Share

| 70 |

Seorang pelayan secara hati-hati menyusun satu demi satu piring berisi makanan serta minuman di atas meja. Hanya Evelina yang tampak begitu antusias, sementara yang lain cuma diam memandangi sajian makanan di atas piring masing-masing.

"Kak Levi bener, rasa mienya memang enak," komentar Evelina ketika ia sudah mencicipinya sesendok.

Levi cuma membalas dengan tersenyum.

Tak ada lagi yang bicara setelah itu. Zora merasa seperti menelan butiran pasir setiap kali ia mencoba memakan mie tersebut. Sementara Nevano nyaris tak menyentuh makanannya sama sekali.

Pemuda itu sejujurnya sudah kehilangan selera makan sejak kehadiran Levi di sini, apalagi mengingat fakta bahwa mie sagu merupakan makanan bersejarah bagi Levi dan Zora. Rasanya ia ingin sekali membalik meja di hadapan mereka.

"Oh ya, Kak Levi sama Kak Zora pernah satu sekolah, 'kan?" Tiba-tiba suara Evelina kembali terdengar. Ia mengaduk-aduk mie di hadapan dan menatap kedua orang itu bergantian. "Apa kalian berdua pernah makan be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Allya Santos
Kaka ceritanya makin bagus nih, mantap.
goodnovel comment avatar
Muhammad Yaznil
up nya banyak ya Thor..dah kasih 3 bintang neh
goodnovel comment avatar
Poetry Alexandria
terima kasih yaa selalu setia baca cerita ini ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status