Share

Part 6. Menyinggung Samudra

“Ada noda di bajumu. Kamu tidak hati-hati saat makan.”

Melody melirik pakaiannya dan dia menemukan noda kuning di bajunya dan mendesis kesal.

“Gimana sih,” katanya dengan cemberut.

“Ya kamu bersihkan.” Samudra menjawab dengan kening mengernyit aneh. “Kamu nggak sedang menyalahkan saya karena itu, kan?”

Salah paham ini orang. Begitulah pikir Melody. Gadis itu lantas menggeleng dengan cepat.

“Tentu saja tidak, Pak. Saya hanya kesal dengan kecerobohan saya.”

Melody merasa tidak enak hati dengan Samudra karena dia mengeluh di depan bosnya karena kesalahannya sendiri. Dengan senyum terpaksa, Melody pamit pergi dari ruangan Samudra dan segera pergi ke toilet untuk membersihkan noda di pakaiannya sambil mengomeli dirinya sendiri.

Gadis itu mendesah lelah karena merasa kesal dengan hal-hal yang terjadi akhir-akhir ini. Mulai dari Tama yang membuat masalah dengannya dengan mendatangkan orang tuanya ke rumah, sampai pagi ini terjebak dengan bosnya. Entah sebuah kesialan apa yang akan didap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status