Share

Hadiah Manis

Penulis: CacaCici
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-30 23:28:37

"Aku membutuhkan cintamu. Tatap aku sebagai seorang pria yang kau cintai, bukan sahabat!" amuk Rafael lagi, memukul dan menunju bantal yang tepat di sebelah wajah Serena -- membuat Serena menahan nafas dan bergetar takut.

"Mulai sekarang kau tidak dibutuhkan di perusahaan ini!" geram Rafael dengan dingin. "Aku ingin kau fokus menjadi istriku, belahan jiwaku, Serena!"

Serena memperlihatkan air muka ketidak sukaan dan tak setuju juga. Menurutnya Rafael terlalu semena-mena padanya dan … ini tidak adil!

"El, aku masih ingin bekerja."

"Kau tidak punya pilihan selain patuh padaku, Serena." Rafael berdecis marah, menatap tajam dan penuh peringatan pada Serena.

"Ka--kau jahat, El," ucap Serena lirih, dengan air mata yang berhasil jatuh dari pelupuk. Raut muka perempuan itu berubah penuh kesedihan dan kekecewaan.

Serena menyukai pekerjaannya, ini tempatnya bisa terus berkumpul dengan para sahabatnya. Ini cara Serena menikmati hidup. Tapi Rafael merenggutnya secara paksa.

Lagi-lagi pria in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Catoer
balas dong Serena... si El udah kelewat parah. jika dia ga bisa ninggalin jener. km yg ninggalin.
goodnovel comment avatar
GemmmV.
haahh revisi kah thor?? 🥲 udah antusias aku mo baca kejutan dari El buat si Janner......
goodnovel comment avatar
GemmmV.
kan si El itu masih aja kaya begitu... bikin Janner makin berharap. dasar dudul emisi kalii lihat kelakuan si El...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Suami Bastard Yang Manis    Bantu Aku, Kak

    "Untuk tubuhmu. Dan … anggap hadiah ulang tahun yang manis dariku."Jenner seketika tersenyum bahagia, langsung memeluk kotak hadiah mewah tersebut dengan perasaan senang luar biasa. "Aku tahu kau masih mencintaiku, El," ucapnya manis dan riang. Ceklek' Bersamaan dengan Serena yang tiba-tiba keluar dari ruangan khusus tersebut; menoleh spontan ke meja kerja Rafael -- menatap Jenner dan Rafael dengan air muka muram dan perasaan sedih. Tadi … pria itu-- 'Aku menginginkan cintamu!' Dada Serena terasa sakit dan sesak, menatap keromantisan Rafael sembari mengingat-ingat kata-kata Rafael tadi padanya. Dengan perasaan sesak dan perih, Serena memalingkan wajah dan memilih untuk keluar dari ruangan tersebut. Bagaimana caranya Serena untuk jatuh cinta, Rafael terus memamerkan keromantisannya pada Jenner. Jenner menatap Serena yang keluar dari sebuah ruangan -- yang dia tahu ruangan khusus untuk Rafael beristirahat di kantor. Wajah Jenner yang bahagia berubah muram dan kesal. Sial! Serena

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-01
  • Suami Bastard Yang Manis    Hari Manis Yah?

    "Kalian sama Bastard-nya! Hanya saja kamu tertutup oleh sikapmu yang sok cuek dan dingin," maki Serena dengan marah dan tak terima. "Rena, kau salah paham." Maxim menghela nafas, memijit pelipis dan terus memperhatikan Serena yang menangis dengan iba. "Sudah sejak lama Rafael ingin memberhentikanmu bekerja. Tetapi karena katanya dia ingin meluluhkan hatimu, jadi dia membiarkanmu tetap bekerja.""Dan sekarang mungkin ada sesuatu yang membuatnya tiba-tiba memberhentikanmu."Serena mengepalkan tangan, menahan kesal, marah dan perasaan kecewa pada Maxim. "Alasannya agar dia bisa berhubungan secara leluasa dengan Jenner. Puas!"Maxim terdiam degan wajah tak terbaca. "Kamu suka pada Jenner tetapi kamu membiarkannya lengket dengan Rafael." Air mata Serena semakin deras mengalir. "Sepertinya aku salah, Kak Max. Sebenarnya Kamu tidak benar-benar suka pada Jenner kan? Tapi kamu berpura-pura suka padanya, menjadi kekasih pura-puranya juga hanya untuk melindungi hubungan Rafael dengan Jenner ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-01
  • Suami Bastard Yang Manis    Rahasia El

    'Jenner itu ciptaan Rafael. Dia ciptakan karena tak bisa mendapatkanmu. Aku tidak mengerti perasaan apa yang Rafael punya padamu, Serena. Namun dia seperti iblis tanpamu. Bukan hanya Jenner, dia mengencani siapapun yang mirip denganmu. Dia melakukannya agar bisa merasakan keberadaanmu.'Ucapan Maxim tersebut padanya tadi terus mengiang di kepala Serena. Kenapa Rafael bisa segila ini padanya? Itu pertanyaan besar bagi Serena yang sampai detik ini tidak bisa ia temukan jawabannya. 'Hanya sedikit berlebihan, bukan berarti aku terobsesi padamu, Serena.' Itu kata-kata Rafael padanya. Awal, Rafael tak menyengkal jika Serena mengatakan Rafael terobsesi padanya. Namun tadi -- saat di kamar khusus itu, untuk pertama kalinya Rafael menyengkalnya. Jika bukan obsesi lalu apa? Bahkan Maxim mengaku tak tahu perasaan apa yang Rafael punya padanya. "Hah, sudah petang. Sebaiknya aku masuk." Serena bergumam pelan, bangkit dari kursi malas dan berjalan masuk dalam rumah. Sehabis bangun tidur, Sere

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-01
  • Suami Bastard Yang Manis    Ini Istimewa, El

    Dia dengan tulus memberikannya pada Serena, tepat pada hari spesial ini. Hari dimana dia pertama kalinya dengan Serena berteman. Rafael ingat momen itu. Ketika dia sedang asyik bermain tiba-tiba Papa mertuanya, Thomas, datang menghampirinya dan meminta izin agar Rafael membolehkan putrinya yang tak lain adalah Serena duduk di gazebo tempat bermain El biasa. Itu bukan pertama kalinya mereka bertemu, mereka sering bertemu dan bahkan sering duduk bersama. Ketika El ke kampung Mommynya dan menginap di rumah Paman Salsanya, El dan Serena bahkan tidur bersebelahan. Hanya saja mereka tak pernah berteman, saling berbicara dan bahkan enggan untuk bertatapan. Rafael saat kecil memang dikenal dengan anak yang sulit bersosialisasi. Dia hanya bermain dengan imajinasinya sendiri. Jangankan Serena, sepupunya yang lain -- bahkan Maxim -- Rafael tidak mau berteman dengan mereka. Namun di gazebo itu, tangan mainan Hulk kesayangannya copot. Rafael tidak bisa memperbaikinya. Dia kesal dan marah, mel

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-02
  • Suami Bastard Yang Manis    Siapa Takut Mencintai

    "Kau tidak mendengarkan perkataanku, Serena?" geram Rafael, menyudutkan Serena dan mengurung perempuan ini diantara tubuhnya -- mengungkung Serena di antara tembok dan tubuhnya dengan saru tangan menyangga ke tembok dan satu lagi menekan pundak Serena. "Apa kau keukeh tetap ke kantor untuk bertemu dengan Maxim?" dingin Rafael, menatap tajam dan menusuk ke arah Serena. Wajahnya marah dan aura mengerikan menguar dari tubuhnya. Pagi-pagi sekali perempuan ini bangun hanya untuk diam-diam pergi ke kantor. Rafael tahu, dia bangun dan memperhatikan Serena yang diam-diam bergegas ke kantor. Namun Rafael memilih hanya diam, dia ingin tahu sejauh mana Serena berani melanggar perkataannya. Dan … perempuan ini sangat mengecewakan! Dia nekat pergi -- mengundang kemarahan Rafael di pagi hari ini. "Kamu salah paham, Rafael. Aggk, sakit. Tolong lepaskan tanganmu--" pekik Serena dengan mendorong pergelangan tangan tangan Rafael, agar menjauh dari pundaknya. "Aku ke kantor untuk mengambil barang-ba

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-02
  • Suami Bastard Yang Manis    Bukti Cinta, Abang El? Okey!

    Namun kekehan Rafael langsung berhenti, mendadak wajahnya kaku dengan tatapan mata melotot tak percaya -- tiba-tiba saja Serena menganggukkan kepala. Deg'Rafael diam, menatap tajam ke arah Serena sembari memasang air muka dingin dan flat. "Kau sedang bercanda." Rafael berkata dingin, memilih melepas tangannya dari pinggang Serena kemudian memutar tubuhnya dan berniat beranjak dari sana. "Lupakan." Rafael kembali berkata dingin. "Ini terakhir kali aku melihatmu di dapur. Tidak ada memasak ataupun pekerjaan lainnya," ucapnya mengintimidasi, melirik tajam ke arah Serena. Kemudian setelah itu dia beranjak dari sana. Serena terdiam dengan wajah murung dan sedih. Dia sangat serius tetapi Rafael hanya menganggapnya sebatas candaan. Bukankah Rafael sangat ingin mendapatkan cintanya? Jadi kenapa sekarang Rafael seperti menolak kenyataan? "Bastard." Serena bergumam pelan, menatap punggung Rafael yang melangkah menjauh dari dapur. "Monster, psycho, dan … kau juga aneh, El.""Kau memaksaku

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-03
  • Suami Bastard Yang Manis    Padahal Sedikit Lagi

    "Kamu yang bilang kan aku harus loncat dari lantai itu dulu baru kamu percaya pada cintaku. Ya udah, aku loncat agar kamu percaya jika aku mencintaimu!"Deg deg deg'Rafael terdiam. Kemarahan dalam dirinya seketika lenyap, berganti dengan wajah tegang bercampur sayup. Tatapannya berubah lirih dan begitu dalam, menunduk menatap Serena dengan yang mendongak dan menatap nyalang ke arahnya. Wajah Serena begitu serius, tatapan matanya memancar semangat dan bara. Rafael menangkup kedua pipi Serena, merundukkan kepala agar wajahnya lebih dekat dengan wajah Serena. "Aku bercanda." Rafael melirih. BugSerena memukul dada bidang Rafael dengan sekuat tenaga. "Tapi aku serius!" pekiknya marah bercampur sedih. Kenapa ketika Serena serius dengan semua ini, Rafael menganggapnya candaan? Apa Serena seperti mainan bagi Rafael?!"Humm." Rafael berdehem, menarik lembut Serena ke dalam dekapannya. Dia memeluk tubuh kecil istrinya tersebut dengan perasaan yang melebur; terasa hangat dan penuh ledaka

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-04
  • Suami Bastard Yang Manis    Tiga Permintaan Cinta

    "El, temani aku cek up." Jenner segera mencekal tangan Rafael, menggenggamnya dengan kuat ketika pria itu akan pergi dari ruangannya sendiri. Jenner panik! Dia mendengar informasi jika Rafael akan pergi berbulan madu dengan Serena. Tidak! Jenner tak akan membiarkan itu terjadi. Jikalau bisa, harus Jenner yang berbulan madu dengan Rafael. Harus Jenner! Karena itu impian Jenner. "Cik." Rafael langsung menyentak tangannya dari Jenner. "Aku memberikanmu kesempatan, sebaiknya gunakan itu untuk menjauh dariku." Rafael berucap dingin, menatap tajam dan mengintimidasi ke arah Jenner. "Ba--bagaimana bisa aku menjauh darimu, El." Jenner memekik, kembali meraih tangan Rafael dan menggenggamnya erat. "A--aku hamil," cicitnya pelan dan lirih, bersamaan dengan air matanya yang jatuh dari pelupuk. "Hamil?" Rafael mengerutkan kening, menatap lamat dan penuh tanda tanya pada Jenner. Jenner menganggukkan kepala. "Iya, aku hamil bayimu, El. Ka--karena itu aku memintamu menemaniku cek up dan … kare

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-06

Bab terbaru

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Ending

    Setelah liburan ke Villa kemari, Reigha berangkat ke Paris. Sekarang pria itu tengah di bandara dan Ziea berusaha untuk menyusul. Haaaa, tidak ada yang memberi tahu Ziea jika Reigha ingin ke Paris, karena itu mereka satu pertemanan berlibur ke villa, sebagai tanda pisah dengan Reigha yang berencana akan menetap di Paris. "Setidaknya aku akan memberikan Kak Reigha surat ini, supaya dia selalu ingat denganku," ucap Ziea dengan berlari terburu-buru, ingin menyusul Reigha sebelum pria itu meninggalkannya. Tak ada yang tahu Ziea menyusul Reigha ke bandara karena Ziea pamit ke kampus. Dan bisa dikatakan Ziea nekat ke mari hanya untuk memberikan surat cintanya pada Reigha. "Itu dia, Kak Reigha masih di sini. Yes!!" Ziea memekik bahagia kala melihat Reigha masih di sana, tengah duduk dan sedang fokus pada handphone di genggamannya. Ziea sejenak merapikan penampilannya, mengambil cermin kecil dari tote bag yang dia kenakan lalu bercermin sembari tersenyum manis. Setelah merasa manis dan c

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 7

    Setelah badai reda, langit kembali cerah dan penuh dengan bintang. Mereka memutuskan untuk berkumpul di luar, menyalakan api unggun, bakar-bakar bersama sembari bercanda. Sayangnya Ziea kurang menikmati, dia tidak cocok dengan suhu yang terlalu dingin dan lagipula dia sudah mengantuk. Walau ada api yang menyala, namun Ziea sudah mengantuk. 'Kalau tahu begini mending aku nginap di rumah Lea,' batin Ziea, sudah menyender lesu di lengan Kakaknya– awalnya menonton drama favoritnya di handphone. Namun, karena sahabatnya mengirim pesan padanya, Ziea seketika beralih bertukar pesan dengan sahabatnya tersebut. --Lea--[Cuk, kamu ngapain dengan Pak Burhan?]Ziea langsung membalas [Chat-mu ambigu, Lea sayang. Aku ngapain dengan Pak Burhan?]--Lea--[Tiga hari aku diterror terus. Dia minta nomor kamu. Kan aneh!! Pasalnya beliau dospemmu, masa nomormu tak ada di dia.]--Ziea--[Nomornya memang aku block. Soalnya aku dendam, Lea. Tapi jangan kasih tahu yah. Bilang saja HP aku hilang.]--Lea--[

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 6

    "Rei, Ziea di mana?" tanya Haiden ketika melihat Reigha berjalan cepat dan terburu-buru. Untungnya ketika dia memanggil pria itu, Reigha masih menoleh ke arahnya. Namun, tanpa menjawab apapun Reigha langsung melangkah cepat-cepat dari sana, memberikan tanda tanya bagi Haiden dan yang lainnya. "Ada yang tahu dia kenapa?" tanya Haiden yang mendapat gelengan kepala dari pada sepupunya. "Aku tahu." Tiba-tiba saja Melodi muncul dari arah balkon, berjalan ke arah mereka dengan air muka yang terkesan kesal."Maksudmu kau tahu Reigha kenapa?" tanya Haiden, mendapat anggukan dari Melodi. "Ini salah adikmu. Ziea!" kesal Melodi, "sudah kukatakan untuk tak membawa Ziea ikut dengan kita, tapi kalian tetap membawanya. Lihat sekarang, Reigha marah karena ulah Ziea.""Apa maksudmu?!" Haiden menggeram marah, tak terima jika Melodi menyalahkan Ziea."Ya, sebenarnya Reigha sudah tak suka dengan rencana hangout ini saat kalian semua mengajak Ziea ikut. Kemarin sandal kesayangan Reigha– sandal pemberi

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 5

    Karena paksaan Haiden, akhirnya Ziea ikut hangout dengan teman-teman Kakaknya ini yang tak lain adalah sepupunya. Mereka memilih berlibur ke sebuah villa yang ada diperkebunan keluarga Azam. Percayalah! Ziea merasa asing di sini, dia tak akrab dengan siapapun kecuali Kakaknya. Dan Kakaknya ini sedikit dan rada bangke! Untungnya, Handphone Ziea sudah Haiden kembalikan. Jadi Ziea bisa menghilangkan bosannya. 'Gara-gara Kak Rei menyuruhku menghapus postingan tadi malam, aku jadi takut berdekatan dengannya.' batin Ziea, duduk di balkon villa tersebut sembari menatap ke arah pemandangan yang disajikan di depannya. Tiba-tiba saja, Ziea menjadi kikuk dan gugup. Reigha datang ke balkon kemudian duduk di sisi lain– ujung ke ujung dengan Ziea. Mereka sama-sama duduk bersantai, menyender ke kursi malas dan menghadap ke depan, ke arah pemandangan indah yang penuh dengan pohon jeruk– kebetulan sedang musim panen, di mana jeruk tersebut sudah berwarna kuning ke orange-an. Jadi mempercantik ala

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 4

    "Tidak ke kampus?" tanya Haiden ketika melihat adiknya lewat– mengenakan kaos berlengan pendek dan celana training panjang. Tak lupa jua, Ziea memakai topi dan sepatu berwarna putih. "Nggak, ini Minggu," jawab Ziea sembari memutar bola mata dengan jengah, melewati Kakaknya dengan begitu saja dan segera keluar dari rumah. "Kau mau kemana?" teriak Haiden, berjalan cepat untuk menghentikan adiknya. "Cik, Kak! Tolong yah! Aku mau depan doang, di taman komplek untuk lari-lari lagi," ucap Ziea, menahan kesal dan dongkol yang memenuhi hatinya. "Tidak boleh. Masuk!" ketus Haiden, melotot tajam ke arah adiknya dan memerintah agar Ziea masuk dalam rumah mereka. "Daddy dan Mommy sedang pergi, jadi kau harus patuh padaku.""Tapi aku mau olah raga, Kak!" Ziea memekik pelan, mencengkeram udara karena kesal tak dibolehkan pergi oleh Kakaknya. "Di taman belakang. Keliling sepuluh kali, itu juga olah raga.""Ze ingin ke taman. Awas!" jutek Ziea, menabrak tubuh Kakaknya dan langsung kabur dari san

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 3

    "Aku tidak pacaran!" pekik Ziea, sudah berada dalam mobil Kakaknya dan tengah berdebat dengan sang Kakak.Hal yang paling memalukannya adalah ketika Haiden menjewer telinganya dan menariknya ke mobil– di mana di dalam mobil ada Reigha. Sekarang, Ziea semakin malu karena Haiden terus memarahinya dan menuduhnya berpacaran. "Jadi tadi siapa kalau bukan pacarmu? Kenapa kalian bisa berduaan di sana, hah?!" galak Haiden, duduk di sebelah Reigha yang tengah mengemudi. "Teman kampus," jawab Ziea dengan mencicit pelan. "Teman kampus tapi berdua. Malam-malam!""KAK …!" jerit Ziea dari belakang– dia duduk di belakang. "Aaaaaa …," pekiknya kemudian menangis, tak tahan karena Haiden terus memarahinya secara habis-habisan. Paling menyebalkannya adalah Haiden memarahinya di depan Reigha. "Menangis saja terus!" dengkus Haiden menoleh ke arah belakang, melayangkan tatapan marah dan tajam ke arah Ziea– isyarat agar Ziea berhenti menangis. Tetapi bukanya berhenti menangis, Ziea malah semakin menjad

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 2

    "Yeii … makan!" Ziea memekik senang ketika makanan yang dia pesan telah datang. Haiden mendengkus pelan, menatap sinis bercampur kesal ke arah adiknya tersebut. Namun, percayalah dalam hati pria berusia dua puluh tujuh tahun tersebut menahan rasa gemasnya pada sang adik. Dengan bersemangat dan antusias, Ziea mulai menyantap makanannya. Sedangkan Haiden hanya meneguk kopi dingin yang dia pesan– sembari mengamati adiknya yang sedang lahap makan. DrrtttTiba-tiba saja handphone Haiden berbunyi, dia merogok saku lalu mengeluarkan handphonenya– mengangkat telpon yang ternyata dari Reigha. "Ada apa, Dude?" tanya Haiden ramah, masih memantau adiknya yang tengah asyik makan. 'Kau di mana?' "Di salah satu restoran favorit Ziea, tengah menemani bocah ini makan. Ada apa?" 'Sandalku hilang. Coba tanya apa Ziea menyembunyikannya.'"Cik." Haiden berdecak pelan, menoleh ke arah adiknya yang masih sibuk dengan dunia makanannya. "Oik, Bocah. Kau menyembunyikan sandal Rei?" "Enggak." Ziea mengge

  • Suami Bastard Yang Manis    ReiZie Bagian 1

    "Niat tidak suka sama kembaran aku?! Kalau niat kenapa malah jalan dengan cowok lain?!"'Astaga! Agak lain yah.' batin Ziea merasa aneh karena yang marah malah Aesya. Sedangkan Reigha saja tak mau tahu pada Ziea. 'Selesaikan pendidikanmu dan raih cita-citamu lebih dulu. Barulah setelah itu kau boleh menjalin hubungan denganku.' Kalimat yang terlontar dari mulut Reigha. Namun, setelah kalimat penuh harapan itu Reigha lontarkan, pria itu sendiri malah terlihat seperti menjauh dan menghindari Ziea. Reigha seperti risih jika ada didekat Ziea. "Ouh, itu teman dekat aku, Kak. Orangnya baik dan sering traktir aku di kampus," jawab Ziea sembari senyum-senyum tak jelas. "Huh. Awas jika jatuh cinta sama teman kamu itu!" dengkus Aesya. Ziea mengangguk-angguk pelan, melirik sekilas ke arah pria yang ia taksir. Namun, pria itu malah asyik dengan Melodi. "Ziea, kau pasangan dengan Rei untuk game bulu tangkis yah," ucap Prince.Ziea sebenarnya ingin menolak, sebab dia tahu dia hanya akan membu

  • Suami Bastard Yang Manis    Ekstra Part Khusus ReiZie

    Ekstra part (Khusus Reigha)Di mansion keluarga Azam. Hampir dari mereka semua berkumpul– sama seperti sebelumnya, Serena yang tengah hamil mengidam ingin berkumpul dengan semua keluarga serta sahabatnya. "Kecambah, kudengar kau sudah berbaikan dengan ayahmu. Benar?" tanya Rafael pada Aayara– di mana kakak ipar rasa adiknya tersebut tengah malam puding bersama Zayyan. Sedangkan suami dari si Kecambah ini sedang diluar bersama yang lainnya. "Iya, Tiang!" jawab Aayara, antara dongkol dan terharu karena pria ini diam-diam peduli. "Ouh. Mulai berani, heh?!" Rafael mendekati Aayara dan berniat menjahili Kakak iparnya yang pendek itu. Namun hal tersebut terjadi, seseorang lebih dulu menjewer telinga Rafael. "Mas Rafael!" peringat seseorang itu, yang tak lain adalah pawangnya sendiri. "Hah, Darling. Anak itu mengataiku tiang," ucap Rafael, mengadu pada Serena yang menjewer telinganya. "Cik! Terus kecambah maksudnya apa?" Serena mendelik, memilih menarik suaminya dari sana dengan menje

DMCA.com Protection Status