Share

Assassination Plan

Davee mengantarkan Lenka memasuki kamarnya setelah ia pulang dari pemakaman.

"Jangan banyak melamun, ingat kau tidak sendiri di sini. Jika kau butuh sesuatu,i ngatlah, aku ada di samping kamarmu." Putus Davee sebelum Lenka menghilang ditelan pintu.

Davee memasukkan tangannya ke dalam saku celananya, mengambil ponselnya lalu mendekatkannya ke telinga.

"Dr. Miguel, kau pasti mengenal suaraku, kan?" ucapnya memulai.

"Kau sedang mencari putrimu?" Imbuhnya.

"Apa kau lelah menjadi pion, dr. Miguel? Jika kau lelah aku akan siap menjadikanmu sebuah benteng yang akan melindungi raja dalam permainan catur kita."

"...."

"Kau tidak merasa curang? Berapa orang yang telah kau bunuh? Apa kau juga menginginkan putrimu berakhir dalam keadaan tragis seperti orang- orang yang kau curangi? Dr. Miguel, aku tahu kau. Aku punya kartu As untuk menumbangkanmu kapan pun aku menging

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status