Share

Extra-part 28

Ervin Aditya POV

Harapan kami pupus sudah kali ini ketika pulang dengan diagnosa yang tidak berbeda dengan uang Robert berikan. Kini semangat yang sejak semalam sudah coba aku berikan kepada Luna akhirnya musnah sudah. Luna duduk di sampingku dalam diam. Jika dia sudah seperti ini entah kenapa aku menjadi sering pusing sendiri.

Mencoba mencari tempat yang tenang dan damai, aku mengarahkan mobil kami menuju ke daerah pantai yang ada di kabupaten gunung kidul. Entah apa yang Luna pikirkan di dalam kepalanya hingga ia baru menyadari saat aku sudah melajukan mobil hingga sampai di kawasan tahura Bunder.

"Lho, Vin, kok kita lewat sini?" Tanya Luna tiba-tiba setelah hampir satu jam kami terdiam dan tak ada yang membuka percakapan.

"Iya. Kita ke pantai dulu, ya?"

"Aku lagi nggak pingin piknik, Vin. Lebih baik kita pulang."

Aku tersenyum di balik kemudi mobil.

"Nggak, kita sekarang ke pantai dulu."

"Kalo Eric pulang sekolah terus nyariin kita gimana?"

"Aku udah titip Eric ke Mama. Kamu n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sun Sine
aneh juga cara Ervin buat ngalihin beban pikiran Luna ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status