Share

Masalah yang Tak Berhenti

Author: Sigma Rain
last update Last Updated: 2025-03-20 21:46:28

Sasha menyentak lepas tangannya dari genggaman tangan Patricio. Ia menginjak kaki Kevin menggunakan heels yang dipakainya. “Kalau aku hamil itu tidak ada hubungannya denganmu!”

Dibalikkannya badan, ia berlari menuju parkiran. Akan tetapi, Kevin tidak tinggal diam begitu saja. Ia mengejar Sasha menarik ke dalam pelukannya.

“Lepaskan! Bagaimana, kalau ada orang yang melihat kita? Gosip lama itu akan kembali menyebar dan membuat rumah tangga saya menjadi semakin dalam masalah saja.” Sasha coba menggigit lengan Kevin.

“Kau suka sekali menggigit! Aku akan menyukai kau melakukannya di saat dan tempat yang tepat. Aku hanya ingin jawaban jujur darimu. Apakah kau sedang hamil? Karena itu bisa jadi adalah anakku,” tandas Kevin.

Sasha memejamkan mata, dihembuskannya nafas dengan kasar. “Aku tidak sedang hamil! Akku tadi hanya berbohong saja, sekarang lepaskan aku.”

Kevin melepaskan lengan Sasha dari cekalannya. Ia menatao dingin wajah wanita itu. “Awas! Kalau kau sampai berbohong, maka aku akan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Tidak Beruntung

    Lukman tidak terlihat merasa bersalah sama sekali, wajahnya terlihat jengkel. “Mobil sialan! Mobil ini juga sering dipakai oleh pegawai lainnya. Dan aku tidak tahu siapa yang sudah meninggalkan jejak memalukan, seperti itu.”Sasha mengerutkan kening, ia mencoba mengingat sesuatu. Kemudian, ia teringat, kalau Lukman beberapa hari yang lalu pulang ke rumah hanya diantar saja. Tadinya ia mengira mobil suaminya itu masuk bengkel.Lukman menyalakan mesin mobil melajukannya meninggalkan areal pantai tersebut. Dalam perjalanan, Lukman mencoba untuk memecah keheningan dengan mengajak Sasha bercakap-cakap. Namun, istrinya itu bergeming. Ia tetap diam dengan tangan terlipat di atas pangkuan.“Mas, kita mau kemana?” tanya Sasha, setelah dilihatnya, kalau mobil yang dikemudikan Lukman tidak melalui jalan menuju rumah mereka.“Sekarang kau mau juga bicara denganku,” ketus Lukman.Sasha mengerutkan bibir, ia memang salah, karena sudah mengabaikan suaminya itu. Namun, itu ia lakukan, karena dirinya

    Last Updated : 2025-03-21
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Drama Dimulai

    Kevin tersenyum lebar memperlihatkan deretan giginya yang putih bersih. Ia menatap Mona dan meraih jemari wanita itu ke bibirnya. “Seperti yang kau lihat sekarang ini Mona memakai cincin yang baru saja kupasangkan ke jarinya. Silakan.Mona menyunggingkan senyum mengejek kepada Sasha, ia dengan sombongnya mengangkat jarinya yang telah tersemat cincin dari Kevin. “Cincin ini cantik sekali dan aku sangat menyukai. Apa yang diberikan Kevin kepadaku.”Sasha mengulas senyum, walaupun harus dipaksakannya. Ia tidak mau Mona melihat hal itu, ia membenci wanita itu.“Indahnya sesuatu berbeda tiap orang, bagimu indah. Akan tetapi ….” Sasha tidak meneruskan ucapannya. Ia membiarkan wanita itu menyimpulkan sendiri. Dirinya mengangkat pundak, dengan senyuman di bibir.“Selamat untuk pertunangan kalian! Permisi, kami tidak mau mengganggu lebih lama lagi.” Lukman menggandeng Sasha menjauh dari meja tersebut.Ia sengaja membawa Sasha menuju meja yang jaraknya lumayan jauh dari meja Kevin dan Sasha. Se

    Last Updated : 2025-03-23
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Kedatangan Devinna

    Lukman membelalakkan matanya mendengar pertanyaan Sasha. “Astaga! Pertanyaan aneh macam apa itu?Sasha memberikan pelototan kepada Lukman, suaminya itu tidak tahu bagaimana perasaannya. Harus bersaing dengan seorang laki-laki, kalau perempuan mungkin dirinya masih bisa menerimanya.Terdengar jawaban dari ujung sambungan telepon, dengan nada kasar, ‘Anda sudah gila!’Sambungan telepon di tutup begitu saja oleh pria itu.Suara tawa Lukman pecah, matanya bahkan sampai berair. Ia memegang perutnya yang terasa sakit karenanya. “Astaga, Sha! Kamu ini lucu sekali, Bagaimana mungkin kamu mempunyai fikiran, kalau aku menyukai sesama lelaki. Sungguh ide yang konyol sekali.”Natasya memanyunkan bibir. “Bagaimana aku tidak berfikir, seperti itu? Setelah membaca pesan yang dikirimkan pria tadi kepadamu.”Lukman menggunakan satu tangannya mengusap lembut kepala Sasha. “Blokir saja kontak itu, biar kamu nyaman. Dan agar orang itu tidak mengirimkan pesan lagi.”Sasha mengangguk, ia melakukan apa yang

    Last Updated : 2025-03-28
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Kevin dan Hukumannya Untuk Lukman, serta Devinna

    Lukman terdiam ia mengelus lembut punggung Devinna. “Aku pasti meninggalkan Sasha. Dan pada saat ini semua tinggal menunggu waktu saja kami akan berpisah. Dengan kita bersama di sini aku akan lebih sering menemuimu.”Senyum lebar menghiasai bibir Devinna. Ia menciumi wajah dan bibir Lukman berulang kali. Satu tangannya dengan berani membuka satu kancing kemeja Lukman. Kemudian menelusupkan tangannya ke balik kemeja tersebut.“Uh, Sayang! Kau membuat kita menginginkan tempat tidur,” bisik Lukman dengan suara serak.Devinna melirik sofa yang ada di ruang kerja Lukman. “Kita tidak perlu tempat tidur ada sofa.”Lukman mengikuti arah tatapan Devinna, ia mengangguk. Ia mendorong wanita itu turun dari pangkuannya. Kemudian ia berdiri dari duduknya, lalu membopong Devinna dan menurunkannya di sofa ganda.Suara tawa manja keluar dari bibir Devinna, Satu demi satu kancing kemeja yang dipakainya dilepaskan oleh Lukman.“Kau selalu berhasil membuatku melupakan hal lain. Aku sangat rindu menyentuh

    Last Updated : 2025-03-28
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Rencana Perlawanan Lukman dan Devinna

    Kevin menyunggingkan senyuman sinis, ia berjalan menuju pintu ruang kerja Lukman. Sebelum keluar ia berkata, “Keputusanku sudah bulat, silakan saja kalian mengajukan tuntutan, kalau tidak menyukainya. Pastinya hal itu akan menjadi hal yang memalukan tidak hanya untuk kalian saja, tetapi juga keluarga kalian.”Keluar dari ruang kerja Lukman, Kevin memasuki ruang kerjanya sendiri. Ia duduk, sambil memandan ke arah luar, melalui kaca jendela ruangannya. Bayangan wajah sedih Sasha tampak di jendela tersebut membuat Kevin memukulkan kepalan tangannya pada meja.‘Sial! Aku tidak boleh merasa kasihan kepada merekas semua. Setelah apa yang mereka lakukan kepada keluargaku. Perlahan, tapi pasti mereka semua akan merasakan akibat dari perbuatan mereka,’ gumam Kevin.Ponsel yang ia letakkan di atas meja bergetar, diangkatnya ponselnya ternyata dari orang suruhannya. ‘Halo! Ada apa kau menghubungiku?’‘Tuan! Kami sudah mendapatkan rekaman kamera pengaman di hotel. Semua bukti mengarah kepada pasa

    Last Updated : 2025-04-03
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Lelah dengan Ketidakpastian

    Lukman menggelengkan kepala. “Sulit untuk melakukannya, tetapi kita akan berusaha mencari cara, agar tidak ada di antara kita yang harus mengalah.”Devinna memasang wajah cemberut, ia berjalan keluar dari ruang kerja Lukman. Karena tidak mau lebih lama lagi mengganggu pria itu. Ia juga harus kembali ke posisinya sendiri mengerjakan pekerjaannya. Lukman memandangi pintu yang sudah tertutup. Ia mengusap wajah dengan kedua tangannya. Ia membenci dirinya, karena bersikap ceroboh. Seandainya saja ia tidak tergoda rayuan Devinna. Akan tetapi, semua sudah terjadi dan sekarang ia hanya bisa berharap ada keajaiban yang bisa membantunya terbebas dari masalah.***Sore harinya Lukman pulang ke rumah dengan lesu dan banyak pikiran. Ia tidak menghiraukan sapaan dari Sasha yang menyambut kepulangannya. “Mas, apakah malam ini kita jadi datang ke pesta perusahaan?” tanya Sasha.Lukman yang tengah membaringkan badan di sofa membuka mata. Ia hanya memberikan anggukan sebagai jawaban.“Kalau Mas seda

    Last Updated : 2025-04-04
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Suasana Tegang di Meja

    Lukman melihat mata Sasha yang berkaca-kaca, ia mengembuskan nafasnya dengan kasar. “Tentu saja kau masih istriku dan itu tidak berubah.”Tidak ada percakapan lagi yang tercipta sampai keduanya memasuki ballroom. Pasangan suami istri itu duduk di kursi yang sudah dipersiapkan. Sayangnya, mereka harus satu meja dengan Kevin dan pasangannya.“Katakan kepadaku, apakah kalian merasa nyaman berada di pesta ini?” tanya Kevin dengan tatapan penuh arti kepada Sasha.“Tentu saja kami merasa nyaman dan senang, Tuan! Tidak ada hal yang membuat kami merasakan hal lainnya. Kami akan menikmati pesta dalam rangka menyambut pembukaan hotel ini yang akan dilakukan lusa.” Lukman mengambil gelas berisi air putih lalu meminumnya.Sasha hanya diam saja, karena tidak ada hal yang perlu ditanggapinya. Ia pun tidak mencoba untuk berbasa-basi dengan tunangan Kevin.Perhatian Sasha teralihkan mengikuti arah tatapan suaminya. Dari pintu ballroom yang terbuka masuklah wanita yang dikenal Sasha, sebagai sekretari

    Last Updated : 2025-04-05
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Bermain Api

    Dengan nada suara dingin Lukman berkata, “Tidak ada skandal di antara kita yang perlu diungkit di muka umum! Semua masalah bisa diselesaikan secara baik-baik tanpa harus melibatkan orang luar yang tidak terlibat!”Kevin memberikan kode kepada semuanya untuk diam, karena acara resmi dari pesta bisnis malam itu akan dimulai.Mereka semua pun diam mendengarkan sang pembawa acara memulai acara tersebut. Tidak ada lagi percakapan di meja tersebut. Di mana beberapa saat kemudian, Kevin tampil untuk memberikan sambutan pada pesta tersebut.Dengan gagahya ia berjalan menuju panggung untuk memberikn sambutannya. Pada saat berdiri tatapannya yang tajam tertuju kepada Sasha. Entah apa maksud dari tatapannya itu, yang tentu saja membius Sasha.Hingga ia tidak menyadari, kalau Lukman memperhatikan dirinya. Pandangannya berpindah-pindah dari melihat ke arah Sasha dan Kevin.‘Ada apa antara pak Kevin dan Sasha? Kenapa mereka terlihat saling menatap dengan begitu intens? Semua orang dapat menebak sia

    Last Updated : 2025-04-06

Latest chapter

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Hasrat Terlarang itu Begitu Menggoda

    Kevin menatap tajam wartawati itu. “Saya akan menjawab, bahwa hubungan saya dengan bu Sasha sama sekali bukan urusan orang lain. Benar suaminya adalah pegawai saya dan ia terlibat dalam penggelapan uang perusahaan bersama dengan kekasihnya. Yang juga merupakan sekretaris saya.”Kevin diam sebentar, ia dapat mendengar riuh suara terkejut dari yang mendengar pernyataannya. “Sasha terpaksa mengikuti perintah dari suaminya, ia tidak bersalah atas apa yang terjadi. Dan saya memang akan menikahi Sasha, begitu ia dan suaminya secara resmi bercerai. Oleh karena itu, saya meminta bantuan kepada kalian semua untuk menemukan keberadaan Lukman dan kekasihnya. Agar keduanya bisa mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.”Kevin mengangkat tangannya, ia kembali berkata, “Saya rasa sudah cukup apa yang harus kami sampaikan. Saya harap setelah ini tidak ada lagi berita tidak penting, seperti ini, karena sama sekali bukanlah hal yang penting. Saya lebih suka membahas tentang perusahaan tidak untuk masal

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Konfrensi Pers

    Sasha menggeliatkan badan mencoba menghindari cumbuan Kevin. “Tolong, jangan buat aku merasa diriku begitu hina dan rendah. Karena merasa tubuhkulah yang membuatmu menginginkanku.”“Argh!” erang Kevin kesal.Ia beranjak menjauh dengan tangan mengacak rambutnya, hingga menjadi berantakan. “Sebaiknya kita memang tinggal terpisah untuk sementara waktu. Karena aku yang tidak bisa menahan diriku menyentuhmu. Sementara kamu jelas tidak menganggap rendah hal itu.”Kevin berjalan cepat keluar dari kamarnya dan hampir saja menabrak pelayan di rumahnya. Dengan suara dingin ia berkata, “Tolong jaga baik-baik calon istri dan calon anak kami yang sedang dikandungnya. Kabarkan kepada saya keadaan Sasha kapan saja. Saya akan tinggal di apartemen.”Pelayan Kevin tertegun mendengarnya. Sebelum ia dapat menjawab perintah dari tuannya itu. Kevin sudah berlalu pergi menuruni tangga dengan cepat.Sesampai di luar rumah sopir pribadi Kevin dengan sigap membukakan pintu mobil untuknya. Mobil meluncur menuju

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Masalah dan Godaan

    Kevin menyembunyikan wajah Sasha dalam pelukan hangatnya. Satu tangannya merapikan tali gaun Sasha yang merosot, karena ulah tangannya. “Tenanglah! Aku akan membereskan masalah ini. Kau tidak perlu merasa bersalah dan gemetaran, karena ulah Lukman.”Sasha merasa bersyukur Kevin tidak membiarkan kamera wartawan memotretnya di saat penampilannya berantakan. Ia dapat merasakan Kevin melepas jas yang dipakainya untuk ia sampirkan di pundak Sasha.Kevin membalikkan badan menghadap wartawan yang siap dengan kamera, alat perekam, serta microphone mereka.“Kalian sudah melanggar privasi. Demi mendapatkan berita yang berasal dari sebuah gosip. Apakah kalian tau, kalau pria bernama Lukman yang menjadi naras umber kalian adalah seorang buronan? Sekarang katakan kepada saya di mana pria itu bersembunyi dan berikan nomor teleponnya kepada pihak berwajib atau pengacara saya!” tegas Kevin.Dipandanginya dengan tajam dan wajah dingin para wartawan yang mengerumuninya. Ia menatap mereka satu persatu.

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Gangguan Jarak Jauh dari Lukman

    Sasha membuka mulut lalu membekapnya dengan tangan, Air matanya jatuh berlinang, ia tidak menyangka Kevin akan mengungkapkan isi hatinya. “A-aku tidak tahu,” sahut Sasha dengan suara tersendat,Kevin meraih jemari Sasha kebibirnya untuk ia kecup jari-jari tangan Sasha. Satu demi satu dengan penuh kelembutan. “Apakah kau tidak percaya dengan apa yang kukatakan kepadamu? Aku tidak berbohong, Sha! Aku memang bodoh, karena terlambat menyadari perasaanku untukmu.”“A-aku percaya kepadamu, karena aku dapat merasakannya. Sayangnya cinta kita tidak dapat bersatu, karena aku masih terikat pernikahan,” lirih Sasha.“Aku akan menemukan Lukman, sekalipun aku harus memasuki hutan dan menyelam lautan. Aku akan menemukan keberadaan pria brengsek itu!” ucap Kevin dengan penuh tekad.Sasha menggelengkan kepala mengusir bayangan kekusutan masa depannya. Seandainya ia tidak berhubungan dengan Kevin. Kehamilannya tidak akan menjadi masalah yang besar. “Kita tidak boleh terlihat bersama, hingga bayi yang

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Kevin Tersadarkan

    Sasha menyunggingkan senyum lemah ke arah wanita itu. Bagaimana mungkin Kevin akan menikarhinya, ia hanyalah pemuas nafsu pria itu. Selain itu dirinya masih berstatus sebagai istri Lukman di mata hukum.“Tidak akan ada pernikahan di antara kami. Maaf, mengecewakan Bibi,” sahut Sasha, setelah terdiam selama beberapa saat.Sesampai di depan pintu sebuah kamar yang terletak di lantai dua. Pelayan itu mengatakan, jika kamar itu menjadi kamar Sasha. Selama ia berada di rumah tersebut.Dibukanya pintu kamar memperilihatkan ruangan yang tertata rapi. Dilangkahkannya kaki memasuki kamar tersebut.‘Apakah keputusanku tepat dengan berada di rumah ini? Bagaimana, kalau keputusan yang kuambil justru hanya membuatku berada dalam masalah yang lebih besar.’ Sasha membaringkan badan di atas ranjang.Ia sangat lelah dan ingin mengistirahatkan fisik, serta fikirannya dari keruwetan yang terjadi. Semenjak terlibat dalam hubungan terlarang dengan Kevin, ia selalu berada dalam bayang-bayang masalah yang t

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Keputusan Terbaik Diambil di Saat yang Tepat

    Ponsel yang ada di tangan Sasha tergelincir jatuh ke permadani yang menutupi lantai. Kevin langsung mengambil ponsel itu. Wajahnya terlihat dingin dengan mata memperlihatkan kemarahan. ‘Kau tidak akan pernah bisa bertemu atau pun menyakiti Sasha!”Kevin meraih Sasha kepelukannya dan kali ini wanita itu tidak melakukan penolakan. Ia terlihat pasrah dalam pelukan Kevin.“Sekarang kau sudah tidak usah ragu lagi untuk tinggal denganku. Bisa saja Lukman dan kekasihnya akan berlaku jahat kepadamu untuk membalas dendam. Kau tentu tidak menginginkan hal itu terjadi, bukan?” Kevin meregangkan pelukan Sasha di pinggangnya.Sasha mengangkat wajah, sampai matanya bertemu dengan mata Kevin. “Aku merasa malu, karena suamiku secara terang-terangan lebih memilih selingkuhannya daripada diriku. Ia juga tega sekali membentakku.”Mungkin, karena pengaruh dari kehamilannya. Hingga Sasha berubah menjadi begitu sensitif, serta cengeng. Tubuhnya memiliki keinginannya sendiri yang tidak bisa ia kendalikan.D

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Shasa Benar Hamil

    Sasha membuka matanya, melalui cermin tatapannya dan Kevin bertemu, “Aku tidak sedang hamil dan aku bisa pergi sendiri ke rumah sakit untuk memeriksakan diriku, jika memang diperlukan!”Kevin menatap tajam Sasha, ia merasa jengkel dengan sikap keras kepala wanita itu. Yang menolak perhatian darinya. Wanita itu berlagak bersikap mandiri bisa mengatasi semua masalahnya seorang diri.“Jangan keras kepala, Sha! Aku tahu kamu pada saat ini sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Setidaknya diriku bisa menjadi teman untukmu, karena hanya itu yang bisa kutawarkan saat ini.” Kevin mengambil tissue gulung membersihkan untuk membersihkan wajah Sasha.Kembali Sasha memejamkan mata, seandainya saja kondisi fisik dan mentalnya dalam keadaan baik. Ia tidak akan terlihat begitu menyedihkan seperti ini.Tiba-tiba saja pandangan Sasha menjadi buram, kakinya goyah tidak sanggup menopang tubuhnya lagi. Hingga ia limbung hendak jatuh ke lantai, tetapi Kevin dengan sigap menangkap pinggang Sasha m

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Antara Hasrat Terlarang dan Rasa Cinta

    Sasha tersenyum keut dengan lirih ia berkata, “Aku hanya menjadi objek pemuas nafsumu saja selama ini. Terima kasih, sudah berkata jujur, walaupun terasa amenyakitkan menerima kebenaran yang kau berikan. Maaf, hati dan perasaanku bukan untuk percobaan dari perasaanmu!”“Argh!” erang Kevin nyaring.Ia memukulkan kepalan tangannya pada dinding, hingga tangannya menjadi terluka dan berdarah. Namun, ia tidak peduli. Karena dirinya membenci kesalahpahaman dari apa yang ia katakan kepada Sasha.Sasha berjalan mundur, karena merasa takut. Ia tidak berani melihat wajah Kevin yang tadi sempat dilihatnya merah dikarenakan emosi.“Aku tidak menganggapmu sebagai pemuas nafsu semata! Pahamilah, kalau apa yang kuraakan kepadamu itu terlalu rumit untuk bisa kujabarkan. Aku lebih suka kau menyebut apa yang kita berdua rasakan sebagai gairah yang alamiah antara pria dan wanita.” Kevin menatap Sasha dengan lembut.Sasha tertawa sumbang. Ia menertawakan kebodohan dirinya yang sempat berfikir, jika perci

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Tawaran dari Kevin untuk Sasha

    Sontak saja Sasha membelalakkan mata menatap tidak percaya Kevin. “Kamu terlalu percaya diri. Apa kamu pikir aku sekarang masih menyukaimu? Tentu saja tidak! Aku membencimu dan tidak ingin melihat wajahmu lagi.”Kevin menyunggingkan senyum yang terlihat misterius. Ia berjalan mendekati Sasha berhenti tepat di hadapan wanita itu. Di mana jarak antara keduanya begitu rapat. Hembusan nafas hangat Kevin menerpa wajah Sasha.Membuat wanita itu tanpa sadar memejamkan mata meresapi aroma parfum yang dipakai Kevin. Ia terhanyut dengan kenangan akan parfum tersebut. Hal yang seharusnya ia lupakan, karena hanya membuat terluka saja.Suasana intim itu terganggu dengan perut Sasha yang berbunyi nyaring. Membuat Kevin tertawa dengan keras, sementara Sasha menjadi malu dengan wajah bersemu merah.Kevin menangkap tangan Sasha yang memukul dadanya. Ia menarik tangan itu, hingga Sasha jatuh ke dalam pelukannya.“Aku lebih suka kau yang marah seperti ini, dibandingkan dengan dirimu yang bermuram durja.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status