Share

| 65 |

"Aku mencintaimu."

Kalimat romantis yang terucap dari bibir sang aktor yang dramanya sedang Zora tonton saat ini, membuat perut gadis itu bergejolak. Nyaris saja Zora tersedak makanan yang baru ia telan detik sebelumnya jika tak cepat-cepat meneguk air putih di dekatnya.

"Kakak kenapa?" tegur Zia yang diam-diam memerhatikan tingkah aneh sang kakak dari atas brankar.

"Hmm?" Zora menoleh. Tangannya dengan cepat menekan tombol pause pada layar ponsel, lalu menggeleng. "Nggak papa. Cuma lagi nonton drakor, tapi dialog-nya cringe banget."

"Drakor apaan, Kak?"

"Apa sih itu judulnya, lupa. Drakor yang lagi booming di sosmed. Katanya seru."

"Oh, yang cerita CEO bucin itu ya, Kak?"

Zora meringis. "Iya, yang itu. Kok kamu tahu?"

"Tahu dong. Kalo soal Korea, aku nggak bakal ketinggalan."

Zora berdecak. "Korea mulu kamu."

Zia terkekeh. "Tumben Kakak nonton drakor. Biasanya jarang-jarang."

"Ya, lagi pengen aja," sahut Zora seraya melanjutkan makannya kembali. Namun, ia memilih berhenti untuk menon
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status