Share

232. Benang Karma

BAM!

BAM!

Tanah dengan lubang yang Kai gunakan untuk pelatihan tertutup kini meledak terbuka, bahkan Formasi Array runtuh dan pepohonan di area pertempuran berterbangan ke segala arah. Amarah yang mendidih dari Kai membuat ia tidak segan-segan menghantam Ayam Putih dengan Tinju Pembunuh Dewa.

"Ayam yang kuat!" Meski dihajar oleh Tinju Pembunuh Dewa beberapa kali, Ayam itu tampak masih sehat, tubuhnya tidak terdapat luka, hanya beberapa bulunya yang rontok. Kai di sisi lain berdarah di berbagai sisi akibat patukan ayam itu dengan paruh yang bisa menembus kulit Kai yang keras.

Di sisi lain, Ayam Putih terus disudutkan, meskipun tidak terluka, namun ia tidak bisa berbuat banyak, serangannya hanya efektif pada paruhnya yang kecil, membuat ia kesulitan menjangkau Kai. "Sialan! Mengapa pria ini sangat kuat?! Dan, dan... Apa yang terjadi? Mengapa aku tidak bisa terbang dan juga kekuatanku menghilang?"

Kai dan Ayam Putih bertarung selama beberapa hari. Wigen terlihat sangat bahagia, ia menont
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status