Home / Fantasi / Soul System / 376. Mengambil Kompensasi

Share

376. Mengambil Kompensasi

Author: JeoseoungSaja
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Kai mengayunkan tinju kanannya dengan tegas ke bawah. Tinju itu dilapisi oleh ratusan Esensi Darah, terlihat bahwa Kai memang berniat membunuh keduanya dengan satu serangan. Kedua matanya tajam saat ia menghentakkan tinjunya ke arah dua orang itu.

"Tinju Pembunuhan Dewa!"

Saat melihat serangan yang membuat ketakutan muncul di matanya, Pria Pendek dan Pria Pucat segera bertindak. Dua sosok bayangan segera berdiri di depan mereka untuk memblokir serangan ganas dari Kai.

BANG!

Ledakan mengguncang hutan tercipta saat gelombang pasca ledakan meruntuhkan pepohonan menjadi serpihan. Energi mengamuk segera mereda saat dampak ledakan menghilang ke udara.

Kai menyipitkan matanya saat melihat hasil dari serangannya. "Memang sesuai dengan prestise mereka sebagai murid Sekte Besar..."

Pria Pucat terengah-engah saat sudut bibirnya meneteskan darah. Ia menatap Kai dengan ekspresi rumit. "Bo-bocah ini sebenarnya sekuat ini..." Di depan Pria Pucat terlihat bongkahan kayu yang hancur menjadi serpihan,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Junaedi Mada
mungkin Thor nya persiapan up date 10 bab
goodnovel comment avatar
Lee Yansyah
mana lanjutannya thor
goodnovel comment avatar
Gino Rafael
ditunggu cerita selanjutnya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Soul System   377. Penatua Wu Mengejar

    Penatua Wu datang dan mengerutkan wajahnya saat melihat kondisi murid-muridnya. Dua di antaranya masih dalam kondisi baik, namun jelas mereka berada dalam amarah yang mendidih dan dua lainnya tampak terluka bahkan wajah Penatua Wu semakin tidak sedap dipandang saat melihat kondisi Pria Pendek."Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Aku tidak mengedarkan Divine Sense ku karena jika begitu orang-orang di kota Tua bisa mendeteksiku, namun aku hanya memberikan tugas yang mudah untuk membuntuti bocah lemah itu tapi kalian berakhir dengan kondisi yang buruk. Bahkan dengan Gagak Hitam kalian masih tidak sanggup menjaganya?" Wajah Penatua Wu tampak memerah.Pria Pucat dengan terbata segera menceritakan secara singkat kejadian yang mereka alami, mendengar hal ini, Penatua Wu menjadi semakin marah dan mendidih dengan wajah merahnya. "Bajingan tidak berguna! Ternyata dia adalah Kultivator Darah! Wajar saja bila di permukaan terlihat Energi Esensinya yang rendah dan apa?! Kalian kehilangan Gagak H

  • Soul System   378. Jian Wu

    Penatua Wu dengan wajah muram mulai mengalirkan Energi Esensi menuju Kompas Emas. Ia kemudian melemparkan Kompas Emas dan berteriak. "Golden Compass Spatial! Segel!"Bunyi berdengung terdengar saat Kompas Emas bergetar, itu kemudian melesat ke udara dan menggantung tinggi di langit. Cahaya keemasan bisa terlihat meledak keluar darinya. Udara bergetar dan bahkan ruang di sekitarnya juga ikut bergetar saat fluktuasi cahaya keemasan tersebar ke segala arah sebelum membentuk Kurva berbentuk pentagon sejauh seribu kilometer.Kai yang berada sekitar lima ratus kilogram jauh dari Penatua Wu merasakan hatinya menegang saat melihat cahaya emas membungkus area di sekelilingnya sejauh seribu kilometer. Kai mengutuk keras saat menyadari niat Penatua Wu. "Sialan! Ini adalah Penjara Spasial aku tidak bisa meloloskan diri dari ini dengan mudah!"Kai menggertakkan gigi sebelum mencoba mengaktifkan Teleportation Stone dengan mengisi batu itu menggunakan Energi Esensinya. Teleportation Stone bersinar d

  • Soul System   379. Keserakahan Membutakan Akal Sehat

    Kedua tangan Kai mati rasa saat ia menopang Gold Dragon Cauldron di depan tubuhnya. Kai memuntahkan darah terus menerus seolah-olah sungai darah mengalir melalui jubah coklatnya. Meskipun Gold Dragon Cauldron menahan sebagian besar serangan penuh Penatua Wu, Kai tetap masih terkena dampak ledakan serangan. Ia sama sekali tidak bisa membayangkan bagaimana jika serangan itu mendarat telak padanya, tubuhnya tentu akan meledak dalam serpihan kecil.Kedua tangan Kai terkulai lemas, ia tiba-tiba melepaskan cengkraman nya pada Gold Dragon Cauldron dan membuat Gold Dragon Cauldron jatuh berguling ke depan.Melihat hal ini kedua bola mata Penatua Wu menjadi merah karena keserakahan. Ia menembak lurus ke arah Gold Dragon Cauldron dengan hati yang dipenuhi keserakahan, ia tidak lagi mempedulikan Kai dan hanya mengirim Boneka Hitam untuk berurusan dengan Kai.Boneka Hitam melesat cepat saat itu bersiul di udara dan tubuhnya terbakar dengan Energi Kematian yang besar. Kai terlihat sangat tak berda

  • Soul System   380. Petir Surgawi

    Bayangan Tinju Berwarna Merah Darah muncul di udara saat itu melesat dengan kecepatan mengerikan. Udara bergetar saat angin terbelah menjadi dua bagian seolah memberi jalan bagi Tinju Raksasa yang berisi momentum luar biasa itu.BOOOM!!Suara Booming yang nyaring terdengar saat itu berubah menjadi suara teredam ketika menghantam Golden Compass. Golden Compass bergetar dengan gila saat suara kacha terdengar ketika serpihan cahaya emas meledak membawa gelombang cincin energi merah bercampur warna keemasan ke segala arah. Puncak Gunung yang terkena dampak ledakan terpotong menjadi dua bagian.Penjara Spasial berwarna kuning berbentuk pentagon itu perlahan-lahan menghilang saat itu kehilangan dukungan energi dari Golden Compass. Melihat hal ini, Penatua Wu tercengang sebelum kutukan keras keluar dari mulutnya, ia menatap Golden Compass yang hancur dengan ekspresi pahit. "Bajingan! Bagaimana ini mungkin! Harta Karun Divine Soul Tingkat 9 dipecahkan hanya dengan dua serangan?!"Kai merasaka

  • Soul System   381. Immortal Flood Lighting Dragon

    Wajah Penatua Wu tampak dipenuhi teror, ia jelas mengetahui kuatnya serangan yang baru saja ia saksikan. Penatua Wu melihat ke langit tepat ke tengah pusaran awan hitam. "Pe-petir itu... Apakah Dewa Dunia yang menolong bocah ini? Siapa sebenarnya dia sampai Petir Surgawi turun untuk membantunya..."Saat Penatua Wu menggigil ketakutan. Dari balik Pusaran Awan Hitam terlihat siluet sesosok mahluk bersayap, sayapnya tampak membentang dari ujung ke ujung pusaran. Mahluk itu terbang dengan kecepatan menakjubkan ke arahnya.Perlahan namun pasti, sosok itu menjadi jelas. Itu terlihat berukuran raksasa, dua sayapnya yang seperti sayap kelelawar membentang dari ujung ke ujung sepanjang ratusan meter. Tubuhnya tampak kokoh dengan panjang mencapai ratusan meter, tubuhnya diselimuti oleh sisik berwarna hitam keunguan itu tampak seperti batu meteroit. Matanya memancarkan jejak misterius berwarna kuning dengan pupil hitam. Saat mahluk itu menatap Penatua Wu, yang terakhir segera merinding."Se-seek

  • Soul System   382. Berhasil Melarikan Diri

    Saat Kai mulai mengaktifkan Teleportation Stone, Xuan menatap Penatua Wu dengan lekat, bersiap untuk bergerak kapan saja jika yang terakhir mencoba mengganggu pelarian Kai. Tubuh Xuan dialiri oleh Beast Qi saat itu merembes keluar dari tubuhnya. Ia sudah bersiap dalam mode pertempuran.Penatua Wu yang melihat Beast Qi yang keluar dari dalam tubuh Xuan mengerutkan wajahnya. Ekspresi ketakutan dan kehormatan saat melihat Xuan seketika berubah menjadi gelap. "Bajingan ini hanya bertingkah sok tangguh! Ia ternyata hanya pada Tingkat Divine Soul 7! Bagaimana aku bisa tertipu dengan Aura Divine Beastnya! Meskipun ia adalah Divine Beast yang dicintai oleh surga, namun yang ini sepertinya masih belum menginjak usia remaja!"Penatua Wu menggertakkan giginya, ekspresinya sangat jelek, jika ia tahu bahwa Xuan hanya menang dalam Aura Divine Beast namun memiliki Beast Qi Divine Soul Tingkat 7, ia pasti sudah lama menyerang Xuan dan membunuh Kai dalam retret yang terakhir.Fluktuasi Death Qi yang m

  • Soul System   383. Xuan Vs Penatua Wu

    Sepeninggalan Kai, Penatua Wu terdiam terpaku, ia tidak menyangka bahwa serangan dan skema yang ia bangun sama sekali tidak berhasil untuk menghentikan Kai melarikan diri. Ia melihat ke sekitar dan menyadari bahwa tiga Boneka Wayang Divine Soul Tingkat 8 terbuang sia-sia. Penatua Wu merasakan sakit dan pahit di hatinya, boneka yang ia buat serta ia tingkatkan justru hancur begitu saja tanpa hasil apapun.Niat Membunuh merembes keluar dari tubuh Penatua Wu, Energi Kematian yang kental diedarkan ke seluruh tubuh hingga puncaknya. Ia kemudian menatap Xuan yang terbang di langit dengan kedua mata gelap berisi Aura Kematian yang kental. "Bajingan... Akan ku pastikan kau membayar mahal atas perbuatan mu, aku akan membunuhmu dan menyiksa jiwamu sebelum memurnikan mu menjadi Boneka Wayang!"Mendengar ancaman dari Penatua Wu, Xuan tidak takut, ia bahkan mencibir. "Seolah kau bisa melakukannya... Bawa itu! Ayahmu ini akan mengajarkanmu sesuatu!""Mati!"BANG!Energi Kematian dengan gila-gilaan

  • Soul System   384. Gadis Kecil

    Deburan ombak terdengar seperti syair yang mengiringi terbitnya matahari. Suara burung-burung saling bersahutan meramaikan tepi pantai, menandakan hari mulai pagi.Suara gemericik pasir yang berbunyi saat di pijak terdengar. Membangunkan tidur panjang seorang pria muda yang terdampar di tepi pantai. Beberapa langkah kaki berjalan mendekat saat suara seorang gadis kecil samar-samar terdengar di telinga pria muda itu."Kakek! Ini di sini! Kemarilah!"Suara langkah kaki berat lainnya terdengar saat itu bergesekan dengan butir-butir pasir. Tampak seorang Pria Sepuh dengan seluruh rambut memutih serta kerutan di seluruh wajah berjalan mendekati seorang gadis kecil. Gadis kecil itu memiliki tubuh yang ramping namun anggun, terlihat beberapa bagian tubuhnya baru saja akan tumbuh menjadi dewasa. Usia gadis itu kira-kira empat hingga lima belas tahun. Dua kuncir kuda diikat pada rambutnya, wajahnya putih dan sedikit pucat, bibir mungilnya berwarna merah cerah dan kedua pupil matanya berwarna b

Latest chapter

  • Soul System   420. Persiapan Rencana Awal

    Sepeninggalan Qingluo dan Liu Bingbing, Penatua Inti Pertama menghela nafas kasar. "Sangat disayangkan, Nether Blue Bird itu telah melakukan Bloodlink Bound dengan gadis kecil itu, jika saja ia masih menjadi jiwa yang bebas dan kita bisa merekrutnya, tidak lama agar Great Snow Mountain Sect mencapai puncak.""Haha! Benar, namun tidak masalah, meskipun Nether Blue Bird telah menyatukan ikatan darahnya terhadap gadis kecil itu, selama gadis itu setia terhadap Great Snow Mountain Sect, kita tetap akan mencapai puncak..." Penatua Inti Kedua tertawa."Kita melakukan panen yang baik kali ini, satu Serpenting Blue Dragon, keturunan kedua dari Winter Wyvern serta Nether Blue Bird, keturunan langsung dari Ice Phoenix..." Penatua Inti Pertama tertawa puas."Jangan lupa bahwa Red Phoenix Sect memiliki Vermillion Bird, Gagak Emas Berkaki Tiga, dan Eastern Black Dragon..." Penatua Inti Ketiga berkata dengan datar.Perkataan Penatua Inti Ketiga segera membungkam tawa kedua Penatua Inti lainnya. Pen

  • Soul System   419. Murid Langsung

    Perhatian penonton yang sebelumnya ditujukan pada Liu Bingbing, kini berpindah pada Qingluo, seorang gadis tercantik di wilayah Great Snow Mountain Sect. Kedatangan Qingluo menyambut suka cita dari para warga kota, sebab bagi mereka, sosoknya seperti seorang Dewi Salju yang dipuja dan kecantikannya sangat mempesona, meskipun ia memiliki sifat yang dingin serta acuh tak acuh.Melihat Qingluo tiba, para Penatua Inti sedikit mengerutkan keningnya, sebab mereka jelas tahu mengapa Qingluo muncul di saat seperti ini. Penatua Inti Pertama tersenyum ke arah Qingluo. "Qingluo..."Qingluo menatap Penatua Inti Pertama lalu memberikan senyuman tipis sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. "Paman..."Qingluo merupakan Murid Langsung dari Patriark Great Snow Mountain Sect, sehingga ia memiliki status yang sama dengan para Penatua Inti sehingga ia tidak perlu membungkuk terlalu dalam ataupun menangkupkan tinjunya, namun ia tetap sedikit membungkuk untuk menghormati Penatua Inti Pertama sebagai orang

  • Soul System   418. Liu Bingbing Mengikuti Ujian

    Akibat Penatua Inti Pertama berbicara kepada Liu Bingbing serta secara langsung mempersilakannya untuk mencoba ujian Life Frigid Crystal, kini seluruh pasang mata tertuju pada Liu Bingbing dan tidak ada yang berani berbicara.Di bawah pusat perhatian semua orang, Liu Bingbing menjadi sangat gugup, keringat sebesar biji jagung menetes di dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar, namun ia masih melangkah dengan perlahan. Tingkah lucu Liu Bingbing ini membuat beberapa orang tersenyum bahkan Penatua Inti Pertama ikut tersenyum dan merasa bersalah secara bersamaan.Memaksakan langkahnya, Liu Bingbing dengan kaki yang gemetar akhirnya tiba di hadapan Life Frigid Crystal, ia mengulurkan kedua telapak tangannya yang basah karena keringat itu secara perlahan dan mulai menyentuh Life Frigid Crystal.Liu Bingbing menutup matanya saat kedua telapak tangannya menyatu dengan permukaan Life Frigid Crystal. Energi Dingin mengalir dari Life Frigid Crystal menuju pembuluh darah Liu Bingbing dan mulai menye

  • Soul System   417. Gongsun Wan'er

    Setelah Lu Shan meninggalkan arena bersama dengan Guru barunya, para penonton kini berbalik untuk melihat ke arah dua gadis cantik yang masih berada di antrian.Liu Bingbing tampak sangat gugup, namun Gadis lainnya masih terlihat tenang dan santai, ia bahkan sama sekali tidak memasang ekspresi wajah apapun, aura dingin di sekitarnya menambah kesan dinginnya sikapnya."Siapa kedua gadis itu? Mengapa mereka berbaris dengan barisan para jenius di belakang?""Tidak ada ide, aku sama sekali tidak mengenal mereka, namun keduanya terlihat sangat cantik...""Hanya tersisa dua Penatua Inti di udara, tiga Penatua Inti terkuat tidak muncul, mereka hanya muncul ketika ada jenius yang benar-benar luar biasa, namun sepertinya kali ini kita tidak bisa melihat mereka, para jenius muda yang terkenal berbakat sudah pergi sebelumnya...""Mungkin ada di antara kedua gadis ini yang benar-benar jenius? siapa tahu?"Para penonton saling berbisik dan berbincang di antara kelompok mereka. Semuanya segera diam

  • Soul System   416. Yin Kematian

    Akhirnya, penilaian untuk ujian masuk pertama melalui Life Frigid Crystal hampir selesai, hanya menyisakan beberapa belas calon murid dan semuanya terlihat sangat berbakat. Sebagai Jenius Muda yang telah diakui di tempat di mana mereka berasal, semua penonton merasa bersemangat untuk melihat pencapaian seperti apa yang akan didapat oleh para Jenius Muda ini.Beberapa teriakan dan dukungan terdengar saat para penonton mendukung Jenius Muda dari daerah mereka masing-masing. Hanya Liu Bingbing dan Gadis di depannya yang tidak mendapatkan sorakan dukungan yang meriah, namun ia tidak sama sekali merasa berkecil hati, melainkan jauh lebih bersemangat, baginya, Kai dan Kakeknya sudah cukup untuk membuatnya bersemangat.“Hehe, Bing’er, tidak ada yang mendukungmu, hanya kakek tua itu saja, tapi tenang, ketika kau gagal dalam ujian, aku akan meminta ayahku untuk menikahkan kita berdua…” Lu Shan tampak menjilat bibirnya saat berkata kepada Liu Bingbing.“Berhenti memanggilku Bing’er dan aku tida

  • Soul System   415. Musuh Lama Melintas Jalan yang Sama

    Penatua Ruo kembali melanjutkan seleksi Life Frigid Crystal terhadap calon murid. Kesembilan Penatua Inti masih bersila di atas udara dengan khidmat dan Delapan Penatua Dalam sama sekali tidak bergerak di bawah tekanan para Penatua Inti."Selanjutnya...""Afinitas terhadap Energi Yin lebih dari setengah, Murid Dalam...""Gagal, selanjutnya...""Energi Es bawaan yang tidak buruk, Murid Dalam... Silahkan pilih salah satu Penatua Dalam untuk menjadi gurumu...""Penguasaan Energi Dingin yang cukup baik...""Pengendalian Energi Air, tidak buruk...""Gagal!"Satu per satu calon murid telah pergi menguji kekuatannya di depan Life Frigid Crystal, hampir 70 persen dari calon murid telah gagal dan sekitar 25 persen menjadi murid dalam. Kini hanya tinggal segelintir calon murid yang masih menunggu di barisan paling belakang, termasuk Liu Bingbing."Barisan belakang di isi oleh banyak jenius muda yang terkenal di Provinsi Menengah...""Beberapa merupakan Jenius Muda dari Sekte Kecil di Provinsi B

  • Soul System   414. Api Luan Biru

    Beberapa ratus calon murid telah mencoba ujian Life Frigid Crystal, namun hanya beberapa yang berhasil menyalakan lebih dari setengah crystal dan segera menjadi Murid Dalam Great Snow Mountain Sect. Para Penatua Dalam mengalami perdebatan singkat mengenai murid yang akan mereka rekrut.Sejumlah besar Calon Murid pergi meninggalkan lapangan Life Frigid Crystal dengan kecewa dan beberapa terlihat cukup puas setelah menjadi murid dalam. Sejauh ini, hanya Xu Huang yang mampu menyalakan nyala Crystal sepenuhnya.Lebih dari 300 calon murid telah mencoba, hingga pada akhirnya seorang gadis muda yang terlihat berumur 14 tahun berjalan menuju Life Frigid Crystal. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan kulit seputih salju, namun kedua matanya sangat tajam. Menggunakan gaun putih yang sangat kontras dengan tubuhnya, Ia berjalan ke arah Life Frigid Crystal dengan cara yang anggun."Miss Xin Yue... Dia adalah putri satu-satunya yang dimiliki oleh Walikota Snow Mountain City...""Dia sebenarnya b

  • Soul System   413. Kultivator Transformasi Soul

    Melihat perubahan ekspresi dari Penatua Ruo saat menatap bocah lelaki itu, semua penonton tergerak untuk melihat ke arah bocah kecil itu. Bocah pucat dengan kulit seputih salju itu berjalan dengan mantap menuju Life Frigid Crystal, ia kemudian dengan santai meletakkan kedua tangannya menyentuh permukaan crystal.Life Frigid Crystal bergetar sesaat sebelum sinar Cahaya naik dan memenuhi seluruh crystal. Melihat adegan itu, Tetua yang awalnya diam mulai menunjukkan ketertarikan terhadap bocah itu. Penatua Wan Ruo mengangguk dan sedikit tersenyum. “Afinitas yang tinggi terhadap unsur es, bocah ini memiliki masa depan yang cerah di sekte…” Penatua Ruo mendekati bocah pucat itu dan memegang pundaknya. “Siapa namamu nak?”Bocah Pucat itu bergetar sesaat karena aura agung yang terpancar dari tubuh Penatua Wan Ruo, namun ia dengan cepat menangkupkan tinju dan membungkuk. “Salam Penatua Wan Ruo! Xu Huang dari Sekte Hujan!”Mendengar jawaban mantap dan tegas dari Xu Huang, Penatua Ruo mengangg

  • Soul System   412. Frigid Life Crystal

    "Salam Kakek Mo..." Kai menangkupkan tinjunya memberi hormat, kemudian mengelus pucuk kepala Liu Bingbing."Anak Kai... Kau sepertinya sudah sangat pulih, baguslah." Kakek Mo tertawa. "Liu Bingbing dari kemarin menanyakan tentangmu dan sekarang kau datang..."Liu Bingbing mengangguk dengan kedua mata berkedip menatap Kai. "Benar, aku mengira bahwa Kakak Kai tidak akan datang." Liu Bingbing sedikit mengerutkan bibirnya. "Aku sangat gugup..."Kai tertawa sambil menepuk pundak Liu Bingbing. "Tenanglah Bing'er, kakak yakin kau pasti berhasil, kakak dan Kakek Mo akan mengawasi dari sini, pastikan kau memberikan yang terbaik...""He'em!" Liu Bingbing mengangguk tegas. "Aku pasti akan masuk ke dalam akademi dan membuat Kakek dan Kakak bangga!""Bagus-bagus, seperti itu seharusnya." Kai tersenyum lembut menatap Liu Bingbing sebelum beralih ke Kakek Mo. "Senior Mo, bagaimana ujian akan berjalan?""Sebelumnya aku sudah bertanya, ujian masuk Great Snow Mountain Sect dibagi menjadi dua cara, yang

DMCA.com Protection Status