya ingat. Anda dan Tuan Frans sangat membantu saya saat itu. Terima kasih, Nona Blair,” katanya.Ya, pertama kali Annelies bertemu Blair ketika Frans membawanya ke rumah. Itu saat seseorang menyerang Annelies di penthousenya dan sang suami sedang sekarat di markas Ratz.“Ehei, tolong jangan bicara terlalu formal padaku. Aku ingin lebih dekat dengan Kak Annelies,” balas adik Frans tersebut.Maniknya bergulir pada Dan Theo di sebelah Annelies, lalu melanjutkan. “Omong-omong, siapa pria di samping Kak Annelies?”“Dia suamiku, Dan Theo,” sahut Annelies yang lantas menggandeng lengan pria itu.Dia tahu raut wajah Dan Theo berubah masam saat dirinya menyebut nama Frans tadi. Jadi Annelies berusaha meredam rasa cemburu suaminya tersebut.“Ah …

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status