Share

Bab 61: Belum Boleh

“Ayolah Livy, kamu belum mau pulang?! Ini sudah malam sayang.” El menghela napas lalu menunjukkan jam di pergelangan tangan.

Sebenarnya bukan karena sudah malam tetapi ia memiliki maksud lain. Namun, Livy tampak mengulur waktu, lihat saja wanitanya asyik menendang pasir dan merentangkan tangan menikmati embusan angin.

“Ini belum gelap Kak, masih terang. Sebentar lagi ya?!” Livy menolehkan kepala dan tersenyum lebar, mana mungkin El bisa menolak kalau sudah begini.

Musim panas memang membuat matahari lebih lama menerangi langit. Bahkan pukul setengah tujuh malam suasana pantai lebih sejuk dan wisatawan kembali berkunjung.

“Ok, kita lihat matahari terbenam di sini.” Akhirnya El mengalah, lagi pula ia senang melihat Livy bisa tersenyum bahkan tertawa puas, bukankah ini baik bagi perkembangan janin?

El setia mengikuti kekasihnya berjalan menghampiri ombak kecil. Tiba-tiba Livy mencipratkan air ke arah El, meskipun musim panas, tetapi air laut tetap saja dingin.

“Oops, pakaian Kakak jadi b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status