Share

Bab 107: Apa Kamu Yakin?

[Lagi apa? Maaf aku belum bisa pulang.]

Isi pesan singkat El malam hari yang selalu menemani Livy selama beberapa hari ini. Paska abuela ditemukan tidak sadarkan diri, Nyonya Torres, Dad Leon, dan anggota keluarga lainnya lebih sering menghabiskan waktu di rumah sakit, terkecuali Emilia dan Rea.

Livy terbiasa, mulai dari sarapan hingga makan malam bersama istri adik iparnya itu. Lagi pula mereka tidak diizinkan ke rumah sakit karena memiliki anak kecil.

“Menyusui Al seperti biasa. Al merindukan Daddy-nya, aku makan dulu ya Kak, lapar.”

[Jadi hanya Al, kamu tidak? Heh, teganya.]

“Kalau aku rindu berat Kak, makanya cepat pulang ya.”

Seusai membalas pesan sang suami, Livy tersipu malu sembari menaruh telepon genggam di atas kasur, tubuhnya terasa pegal karena menggendong Al yang semakin berat. Ia membaringkan bayi bulatnya pada ranjang, lalu keluar kamar untuk mengisi perut.

Baru saja menginjakkan kaki di lantai satu, ia mendengar tangis histeris dari dua perempuan lain yang saling berpel
NACL

turut berduka cita untuk abuela ( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
turut berduka cita Aubuela GBU
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status