Share

Extra-part 15

Ervin Aditya POV

Aku membuka mataku karena mendengar suara adzan subuh yang sedang berkumandang dari masjid di dekat rumah almarhumah ibu ini. Saat aku membuka mataku, posisi tidurku masih sama seperti biasanya, tidur sambil memeluk Luna yang jarang sekali bangun lebih dulu dari suaminya. Tanpa banyak mengulur waktu lagi, aku bangun dan segera menuju ke kamar mandi untuk mandi junub. Semalam ketika Luna mengajakku untuk mandi junub setelah kami selesai bersilaturahmi di atas ranjang, aku menolaknya dan akhirnya ia mandi sendirian.

Saat pertama kali air shower jatuh ke atas kulitku, aku langsung menggigil. Air pagi ini benar-benar sedingin es. Aku tidak berlama-lama mandi, dan setelahnya aku segera berwudhu. Kini ketika aku memasuki kamar kembali, tampak di atas ranjang Luna yang telah bangun dan Eric yang sudah ada di dalam kamar kami. Aku hanya tersenyum ketika mendengar bagaimana Eric meminta sang Mama untuk segera bangun dan berwudhu. Tidak peduli usianya masi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status