ํ™ˆ / Romansa / Skandal Satu Malam Sang Presdir / Jangan Menganggapku Keluarga lagi

๊ณต์œ 

Jangan Menganggapku Keluarga lagi

์ž‘๊ฐ€: Senja Berpena
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2024-12-29 23:34:40

Smith duduk di atas sofa, tubuhnya terkulai lemas seperti boneka yang kehilangan tali pengendali.

Jari-jarinya yang lelah memijat batang hidungnya berulang kali, seolah mencoba meredam dentuman ketegangan yang terus menggema di kepalanya.

Punggungnya menyandar pada sofa, sementara napas panjangnya meluncur keluar seperti desah angin malam yang lesu.

โ€œSangat tidak mungkin jika Laura sudah menikah lagi di luar sana,โ€ gumamnya, suaranya pelan namun sarat dengan rasa tidak percaya.

Kedua tangannya mengepal, jemarinya mengeras seperti ingin menggenggam kenyataan pahit yang terus menghantuinya. โ€œBahkan menikah denganku pun karena terpaksa. Dia tidak mudah jatuh cinta, aku tahu itu,โ€ lanjutnya, suaranya hampir tenggelam dalam keheningan ruangan.

Ia kembali menghela napas panjang, seperti seseorang yang mencoba menarik beban dari dadanya, tetapi hanya menemukan lebih banyak kesedihan yang tersisa.

Tangannya terulur meraih ponselnya yang dingin, perangkat kecil itu kini menjadi satu-satunya je
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Keinginan Laura

    โ€œKau tinggal di sini, Laura?โ€ tanya Louis, suaranya rendah namun mengandung nada kekhawatiran saat ia menatap bangunan kecil di depannya.Laura mengangguk pelan, senyum tipisnya menyembunyikan rasa lelah yang terselip di balik matanya. โ€œYa. Aku tinggal di sini setelah pergi dari rumah Smith. Meskipun kecil, tapi tempat ini sangat nyaman. Jangan khawatir.โ€Louis menahan napas, tatapannya menyapu setiap sudut kost sederhana itu. Dindingnya memudar, lantainya sedikit retak, namun ada kehangatan tersendiri yang terpancar dari tempat tersebut, seolah Laura telah mencurahkan seluruh hatinya ke dalam setiap sudut.Meski begitu, baginya, ruangan ini terasa seperti kotak sempit yang menyesakkan, jauh dari kemewahan dan ruang luas yang biasa ia tinggali.โ€œBaiklah,โ€ akhirnya Louis berkata, menekan perasaan yang bergelut di dadanya. โ€œAku akan kembali, Laura.โ€Namun, suara lembut Laura menghentikannya. โ€œLouis?โ€ Ia memanggil, suaranya terdengar seperti bisikan angin malam yang membawa keraguan. โ€œJa

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-12-29
  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Laura tidak Mencintai Smith

    "Kenapa kau berpikir seperti itu?" tanya Vincent, suaranya sarat dengan ketegangan, sementara matanya menatap Louis dengan sorot tajam yang seperti menyelidik hingga ke dasar jiwanya.Louis menghela napas panjang, sorot matanya datar namun mengandung gelombang emosi yang ia sembunyikan.โ€œHanya insting saja. Bukankah dia memang selalu mencari cara untuk mengakhiri pernikahannya dengan Smith? Jangan memaksanya untuk kembali, Dad,โ€ ucapnya dengan nada yang berusaha terdengar tenang, meskipun ada kerikil kecil yang menggoreskan luka di setiap katanya.Vincent membuang muka, matanya beralih ke sudut ruangan yang hening, seolah enggan menerima kenyataan yang Louis coba ungkapkan.โ€œKau tidak tahu apa-apa, Louis,โ€ balasnya dingin, seperti mencoba menutupi gemuruh hatinya sendiri.โ€œAku tahu, Dad,โ€ tukas Louis, suaranya semakin dalam, penuh dengan tekad yang tak bisa dibendung. โ€œAku tahu kau ingin memisahkan Smith dengan Stella. Tapi jangan mengorbankan Laura. Dia tidak mencintai Smith, Dad!โ€"

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-12-30
  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย In Your Dream!

    Jam di dinding berdetak dengan irama yang menekan, menunjuk tepat pukul sembilan pagi.Ruang kerja Smith, yang biasanya tenang, mendadak terusik oleh suara pintu yang terbuka tanpa aba-aba. Louis melangkah masuk dengan langkah tegas, namun menyimpan keraguan di sudut hatinya.Smith, yang tengah merapikan dokumen dengan gerakan metodis, mengangkat kepalanya perlahan, pandangannya bersinggungan dengan wajah identik adiknya.Sorot matanya datar, seolah Louis hanyalah gangguan kecil dalam rutinitasnya yang monoton. โ€œAda apa?โ€ tanyanya, nadanya dingin seperti embun pagi yang menusuk kulit.Louis terdiam, hanya berdiri mematung di tempatnya. Dalam hatinya, suara janji pada Laura menggema bagai mantra yang mengikat. โ€˜Aku sudah berjanji pada Laura untuk tidak memberitahu keberadaannya,โ€™ ucapnya dalam batinnya yang bergetar.Smith kembali menunduk, jemarinya sibuk merapikan tumpukan kertas. โ€œJika tidak ada kepentingan, sebaiknya keluar dari ruanganku,โ€ ujarnya tajam tanpa menoleh sedikit pun.

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-12-30
  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Tolong Beri Aku Waktu

    Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Smith melangkah dengan langkah berat menuju ruangan ayahnya.Pintu ruangan itu terasa lebih besar dari biasanya, seolah menjadi penghalang terakhir antara dirinya dan pengampunan yang ia harapkan.Ia membuka pintu perlahan, memperlihatkan Vincent yang duduk dengan tubuh tegap di balik mejanya, sorot matanya setenang samudra, namun sedingin gunung es.Smith berdiri tegak di depan ayahnya, tubuhnya terasa kecil di hadapan figur yang tampak tak tergoyahkan. โ€œBeri aku waktu, Dad,โ€ ucapnya pelan, hampir seperti bisikan, namun sarat dengan permohonan.Vincent menaikkan satu alisnya, tatapannya tajam, menembus hingga ke dasar hati Smith. โ€œApa?โ€ tanyanya dengan nada datar, seolah tidak memahami, atau mungkin tidak ingin memahami, permohonan itu.Smith menghela napas kasar, suara itu menggema di ruang yang sepi. โ€œBeri aku waktu untuk membuktikan bahwa aku akan menemukan keberadaan Laura,โ€ katanya, kali ini dengan nada yang lebih tegas, meskipun tetap terseli

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-12-31
  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Api Emosi Smith

    Satu minggu berlalu โ€ฆDi dalam mobil yang terparkir di basement kantor, Smith duduk diam seperti patung yang terkubur dalam bayangan kegelapan.Waktu sudah menunjuk angka lima sore, tetapi ia baru saja tiba di kantor setelah seminggu penuh bergelut dengan pencarian tanpa arah.Tubuhnya terlihat utuh, tetapi jiwanya telah terkikis, lapis demi lapis, oleh rasa putus asa yang semakin menghantui.Kedua tangannya mencengkeram setir dengan lemah, seolah itu satu-satunya hal yang dapat menahan dirinya dari runtuh sepenuhnya.Kepalanya menunduk dalam kelelahan, dan matanya yang suram hanya mampu menatap kosong pada dasbor mobilnya.โ€œKe mana lagi aku harus mencarimu, Laura?โ€ bisiknya pelan, nyaris seperti angin yang berembus lirih. โ€œApa kau benar-benar menyerah dan tidak ingin memaafkanku?โ€Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba mengumpulkan kekuatan yang hampir habis. Ketika ia baru saja hendak membuka pintu mobil, pandangannya tertuju pada sebuah mobil lain yang baru saja masuk ke basement. A

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2024-12-31
  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Langkahi dulu Mayatku!

    โ€œJadi, istriku sedang hamil?โ€ tanya Smith, suaranya serak seperti embusan angin yang membawa serpihan dingin dari masa lalu.Ia menatap dokter dengan mata yang menyiratkan badaiโ€”kemarahan, kebingungan, dan sedikit rasa bersalah yang tak ingin diakuinya.โ€œBenar, Tuan,โ€ jawab dokter dengan nada datar, seperti lembaran salju yang jatuh tanpa suara.โ€œUsianya sudah menginjak dua belas minggu. Kondisi pasien dan bayinya dalam keadaan lemah. Dia harus dirawat beberapa hari di sini.โ€Kata-kata dokter itu seperti gemuruh petir di telinga Smith. Ia mengepalkan tangannya erat-erat, seolah dengan itu ia bisa menahan amarah yang mendidih di dalam dirinya.Rasa marah itu begitu pekat, seperti arus deras yang mengalir tak terhentikan. Lauraโ€”wanita yang telah menghilang dari hidupnyaโ€”ternyata membawa anaknya, darah dagingnya, tanpa sepatah kata pun.โ€œKau juga, Louis!โ€ Smith menoleh tajam, suaranya kini meledak seperti lonceng peringatan di tengah malam kelam.Ia menunjuk wajah Louis dengan jari yang

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-02
  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Sentuhan Hangat Tangan Smith

    โ€œDengan senang hati, Smith,โ€ bisik Louis, suaranya mengalun seperti nada piano yang sengaja dimainkan dengan nada sumbang, penuh tantangan dan rasa percaya diri yang memancing amarah.Smith menatapnya dengan mata yang penuh tanda tanya. Kenapa Louis selalu senang mengambil miliknya? Stellaโ€”hanya Stella yang tidak pernah disentuh oleh pria itu. Sisanya, semua yang berharga baginya seperti menjadi trofi dalam permainan ego Louis.โ€œSmith?โ€Sebuah suara lembut memecah lamunannya. Ia segera menoleh, menemukan Laura yang perlahan membuka matanya. Ada kelelahan di sana, tetapi juga kekuatan yang selalu membuat Smith takjub, meski ia tak mau mengakuinya.Tanpa berpikir panjang, Smith menghampirinya dan duduk di samping tempat tidur rumah sakit itu. โ€œApa yang kau lakukan di sini, Smith?โ€ tanya Laura, suaranya hampir seperti bisikan.Ia menatapnya, tatapan yang mengandung kebingungan dan sedikit rasa tak percaya. โ€œDari mana kau tahu aku di sini?โ€ tanyanya lagi, kini dengan nada yang sedikit leb

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-02
  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Biarkan Aku Pergi

    โ€œYa,โ€ jawab Laura, suaranya setenang malam tanpa bintang, namun di dalamnya tersembunyi badai emosi yang enggan ia tunjukkan.Ia menatap wajah Smith, matanya menyusuri setiap lekuk ekspresi terkejut yang belum sepenuhnya hilang dari pria itu.โ€œAku bekerja di sana setelah pergi dari hidupmu. Dan aku juga tahu bahwa kau adalah teman kuliah Rafael. Tapi, aku tidak memberitahu Rafael bahwa kau adalah suamiku.โ€Kata-kata itu menggantung di udara, seperti awan gelap yang menutupi mentari pagi. Smith masih terpaku, seolah pikirannya sedang merajut potongan-potongan informasi yang baru ia dengar.Laura menunduk sejenak, sebelum kembali menatap Smith. Tatapannya lembut, tetapi ada kekuatan yang tak kasatmata di baliknya.โ€œNamun, kedatangan Louis ke hotel itu dan menemukanku di sana, akhirnya membuat Rafael tahu bahwa kau telah menikah โ€ฆ denganku, bukan dengan Stella.โ€Smith menarik napas panjang, helaan itu seperti badai yang mencoba mereda, meski riak-riak kecil masih mengganggu kedamaian hat

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-01-03

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Si Kembar Telah Lahir

    "Lakukan apa pun yang terbaik bagi istri dan anak-anak saya, Dok. Lagi pula, istri saya sudah sangat kesakitan, saya tidak tega melihatnya."Smith berbicara seraya menatap dokter kandungan tersebut dengan seksama. Dokter pun mengangguk, siap melaksanakan prosedur operasi caesar.Namun, sebelum nya Smith mesti menandatangani dulu surat persetujuan karena prosedur ini bisa dibilang sakral, tidak boleh dilakukan sembarangan.Setelah selesai semua persyaratan, Smith langsung menemui Laura yang sedang kesakitan di ruang bersalin. Smith mengabarkan kalau Laura akan dioperasi demi keselamatan buah hati mereka."Gak papa, kan, kalau operasi? Kondisi kamu tidak memungkinkan, Sayang. Plasentanya menghalangi jalan lahir dan itu akan membahayakan anak-anak kita. Begitu kata dokter," tanya Smith seraya menjelaskan.Laura sudah pasrah, apa pun tindakan yang akan diambil terhadapnya, Laura tidak akan mencegah apalagi melawan. Melahirkan secara normal maupun caesar baginya sama saja, sama-sama memerl

  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Menjelang Persalinan

    Setelah mendengar kabar bahwa Laura kemungkinan akan melahirkan dalam waktu dua minggu ke depan, Smith mempersiapkan segalanya salah satunya yakni dengan mengambil cuti dari kantornya.Meskipun dia adalah seorang CEO, pemilik perusahaan yang tentu memiliki kuasa, Smith tetap bersikap profesional dengan mengajukan cuti secara resmi. Untuk sementara, posisi dan pekerjaannya akan ditangani oleh Louis, adiknya."Smith, sebenarnya tanpa ada yang menggantikanmu pun sepertinya bukan masalah besar, pekerjaan CEO, kan, tinggal ongkang-ongkang kaki saja," ujar Louis membuat sang kakak sontak mendelikkan matanya."Jadi, begitu yang kamu pikirkan selama ini, aku hanya ongkang-ongkang kaki saja?" Smith menatap Louis dengan seksama."Hehehe, aku hanya bercanda, Smith. Jangan melotot begitu lah, serius amat!" sahut Louis menggaruk kepalanya yang tak gatal."Lihat saja, kamu nanti akan merasakan apa yang aku rasakan. Kamu akan sangat sibuk bahkan melebihi kesibukanku dulu. Kamu akan kewalahan dan men

  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Kemungkinan Minggu Depan

    Smith sangat sigap menuntun Laura yang merasakan sakit seperti kram di perutnya. Dengan tertatih, Laura berjalan menuju mobil yang sudah siap di depan."Jangan-jangan kamu kecapean, Sayang," tebak Smith. "Kalau melahirkan, kan, waktunya belum genap."Smith terus berbicara dengan perasaa resah dan gelisah. Sementara itu, Laura hanya bisa menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan. Aktifitas itu cukup mengurangi rasa sakitnya.Saat ini, Laura dan Smith sudah berada di perjalanan ke rumah sakit demi memeriksa keadaan Laura yang sempat merasakan sakit di perutnya.Namun, baru juga setengah perjalanan, sakit yang dirasakan Laura sudah reda bahkan menghilang. Laura yang belum memiliki pengalaman sebelumnya merasa heran, dia ingin mengatakan hal itu pada suaminya tapi merasa enggan."Sayang, apa kamu baik-baik saja? Sakitnya masih terasa?" tanya Smith mengelus perut istrinya. Laura sedikit meringis. "Sepertinya perutku sudah lebih baik, Sayang. Aku juga gak paham kenapa. Apa kita pu

  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Mendadak Mulas

    Semenjak makan malam di luar itu, Laura sudah tidak pernah lagi bepergia ke luar rumah demi menjaga kehamilannya yang sangat rentan.Namun, Smith tidak mau membuat Laura jadi jenuh berada di rumah. Dia selalu mengadakan kegiatan apa pun supaya Laura tetap merasa senang berada di rumah.Hari ini, Smith sengaja menyuruh para asisten rumah tangga di rumahnya untuk membersihkan satu ruangan yang lama tidak terpakai. Ruangan itu cukup luas, tapi Smith belum pernah menggunakannya sehingga hanya menjadi gudang barang tak terpakai."Kamu mau menggunakannya jadi ruangan apa, Sayang? Ruang kerja baru kah?" tanya Laura pada suaminya.Smith mengulum senyum, dia masih ingin merahasiakan apa yang akan dibuatnya sekarang."Kok malah senyum-senyum, sih? Nyebelih banget ih." Laura mencubit lengan suaminya.Tak lama kemudian, suara klakson yang cukup keras terdengar dari luar. Smith menarik tangan Laura untuk membawanya ke luar sambil melihat apa yang telah dia beli.Saat keluar dari rumah, Laura langs

  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Ucapan Terima Kasih Smith

    Hari beganti minggu, minggu berganti bulan. Tak terasa satu bulan lagi Laura diperkirakan akan melahirkan anak pertama sekaligus kedua dia dan Smith.Semakin tua kehamilannya, perut Laura semakin membesar dan hal itu membuat Laura jarang bergerak karena berat. Namun, Laura tidak terbiasa jika harus duduk saja, dia meminta Smith untuk mengajaknya jalan-jalan.Setiap pagi, Smith meluangkan waktu untuk menemani Laura jalan-jalan di sekitar area perumahan. Hal tersebut dilakukan supaya persalinan Laura berjalan dengan lancar."Kamu capek?" tanya Smith ketika Laura berhenti sejenak."Tidak, hanya merasa sedikit sakit di pinggang. Tapi tak apa, kata dokter itu hal yang biasa," jawab Laura."Jangan berlagak baik-baik saja, mau sekuat apa pun seorang ibu hamil, sebenarnya dia tidak baik-baik saja. Banyak rasa sakit dan derita yang dipikulnya," ujar Smith.Smith lalu mengajak Laura untuk istirahat di salah satu kursi yang ada di pinggir jalan, keduanya minum demi melepas dahaga dan mengganti c

  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Dia akan Gila

    Ucapan Stella yang mengatakan bahwa Smith juga akan masuk penjara dan dirinya akan melahirkan tanpa kehadiran Smith masih terngiang di pikiran Laura. Dia takut kalau ucapan itu akan menjadi kenyataan.Ketika sampai di dalam mobil, Laura langsung mengatakan apa yang menjadi beban pikirannya. Laura sangat cemas karena tahu kalau Stella adalah orang yang licik dan bisa melakukan apa saja untuk mencapai keinginannya sekalipun Smith tidak memiliki salah."Sayang, lupakan saja, apa yang dia katakan hanya bentuk ungkapan dari segala kekalahannya. Jangan khawatir, aku akan selalu berada di sisimu. Do'akan aku selalu," ucap Smith dengan tegas."Tentu saja, tapi bagaimana kalau Stella nekad? Zaman sekarang, penjara bukan menjadi tempat paling aman dari kejahatan. "Justru dari dalam sana banyak orang yang bisa bebas melakukan kejahatan jika mereka memiliki uang dan kuasa," tutur Laura.Dia mengutarakan segala kemungkinan yang ada di pikirannya. Hormon kehamilan membuat Laura jadi mudah sekali b

  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Sidang Putusan

    Tok tok tok!Palu diketuk membuat Juan menunduk dengan air mata yang menetes di pipinya. Juan merasa sedih tapi juga sebenarnya lega karena hukumannya tidak terlalu berat.Perasaan itu berbanding terbalik dirasakan oleh Stella yang sebentar lagi mendengar dakwaannya. Stella berpikir kalau Juan saja dijatuhi hukuman selama 5 tahun, bagaimana dengan dirinya yang merupakan otak serta orang yang selama ini tak hentinya melakukan kejahatan kepada Smith."Mana kipas portable milikku? Aku gerah," tanya Stella seraya mengibas-kibaskan tangan ke wajahnya.Belum juga pengacaranya memberikannya, Stella malah sudah dipanggil oleh hakim untuk mengganti Juan duduk di kursi pesakitan. Stella mengambuskan napas berat, dia melangkah maju dengan percaya diri meskipun sebenarnya hatinya sangat takut saat ini."Sayang, aku merasa deg-degan," ucap Smith memegang tangan Laura.Padahal Laura juga sangat gugup sekarang bahkan tangannya mengeluarkan keringat dingin saking gugupnya. Namun, keduanya tetap saling

  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Wanita Gila

    Tiba masanya pada moment yang ditunggu-tunggu yakni persidangan Stella setelah Smith, Vincent, dan Louis menlewati banyak sekali proses yang tak luput dari halangan dan rintangan.Pagi-pagi sekali, keluarga Smith sudah siap berangkat menuju ke pengadilan. Laura juga ikut, wanita itu hanya ingin menemani serta mendukung suaminya.Sesampainya di sana, Smith, Laura, Louis, dan Vincent yang sama-sama mengenakan pakaian serba hitam melenggang dengan percaya diri menuju ke ruang persidangan. Tak lama kemudian, datang teman-teman Vincent yang merupakan para pengacara untuk mendukung Smith. Mereka siap membela seandainya putusan hakim tak sesuai dengan harapan."Tenang, Smith, para hakim sudah tahu siapa kami dan pasti tidak akan berani macam-macam mengecoh putusan. Lagi pula, kami lihat lawanmu tidak seberapa, kamu pasti menang," ucap salah satu dari pengacara itu."Terima kasih sebelumnya, sungguh kehormatan bagi kami karena mendapat dukungan dari Anda semua. Semoga para hakim bisa seadil-a

  • Skandal Satu Malam Sang Presdirย ย ย Ditakdirkan untuk Bersatu

    Laura terkejut dengan ucapan Vincent barusan. Dia mengambil foto usang tersebut lalu mengamatinya dengan seksama. Vincent mengatakan bahwa dia dan Ferdy--ayah Laura adalah sahabat karib yang sangat dekat. Mereka bukan hanya teman bermain, tapi juga teman dalam membangun bisnis.Ferdy dan Vincent juga selalu merencanakan banyak hal dalam kehidupan mereka dan berjanji akan selalu bersama meski sudah berumah tangga. Jangan sampai membuat tali persahabatan mereka putus."Apa Ayah sungguh-sungguh dengan cerita itu?" tanya Laura. "Aku hanya khawatir kalau Ayah menceritakan cerita bohong demi mengobati luka hatiku," imbuhnya.Vincent tertawa mendengar celotehan Laura, tapi dia paham karena mungkin menantunya itu hanya merasa trauma. Jadi, Vincent harus memakluminya."Tentu saja tidak, Nak. Ayah dan ayahmu memang sedekat itu bahkan apa yang ayah miliki sekarang semuanya ada campur tangannya Ferdy saat dia masih hidup. Kami membangun banyak hal dalam dunia bisnis dan merencanakan perjodohan a

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status