Share

Bermain Api

Author: Sigma Rain
last update Last Updated: 2025-04-06 13:56:07

Dengan nada suara dingin Lukman berkata, “Tidak ada skandal di antara kita yang perlu diungkit di muka umum! Semua masalah bisa diselesaikan secara baik-baik tanpa harus melibatkan orang luar yang tidak terlibat!”

Kevin memberikan kode kepada semuanya untuk diam, karena acara resmi dari pesta bisnis malam itu akan dimulai.

Mereka semua pun diam mendengarkan sang pembawa acara memulai acara tersebut. Tidak ada lagi percakapan di meja tersebut. Di mana beberapa saat kemudian, Kevin tampil untuk memberikan sambutan pada pesta tersebut.

Dengan gagahya ia berjalan menuju panggung untuk memberikn sambutannya. Pada saat berdiri tatapannya yang tajam tertuju kepada Sasha. Entah apa maksud dari tatapannya itu, yang tentu saja membius Sasha.

Hingga ia tidak menyadari, kalau Lukman memperhatikan dirinya. Pandangannya berpindah-pindah dari melihat ke arah Sasha dan Kevin.

‘Ada apa antara pak Kevin dan Sasha? Kenapa mereka terlihat saling menatap dengan begitu intens? Semua orang dapat menebak sia
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Terbongkarnya Perselingkuhan Lukman dan Devinna

    Wajah Sasha menjadi merah, karena merasa malu. Air mata sudah menggenang di pelupuk matanya dengan suara lirih ia berkata, “Kenapa kamu melakukan hal itu? Kamu tahu sudah mempermalukan diriku di hadapan suamiku, juga orang banyak.”Kevin mengusap air mata yang jatuh di mata Sasha. “Air mata ini tidak diperlukan dalam suasana pesta. Jangan mendramatisir apa yang barusan terjadi. Hal yang wajar terjadinya ciuman dan pelukan pada sebuah pesta, karena terhanyut suasana.”Sasha mengerjapkan mata mencegah air mata tumpah lebih banyak lagi. Ia benci dengan sikap Kevin yang terkesan menganggap remeh halnya.“Bagimu tidak ada masalah, karena kau belum menikah dan tidak harus menjaga perasaan, serta harga diri pasanganmu. Berbeda denganku yang telah menikah!” tandas Sasha.Belum lagi Kevin menjawab pernyataan Sasha, ia merasakan sebuah pukulan pada bagian samping wajahnya. Tidak perlu melihat ia sudah mengetahui siapa pelakunya. Dan itu adalah Lukman.“Apa yang Bapak lakukan dengan menggoda ist

    Last Updated : 2025-04-07
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Sasha Menjauh

    “Pulang kemana, Pak? Rumah itu milik suami saya dan sepertinya ia tidak mengharapkan saya untuk pulang ke sana,” sahut Sasha.Ia berjalan menjauh dari lift tersebut menyusuri koridor yang ada. Ia memilih untuk turun ke lantai di bawahnya dengan menggunakan tangga. Ia lebih baik berkeringat daripada satu lift dengan Kevin dan kekasihnya.Sesampainya di lantai enam Sasha memutuskan untuk turun menggunakan lift, karena ia tidak sanggup menuruni tangga. Namun, ketika lift yang terbuka di depannya justru Kevin yang berada dalam lift tersebut.Pria itu melipat tangan di depan dada dan memberikan tatapan dingin ke arah Sasha. “Seberapa jauh kau melangkah, kalau aku tidak mengijinkanmu jauh dariku. Maka kau tidak akan dapat menghindar!”Sasha menghindar bertatapan dengan Kevin, ia berdiri di sudut yang jauh dari pria itu dengan bibir terkatup rapat. Tidak ada satu kata yang terlontar dari bibirnya.‘Aku akan tidur di mana, malam ini? Ah! Apa aku langsung memesan travel saja menuju bandara dan

    Last Updated : 2025-04-08
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Lukman Bermain Aman

    “Mas, Lukman! Tadi aku mengira Mas akan pergi begitu saja dan tidak menghiraukan diriku. Akan tetapi, ternyata Mas peduli denganku,” seru Devinna dengan mata berbinar.Lukman terdiam tadinya ia kembali hendak menjemput istrinya, karena merasa menyesal sudah meninggalkannya begitu saja. Namun, setelah melihat dan mendengar apa yang dikatakan kekasihnya, membuat ia melupakan tujuannya semula.Diulurkannya tangan membantu wanita itu berdiri, “Maaf, aku sudah membuatmu terjatuh. Aku terburu-buru hendak mencarimu.”Devinna menerima uluran tangan pria itu, kemudian bersama-sama keduanya berjalan keluar dari hotel tersebut, sambil bergandengan tangan.“Bagaimana dengan istrimu, Mas? Dan bagaimana juga dengan posisi kita di hotel ini, setelah apa yang tadi terjadi?” tanya Devinna, setelah keduanya duduk dengan nyaman di mobil.Tarikan nafas Lukman terdengar berar, prit itu tidak langsung menyalaka mesin mobil. Ia diam sebentar, sebelum menjawab pertanyaan dari Devinna. “Aku akan tetap bekerja

    Last Updated : 2025-04-12
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Kevin Trending

    Kevin menyipitkan mata, ia bangkit dari duduk dengan tatapan mencari keberadaan Lukman. Dilihatnya pria itu tengah berbicara dengan Devinna. Ia mengalihkan perhatiannya kepada anak buahnya, “Kita bicara di luar!”Setelah berpamitan dengan rekan bisnisnya Kevin keluar dari ballroom tersebut. Sesampai di luar dengan mata yang menyala, karena emosi Kevin berkata, “Laporkan akun yang menyebarkan foto itu dan aku akan meminta kepada pengacaraku untuk membuat laporan kepada pihak yang berwajib.”Tak terasa berjalan keduanya sampai juga di suit room yang merupakan tempat tinggal Kevin. SelamaBerada di tempat itu. Mereka duduk di sofa berhadapan dan saling diam untuk beberapa saat.“Apakah Tuan bisa menebak siapa yang sudah melakukannya? Dari informasi yang saya dapat bukan Lukman atau Devinna yang melakukannya,” lapor orang kepercayaan Kevin.Suara tawa sinis terbit di bibir Kevin. “Kau naif, kalau mengira Lukman atau Devinna hanya mempunyai satu ponsel saja.”Orang kepercayaan Kevin menepu

    Last Updated : 2025-04-12
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Perjalanan Kembali ke Jakarta

    Kevin menyipitkan mata menatap Lukman, rahangnya mengetat dengan wajah tanpa ekspresi. “Apakah kau mengetahui sesuatu yang membuatmu berkata seperti itu.”“Maaf, Pak! Sepertinya bukan hanya saya saja yang mengetahui apa yang sedang terjadi kepada Anda. Beritanya sudah ramai tersebar. Saya sendiri pada awalnya tidak mengetahui, kalau salah seorang pegawai Anda juga bercerita,” sahut Lukman.Lukman memperlihatkan ponselnya di mana ia mendapatkan pesan dari salah seorang rekan kerjanya, berita tentang Kevin yang viral.Kevin hanya diam saja, kemudian lanjut berjalan menuju kursi yang telah dipersiapkan untuknya. Selama menunggu acara dimulai wajah Kevin terlihat menjadi semakin dingin. Ia sudah mematikan ponselnya, karena tidak ingin mendapatkan gangguan. Untuk masalah legal ia sudah menyerahkan sepenuhnya kepada tim lawyernya.Begitu acara dimulai di mana setelah memberikan sambutan, akan dilanjutkan dengan acara pemotongan pita. Ia bangkit dari duduk berjalan dengan gagah menuju panggu

    Last Updated : 2025-04-13
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Drama di Bandara

    Natasya menatap Kevin bingung, karena ia tidak mengetahui sama sekali apa maksud dari ucapan wanita yang menatap ke arah mereka curiga.Kevin bangkit dari duduknya, ia meraih jemari Sasha membawanya menjauh dari tempat itu. Mereka terus berjalan dengan langkah cepat menuju salah satu toko yang ada di dalam bandara tersebut.Sasha menyimpan rasa penasarannya dalam hati, karena ia merasa heran dengan apa yang sedang terjadi. Kenapa Kevin bermain rahasia kepadanya.Sesampainya mereka di toko yang menjual berbagai macam pernak-pernik, ternyata Kevin membeli masker dan dua buah topi, serta kaca mata hitam. Hal itu semakin membuat Sasha menjadi penasaran saja.Selesai membayar barang-barang yang dibelinya, Kevin menyerahkan masker untuk dipakai Sasha. Yang langsung Sasha terima dengan satu alis terangkat.“Sebenarnya ada apa ini? Kenapa membeli semua ini? Untuk apa?” ucap Sasha dengan suara pelan.“Nanti! Aku akan menceritakan semuanya kepadamu,” sahut Kevin singkat.Dengan memakai topi, ma

    Last Updated : 2025-04-14
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Kesalahan yang Membawa Penyesalan

    Langkah kaki Sasha menjadi goyah, ia hampir saja jatuh tersandung kakinya sendiri, kalau Kevin tidak dengan cepat menolong dirinya. “Ke-kevin mereka mengenali kita.”Kevin menahan pinggang Sasha menggunakan tangannya yang kuat dan kokoh. Mencegah wanita itu untuk terjatuh ke lantai.Jantung Sasha rasanya hendak copot ketika didengarnya langkah kaki yang berlari menuju ke tempat mereka berada. Lututnya goyah seolah tidak sanggup menopang tubuhnya. Akan tetapi, ternyata para wartawan itu terus berlari mengejar dua orang pria dan wanita yang memakai topi, serta jaket.“Ssst! Tenanglah! Aku sudah memperkirakan semuanya, agar kita bisa lolos dari kejaran wartawan,” bisik Kevin tepat di telinga Sasha.Digenggamnya dengan erat tangan wanita itu yang begitu dingin dalam genggamannya. Ia hendak memberikan kekuatan kepada Sasha, melalui genggaman hangat jemarinya yang besar.Kelegaan menghinggapi hati keduanya, saat mereka sudah sampai di mobil milik Kevin. Yang langsung saja menyalakan mesin m

    Last Updated : 2025-04-14
  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Keputusan Nekat Sasha

    Mata Sasha tetbelalak tidak percaya mendengar kalimat yang keluar dari mulut Kevin, “Baiklah! Saya akan datang ke kantor polisi untuk membuat pernyataan dan membersihkan nama Anda, Tuan!”Dengan cepat Sasha membalikkan badan berlari keluar dari basement apartemen mewah tersebut. Basement itu terasa sunyi dengan pencahayaan yang remang-remang. Ia beruntung tidak berpapasan dengan mobil atau pun orang lain. Di saat dirinya berlari, sambil menangis.Tak dihiraukannya seruan Kevin, agar ia berhenti. Namun, Ia juga tidak berrani menoleh ke belakang takut pria itu berhasil menyusulnya.Ketika didengarnya langkah kaki Kevin dan sopirnya semakin mendekat, Sasha memutuskan untuk berlindung di balik pilar. Ia mencoba deru nafasnya yang terdengar menderu nyaring.‘Kevin dan orangnya tidak boleh menemukanku! Aku akan membereskan kekacauan di mana aku turut terlibat di dalamnya. Aku tidak mau permasalahan ini terus berlarut dan diriku juga ingin tetbebas dari rasa bersalah,’ batin Sasha.Jantung S

    Last Updated : 2025-04-14

Latest chapter

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Hasrat Terlarang itu Begitu Menggoda

    Kevin menatap tajam wartawati itu. “Saya akan menjawab, bahwa hubungan saya dengan bu Sasha sama sekali bukan urusan orang lain. Benar suaminya adalah pegawai saya dan ia terlibat dalam penggelapan uang perusahaan bersama dengan kekasihnya. Yang juga merupakan sekretaris saya.”Kevin diam sebentar, ia dapat mendengar riuh suara terkejut dari yang mendengar pernyataannya. “Sasha terpaksa mengikuti perintah dari suaminya, ia tidak bersalah atas apa yang terjadi. Dan saya memang akan menikahi Sasha, begitu ia dan suaminya secara resmi bercerai. Oleh karena itu, saya meminta bantuan kepada kalian semua untuk menemukan keberadaan Lukman dan kekasihnya. Agar keduanya bisa mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.”Kevin mengangkat tangannya, ia kembali berkata, “Saya rasa sudah cukup apa yang harus kami sampaikan. Saya harap setelah ini tidak ada lagi berita tidak penting, seperti ini, karena sama sekali bukanlah hal yang penting. Saya lebih suka membahas tentang perusahaan tidak untuk masal

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Konfrensi Pers

    Sasha menggeliatkan badan mencoba menghindari cumbuan Kevin. “Tolong, jangan buat aku merasa diriku begitu hina dan rendah. Karena merasa tubuhkulah yang membuatmu menginginkanku.”“Argh!” erang Kevin kesal.Ia beranjak menjauh dengan tangan mengacak rambutnya, hingga menjadi berantakan. “Sebaiknya kita memang tinggal terpisah untuk sementara waktu. Karena aku yang tidak bisa menahan diriku menyentuhmu. Sementara kamu jelas tidak menganggap rendah hal itu.”Kevin berjalan cepat keluar dari kamarnya dan hampir saja menabrak pelayan di rumahnya. Dengan suara dingin ia berkata, “Tolong jaga baik-baik calon istri dan calon anak kami yang sedang dikandungnya. Kabarkan kepada saya keadaan Sasha kapan saja. Saya akan tinggal di apartemen.”Pelayan Kevin tertegun mendengarnya. Sebelum ia dapat menjawab perintah dari tuannya itu. Kevin sudah berlalu pergi menuruni tangga dengan cepat.Sesampai di luar rumah sopir pribadi Kevin dengan sigap membukakan pintu mobil untuknya. Mobil meluncur menuju

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Masalah dan Godaan

    Kevin menyembunyikan wajah Sasha dalam pelukan hangatnya. Satu tangannya merapikan tali gaun Sasha yang merosot, karena ulah tangannya. “Tenanglah! Aku akan membereskan masalah ini. Kau tidak perlu merasa bersalah dan gemetaran, karena ulah Lukman.”Sasha merasa bersyukur Kevin tidak membiarkan kamera wartawan memotretnya di saat penampilannya berantakan. Ia dapat merasakan Kevin melepas jas yang dipakainya untuk ia sampirkan di pundak Sasha.Kevin membalikkan badan menghadap wartawan yang siap dengan kamera, alat perekam, serta microphone mereka.“Kalian sudah melanggar privasi. Demi mendapatkan berita yang berasal dari sebuah gosip. Apakah kalian tau, kalau pria bernama Lukman yang menjadi naras umber kalian adalah seorang buronan? Sekarang katakan kepada saya di mana pria itu bersembunyi dan berikan nomor teleponnya kepada pihak berwajib atau pengacara saya!” tegas Kevin.Dipandanginya dengan tajam dan wajah dingin para wartawan yang mengerumuninya. Ia menatap mereka satu persatu.

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Gangguan Jarak Jauh dari Lukman

    Sasha membuka mulut lalu membekapnya dengan tangan, Air matanya jatuh berlinang, ia tidak menyangka Kevin akan mengungkapkan isi hatinya. “A-aku tidak tahu,” sahut Sasha dengan suara tersendat,Kevin meraih jemari Sasha kebibirnya untuk ia kecup jari-jari tangan Sasha. Satu demi satu dengan penuh kelembutan. “Apakah kau tidak percaya dengan apa yang kukatakan kepadamu? Aku tidak berbohong, Sha! Aku memang bodoh, karena terlambat menyadari perasaanku untukmu.”“A-aku percaya kepadamu, karena aku dapat merasakannya. Sayangnya cinta kita tidak dapat bersatu, karena aku masih terikat pernikahan,” lirih Sasha.“Aku akan menemukan Lukman, sekalipun aku harus memasuki hutan dan menyelam lautan. Aku akan menemukan keberadaan pria brengsek itu!” ucap Kevin dengan penuh tekad.Sasha menggelengkan kepala mengusir bayangan kekusutan masa depannya. Seandainya ia tidak berhubungan dengan Kevin. Kehamilannya tidak akan menjadi masalah yang besar. “Kita tidak boleh terlihat bersama, hingga bayi yang

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Kevin Tersadarkan

    Sasha menyunggingkan senyum lemah ke arah wanita itu. Bagaimana mungkin Kevin akan menikarhinya, ia hanyalah pemuas nafsu pria itu. Selain itu dirinya masih berstatus sebagai istri Lukman di mata hukum.“Tidak akan ada pernikahan di antara kami. Maaf, mengecewakan Bibi,” sahut Sasha, setelah terdiam selama beberapa saat.Sesampai di depan pintu sebuah kamar yang terletak di lantai dua. Pelayan itu mengatakan, jika kamar itu menjadi kamar Sasha. Selama ia berada di rumah tersebut.Dibukanya pintu kamar memperilihatkan ruangan yang tertata rapi. Dilangkahkannya kaki memasuki kamar tersebut.‘Apakah keputusanku tepat dengan berada di rumah ini? Bagaimana, kalau keputusan yang kuambil justru hanya membuatku berada dalam masalah yang lebih besar.’ Sasha membaringkan badan di atas ranjang.Ia sangat lelah dan ingin mengistirahatkan fisik, serta fikirannya dari keruwetan yang terjadi. Semenjak terlibat dalam hubungan terlarang dengan Kevin, ia selalu berada dalam bayang-bayang masalah yang t

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Keputusan Terbaik Diambil di Saat yang Tepat

    Ponsel yang ada di tangan Sasha tergelincir jatuh ke permadani yang menutupi lantai. Kevin langsung mengambil ponsel itu. Wajahnya terlihat dingin dengan mata memperlihatkan kemarahan. ‘Kau tidak akan pernah bisa bertemu atau pun menyakiti Sasha!”Kevin meraih Sasha kepelukannya dan kali ini wanita itu tidak melakukan penolakan. Ia terlihat pasrah dalam pelukan Kevin.“Sekarang kau sudah tidak usah ragu lagi untuk tinggal denganku. Bisa saja Lukman dan kekasihnya akan berlaku jahat kepadamu untuk membalas dendam. Kau tentu tidak menginginkan hal itu terjadi, bukan?” Kevin meregangkan pelukan Sasha di pinggangnya.Sasha mengangkat wajah, sampai matanya bertemu dengan mata Kevin. “Aku merasa malu, karena suamiku secara terang-terangan lebih memilih selingkuhannya daripada diriku. Ia juga tega sekali membentakku.”Mungkin, karena pengaruh dari kehamilannya. Hingga Sasha berubah menjadi begitu sensitif, serta cengeng. Tubuhnya memiliki keinginannya sendiri yang tidak bisa ia kendalikan.D

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Shasa Benar Hamil

    Sasha membuka matanya, melalui cermin tatapannya dan Kevin bertemu, “Aku tidak sedang hamil dan aku bisa pergi sendiri ke rumah sakit untuk memeriksakan diriku, jika memang diperlukan!”Kevin menatap tajam Sasha, ia merasa jengkel dengan sikap keras kepala wanita itu. Yang menolak perhatian darinya. Wanita itu berlagak bersikap mandiri bisa mengatasi semua masalahnya seorang diri.“Jangan keras kepala, Sha! Aku tahu kamu pada saat ini sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Setidaknya diriku bisa menjadi teman untukmu, karena hanya itu yang bisa kutawarkan saat ini.” Kevin mengambil tissue gulung membersihkan untuk membersihkan wajah Sasha.Kembali Sasha memejamkan mata, seandainya saja kondisi fisik dan mentalnya dalam keadaan baik. Ia tidak akan terlihat begitu menyedihkan seperti ini.Tiba-tiba saja pandangan Sasha menjadi buram, kakinya goyah tidak sanggup menopang tubuhnya lagi. Hingga ia limbung hendak jatuh ke lantai, tetapi Kevin dengan sigap menangkap pinggang Sasha m

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Antara Hasrat Terlarang dan Rasa Cinta

    Sasha tersenyum keut dengan lirih ia berkata, “Aku hanya menjadi objek pemuas nafsumu saja selama ini. Terima kasih, sudah berkata jujur, walaupun terasa amenyakitkan menerima kebenaran yang kau berikan. Maaf, hati dan perasaanku bukan untuk percobaan dari perasaanmu!”“Argh!” erang Kevin nyaring.Ia memukulkan kepalan tangannya pada dinding, hingga tangannya menjadi terluka dan berdarah. Namun, ia tidak peduli. Karena dirinya membenci kesalahpahaman dari apa yang ia katakan kepada Sasha.Sasha berjalan mundur, karena merasa takut. Ia tidak berani melihat wajah Kevin yang tadi sempat dilihatnya merah dikarenakan emosi.“Aku tidak menganggapmu sebagai pemuas nafsu semata! Pahamilah, kalau apa yang kuraakan kepadamu itu terlalu rumit untuk bisa kujabarkan. Aku lebih suka kau menyebut apa yang kita berdua rasakan sebagai gairah yang alamiah antara pria dan wanita.” Kevin menatap Sasha dengan lembut.Sasha tertawa sumbang. Ia menertawakan kebodohan dirinya yang sempat berfikir, jika perci

  • Skandal Satu Malam dengan Bos Suamiku   Tawaran dari Kevin untuk Sasha

    Sontak saja Sasha membelalakkan mata menatap tidak percaya Kevin. “Kamu terlalu percaya diri. Apa kamu pikir aku sekarang masih menyukaimu? Tentu saja tidak! Aku membencimu dan tidak ingin melihat wajahmu lagi.”Kevin menyunggingkan senyum yang terlihat misterius. Ia berjalan mendekati Sasha berhenti tepat di hadapan wanita itu. Di mana jarak antara keduanya begitu rapat. Hembusan nafas hangat Kevin menerpa wajah Sasha.Membuat wanita itu tanpa sadar memejamkan mata meresapi aroma parfum yang dipakai Kevin. Ia terhanyut dengan kenangan akan parfum tersebut. Hal yang seharusnya ia lupakan, karena hanya membuat terluka saja.Suasana intim itu terganggu dengan perut Sasha yang berbunyi nyaring. Membuat Kevin tertawa dengan keras, sementara Sasha menjadi malu dengan wajah bersemu merah.Kevin menangkap tangan Sasha yang memukul dadanya. Ia menarik tangan itu, hingga Sasha jatuh ke dalam pelukannya.“Aku lebih suka kau yang marah seperti ini, dibandingkan dengan dirimu yang bermuram durja.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status