"Aku... Aku tidak bisa bernapas... Arrgghh..." Iblis Mata Delapan hampir kehilangan kesadaran akibat rasa sakit yang teramat saat tubuhnya terus menerus dililit oleh Serpenting. Pergumulan keduanya tidak akan berhenti hingga salah satu dari mereka Mati.Saat Iblis Mata Delapan akan kehilangan kesadaran setelah hampir seluruh tulang di tubuhnya remuk serta kesulitan bernapas, lilitan Serpenting tiba-tiba melemah, hingga membuat Iblis Mata Delapan kembali bisa sedikit bernapas dengan normal."Hah... Hah..." Iblis Naga Delapan mencoba untuk menggerakkan sisa-sisa tulang di tubuhnya yang tidak patah untuk semakin melonggarkan lilitan Serpenting, lalu ia melihat bagian kepala serpenting yang sudah hancur terkorosi oleh racun, serta tubuhnya membengkak hingga mengeluarkan nanah dari pori-porinya.Serpenting tidak lagi bisa menahan serangan racun dari Iblis Mata Delapan. Serpenting tewas dengan kondisi kepala yang hanya tinggal tulang, ia akhirnya mati setelah otaknya ikut mencair, hanya ber
Mu Lingshan yang dikelilingi enam belas lawan sekaligus menjadi sangat marah, ia kini kehilangan jati dirinya akibat dendam dan amarah, Nafsu Membunuhnya membubung tinggi, ia mengaum ke udara dan segera menyerang.Mu Lingshan mengangkat cakar kanan bagian depannya dan mengayunkan cakarnya ke arah Ning Tiekun. Melihat hal itu, Meng Feixue dan Dong Li merespon, keduanya melancarkan serangan secara bersamaan untuk memblokir serangan Mu Lingshan, namun kedua serangan itu hanya bisa memperlambat pergerakan cakar Mu Lingshan.BAM!Meng Feixue dan Dong Li terpental setelah terkena serangan, namun tidak mengalami luka yang parah, sebab keduanya berbagi momentum sehingga dampak serangan yang dihasilkan ditahan secara bersamaan dan dibagi dua secara merata. Melihat sedikit peluang, dalam sepersekian detik berikutnya, Ning Tiekun melesat maju dan mengarahkan tinjunya tepat ke arah tulang rusuk Mu Lingshan.Mu Lingshan termundur sambil meraung marah. Ia mengayunkan ekornya untuk menyerang Mu Ling
Di tonton oleh seluruh Pasukan Sekutu, Pertarungan Kai melawan Patriark Mu berlangsung sengit. Kai yang telah berubah menjadi bentuk Setengah Naganya terus membebankan diri ke depan. Patriark Mu dalam bentuk Abyssal Beast semakin tertekan. Keduanya saling melancarkan serangan, setiap Patriark Mu melayangkan serangan menggunakan keenam ekor atau dua cakar depannya, Kai hanya berpaling sesaat sebelum dengan ganas berbalik menyerang. Setiap serangan Cakar Naga Tunggal yang Kai kerahkan berhasil membuat Patriark Mu termundur dan berdarah di beberapa bagian tubuh.Semakin lama pertarungan semakin intens, Patriark Mu kini dipaksa ke posisi bertahan, ia berpikir bahwa perubahan yang dilakukan oleh Kai akan memiliki batas waktu sehingga ia hanya bertahan dan menunggu waktu itu, namun semakin lama mereka bertarung, Kai semakin ganas, ia tidak hanya menyerang secara keras tetapi pandangan matanya semakin lama semakin mengerikan dan ganas. Kai di sisi lain hampir tidak lagi bisa mengendalikan dir
Patriark Mu meraung di atas paru-parunya. Bersamaan dengan itu, ribuan Paku Logam dengan ujung yang tajam melesat dengan kecepatan tinggi, langsung mengarah pada Kai dan mengancam posisinya. Kai mulai bergerak, ia mengaum ke udara dan menghentakkan kaki kanannya ke depan secara tegas. Tanah seketika hancur saat Langkah Naga Azure Pertama di lancarkan.Bunyi mendengung di udara terdengar saat tekanan tak kasat mata dengan untaian Energi Darah yang mengamuk membebani posisi Patriark Mu. Patriark Mu tertunduk dan bunyi gesekan logam terdengar saat untaian Energi Darah mencoba memasuki tubuh Patriark Mu dan berniat mengacaukan aliran darahnya, namun tidak berhasil.Ribuan Paku Tulang sedikit melambat saat dibebani oleh Langkah Naga Azure, namun kecepatannya masih terbilang cepat saat melesat ke arah Kai. Kai menggertakkan giginya dan langsung menghentakkan kaki kirinya dengan keras. Langkah Naga Azure Kedua di lepaskan.Weeng!Ribuan Paku Tulang seolah ditarik oleh gaya gravitasi yang san
"Ini... Ini... Senior Liu Kai berhasil mengalahkannya!""Patriark Mu telah jatuh!""Negeri ini terbebas!""Kita menang! Kita menang!"Sorakan kegembiraan terdengar di seluruh sudut Pasukan Sekutu, mereka tampak sangat senang dan bahagia, beban yang selama ini mereka rasakan terbang begitu saja, selama lima tahun mereka bersembunyi, perasaan takut ditemukan oleh Organisasi Lembah hitam membelenggu kebahagiaan mereka, namun kini melihat Patriark Mu tewas di tangan Liu Kai, mereka merasa sangat bahagia dan di sisi lain merasa sangat bersyukur dan hormat pada Kai.Meskipun para Pasukan Sekutu menyoraki kemenangan dan merasa gembira, para Divine Soul tidak begitu, mereka tampak khawatir, semua Divine Soul memiliki kekhawatiran yang sama, mereka merasa waspada dan terus memperhatikan sosok Kai dengan dalam.Kai tampak menghempaskan tubuh Patriark Mu yang sudah tak bernyawa ke tanah. Ia lalu melambaikan tangannya dan memenjarakan Roh Jahat Patriark Mu. Pandangan Kai menjadi kabur, ia dengan
Siulan yang membawa ledakan energi terdengar saat Naga Darah yang mengendalikan tubuh Kai melesat cepat di udara ke arah yang tidak diketahui pasti tujuannya, ia mengamuk sambil terus meraung, membawa getaran yang melanda jiwa setiap mahluk hidup yang mendengarnya.Akhirnya Naga Darah mendarat di satu puncak gunung yang berjarak sepuluh kilometer dari lokasi peperangan. Ia segera mengamuk dan mengeluarkan seluruh Energi Darah yang mengamuk di dalam tubuh Kai. Naga Darah membunuh dan menghancurkan setiap Binatang Buas dalam jiwa dan raga saat ia berpapasan dengan mereka.Puncak gunung dibawa dalam kegemparan, lebih dari ribuan Binatang Buas berlari dan menjauhi area di mana Naga Darah berdiri. Puncak Gunung runtuh membawa longsoran batu ke setiap arah. Setelah membunuh ratusan Binatang Buas, Naga Darah masih belum menghilangkan amarahnya. Gunung tempat Naga Darah mendarat adalah salah satu gunung di pusat Provinsi Jiang yang sangat ditakuti oleh para kultivator, sebab di sana banyak t
Kai melotot ke arah Xuan, amarah bercampur dengan rasa tidak percaya. "Kau! Sudah gila?!"Xuan ikut berteriak. "Kau yang gila! Aku telah membantumu melawan Raja Mereka! Dan aku ditampar sangat jauh, lalu tak sadarkan diri dan kau! Kau! Manusia iblis! Kau kembali menamparku dengan bentuk setengah binatang mu hingga aku kembali pingsan! Apa tidak wajar jika aku membalasmu?!"Kai mengerutkan keningnya, ia tahu bahwa Xuan ditampar oleh Patriark Mu, namun ia yakin bahwa Xuan akan selamat, tetapi mendengar Xuan berkata bahwa ia kembali menamparnya membuat Kai menjadi bingung, ia tidak merasa telah melakukan itu. "Kapan aku menamparmu?!"Xuan semakin melotot. "Tidakkah kau lihat?! Lihat ini!" Xuan menunjukkan bagian-bagian tubuhnya yang telah kehilangan banyak bulu dan masih belum tumbuh. "Menurutmu buluku yang agung menghilang begitu saja?!"Kai semakin mengerutkan keningnya saat melihat bulu di tubuh Xuan hampir sepenuhnya menghilang. Kai tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis, ia t
Kai berdiri di haluan Kapal Perang dengan kedua tangan tersilang di belakang punggungnya, meskipun tubuhnya terlihat kurus dan lemah, namun aura yang mengesankan tampak keluar darinya saat angin kencang mengepakkan jubah dan rambutnya.Ning Tiekun berdiri di samping Kai, ia terus bercerita mengenai hal yang terjadi selama tujuh hari ini kepada Kai. "Pasukan Sekutu yang awalnya bergegas pergi untuk melarikan diri dari kejaran Naga Darah dipanggil kembali, lima Divine Soul memimpin Pasukan Sekutu untuk mengelilingi Provinsi Ibukota dan siapapun yang memasuki atau keluar dari wilayah ibukota wajib melaporkan diri, hal ini bertujuan untuk menangkap sisa-sisa Organisasi Lembah Hitam."Sekte-sekte kecil dan klan pendukung Organisasi Lembah Hitam dimobilisasi, mereka dipaksa untuk tunduk pada kekuatan baru, sisa Divine Soul membentuk pasukan yang segera menyisir wilayah Ibukota untuk menemukan kelompok Organisasi Lembah Hitam yang tersisa dan menstabilkan Ibukota Kerajaan. Kini seluruh wilay
Sepeninggalan Qingluo dan Liu Bingbing, Penatua Inti Pertama menghela nafas kasar. "Sangat disayangkan, Nether Blue Bird itu telah melakukan Bloodlink Bound dengan gadis kecil itu, jika saja ia masih menjadi jiwa yang bebas dan kita bisa merekrutnya, tidak lama agar Great Snow Mountain Sect mencapai puncak.""Haha! Benar, namun tidak masalah, meskipun Nether Blue Bird telah menyatukan ikatan darahnya terhadap gadis kecil itu, selama gadis itu setia terhadap Great Snow Mountain Sect, kita tetap akan mencapai puncak..." Penatua Inti Kedua tertawa."Kita melakukan panen yang baik kali ini, satu Serpenting Blue Dragon, keturunan kedua dari Winter Wyvern serta Nether Blue Bird, keturunan langsung dari Ice Phoenix..." Penatua Inti Pertama tertawa puas."Jangan lupa bahwa Red Phoenix Sect memiliki Vermillion Bird, Gagak Emas Berkaki Tiga, dan Eastern Black Dragon..." Penatua Inti Ketiga berkata dengan datar.Perkataan Penatua Inti Ketiga segera membungkam tawa kedua Penatua Inti lainnya. Pen
Perhatian penonton yang sebelumnya ditujukan pada Liu Bingbing, kini berpindah pada Qingluo, seorang gadis tercantik di wilayah Great Snow Mountain Sect. Kedatangan Qingluo menyambut suka cita dari para warga kota, sebab bagi mereka, sosoknya seperti seorang Dewi Salju yang dipuja dan kecantikannya sangat mempesona, meskipun ia memiliki sifat yang dingin serta acuh tak acuh.Melihat Qingluo tiba, para Penatua Inti sedikit mengerutkan keningnya, sebab mereka jelas tahu mengapa Qingluo muncul di saat seperti ini. Penatua Inti Pertama tersenyum ke arah Qingluo. "Qingluo..."Qingluo menatap Penatua Inti Pertama lalu memberikan senyuman tipis sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. "Paman..."Qingluo merupakan Murid Langsung dari Patriark Great Snow Mountain Sect, sehingga ia memiliki status yang sama dengan para Penatua Inti sehingga ia tidak perlu membungkuk terlalu dalam ataupun menangkupkan tinjunya, namun ia tetap sedikit membungkuk untuk menghormati Penatua Inti Pertama sebagai orang
Akibat Penatua Inti Pertama berbicara kepada Liu Bingbing serta secara langsung mempersilakannya untuk mencoba ujian Life Frigid Crystal, kini seluruh pasang mata tertuju pada Liu Bingbing dan tidak ada yang berani berbicara.Di bawah pusat perhatian semua orang, Liu Bingbing menjadi sangat gugup, keringat sebesar biji jagung menetes di dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar, namun ia masih melangkah dengan perlahan. Tingkah lucu Liu Bingbing ini membuat beberapa orang tersenyum bahkan Penatua Inti Pertama ikut tersenyum dan merasa bersalah secara bersamaan.Memaksakan langkahnya, Liu Bingbing dengan kaki yang gemetar akhirnya tiba di hadapan Life Frigid Crystal, ia mengulurkan kedua telapak tangannya yang basah karena keringat itu secara perlahan dan mulai menyentuh Life Frigid Crystal.Liu Bingbing menutup matanya saat kedua telapak tangannya menyatu dengan permukaan Life Frigid Crystal. Energi Dingin mengalir dari Life Frigid Crystal menuju pembuluh darah Liu Bingbing dan mulai menye
Setelah Lu Shan meninggalkan arena bersama dengan Guru barunya, para penonton kini berbalik untuk melihat ke arah dua gadis cantik yang masih berada di antrian.Liu Bingbing tampak sangat gugup, namun Gadis lainnya masih terlihat tenang dan santai, ia bahkan sama sekali tidak memasang ekspresi wajah apapun, aura dingin di sekitarnya menambah kesan dinginnya sikapnya."Siapa kedua gadis itu? Mengapa mereka berbaris dengan barisan para jenius di belakang?""Tidak ada ide, aku sama sekali tidak mengenal mereka, namun keduanya terlihat sangat cantik...""Hanya tersisa dua Penatua Inti di udara, tiga Penatua Inti terkuat tidak muncul, mereka hanya muncul ketika ada jenius yang benar-benar luar biasa, namun sepertinya kali ini kita tidak bisa melihat mereka, para jenius muda yang terkenal berbakat sudah pergi sebelumnya...""Mungkin ada di antara kedua gadis ini yang benar-benar jenius? siapa tahu?"Para penonton saling berbisik dan berbincang di antara kelompok mereka. Semuanya segera diam
Akhirnya, penilaian untuk ujian masuk pertama melalui Life Frigid Crystal hampir selesai, hanya menyisakan beberapa belas calon murid dan semuanya terlihat sangat berbakat. Sebagai Jenius Muda yang telah diakui di tempat di mana mereka berasal, semua penonton merasa bersemangat untuk melihat pencapaian seperti apa yang akan didapat oleh para Jenius Muda ini.Beberapa teriakan dan dukungan terdengar saat para penonton mendukung Jenius Muda dari daerah mereka masing-masing. Hanya Liu Bingbing dan Gadis di depannya yang tidak mendapatkan sorakan dukungan yang meriah, namun ia tidak sama sekali merasa berkecil hati, melainkan jauh lebih bersemangat, baginya, Kai dan Kakeknya sudah cukup untuk membuatnya bersemangat.“Hehe, Bing’er, tidak ada yang mendukungmu, hanya kakek tua itu saja, tapi tenang, ketika kau gagal dalam ujian, aku akan meminta ayahku untuk menikahkan kita berdua…” Lu Shan tampak menjilat bibirnya saat berkata kepada Liu Bingbing.“Berhenti memanggilku Bing’er dan aku tida
Penatua Ruo kembali melanjutkan seleksi Life Frigid Crystal terhadap calon murid. Kesembilan Penatua Inti masih bersila di atas udara dengan khidmat dan Delapan Penatua Dalam sama sekali tidak bergerak di bawah tekanan para Penatua Inti."Selanjutnya...""Afinitas terhadap Energi Yin lebih dari setengah, Murid Dalam...""Gagal, selanjutnya...""Energi Es bawaan yang tidak buruk, Murid Dalam... Silahkan pilih salah satu Penatua Dalam untuk menjadi gurumu...""Penguasaan Energi Dingin yang cukup baik...""Pengendalian Energi Air, tidak buruk...""Gagal!"Satu per satu calon murid telah pergi menguji kekuatannya di depan Life Frigid Crystal, hampir 70 persen dari calon murid telah gagal dan sekitar 25 persen menjadi murid dalam. Kini hanya tinggal segelintir calon murid yang masih menunggu di barisan paling belakang, termasuk Liu Bingbing."Barisan belakang di isi oleh banyak jenius muda yang terkenal di Provinsi Menengah...""Beberapa merupakan Jenius Muda dari Sekte Kecil di Provinsi B
Beberapa ratus calon murid telah mencoba ujian Life Frigid Crystal, namun hanya beberapa yang berhasil menyalakan lebih dari setengah crystal dan segera menjadi Murid Dalam Great Snow Mountain Sect. Para Penatua Dalam mengalami perdebatan singkat mengenai murid yang akan mereka rekrut.Sejumlah besar Calon Murid pergi meninggalkan lapangan Life Frigid Crystal dengan kecewa dan beberapa terlihat cukup puas setelah menjadi murid dalam. Sejauh ini, hanya Xu Huang yang mampu menyalakan nyala Crystal sepenuhnya.Lebih dari 300 calon murid telah mencoba, hingga pada akhirnya seorang gadis muda yang terlihat berumur 14 tahun berjalan menuju Life Frigid Crystal. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan kulit seputih salju, namun kedua matanya sangat tajam. Menggunakan gaun putih yang sangat kontras dengan tubuhnya, Ia berjalan ke arah Life Frigid Crystal dengan cara yang anggun."Miss Xin Yue... Dia adalah putri satu-satunya yang dimiliki oleh Walikota Snow Mountain City...""Dia sebenarnya b
Melihat perubahan ekspresi dari Penatua Ruo saat menatap bocah lelaki itu, semua penonton tergerak untuk melihat ke arah bocah kecil itu. Bocah pucat dengan kulit seputih salju itu berjalan dengan mantap menuju Life Frigid Crystal, ia kemudian dengan santai meletakkan kedua tangannya menyentuh permukaan crystal.Life Frigid Crystal bergetar sesaat sebelum sinar Cahaya naik dan memenuhi seluruh crystal. Melihat adegan itu, Tetua yang awalnya diam mulai menunjukkan ketertarikan terhadap bocah itu. Penatua Wan Ruo mengangguk dan sedikit tersenyum. “Afinitas yang tinggi terhadap unsur es, bocah ini memiliki masa depan yang cerah di sekte…” Penatua Ruo mendekati bocah pucat itu dan memegang pundaknya. “Siapa namamu nak?”Bocah Pucat itu bergetar sesaat karena aura agung yang terpancar dari tubuh Penatua Wan Ruo, namun ia dengan cepat menangkupkan tinju dan membungkuk. “Salam Penatua Wan Ruo! Xu Huang dari Sekte Hujan!”Mendengar jawaban mantap dan tegas dari Xu Huang, Penatua Ruo mengangg
"Salam Kakek Mo..." Kai menangkupkan tinjunya memberi hormat, kemudian mengelus pucuk kepala Liu Bingbing."Anak Kai... Kau sepertinya sudah sangat pulih, baguslah." Kakek Mo tertawa. "Liu Bingbing dari kemarin menanyakan tentangmu dan sekarang kau datang..."Liu Bingbing mengangguk dengan kedua mata berkedip menatap Kai. "Benar, aku mengira bahwa Kakak Kai tidak akan datang." Liu Bingbing sedikit mengerutkan bibirnya. "Aku sangat gugup..."Kai tertawa sambil menepuk pundak Liu Bingbing. "Tenanglah Bing'er, kakak yakin kau pasti berhasil, kakak dan Kakek Mo akan mengawasi dari sini, pastikan kau memberikan yang terbaik...""He'em!" Liu Bingbing mengangguk tegas. "Aku pasti akan masuk ke dalam akademi dan membuat Kakek dan Kakak bangga!""Bagus-bagus, seperti itu seharusnya." Kai tersenyum lembut menatap Liu Bingbing sebelum beralih ke Kakek Mo. "Senior Mo, bagaimana ujian akan berjalan?""Sebelumnya aku sudah bertanya, ujian masuk Great Snow Mountain Sect dibagi menjadi dua cara, yang