Share

Extra-part 21

Kaluna Maharani Atmaji Putri POV

Sejak kami selesai bertemu dengan Retno di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng sampai kami tiba di Yogyakarta Internasional Airport, wajah Ervin yang terlihat kesal sangat nampak jelas terlihat, terlebih jika ia sedang menatapku. Aku dicueki olehnya? Sungguh luar biasa cara Ervin jika sedang merasa tersaingi. Ingin merasa kesal kepadanya namun aku juga merasa ingin tertawa karena perilakunya. Benar kata orang, sedewasa dewasanya laki-laki, mereka tetap memiliki sifat kekanak-kanakan yang membuat kita tepuk jidat jika sedang kumat seperti ini.

Saat kami sampai di Bandara, kami langsung dijemput oleh supir pribadi Mama. Sepanjang perjalanan, Ervin selalu mencoba untuk membuat Eric hanya terpaku kepadanya dan membuatku harus gigit jari karena anakku bahkan sedang sibuk berceloteh ria dengan Papanya dan mengabaikan Mamanya. Perjalanan selama satu jam kami lalui hingga akhirnya kami tiba di rumah.

Baru saat supir Mama pamit pulang, aku segera memanggil Ervi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status