Share

Bab 16: Pikiran Nakal

“S-si-siapa yang cemburu?” Suara Livy terbata.

“Kamu.” Tunjuk El ke arahnya.

Wanita ini menelan saliva yang terasa pekat, mendadak tangannya gemetaran karena gugup. Sejenak Livy berpikir untuk memastikan bahwa tidak ada yang salah pada kalimatnya. Namun, dalam kondisi begini malah membuat otaknya tidak bisa mencerna dengan baik.

Hanya Livy yang dikuasai oleh kegugupan, sedangkan pria paling digilai seantero Spanyol tampak santai. Bahkan El memelankan laju dan menepikan kendaraan miliknya. Ia melepas sabuk keselamatan, lalu duduk menghadap adik ipar.

Sungguh Livy merasa sedang berada di ruang sidang, padahal ia juga tidak tahu, lantaran belum pernah masuk ke pengadilan. Antara takut, penasaran dan merasa bersalah bercampur menjadi jadi satu.

“Kak, m-maaf aku lancang. Tapi aku tidak—“

“Aku dan Sonia tidak melakukan apa pun. Semalam, setelah makan aku langusng tidur,” tutur El seolah mengerti apa yang dimaksud adik iparnya.

Jawaban yang keluar dari bibir agak tebal itu sangat berbeda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Laode Musdin
bagus alur ceritanya susah di tebak
goodnovel comment avatar
Nana_ina
waaaah bege, koin nya abis
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status