Share

149. Genderang Perang Telah Ditabuh

Ning Tiekun terdiam sejenak saat mendengar tantangan Meng Feixue. Ia menatap Meng Feixue dengan mata yang memerah. "Kau rela berada di posisi sulit hanya karena pemuda itu? Bagus! Sangat bagus!"

Genderang perang sudah ditabuh, tidak ada cara untuk kembali. Meskipun Ning Tiekun berencana untuk menunggu hingga kekuatan Prasasti Roh Bumi untuk melemah, namun ia tidak bisa menelan ludahnya sendiri setelah menantang Meng Feixue.

"Holy soul! Maju!" Ning Tiekun memerintahkan tiga Holy Soul untuk maju dan dua di antaranya adalah seorang Roh Jahat. Ning Tiekun lalu menatap Mu Lingshan. "Persiapkan dirimu... Kau hanya harus memperkuat jiwamu dalam menahan kekuatan Prasasti Roh Bumi. Gelombang Serangan Prasasti Batu itu setiap sepuluh detik, kau harus mencari celah untuk datang membantu jika aku tidak bisa menangani Meng Feixue..."

"Mengapa tidak kita berdua langsung menyerangnya?" Mu Lingshan mengerutkan keningnya.

"Kebodohan! Jika kau ditekan oleh Prasasti Batu tentu Meng Feixue akan menargetk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status