Kai mengedarkan Akal Spritualnya yang tersisa dan melihat ke dalam jantungnya, Lautan Darah sudah tidak ada lagi di sana, hanya terlihat Genangan Darah yang kecil dan itu adalah darah dari Patriark Sekte Setan Yin yang baru saja Kai kumpulkan. Di atas Genangan Darah terlihat Delapan Tetes Esensi Darah berputar-putar di udara. Kai menggelengkan kepalanya melihat ini. "Bajingan Tua itu memiliki jumlah Esensi Darah yang cukup banyak, ia pasti sudah menghabiskan banyak Sumber Daya untuk membentuknya, sedikit keberuntungan untukku."Di atas Genangan Darah kecil itu, terlihat sosok yang hanya berukuran seperti seuntai pita. Melihat sosok itu, Kai tertawa kecil. "Syukurlah dirimu masih selamat, walaupun ukuranmu ratusan kali menurun, tapi itu sudah baik, daripada harus membentuk ulang dirimu."Naga Darah terlihat sangat lemah, itu menatap ke atas sebentar sebelum kembali meringkuk di atas Genangan Darah. Kai menembakkan Lima Tetes Esensi Darah pada Naga Darah, itu membuatnya bersemangat dan s
Kai menuntun Bai Xia untuk berjalan, sebab kedua kakinya masih sulit untuk digerakkan. Bai Xia berhenti sejenak sebelum melihat ke arah gadis-gadis lainnya yang masih terbaring, ada jejak keprihatinan di matanya, sebab mereka melalui masa-masa suram bersama. "Bagaimana dengan mereka Han Gege?"Kai tersenyum sebelum menjawab. "Tenanglah, aku akan mengurus mereka nanti, ada yang harus kita lakukan terlebih dahulu." Kai perlahan-lahan menuntun Bai Xia menaiki tangga. Ia mengeluarkan satu tetes Esensi Darah yang kemudian melesat ke arah rantai-rantai Energi Yin yang membelenggu belasan gadis itu.Sesampainya di ruangan selanjutnya. Para gadis yang sebelumnya mengabaikan Kai, kini terlihat jejak penasaran pada tatapan mereka. Mengapa Kai bisa keluar dari tempat itu hidup-hidup?Seketika, harapan muncul di hati para gadis-gadis itu, mereka berdiri sebelum mendekati jeruji besi dan melihat ke arah Kai dan Bai Xia. Kai melepaskan tangannya dari bahu Bai Xia sebelum melambaikan tangannya dan me
Para gadis itu segera membawa belasan gadis yang berada di lantai bawah yang kini sudah sadar, namun masih dalam kondisi yang lemah. Satu per satu gadis itu meninggalkan area Sekte Setan Yin dengan saling membantu, mereka semua menjarah apa saja yang bisa ditemukan setelah Kai memberi perintah untuk mengambil tas-tas pegangan para murid sebagai modal untuk melanjutkan hidup mereka."Apakah kita akan pergi sekarang? Mereka semua sudah pergi..." Bai Xia bertanya."Tunggu di sini sebentar, ada hal yang harus aku urus." Kai menepuk bahu Bai Xia kemudian turun ke lantai bawah."Haha! Bajingan yang tidak ingin melepaskan keberuntungan." Wigen menertawai niat Kai.Kai tersenyum lebar. "Tentu... Bagaimana aku bisa melepaskan Akar Roh Yin yang sangat berharga ini?" Kai mendongakkan kepalanya ke atas. "Apa Inventory bisa menyimpan Harta Karun yang penuh dengan Energi Yin ini?""Kau bercanda? Satu Sekte ini juga bisa dimasukkan ke dalam Inventory, namun untuk itu kau harus naik level, tetapi hany
Tanpa basa-basi Kai segera masuk ke dalam Ruang Harta Karun Sekte Setan Yin. Di dalam ruang berukuran 50x50 meter itu terdapat gundukan emas, gundukan Soul Stone Low Grade, beberapa ratus Soul Stone Mid Grade, ribuan senjata Wolf Soul, ratusan senjata tingkat Dragon Soul, puluhan senjata Heavenly Soul, ribuan pil pada tingkat Wolf, Dragon, dan Heavenly Soul, serta beberapa artefak dan harta karun dengan batasan tingkat Heavenly Soul."Di Provinsi kecil ini, kekayaan seperti itu sudah sangat tinggi, sepertinya kekayaan Golden Sword Sekte sebelumnya juga ada di sini." Wigen menerka.Kai menganggukkan kepalanya dengan senyum lebar hingga memperlihatkan giginya. "Siapa sangka bahwa aku akan kaya mendadak? Setidaknya di Provinsi kecil ini, aku tidak akan pernah kekurangan, namun jika sampai ke Provinsi Besar, aku harus mencari kekayaan lainnya, dengan menduduki sekte-sekte Roh Jahat, aku bisa kaya dengan mudah, namun tentunya dengan resiko yang lebih tinggi juga."Di samping Kai, Bai Xia te
Wang Xifan berdiri dari sujudnya dan menatap Kai tak percaya. "Aku? Temanmu? Apa aku pantas?"Kai tertawa sejenak. "Tentu, aku masih membutuhkan beberapa bantuan darimu, ini imbalan atas informasimu."Kai melambaikan lengannya. Ratusan Soul Stone Low Grade, puluhan senjata Dragon Soul dan belasan buku Teknik Bela Diri dari segala tingkat. Yang jelas itu bukanlah Teknik dari Sekte Golden Sword yang sudah Kai sortir sebelumnya, sebab itu adalah harta Karun turun temurun dari Golden Sword Sekte.Wang Xifan membuka lebar mulutnya, ia tertegun sejenak, barang-barang yang ada di hadapannya lebih banyak dari lima tahun hasil perampokannya. "Se-sebanyak ini? Ja-jangan bercanda...""Aku memberi sesuai dengan kontribusimu, ini semua hak mu." Kai adalah orang yang adil, ia mengapresiasi orang berdasarkan effort yang diberikan orang ini, lagipula ia masih membutuhkan bantuan Wang Xifan."I-ini semua untukku?" Tangan Wang Xifan bergetar, ia segera menyapu seluruh harta di hadapannya hingga Tas Spas
"Kita harus bergerak cepat, jika bala bantuan tiba, kita tidak akan memiliki kesempatan." Kai mengingatkan."Kemana kita akan pergi? Apa dirimu masih sanggup bergerak cepat?" Wang Xifan bertanya."Kita akan kembali ke Desa GuangZhou untuk pertama, lalu kita akan memikirkannya lagi." Kai lalu melihat ke arah Bai Xia. "Naiklah ke punggungku."Bai Xia tampak ragu. "Tapi Han Gege... Dirimu masih sakit..."Kai tersenyum lebar. "Tidak perlu khawatir... Aku masih bisa bergerak dengan bebas... Meskipun tubuhku terlihat lemah, tapi aku penuh dengan energi."Bai Xia mengangguk, lalu menaiki punggung Kai. Kai menopang Bai Xia dengan tangan kirinya sebelum memutar Energi Darahnya dan bergerak dengan kecepatan yang cukup tinggi.Kali ini, Wang Xifan mampu mengimbangi kecepatan lari Kai, sebab Kai berlari tidak dengan kecepatan penuhnya. Ia lalu melihat Kai yang agak sedikit melambat dan kesempatan terpikir di benaknya. "Saudara Han... Bagaimana jika aku yang membawa Bai Xia... Kau terlihat sangat b
Setelah puas melepas rindu, Nenek Hua melepaskan pelukannya dan mendorong Bai Xia pelan sebelum bertanya. "Di-dimana Han'er?""Aku di sini Nek..." Liu Kai masuk ke dalam rumah dan menemui kedua wanitanya.Nenek Hua segera menghambur ke arah Kai. "Terimakasih, terimakasih Han'er, sudah membawa Xia'er pulang." Nenek Hua lalu melihat wajah Kai kemudian keadaan tubuhnya, ia lalu meneteskan air mata saat melihat kondisi tubuh Kai yang memprihatinkan. "Kau terluka..."Liu Kai memegang bahu kanan Nenek Hua dan tersenyum lembut. "Setiap usaha akan ada harganya Nek, tetapi tenang saja... Aku akan sembuh dalam sekejap, aku berjanji, jadi Nenek jangan khawatir."Nenek Hua tahu bahwa Kai hanya menghiburnya, tetapi melihat dua orang terkasihnya selamat, ia sekali lagi bersyukur dan berterima kasih pada dewa sambil tetap meneteskan air mata."Nek... Kita harus pergi... Aku harus mencari tempat yang lebih aman untukmu dan Bai Xia." Kai membuka rencananya."Tapi, kita mau kemana? Kita tidak memiliki a
Di dalam Aula Sebuah Istana Kerajaan di bagian Selatan Provinsi Jiang."Apa maksud kalian berdua?! Sekte Setan Yin telah gugur dan dihancurkan hanya dengan satu orang?!" Lelaki dengan topeng berwarna hitam meraung marah saat mendengar berita buruk."I-itu be-benar Tuan Iblis Long... Kami melihatnya sendiri dan bahkan Sembilan Tetua Inti dibunuh dengan mudah hanya dengan sembilan langkah, setiap langkahnya akan mengambil nyawa seorang Penatua, kami tidak akan berani berbohong." Seorang Penatua Dalam Sekte Setan Yin yang dibebaskan Kai berkata.Pria dengan topeng hitam menatap Dua Penatua Sekte Dalam dengan mata yang berwarna merah, sebelum berpikir sejenak, kemudian berkata, "Bawa Dream Jade kemari!"Mendengar kata-kata Dream Jade, kedua Penatua Dalam itu berkeringat dingin dan bergetar ketakutan, namun belum sempat mereka mengemukakan pendapat, bawahan Iblis Long sudah membawa Dream Jade.Iblis Long memegang Dream Jade dan melihat salah satu Penatua dengan kedua lengan yang terputus. "
Sepeninggalan Qingluo dan Liu Bingbing, Penatua Inti Pertama menghela nafas kasar. "Sangat disayangkan, Nether Blue Bird itu telah melakukan Bloodlink Bound dengan gadis kecil itu, jika saja ia masih menjadi jiwa yang bebas dan kita bisa merekrutnya, tidak lama agar Great Snow Mountain Sect mencapai puncak.""Haha! Benar, namun tidak masalah, meskipun Nether Blue Bird telah menyatukan ikatan darahnya terhadap gadis kecil itu, selama gadis itu setia terhadap Great Snow Mountain Sect, kita tetap akan mencapai puncak..." Penatua Inti Kedua tertawa."Kita melakukan panen yang baik kali ini, satu Serpenting Blue Dragon, keturunan kedua dari Winter Wyvern serta Nether Blue Bird, keturunan langsung dari Ice Phoenix..." Penatua Inti Pertama tertawa puas."Jangan lupa bahwa Red Phoenix Sect memiliki Vermillion Bird, Gagak Emas Berkaki Tiga, dan Eastern Black Dragon..." Penatua Inti Ketiga berkata dengan datar.Perkataan Penatua Inti Ketiga segera membungkam tawa kedua Penatua Inti lainnya. Pen
Perhatian penonton yang sebelumnya ditujukan pada Liu Bingbing, kini berpindah pada Qingluo, seorang gadis tercantik di wilayah Great Snow Mountain Sect. Kedatangan Qingluo menyambut suka cita dari para warga kota, sebab bagi mereka, sosoknya seperti seorang Dewi Salju yang dipuja dan kecantikannya sangat mempesona, meskipun ia memiliki sifat yang dingin serta acuh tak acuh.Melihat Qingluo tiba, para Penatua Inti sedikit mengerutkan keningnya, sebab mereka jelas tahu mengapa Qingluo muncul di saat seperti ini. Penatua Inti Pertama tersenyum ke arah Qingluo. "Qingluo..."Qingluo menatap Penatua Inti Pertama lalu memberikan senyuman tipis sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. "Paman..."Qingluo merupakan Murid Langsung dari Patriark Great Snow Mountain Sect, sehingga ia memiliki status yang sama dengan para Penatua Inti sehingga ia tidak perlu membungkuk terlalu dalam ataupun menangkupkan tinjunya, namun ia tetap sedikit membungkuk untuk menghormati Penatua Inti Pertama sebagai orang
Akibat Penatua Inti Pertama berbicara kepada Liu Bingbing serta secara langsung mempersilakannya untuk mencoba ujian Life Frigid Crystal, kini seluruh pasang mata tertuju pada Liu Bingbing dan tidak ada yang berani berbicara.Di bawah pusat perhatian semua orang, Liu Bingbing menjadi sangat gugup, keringat sebesar biji jagung menetes di dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar, namun ia masih melangkah dengan perlahan. Tingkah lucu Liu Bingbing ini membuat beberapa orang tersenyum bahkan Penatua Inti Pertama ikut tersenyum dan merasa bersalah secara bersamaan.Memaksakan langkahnya, Liu Bingbing dengan kaki yang gemetar akhirnya tiba di hadapan Life Frigid Crystal, ia mengulurkan kedua telapak tangannya yang basah karena keringat itu secara perlahan dan mulai menyentuh Life Frigid Crystal.Liu Bingbing menutup matanya saat kedua telapak tangannya menyatu dengan permukaan Life Frigid Crystal. Energi Dingin mengalir dari Life Frigid Crystal menuju pembuluh darah Liu Bingbing dan mulai menye
Setelah Lu Shan meninggalkan arena bersama dengan Guru barunya, para penonton kini berbalik untuk melihat ke arah dua gadis cantik yang masih berada di antrian.Liu Bingbing tampak sangat gugup, namun Gadis lainnya masih terlihat tenang dan santai, ia bahkan sama sekali tidak memasang ekspresi wajah apapun, aura dingin di sekitarnya menambah kesan dinginnya sikapnya."Siapa kedua gadis itu? Mengapa mereka berbaris dengan barisan para jenius di belakang?""Tidak ada ide, aku sama sekali tidak mengenal mereka, namun keduanya terlihat sangat cantik...""Hanya tersisa dua Penatua Inti di udara, tiga Penatua Inti terkuat tidak muncul, mereka hanya muncul ketika ada jenius yang benar-benar luar biasa, namun sepertinya kali ini kita tidak bisa melihat mereka, para jenius muda yang terkenal berbakat sudah pergi sebelumnya...""Mungkin ada di antara kedua gadis ini yang benar-benar jenius? siapa tahu?"Para penonton saling berbisik dan berbincang di antara kelompok mereka. Semuanya segera diam
Akhirnya, penilaian untuk ujian masuk pertama melalui Life Frigid Crystal hampir selesai, hanya menyisakan beberapa belas calon murid dan semuanya terlihat sangat berbakat. Sebagai Jenius Muda yang telah diakui di tempat di mana mereka berasal, semua penonton merasa bersemangat untuk melihat pencapaian seperti apa yang akan didapat oleh para Jenius Muda ini.Beberapa teriakan dan dukungan terdengar saat para penonton mendukung Jenius Muda dari daerah mereka masing-masing. Hanya Liu Bingbing dan Gadis di depannya yang tidak mendapatkan sorakan dukungan yang meriah, namun ia tidak sama sekali merasa berkecil hati, melainkan jauh lebih bersemangat, baginya, Kai dan Kakeknya sudah cukup untuk membuatnya bersemangat.“Hehe, Bing’er, tidak ada yang mendukungmu, hanya kakek tua itu saja, tapi tenang, ketika kau gagal dalam ujian, aku akan meminta ayahku untuk menikahkan kita berdua…” Lu Shan tampak menjilat bibirnya saat berkata kepada Liu Bingbing.“Berhenti memanggilku Bing’er dan aku tida
Penatua Ruo kembali melanjutkan seleksi Life Frigid Crystal terhadap calon murid. Kesembilan Penatua Inti masih bersila di atas udara dengan khidmat dan Delapan Penatua Dalam sama sekali tidak bergerak di bawah tekanan para Penatua Inti."Selanjutnya...""Afinitas terhadap Energi Yin lebih dari setengah, Murid Dalam...""Gagal, selanjutnya...""Energi Es bawaan yang tidak buruk, Murid Dalam... Silahkan pilih salah satu Penatua Dalam untuk menjadi gurumu...""Penguasaan Energi Dingin yang cukup baik...""Pengendalian Energi Air, tidak buruk...""Gagal!"Satu per satu calon murid telah pergi menguji kekuatannya di depan Life Frigid Crystal, hampir 70 persen dari calon murid telah gagal dan sekitar 25 persen menjadi murid dalam. Kini hanya tinggal segelintir calon murid yang masih menunggu di barisan paling belakang, termasuk Liu Bingbing."Barisan belakang di isi oleh banyak jenius muda yang terkenal di Provinsi Menengah...""Beberapa merupakan Jenius Muda dari Sekte Kecil di Provinsi B
Beberapa ratus calon murid telah mencoba ujian Life Frigid Crystal, namun hanya beberapa yang berhasil menyalakan lebih dari setengah crystal dan segera menjadi Murid Dalam Great Snow Mountain Sect. Para Penatua Dalam mengalami perdebatan singkat mengenai murid yang akan mereka rekrut.Sejumlah besar Calon Murid pergi meninggalkan lapangan Life Frigid Crystal dengan kecewa dan beberapa terlihat cukup puas setelah menjadi murid dalam. Sejauh ini, hanya Xu Huang yang mampu menyalakan nyala Crystal sepenuhnya.Lebih dari 300 calon murid telah mencoba, hingga pada akhirnya seorang gadis muda yang terlihat berumur 14 tahun berjalan menuju Life Frigid Crystal. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan kulit seputih salju, namun kedua matanya sangat tajam. Menggunakan gaun putih yang sangat kontras dengan tubuhnya, Ia berjalan ke arah Life Frigid Crystal dengan cara yang anggun."Miss Xin Yue... Dia adalah putri satu-satunya yang dimiliki oleh Walikota Snow Mountain City...""Dia sebenarnya b
Melihat perubahan ekspresi dari Penatua Ruo saat menatap bocah lelaki itu, semua penonton tergerak untuk melihat ke arah bocah kecil itu. Bocah pucat dengan kulit seputih salju itu berjalan dengan mantap menuju Life Frigid Crystal, ia kemudian dengan santai meletakkan kedua tangannya menyentuh permukaan crystal.Life Frigid Crystal bergetar sesaat sebelum sinar Cahaya naik dan memenuhi seluruh crystal. Melihat adegan itu, Tetua yang awalnya diam mulai menunjukkan ketertarikan terhadap bocah itu. Penatua Wan Ruo mengangguk dan sedikit tersenyum. “Afinitas yang tinggi terhadap unsur es, bocah ini memiliki masa depan yang cerah di sekte…” Penatua Ruo mendekati bocah pucat itu dan memegang pundaknya. “Siapa namamu nak?”Bocah Pucat itu bergetar sesaat karena aura agung yang terpancar dari tubuh Penatua Wan Ruo, namun ia dengan cepat menangkupkan tinju dan membungkuk. “Salam Penatua Wan Ruo! Xu Huang dari Sekte Hujan!”Mendengar jawaban mantap dan tegas dari Xu Huang, Penatua Ruo mengangg
"Salam Kakek Mo..." Kai menangkupkan tinjunya memberi hormat, kemudian mengelus pucuk kepala Liu Bingbing."Anak Kai... Kau sepertinya sudah sangat pulih, baguslah." Kakek Mo tertawa. "Liu Bingbing dari kemarin menanyakan tentangmu dan sekarang kau datang..."Liu Bingbing mengangguk dengan kedua mata berkedip menatap Kai. "Benar, aku mengira bahwa Kakak Kai tidak akan datang." Liu Bingbing sedikit mengerutkan bibirnya. "Aku sangat gugup..."Kai tertawa sambil menepuk pundak Liu Bingbing. "Tenanglah Bing'er, kakak yakin kau pasti berhasil, kakak dan Kakek Mo akan mengawasi dari sini, pastikan kau memberikan yang terbaik...""He'em!" Liu Bingbing mengangguk tegas. "Aku pasti akan masuk ke dalam akademi dan membuat Kakek dan Kakak bangga!""Bagus-bagus, seperti itu seharusnya." Kai tersenyum lembut menatap Liu Bingbing sebelum beralih ke Kakek Mo. "Senior Mo, bagaimana ujian akan berjalan?""Sebelumnya aku sudah bertanya, ujian masuk Great Snow Mountain Sect dibagi menjadi dua cara, yang