Share

BAB 44. Jadi janda itu berat!

"Eh, ada janda! " Seseorang bersuara. Lantas ku langsung memandang ke arah sumber yang bersuara barusan. Ternyata.. Itu adalah suaranya si Jumi, alias Juminten.

"Ngapain kamu panggil panggil aku? Nge fans ya kamu sama aku? " tanyaku dengan nada sengit. Mentang mentang dia udah ninggalin masa jandanya, dia bisa seenaknya manggil aku dengan sebutan janda. Walau aku ini memang seorang janda. Tapi, gak bisakah dia manggil aku dengan sebutan nama aja?

"Idih, nge fans?! Sorry ya! Kamu bukan level aku! Emangnya kamu ini siapa? Artis? Kamu selebritis? Atau, kamu mantannya artis? Duh, ngarep! Janda narsis sih, iya!" kata si Jumi yang berucap begitu menggebu gebu.

"Siska emang bukan artis, bukan pula yang kamu sebutin barusan. Tapi, Siska ini memang seorang janda yang punya daya tarik luar biasa. Sampai sampai, suami kamu sendiri aja, klepek-klepek sama Siska." Si Dudu turun tangan. Ia ikut campur dalam membelaku di depan si mantan janda in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status