Beranda / Fantasi / Soul System / 235. Laba-laba Ungu Raksasa

Share

235. Laba-laba Ungu Raksasa

Penulis: JeoseoungSaja
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Kai tertawa kecil sebelum menatap Pemuda Bermarga Mo. "Kau, dari Gunung Mana kau berasal?"

Pemuda itu dengan gugup berkata. "Untuk pertama, izinkan aku mengucapkan terimakasih kepada Senior karena telah menolongku... Aku berasal dari Gunung Serangga, tetapi aku sudah satu bulan berada di dalam lembah untuk ekspedisi."

Kai mengangguk. "Bagus... Kembalilah, jika Patriark Dong mengetahui ini, kau akan dihukum, nyatakan kematian kedua rekanmu dan jangan ada yang ditutupi."

"Baik terimakasih Senior, aku pamit!" Pemuda bermarga Mo itu buru-buru pergi, namun langkahnya terhenti saat mendengar teriakan. "Berhenti! Siapa yang memberimu izin untuk meninggalkan area ini?"

Iblis Mata Delapan berteriak marah saat dirinya diabaikan oleh Kai, ia tahu bahwa Kai menyadari kehadirannya. Ia lalu melihat ke arah Kai. "Kau! Bocah bau! Beraninya kau mengabaikan ku! Seorang Holy Soul rendahan mencari kematian!"

Kai juga tahu mengenai Iblis Mata Delapan, ia tahu betul bahwa ia tidak bisa mengalahkan Iblis Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Soul System   236. Jaring laba-laba

    Kai merespon pergerakan Iblis Mata Delapan, ia dengan segera mengeluarkan Naga Darah dan menyatu. Divine Sense meledak keluar hingga puncaknya. Kai tahu, ia tidak bisa bersikap biasa dengan lawannya kali ini, ia wajib mengeluarkan seluruh kemampuannya.Pertarungan dimulai saat Iblis Mata Delapan mengangkat salah satu kakinya dan menyerang ke arah Kai dengan kecepatan tinggi. Ujung kaki Iblis Mata Delapan seolah-olah adalah sebuah tombak runcing yang melesat ke arah Kai. Kai menyempurnakan kuda-kudanya dan meninju tepat ke arah datangnya serangan itu.BAM!Ujung kaki Iblis Mata Delapan menembus tanah hingga membuat lubang menganga, namun itu tidak mengenai Kai. Kai bergerak menghindar dan tinju sebelumnya ia arahkan tepat ke bawah perut Iblis Mata Delapan, namun tinju Kai hanya membuat tubuh Iblis Mata Delapan bergetar.Iblis Mata Delapan yang mengetahui kecepatan pergerakan Kai akhirnya mengubah metode serangannya, ia menggunakan empat kaki depannya untuk menyerang ke arah Kai dengan

  • Soul System   237. Pertempuran Arwah

    "Naga Darah!" Kai berteriak keras dan Naga Darah yang menyelimuti tubuh Kai merespon, ia segera menguras Lautan Darah untuk memberikan Kai Energi Vitalitas Darah yang sangat kuat dan mulai melawan racun-racun itu.Seluruh tubuh Kai kemudian mengeluarkan Api Inti Bumi dan membakar jaring laba-laba itu. Jaring laba-laba lemah terhadap api, apalagi api itu adalah Api Inti Bumi.Keseluruhan Jaring Laba-laba yang menutupi tubuh Kai terbakar dan Kai akhirnya lepas dari jeratan. Ia mundur ke belakang dengan kondisi tubuh yang hampir kehilangan kulit bahkan kulit wajahnya, Kai terlihat seperti mayat hidup dengan daging dan ototnya terlihat.Kai sudah mendapatkan apa yang ia inginkan dan hendak mulai berdagang dengan Iblis Mata Delapan, namun tiba-tiba terdengar suara teriakan dari arah kanan. "Lepaskan! Lepaskan! Cucko!"Kai mengerutkan dahinya saat melihat Ayam Putih melintas di antara dirinya dan Iblis Mata Delapan dengan dua puluh Momok Yin yang mengejarnya."Apa sebenarnya mahluk ini? Men

  • Soul System   238. Mahluk yang Keras Kepala

    BAM!Kaki depan Iblis Mata Delapan menghantam tepat ke arah Ayam Putih yang sama sekali tidak bisa menghindar akibat kaki kecilnya. Ayam Putih terhempas ke dalam tanah hingga mengebor sejauh lima meter.Iblis Mata Delapan mendengus kesal. "Serangga menjijikkan."Tepat saat Iblis Mata Delapan mengira bahwa Ayam Putih telah tewas, ia berteriak kecil dan tersentak saat merasakan sakit di kaki depannya dan segera menarik kakinya. Ia melihat ada lubang kecil di ujung kakinya. "Ini hanya lubang kecil, namun mengapa aku merasakan sakit?" Iblis Mata Delapan semakin terkejut saat melihat Ayam Putih memanjat keluar lubang dengan kaki-kaki kecilnya sebelum kembali mengumpat keras. "Itu sakit! Bajingan!"Ke delapan mata laba-laba itu terbuka lebar melihat Ayam Putih itu tidak mati, bahkan tidak sedikitpun tubuhnya terluka." I-ini... Bagaimana mungkin... Mahluk apa ia sebenarnya? Aku bahkan tidak bisa melihat tingkatannya, terlebih lagi, ia tidak terluka dengan serangan ku!""Kau mencari kematian!

  • Soul System   239. Licik dan Tidak Tahu Malu

    "Sebenarnya apa perdagangan yang kau sebutkan sebelumnya Kai?" Wigen bertanya penasaran. Ia heran, mengapa Kai memilih melawan seekor Divine Soul dibandingkan menyelamatkan hidupnya."Kau akan tahu nanti... Ayam Putih ini membantu banyak, awalnya aku ingin melihat aliran kekuatan Iblis Mata Delapan, namun sangat kesulitan akibat Racun Ungu, tetapi kini dengan Ayam Putih itu, Iblis Mata Delapan beberapa kali menggunakan serangan terkuatnya, sehingga aku bisa melihat melalui aliran kekuatannya." Kai mengangguk puas, kini ia bisa memulai rencananya.Kai berjalan menengahi keduanya. Ia menarik Ayam Putih dan mengangkatnya. "Jika kau terus mengeluarkan tenagamu... Tubuhmu akan dimakan oleh Momok Yin.""Apa?! Momok Yin? Ternyata mereka!" Ayam Putih akhirnya kembali mengingat mengenai mahluk tak kasat mata yang menyerangnya, ia melihat Kai dan seketika merasa geram. "Bajingan! Lepaskan aku! Beraninya kau mengangkat ku dengan kedua tangan kotor mu itu!"Kai melemparkan Ayam Putih ke tanah. "K

  • Soul System   240. Kesepakatan Kai

    "Tenang saja... Aku tidak akan membebani mu, anggap saja ini bayaran atas sumber daya yang kuberikan padamu dan sekarang minggir." Kai terkekeh sambil melambaikan tangannya.Ayam Putih terlihat sangat marah, ia tidak bisa melakukan apa-apa, namun ia mencoba untuk menenangkan dirinya. "Baiklah... Bocah ini tidak buruk, ia terlihat licik yang berarti ia bisa mendapatkan sumber daya yang banyak dan pastinya ia tidak akan membiarkanku kelaparan, sesuai dengan Kontrak Budak yang mengharuskan tuan untuk memberi makan. saat ini aku hanya harus mengikutinya, ia hanya seorang Holy Soul saat menciptakan kontrak, jadi aku hanya perlu tumbuh sebelum menghancurkan kontrak ini dan membunuhnya, lalu menghajar Ah Roc!" Ayam Putih dengan enggan bergerak ke samping.Kai menganggukkan kepalanya sebelum melihat ke arah Iblis Mata Delapan. "Baiklah... Ini kondisiku." Kai melemparkan Jade Slip ke arah Iblis Mata Delapan.Iblis Mata Delapan mengedarkan Akal Spritualnya pada Jade Slip, seketika ia merasa tid

  • Soul System   241. Beri Aku Makan

    "Baiklah... Seperti yang kau lihat dalam Jade Slip itu... Aku membutuhkanmu darah Esensi Divine Soul untuk menaikkan tingkatan mu." Kai kemudian menceritakan rencananya selama satu tahun ke depan.Mendengar rencana Kai, Iblis Mata Delapan mengangguk sebelum berubah menjadi seorang wanita cantik. "Lebih baik kau menepatinya..." Iblis Mata Delapan meninggalkan area itu setelah sebelumnya memberikan perasaan spritual pada Kai, jadi Kai bisa memanggilnya kapan pun."Rencana mu sangat indah Kai! Ke depannya akan lebih mudah berurusan dengan Organisasi Lembah Hitam." Wigen terdengar bersemangat.Kai menganggukkan kepalanya sebelum melihat ke arah Ayam Putih yang tengah meringkuk di tanah sambil menutup matanya. Ia juga merasa senang mendapatkan sebuah umpan meriam seperti Ayam Putih di hadapannya, bisa digunakan untuk mengecoh lawan."Mari kita pergi, aku tahu kau pasti lapar, adakah yang kau inginkan?" Kai mencoba membuat Ayam Putih tenang, ia tahu, dengan sifat ayam putih yang sombong, te

  • Soul System   242. Kurir Momok Yin

    "Seberapa jauh kau akan tumbuh dalam satu tahun ini?" Wigen bertanya."Aku tidak tahu pasti... Satu hal yang aku khawatirkan, jika aku menahan tingkat kultivasi Esensi Qi ku pada tingkat Holy Soul First-Stage, apakah akan berpengaruh pada Kultivasi Tempering Tubuh ku nantinya... Saat ini aku hanya bisa mencobanya, namun yang pasti dalam satu tahun, aku akan naik ke ketinggian yang baru..." Kai dipenuhi dengan tekad.Sama seperti sebelumnya, Kai membuat ruangan meditasinya, tetapi kali ini, ia tidak membuat lubang pada tanah, melainkan membuat lubang pada dinding jurang yang mengarah pada Lembah Misterius. Lembah Lima Gunung dan Lembah Misterius dipisahkan oleh celah jurang.Kai meletakkan empat Array Formasi Pertahanan di depan mulut goa yang ia ciptakan sebelum kembali membentuk ruangan persegi dengan ukuran 12x12 lalu membentuk kolam darah 3x3 seperti sebelumnya. Kai meletakkan Formasi Pengumpul Esensi dan melemparkan 12 Soul Stone Mid-Grade, lalu membagi tiga di setiap sudut.Kali

  • Soul System   243. Holy Soul Late-Stage

    Momok Yin yang tewas segera berubah menjadi Nafsu Membunuh yang kemudian diserap oleh Pagoda Hitam serta yang sudah ditundukkan dan tidak mati berjumlah tujuh arwah, lalu Tubuh Roh Suci dengan otomatis memenjarakan mereka. Hong Mogui beserta tentaranya kembali memasuki tubuh Kai.Kai menghentikan Nafas Naga nya sebelum membuka matanya dan tersenyum ke arah Xuan. "Kerja Bagus..." Ia kemudian mengeluarkan segumpal darah dari Kolam Darah yang terbang menuju Xuan.Xuan dengan gembira mengepakkan sayapnya sebelum menelan seluruh Gumpalan Darah itu. Ia kemudian mendengus dingin menanggapi senyuman Kai dan berbalik arah, lalu mematuk makanannya.Kai terkekeh melihat tingkah Xuan. "Jika kau terus membawa lebih banyak Momok Yin untukku, aku akan memberikanmu beberapa tetes darah dari Kolam Darah ini dan memberikan lebih banyak Buah Roh."Mendengar hal ini, kegembiraan bergejolak di hati Xuan, namun ia tetap mempertahankan sifat dinginnya di hadapan Kai. Ia hanya diam sambil terus memakan makan

Bab terbaru

  • Soul System   420. Persiapan Rencana Awal

    Sepeninggalan Qingluo dan Liu Bingbing, Penatua Inti Pertama menghela nafas kasar. "Sangat disayangkan, Nether Blue Bird itu telah melakukan Bloodlink Bound dengan gadis kecil itu, jika saja ia masih menjadi jiwa yang bebas dan kita bisa merekrutnya, tidak lama agar Great Snow Mountain Sect mencapai puncak.""Haha! Benar, namun tidak masalah, meskipun Nether Blue Bird telah menyatukan ikatan darahnya terhadap gadis kecil itu, selama gadis itu setia terhadap Great Snow Mountain Sect, kita tetap akan mencapai puncak..." Penatua Inti Kedua tertawa."Kita melakukan panen yang baik kali ini, satu Serpenting Blue Dragon, keturunan kedua dari Winter Wyvern serta Nether Blue Bird, keturunan langsung dari Ice Phoenix..." Penatua Inti Pertama tertawa puas."Jangan lupa bahwa Red Phoenix Sect memiliki Vermillion Bird, Gagak Emas Berkaki Tiga, dan Eastern Black Dragon..." Penatua Inti Ketiga berkata dengan datar.Perkataan Penatua Inti Ketiga segera membungkam tawa kedua Penatua Inti lainnya. Pen

  • Soul System   419. Murid Langsung

    Perhatian penonton yang sebelumnya ditujukan pada Liu Bingbing, kini berpindah pada Qingluo, seorang gadis tercantik di wilayah Great Snow Mountain Sect. Kedatangan Qingluo menyambut suka cita dari para warga kota, sebab bagi mereka, sosoknya seperti seorang Dewi Salju yang dipuja dan kecantikannya sangat mempesona, meskipun ia memiliki sifat yang dingin serta acuh tak acuh.Melihat Qingluo tiba, para Penatua Inti sedikit mengerutkan keningnya, sebab mereka jelas tahu mengapa Qingluo muncul di saat seperti ini. Penatua Inti Pertama tersenyum ke arah Qingluo. "Qingluo..."Qingluo menatap Penatua Inti Pertama lalu memberikan senyuman tipis sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. "Paman..."Qingluo merupakan Murid Langsung dari Patriark Great Snow Mountain Sect, sehingga ia memiliki status yang sama dengan para Penatua Inti sehingga ia tidak perlu membungkuk terlalu dalam ataupun menangkupkan tinjunya, namun ia tetap sedikit membungkuk untuk menghormati Penatua Inti Pertama sebagai orang

  • Soul System   418. Liu Bingbing Mengikuti Ujian

    Akibat Penatua Inti Pertama berbicara kepada Liu Bingbing serta secara langsung mempersilakannya untuk mencoba ujian Life Frigid Crystal, kini seluruh pasang mata tertuju pada Liu Bingbing dan tidak ada yang berani berbicara.Di bawah pusat perhatian semua orang, Liu Bingbing menjadi sangat gugup, keringat sebesar biji jagung menetes di dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar, namun ia masih melangkah dengan perlahan. Tingkah lucu Liu Bingbing ini membuat beberapa orang tersenyum bahkan Penatua Inti Pertama ikut tersenyum dan merasa bersalah secara bersamaan.Memaksakan langkahnya, Liu Bingbing dengan kaki yang gemetar akhirnya tiba di hadapan Life Frigid Crystal, ia mengulurkan kedua telapak tangannya yang basah karena keringat itu secara perlahan dan mulai menyentuh Life Frigid Crystal.Liu Bingbing menutup matanya saat kedua telapak tangannya menyatu dengan permukaan Life Frigid Crystal. Energi Dingin mengalir dari Life Frigid Crystal menuju pembuluh darah Liu Bingbing dan mulai menye

  • Soul System   417. Gongsun Wan'er

    Setelah Lu Shan meninggalkan arena bersama dengan Guru barunya, para penonton kini berbalik untuk melihat ke arah dua gadis cantik yang masih berada di antrian.Liu Bingbing tampak sangat gugup, namun Gadis lainnya masih terlihat tenang dan santai, ia bahkan sama sekali tidak memasang ekspresi wajah apapun, aura dingin di sekitarnya menambah kesan dinginnya sikapnya."Siapa kedua gadis itu? Mengapa mereka berbaris dengan barisan para jenius di belakang?""Tidak ada ide, aku sama sekali tidak mengenal mereka, namun keduanya terlihat sangat cantik...""Hanya tersisa dua Penatua Inti di udara, tiga Penatua Inti terkuat tidak muncul, mereka hanya muncul ketika ada jenius yang benar-benar luar biasa, namun sepertinya kali ini kita tidak bisa melihat mereka, para jenius muda yang terkenal berbakat sudah pergi sebelumnya...""Mungkin ada di antara kedua gadis ini yang benar-benar jenius? siapa tahu?"Para penonton saling berbisik dan berbincang di antara kelompok mereka. Semuanya segera diam

  • Soul System   416. Yin Kematian

    Akhirnya, penilaian untuk ujian masuk pertama melalui Life Frigid Crystal hampir selesai, hanya menyisakan beberapa belas calon murid dan semuanya terlihat sangat berbakat. Sebagai Jenius Muda yang telah diakui di tempat di mana mereka berasal, semua penonton merasa bersemangat untuk melihat pencapaian seperti apa yang akan didapat oleh para Jenius Muda ini.Beberapa teriakan dan dukungan terdengar saat para penonton mendukung Jenius Muda dari daerah mereka masing-masing. Hanya Liu Bingbing dan Gadis di depannya yang tidak mendapatkan sorakan dukungan yang meriah, namun ia tidak sama sekali merasa berkecil hati, melainkan jauh lebih bersemangat, baginya, Kai dan Kakeknya sudah cukup untuk membuatnya bersemangat.“Hehe, Bing’er, tidak ada yang mendukungmu, hanya kakek tua itu saja, tapi tenang, ketika kau gagal dalam ujian, aku akan meminta ayahku untuk menikahkan kita berdua…” Lu Shan tampak menjilat bibirnya saat berkata kepada Liu Bingbing.“Berhenti memanggilku Bing’er dan aku tida

  • Soul System   415. Musuh Lama Melintas Jalan yang Sama

    Penatua Ruo kembali melanjutkan seleksi Life Frigid Crystal terhadap calon murid. Kesembilan Penatua Inti masih bersila di atas udara dengan khidmat dan Delapan Penatua Dalam sama sekali tidak bergerak di bawah tekanan para Penatua Inti."Selanjutnya...""Afinitas terhadap Energi Yin lebih dari setengah, Murid Dalam...""Gagal, selanjutnya...""Energi Es bawaan yang tidak buruk, Murid Dalam... Silahkan pilih salah satu Penatua Dalam untuk menjadi gurumu...""Penguasaan Energi Dingin yang cukup baik...""Pengendalian Energi Air, tidak buruk...""Gagal!"Satu per satu calon murid telah pergi menguji kekuatannya di depan Life Frigid Crystal, hampir 70 persen dari calon murid telah gagal dan sekitar 25 persen menjadi murid dalam. Kini hanya tinggal segelintir calon murid yang masih menunggu di barisan paling belakang, termasuk Liu Bingbing."Barisan belakang di isi oleh banyak jenius muda yang terkenal di Provinsi Menengah...""Beberapa merupakan Jenius Muda dari Sekte Kecil di Provinsi B

  • Soul System   414. Api Luan Biru

    Beberapa ratus calon murid telah mencoba ujian Life Frigid Crystal, namun hanya beberapa yang berhasil menyalakan lebih dari setengah crystal dan segera menjadi Murid Dalam Great Snow Mountain Sect. Para Penatua Dalam mengalami perdebatan singkat mengenai murid yang akan mereka rekrut.Sejumlah besar Calon Murid pergi meninggalkan lapangan Life Frigid Crystal dengan kecewa dan beberapa terlihat cukup puas setelah menjadi murid dalam. Sejauh ini, hanya Xu Huang yang mampu menyalakan nyala Crystal sepenuhnya.Lebih dari 300 calon murid telah mencoba, hingga pada akhirnya seorang gadis muda yang terlihat berumur 14 tahun berjalan menuju Life Frigid Crystal. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan kulit seputih salju, namun kedua matanya sangat tajam. Menggunakan gaun putih yang sangat kontras dengan tubuhnya, Ia berjalan ke arah Life Frigid Crystal dengan cara yang anggun."Miss Xin Yue... Dia adalah putri satu-satunya yang dimiliki oleh Walikota Snow Mountain City...""Dia sebenarnya b

  • Soul System   413. Kultivator Transformasi Soul

    Melihat perubahan ekspresi dari Penatua Ruo saat menatap bocah lelaki itu, semua penonton tergerak untuk melihat ke arah bocah kecil itu. Bocah pucat dengan kulit seputih salju itu berjalan dengan mantap menuju Life Frigid Crystal, ia kemudian dengan santai meletakkan kedua tangannya menyentuh permukaan crystal.Life Frigid Crystal bergetar sesaat sebelum sinar Cahaya naik dan memenuhi seluruh crystal. Melihat adegan itu, Tetua yang awalnya diam mulai menunjukkan ketertarikan terhadap bocah itu. Penatua Wan Ruo mengangguk dan sedikit tersenyum. “Afinitas yang tinggi terhadap unsur es, bocah ini memiliki masa depan yang cerah di sekte…” Penatua Ruo mendekati bocah pucat itu dan memegang pundaknya. “Siapa namamu nak?”Bocah Pucat itu bergetar sesaat karena aura agung yang terpancar dari tubuh Penatua Wan Ruo, namun ia dengan cepat menangkupkan tinju dan membungkuk. “Salam Penatua Wan Ruo! Xu Huang dari Sekte Hujan!”Mendengar jawaban mantap dan tegas dari Xu Huang, Penatua Ruo mengangg

  • Soul System   412. Frigid Life Crystal

    "Salam Kakek Mo..." Kai menangkupkan tinjunya memberi hormat, kemudian mengelus pucuk kepala Liu Bingbing."Anak Kai... Kau sepertinya sudah sangat pulih, baguslah." Kakek Mo tertawa. "Liu Bingbing dari kemarin menanyakan tentangmu dan sekarang kau datang..."Liu Bingbing mengangguk dengan kedua mata berkedip menatap Kai. "Benar, aku mengira bahwa Kakak Kai tidak akan datang." Liu Bingbing sedikit mengerutkan bibirnya. "Aku sangat gugup..."Kai tertawa sambil menepuk pundak Liu Bingbing. "Tenanglah Bing'er, kakak yakin kau pasti berhasil, kakak dan Kakek Mo akan mengawasi dari sini, pastikan kau memberikan yang terbaik...""He'em!" Liu Bingbing mengangguk tegas. "Aku pasti akan masuk ke dalam akademi dan membuat Kakek dan Kakak bangga!""Bagus-bagus, seperti itu seharusnya." Kai tersenyum lembut menatap Liu Bingbing sebelum beralih ke Kakek Mo. "Senior Mo, bagaimana ujian akan berjalan?""Sebelumnya aku sudah bertanya, ujian masuk Great Snow Mountain Sect dibagi menjadi dua cara, yang

DMCA.com Protection Status