Home / Rumah Tangga / Suami Bastard Yang Manis / Hari untuk Berkumpul

Share

Hari untuk Berkumpul

Author: CacaCici
last update Last Updated: 2023-07-06 22:35:05

"Nggak apa-apa yah kami ikut ke rumah Pak Maxim?" tanya Jenny dengan raut tak enak dan juga canggung.

Setalah pulang dari kantor–di mana kebetulan mereka dibolehkan atau diizinkan bekerja setengah hari, khusus untuk hari ini.

Aayara tersenyum manis, menggelengkan kepala sembari berjalan dengan riang di antara Jenny maupun Yusuf. Sesuai permintaan Serena, Aayara membawa kedua temannya kemari.

Sayangnya, Kakaknya Arfita, tak bisa datang. Sebab, kakaknya tersebut demam, bawaan kondisinya yang tengah hamil. Mudah lelah dan sering sakit juga.

"Tidak apa-apa dong. Kak Serena sangat ingin kalian datang," ucap Aayara dengan senyuman lebar.

"Ru--rumahnya besar sekali. Kayak hotel," celutuk Jenny kembali sembari menoleh ke sana kemari.

"Bagaimana jika kita tersesat?" tambah Yusuf, tak yakin bisa tahu di mana tempat perkumpulan yang Aayara maksud.

"Kan ada aku," celutuk Aayara.

"Memangnya kamu tahu di mana tempat ngumpulnya, Yara?"

Aayara menggelengkan kepala sembari menyengir lebar. "Aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Rismawaty Butar Butar
gmna bentuk nya s tupai iy saat d dandanin Maxim......
goodnovel comment avatar
GemmmV
wah wah wah mulai nggak konsisten ini update nya :'( btw kak, penulisan nya jangan kebanyakan kata "juga" baca nya kurang pas kalo udah di kasih "dan" sebenernya kalo bisa nempatin kata dg baik, yg baca juga enak. kalo penulisan nya kurang pas menurut ku, jd kaya mubdazir kata gitu... semangat terus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Suami Bastard Yang Manis    Pertandingan yang Seimbang

    Pritttttt'Bunyi peluit terdengar melengking kuat dan jelas. Bola futsal yang keras langsung ditendang dan dioper, perlombaan dimulai– di mana para penonton terlihat serius menyaksikan pertandingan tersebut. 'Hais, besar-besar sekali lawannya. Aku sudah jadi kayak kurcaci di sini,' batin Aayara, sedikitnya panik ketika permainan dimulai. Dia tak tahu harus melakukan apa di sini. Ketika orang berlari mengejar bola, Aayara juga ikut-ikutan. Batinnya mengatakan, 'Yang penting lari dan main.'Bug'"Golll." Suara pekikan dan teriakan menggema. Lawan mereka berhasil mencetak gol pertama.Serena mencatat poin dan Nanda mengumumkan dipinggir lapangan. "Satu kosong," lantang Nanda. "Lawannya tidak sepadan," celutuk Arga dengan terkekeh pelan, menatap satu persatu lawannya dari team empat– tak lain adalah perempuan-perempuan yang sama sekali tak paham cara bermain futsal. "Harusnya kalian mengalah pada perempuan," ucap Aurora yang mendapat anggukan serta pembelaan dari Aesya. "Ini pertandi

    Last Updated : 2023-07-07
  • Suami Bastard Yang Manis    Diculik dalam Kegelapan

    Pertandingan selanjutnya dilaksanakan. Tim satu dan tim dua melaksanakan pertandingan bola basket, di mana tim satu atau tim ayahlah yang menang. Namun karena mereka sepakat men-deklarasikan cinta mereka pada tim Mama; yang terdiri dari masing-masing istri mereka, tim satu menyerahkan kemenangan pada tim dua. Pada permainan tenis lapangan; Aurora dan Aesya melawan Fathan dan Reigha, pertandingan dimenangkan oleh tim empat. Yah, lagi-lagi karena kecurangan juri. Perlombaan memancing ikan dimenangkan oleh Zayyan yang lebih dulu mendapat ikan, kemudian disusul oleh Serena dan Xena yang sama-sama dapat. Banyak permainan lainnya mereka lakukan hingga hari berubah gelap. Mereka sejenak makan malam bersama kemudian lanjut ke permainan terakhir, yaitu permainan tangkap belut. Di mana setiap tim ikut dan diwakili oleh dua orang pemain saja. "Jabier dan … siapa yang akan main?" tanya Nanda, selaku panitia serta pengawas dari permainan tangkap belut ini. "Jenny?" celutuk Aayara iseng. Eh

    Last Updated : 2023-07-08
  • Suami Bastard Yang Manis    Permainan Khusus

    Klik'Lampu menyala lagi dan …-"Pak Maxim?" Aayara mengerutkan kening, menatap ke arah suaminya dengan raut bingung bercampur terheran-heran. Maxim terlihat duduk di sebuah sofa dalam kamar mereka. Yeah, ini kamar,, dan mungkin karena panik Aayara tak bisa menebak kemana seseorang tadi membawanya. Suaminya tersebut duduk bossy di sopa, bersedekap sembari menatap datar ke arah Aayara. Entah apa tujuan Maxim melakukan hal tadi pada Aayara. Intinya Aayara panik bercampur takut. Harusnya dia bisa menebak siapa yang menyeretnya kemari. Biasanya Aayara bisa menebak aroma Maxim yang pekat, khas dan tercium dari jarak yang lumayan jauh. Namun, mungkin karena terlalu panik Aayara tidak fokus dan tidak kepikiran untuk mengendus aroma serta mencurigai Maxim. Ini semua disebabkan dua faktor. Pertama, ketika Maxim melakukan hal serupa seperti ini pada Aayara dahulu. Kedua, Aayara masih belum melupakan kejadian keji yang menimpanya beberapa hari lalu. Mengenai Hendra! "Kemari," panggil Maxim d

    Last Updated : 2023-07-08
  • Suami Bastard Yang Manis    Permainan Paling Gila Maxim

    "Bermain true or dare.""Hah?!" bengong Aayara dengan air muka kaget bercampur gugup. Untuk apa Maxim mengajaknya bermain TOD?Hal mengejutkan kembali Aayara rasakan ketika Maxim mengeluarkan dua buah gelas yang diletakkan di atas meja. Kemudian dia membuka tutup botol minuman tadi lalu menuangnya ke dalam kedua gelas, hingga penuh. Satu gelas Maxim letakkan di depan Aayara. "Minum," ucap Maxim– membuat Aayara membelalak terkejut, reflek menggelengkan kepala secara kuat. "Aku tidak mau, Pak. I-- ini minuman yang mengandung alkohol," tolak Aayara, menutup mulut dan hidung karena tak tahan dengan aroma dari minuman yang Maxim letakkan di depannya. "Kau tidak punya pilihan selain meminumnya." Maxim berucap pelan, menatap nyalang dan menyala penuh intimidasi ke arah Aayara. "Silahkan minum," lanjutnya dengan nada arrogant dan bossy, tak menerima penolakan atau bantahan. Aayara kembali menggelengkan kepala. "Aku tidak bisa, Pak Maxim. Ak--aku tidak pernah mengonsumsi minuman yang menga

    Last Updated : 2023-07-09
  • Suami Bastard Yang Manis    Tidak Sabar Yah?

    "Bercinta denganku.""Apa?!" kaget Aayara dengan mata membelalak lebar. Dia menatap cengang bercampur tak percaya pada suaminya tersebut. Dia menggelengkan kepala dengan cepat, menolak dare dari Maxim. Itu sangat gila! "Aku tidak mau," ucap Aayara gugup bercampur merinding disko. "Kau baru mengatakan jika kau suka bercinta denganku." Maxim berdecis geli, meneguk kembali vodka-nya sembari menatap penuh makna ke arah Aayara yang terlihat memucat dan menegang. Cute! Senang bisa menjebak perempuan naif satu ini. "I--iya. Tapi kan … aku--aku ingin ke bawah, Pak? Jadi tidak mungkin kita melakukannya sekarang," ucap Aayara, sangat berhati-hati agar tak menyinggung perasaan suaminya tersebut. "Kau ingin menemui mereka dalam keadaan seperti ini?" "Memangnya aku kenapa, Pak?" "Mengonsumsi alkohol dan mabuk," jawab Maxim sembari tersenyum manis. Aayara reflek mencium aroma tubuhnya, men cek apakah dia beraroma alkohol. Setelah itu dia juga mencek aroma napasnya. "Ini beraroma alkohol,

    Last Updated : 2023-07-09
  • Suami Bastard Yang Manis    Kakak Aayara

    "Orang-orang di keluarga Pak Maxim baik semua yah," celutuk Jenny pada Aayara yang saat ini sudah di kantor dan sedang sibuk dengan pekerjaan mereka. "Pak Maxim dan Pak Rafael seperti kembar. Mereka sangat kompak sekali," tambahnya yang mendapat anggukan senang dari Aayara. "Aku sebenarnya juga ingin membahas keseruan kemarin. Tapi teman-teman, coba kalian buka grup Jurusan," timpal Yusuf tiba-tiba. Aayara dan Jenny buru-buru membuka handphone masing-masing untuk men cek grup per jurusan. "Hah? Gila bener kalau habis magang kita langsung KKN. AJG, ini namanya suka-suka kampus!" kesal Jenny, sudah membentur-benturkan kepala ke meja. Siapa yang tak frustasi ketika membaca info begini? Magang saja rasanya sudah seperti membunuh Jenny, lalu ditambah mereka langsung KKN? "Yeaaah … minimal istirahat kan yah selama beberapa Minggu. Jangan langsung KKN dong!" frustasi Jenny kembali. Sedangkan Aayara, dia memucat sendiri dengan jantung yang berdebar kencang. KKN? Dia punya dua pilihan, p

    Last Updated : 2023-07-10
  • Suami Bastard Yang Manis    Tragedi Eskalator

    Setelah berbicara dan mengobrol banyak hal, Kevin dan Aayara memutuskan untuk kembali ke kantor. Lagipula Maxim sudah menghubungi Kevin, meminta agar kepercayaannya tersebut untuk segera membawa Aayara kembali ke kantor. Pada dasarnya Maxim possessive dan cemburu. Dia hanya menahan diri, mengingat jika Kevin butuh waktu untuk bisa berbicara hal penting pada adiknya sendiri. "Itu Jenner, Kak," ucap Aayara tiba-tiba, menunjuk ke arah bawah, ke arah seorang perempuan yang memakai topi dan juga kaca mata. Kevin mengerutkan kening, menoleh ke arah yang Aayara lihat. Hell! Bagaimana bisa Aayara melihat dan menemukan seseorang dari jarak jauh begini dan di antara kerumunan banyak orang?! Belum sempat Kevin menemukan di mana letak Jenner di antara kerumunan itu, Aayara kembali menyeru dan menunjuk seseorang lagi. "Itu Kak Serena dan Kak Aesya.""Di mana kau melihatnya?" celutuk Kevin, menajamkan penglihatannya dan berusaha mencari Serena atau Aesya dari lantai ini. Mereka berada di lantai

    Last Updated : 2023-07-10
  • Suami Bastard Yang Manis    Ingin Berubah

    "Bagaimana jika aku tidak bisa hamil lagi, Rafael?" tanya Serena dengan nada sedih dan pelan. Selama satu minggu dia dirawat di rumah sakit, dan baru hari ini dia diperbolehkan untuk pulang. Serena sudah tahu jika Jenner yang telah mendorong dirinya saat di mall kemarin. Jujur saja, dia sangat membenci wanita itu untuk sekarang. Tidak! Bukan hanya sekedar membenci, tetapi sampai ditahap di mana Serena ingin menghabisinya dengan tangannya sendiri. Serena memiliki dendam pada wanita itu! Selama ini, ketika Jenner berusaha merebut Rafael darinya– entah sebelum menikah hingga sampai sekarang, Serena tidak pernah membalas perbuatan buruk wanita itu padanya. Serena memilih tabah dan sabar, mempercayai cinta Rafael padanya. Namun, sekarang wanita itu kelewatan batas. Anak dalam perut Serena-- kenapa harus bayinya?! Sayangnya, Jenner menghilang. Wanita itu kabur ke luar negeri, dia tahu jika dia telah ketahuan sebagai pelaku kecelakaan yang menimpa Serena dan membuatnya mengalami keguguran

    Last Updated : 2023-07-11

Latest chapter

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Ending

    Setelah liburan ke Villa kemari, Reigha berangkat ke Paris. Sekarang pria itu tengah di bandara dan Ziea berusaha untuk menyusul. Haaaa, tidak ada yang memberi tahu Ziea jika Reigha ingin ke Paris, karena itu mereka satu pertemanan berlibur ke villa, sebagai tanda pisah dengan Reigha yang berencana akan menetap di Paris. "Setidaknya aku akan memberikan Kak Reigha surat ini, supaya dia selalu ingat denganku," ucap Ziea dengan berlari terburu-buru, ingin menyusul Reigha sebelum pria itu meninggalkannya. Tak ada yang tahu Ziea menyusul Reigha ke bandara karena Ziea pamit ke kampus. Dan bisa dikatakan Ziea nekat ke mari hanya untuk memberikan surat cintanya pada Reigha. "Itu dia, Kak Reigha masih di sini. Yes!!" Ziea memekik bahagia kala melihat Reigha masih di sana, tengah duduk dan sedang fokus pada handphone di genggamannya. Ziea sejenak merapikan penampilannya, mengambil cermin kecil dari tote bag yang dia kenakan lalu bercermin sembari tersenyum manis. Setelah merasa manis dan c

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 7

    Setelah badai reda, langit kembali cerah dan penuh dengan bintang. Mereka memutuskan untuk berkumpul di luar, menyalakan api unggun, bakar-bakar bersama sembari bercanda. Sayangnya Ziea kurang menikmati, dia tidak cocok dengan suhu yang terlalu dingin dan lagipula dia sudah mengantuk. Walau ada api yang menyala, namun Ziea sudah mengantuk. 'Kalau tahu begini mending aku nginap di rumah Lea,' batin Ziea, sudah menyender lesu di lengan Kakaknya– awalnya menonton drama favoritnya di handphone. Namun, karena sahabatnya mengirim pesan padanya, Ziea seketika beralih bertukar pesan dengan sahabatnya tersebut. --Lea--[Cuk, kamu ngapain dengan Pak Burhan?]Ziea langsung membalas [Chat-mu ambigu, Lea sayang. Aku ngapain dengan Pak Burhan?]--Lea--[Tiga hari aku diterror terus. Dia minta nomor kamu. Kan aneh!! Pasalnya beliau dospemmu, masa nomormu tak ada di dia.]--Ziea--[Nomornya memang aku block. Soalnya aku dendam, Lea. Tapi jangan kasih tahu yah. Bilang saja HP aku hilang.]--Lea--[

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 6

    "Rei, Ziea di mana?" tanya Haiden ketika melihat Reigha berjalan cepat dan terburu-buru. Untungnya ketika dia memanggil pria itu, Reigha masih menoleh ke arahnya. Namun, tanpa menjawab apapun Reigha langsung melangkah cepat-cepat dari sana, memberikan tanda tanya bagi Haiden dan yang lainnya. "Ada yang tahu dia kenapa?" tanya Haiden yang mendapat gelengan kepala dari pada sepupunya. "Aku tahu." Tiba-tiba saja Melodi muncul dari arah balkon, berjalan ke arah mereka dengan air muka yang terkesan kesal."Maksudmu kau tahu Reigha kenapa?" tanya Haiden, mendapat anggukan dari Melodi. "Ini salah adikmu. Ziea!" kesal Melodi, "sudah kukatakan untuk tak membawa Ziea ikut dengan kita, tapi kalian tetap membawanya. Lihat sekarang, Reigha marah karena ulah Ziea.""Apa maksudmu?!" Haiden menggeram marah, tak terima jika Melodi menyalahkan Ziea."Ya, sebenarnya Reigha sudah tak suka dengan rencana hangout ini saat kalian semua mengajak Ziea ikut. Kemarin sandal kesayangan Reigha– sandal pemberi

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 5

    Karena paksaan Haiden, akhirnya Ziea ikut hangout dengan teman-teman Kakaknya ini yang tak lain adalah sepupunya. Mereka memilih berlibur ke sebuah villa yang ada diperkebunan keluarga Azam. Percayalah! Ziea merasa asing di sini, dia tak akrab dengan siapapun kecuali Kakaknya. Dan Kakaknya ini sedikit dan rada bangke! Untungnya, Handphone Ziea sudah Haiden kembalikan. Jadi Ziea bisa menghilangkan bosannya. 'Gara-gara Kak Rei menyuruhku menghapus postingan tadi malam, aku jadi takut berdekatan dengannya.' batin Ziea, duduk di balkon villa tersebut sembari menatap ke arah pemandangan yang disajikan di depannya. Tiba-tiba saja, Ziea menjadi kikuk dan gugup. Reigha datang ke balkon kemudian duduk di sisi lain– ujung ke ujung dengan Ziea. Mereka sama-sama duduk bersantai, menyender ke kursi malas dan menghadap ke depan, ke arah pemandangan indah yang penuh dengan pohon jeruk– kebetulan sedang musim panen, di mana jeruk tersebut sudah berwarna kuning ke orange-an. Jadi mempercantik ala

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 4

    "Tidak ke kampus?" tanya Haiden ketika melihat adiknya lewat– mengenakan kaos berlengan pendek dan celana training panjang. Tak lupa jua, Ziea memakai topi dan sepatu berwarna putih. "Nggak, ini Minggu," jawab Ziea sembari memutar bola mata dengan jengah, melewati Kakaknya dengan begitu saja dan segera keluar dari rumah. "Kau mau kemana?" teriak Haiden, berjalan cepat untuk menghentikan adiknya. "Cik, Kak! Tolong yah! Aku mau depan doang, di taman komplek untuk lari-lari lagi," ucap Ziea, menahan kesal dan dongkol yang memenuhi hatinya. "Tidak boleh. Masuk!" ketus Haiden, melotot tajam ke arah adiknya dan memerintah agar Ziea masuk dalam rumah mereka. "Daddy dan Mommy sedang pergi, jadi kau harus patuh padaku.""Tapi aku mau olah raga, Kak!" Ziea memekik pelan, mencengkeram udara karena kesal tak dibolehkan pergi oleh Kakaknya. "Di taman belakang. Keliling sepuluh kali, itu juga olah raga.""Ze ingin ke taman. Awas!" jutek Ziea, menabrak tubuh Kakaknya dan langsung kabur dari san

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 3

    "Aku tidak pacaran!" pekik Ziea, sudah berada dalam mobil Kakaknya dan tengah berdebat dengan sang Kakak.Hal yang paling memalukannya adalah ketika Haiden menjewer telinganya dan menariknya ke mobil– di mana di dalam mobil ada Reigha. Sekarang, Ziea semakin malu karena Haiden terus memarahinya dan menuduhnya berpacaran. "Jadi tadi siapa kalau bukan pacarmu? Kenapa kalian bisa berduaan di sana, hah?!" galak Haiden, duduk di sebelah Reigha yang tengah mengemudi. "Teman kampus," jawab Ziea dengan mencicit pelan. "Teman kampus tapi berdua. Malam-malam!""KAK …!" jerit Ziea dari belakang– dia duduk di belakang. "Aaaaaa …," pekiknya kemudian menangis, tak tahan karena Haiden terus memarahinya secara habis-habisan. Paling menyebalkannya adalah Haiden memarahinya di depan Reigha. "Menangis saja terus!" dengkus Haiden menoleh ke arah belakang, melayangkan tatapan marah dan tajam ke arah Ziea– isyarat agar Ziea berhenti menangis. Tetapi bukanya berhenti menangis, Ziea malah semakin menjad

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 2

    "Yeii … makan!" Ziea memekik senang ketika makanan yang dia pesan telah datang. Haiden mendengkus pelan, menatap sinis bercampur kesal ke arah adiknya tersebut. Namun, percayalah dalam hati pria berusia dua puluh tujuh tahun tersebut menahan rasa gemasnya pada sang adik. Dengan bersemangat dan antusias, Ziea mulai menyantap makanannya. Sedangkan Haiden hanya meneguk kopi dingin yang dia pesan– sembari mengamati adiknya yang sedang lahap makan. DrrtttTiba-tiba saja handphone Haiden berbunyi, dia merogok saku lalu mengeluarkan handphonenya– mengangkat telpon yang ternyata dari Reigha. "Ada apa, Dude?" tanya Haiden ramah, masih memantau adiknya yang tengah asyik makan. 'Kau di mana?' "Di salah satu restoran favorit Ziea, tengah menemani bocah ini makan. Ada apa?" 'Sandalku hilang. Coba tanya apa Ziea menyembunyikannya.'"Cik." Haiden berdecak pelan, menoleh ke arah adiknya yang masih sibuk dengan dunia makanannya. "Oik, Bocah. Kau menyembunyikan sandal Rei?" "Enggak." Ziea mengge

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 1

    "Niat tidak suka sama kembaran aku?! Kalau niat kenapa malah jalan dengan cowok lain?!"'Astaga! Agak lain yah.' batin Ziea merasa aneh karena yang marah malah Aesya. Sedangkan Reigha saja tak mau tahu pada Ziea. 'Selesaikan pendidikanmu dan raih cita-citamu lebih dulu. Barulah setelah itu kau boleh menjalin hubungan denganku.' Kalimat yang terlontar dari mulut Reigha. Namun, setelah kalimat penuh harapan itu Reigha lontarkan, pria itu sendiri malah terlihat seperti menjauh dan menghindari Ziea. Reigha seperti risih jika ada didekat Ziea. "Ouh, itu teman dekat aku, Kak. Orangnya baik dan sering traktir aku di kampus," jawab Ziea sembari senyum-senyum tak jelas. "Huh. Awas jika jatuh cinta sama teman kamu itu!" dengkus Aesya. Ziea mengangguk-angguk pelan, melirik sekilas ke arah pria yang ia taksir. Namun, pria itu malah asyik dengan Melodi. "Ziea, kau pasangan dengan Rei untuk game bulu tangkis yah," ucap Prince.Ziea sebenarnya ingin menolak, sebab dia tahu dia hanya akan membu

  • Suami Bastard Yang Manis    Ekstra Part Khusus ReiZie

    Ekstra part (Khusus Reigha)Di mansion keluarga Azam. Hampir dari mereka semua berkumpul– sama seperti sebelumnya, Serena yang tengah hamil mengidam ingin berkumpul dengan semua keluarga serta sahabatnya. "Kecambah, kudengar kau sudah berbaikan dengan ayahmu. Benar?" tanya Rafael pada Aayara– di mana kakak ipar rasa adiknya tersebut tengah malam puding bersama Zayyan. Sedangkan suami dari si Kecambah ini sedang diluar bersama yang lainnya. "Iya, Tiang!" jawab Aayara, antara dongkol dan terharu karena pria ini diam-diam peduli. "Ouh. Mulai berani, heh?!" Rafael mendekati Aayara dan berniat menjahili Kakak iparnya yang pendek itu. Namun hal tersebut terjadi, seseorang lebih dulu menjewer telinga Rafael. "Mas Rafael!" peringat seseorang itu, yang tak lain adalah pawangnya sendiri. "Hah, Darling. Anak itu mengataiku tiang," ucap Rafael, mengadu pada Serena yang menjewer telinganya. "Cik! Terus kecambah maksudnya apa?" Serena mendelik, memilih menarik suaminya dari sana dengan menje

DMCA.com Protection Status