Beranda / Pernikahan / Skandal Pernikahan Sang CEO / Bab 123. Pertengkaran Di Dalam Kamar Mandi.

Share

Bab 123. Pertengkaran Di Dalam Kamar Mandi.

Penulis: Vee_nue
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
"Hei tampan, apa kau ingin menyetubuhiku dengan junior gagahmu itu? Aku bisa memuaskan birahimu dengan miss-V indahku," goda sang tawanan wanita.

Wanita memakai dress merah muda yang dipadukan dengan sweater yang senada dengan dress yang kenakannya itu sedang menggoda Daniel, wanita berambut pirang dan bermata amber membuka kedua kakinya lebar-lebar untuk menunjukkan organ kewanitannya yang masih terbungkus celana dalam warna putih. Wanita bertubuh seksi itu sengaja menggoda Daniel agar ia bisa terbebas dari jerat interogasi, ia pikir bisa menggugah birahi sang CEO tampan bertubuh kekar itu dengan tubuh moleknya.

Daniel tersenyum sinis, ia mendekati sang wanita lalu sedikit menundukkan tubuhnya ke arah sang wanita yang sedang memasang wajah seksi menggoda. "Apa kau ingin sekali bercinta denganku?"

"Yes, Honey. Setubuhi aku dengan liar, aku berani jamin kalau kau akan puas," jawabnya yakin.

"Baiklah, aku ingin lihat seberapa seksi tubuhmu," ucap Daniel.

"Tuan Daniel ... umm, janga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 124. Gairah Panas di Kamar Mandi.

    "Baby, kamu mau kemana?" Daniel sigap menangkap tangan Alice saat istrinya hendak pergi dari kamar mandi."Pergi dari sini!! Aku akan membawa Andrew pergi dari sini kalau terus mengatakan tentang perang melawan Max dan Jonathan," ancam Alice."Ini adalah salah satu kebiasaan burukmu yang paling aku benci!! Kau selalu saja mengatakan kata cerai, kau selalu ingin pergi meninggalkan aku saat kita sedang bertengkar tanpa mau mendengarkan penjelasanku terlebih dulu," sengit Daniel."Ya, ini memang kebiasaan burukku!! Lalu kamu mau apa?! Kau juga selalu saja berbuat sesuka hatimu, bukan?" Timpal Alice.Daniel mendengkus kesal, hati dan kepalanya panas dan ingin meledak. Akan tetapi ia tidak mau berbuat kasar kepada istrinya sehingga ia terus berusaha untuk menekan amarah serta ego-nya agar ia tidak menyakiti Alice."Alice ... sekarang aku ingin bertanya kepadamu, tidak bisakah kita selesaikan masalah kita ini dengan kepala dingin? Kita sudah mempunyai putra dan kita sudah sama-sama dewasa,

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 125. Sikap Aneh Daniel, Apakah Ini Sebuah Pertanda Buruk?

    "Alice ....? Kenapa kau datang ke sini?" Manik hijau Daniel membulat sempurna saat melihat istrinya berada di basemen.Alice terlihat sangat terkejut dan syok saat melihat mayat-mayat anak buah Daniel bergelimpangan di tanah, ia bahkan sampai menangkup wajahnya dengan kedua tangan karena ia tidak sanggup melihat kondisi mayat yang terlihat sangat mengerikan.Daniel menyembunyikan pistolnya lalu berjalan mendekati Alice, ia memeluk erat tubuh langsing Alice sambil mengecup kening sang istri. "Jangan takut, semuanya akan baik-baik saja.""Daniel, mereka menyerang kita lagi. Bagaimana kalau mereka menyakiti keluarga kita?" Tangis Alice pecah dalam dekapan sang suami."Ssstt, tenanglah. Ada aku di sini, aku tidak akan membiarkan mereka menyakiti keluarga kita, aku janji kepadamu.""Daniel, ayo kita pindah ke luar negeri. Aku takut dan aku tidak mau di sini lagi," pinta Alice."Aku akan membawamu ke kamar, kamu sedang kelelahan dan butuh istirahat. Semuanya akan baik-baik saja," ucap Daniel

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 126. Tolong Hentikan Daniel!!

    "Daniel turunkan aku!! Aku tidak mau pergi tanpamu!! Daniel," teriak Alice.Daniel membopong tubuh sang istri di atas bahunya dan memaksanya untuk masuk ke dalam jet pribadi, lelaki bertubuh kekar itu dan jangkung itu benar-benar melakukan semua ancamannya kepada Alice yang tidak mau menuruti ucapannya. Daniel melakukan ini semua untuk kebaikan Alice dan Andrew karena di kota Arizona ini tidak aman bagi keluarga kecilnya karena kurangnya penjagaan.Di kota New York ada banyak pasukan Yakuza Albert dan juga pasukannya sehingga Daniel berpikir kalau istri dan putranya bisa lebih aman ketimbang di Arizona. Sang CEO gagah itu masih mempunyai banyak sekali urusan yang harus ia selesaikan akan tetapi urusannya menjadi terbengkalai karena pikirannya terus bercabang kemana-mana, Daniel harus melindungi keluarga kecilnya dari serangan musuhnya tapi di sisi lain pekerjaannya menjadi sedikit kacau karena tak tersentuh."Daniel, kamu tega sekali kepadaku. Aku tidak mau pergi tanpamu," ujar Alice

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 127. Roket Penghancur Helikopter.

    "Mark, Daniel berencana untuk membunuh Max dan Jonathan. Aku takut terjadi sesuatu kepada Daniel kalau dia benar-benar nekat ingin membunuh Max," beber Alice dengan tubuh yang merosot ke lantai. Mark mencengkeram kedua lengan langsing kakak iparnya, ia terlihat tidak mempercayai ucapan Alice yang ia pikir hanya mengada-ada. "Aku tahu kak Daniel memang bodoh, tapi dia sekarang ini pasti tidak akan mau melakukan tindakan bodoh yang bisa mencelakakan dirinya sendiri." Alice mencengkeram kerah baju Mark, sorot matanya terlihat marah karena ucapannya diacuhkan oleh adik iparnya. "Jadi kau ingin menunggu sampai Daniel celaka dulu baru kamu percaya dengan ucapanku?! Kau benar-benar gila!! Adik macam apa kamu?!" Mark menghela napas lalu berkata. "Aku akan menelepon kak Daniel." "Mommy ...." Andrew berlari ke pelukan Alice, bocah tampan itu mengusap air mata yang membasahi pipi ibunya kemudian memeluk Alice dengan tubuh mungilnya. "Mommy jangan nangis lagi, nanti Andrew yang akan bilang ke

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 128. Kabar Bahagia Ataukah Kabar Duka?

    Berita tentang jatuhnya helikopter yang ditumpangi Daniel beserta anak buahnya telah menjadi berita utama di seluruh saluran berita, keluarga Myers kini diliputi duka atas kecelakaan helikopter yang merenggut salah satu anggota keluarga mereka. Alice sangat terpukul dan sangat syok dengan kepergian sang suami yang terlalu mendadak, ia bahkan mengacuhkan Andrew dan memilih untuk mengurung diri di dalam kamar."Kau memang berengsek, Daniel. Beraninya kau pergi meninggalkan aku sendirian dengan Andrew, apa yang harus aku lakukan tanpa dirimu? Kau memang kejam dan aku sangat membencimu."Alice menanis tersedu-sedu sambil memeluk baju Daniel, ia menciumi baju yang masih menyisakan aroma tubuh sang suami untuk mengobati kerinduannya. Alice bahkan mengacuhkan tangisan putranya yang terus memanggilnya, perempuan bermata biru itu bahkan tidak mau menatap wajah Andrew karena wajah putranya sangat mirip dengan Daniel dan setiap kali ia melihat wajah putranya maka ia kembali teringat akan kematia

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 129. Misi Terselubung Si Pelayan Misterius.

    Sebuah kamera tersembunyi sedang merekam hubungan intim yang dilakukan oleh Jonathan dan Clara di dalam kamar, tidak satu detik pun kamera itu berhenti merekam adegan panas pasangan yang sedang terbakar api gairah. "FUCK!! Tubuhmu benar-benar sangat nikmat, Clara." Ujar Jonathan sambil terus menghujamkan junior ke dalam inti tubuh sang wanita. "Ahhh, ahhh!! Hujam lebih dalam lagi, Jonathan." Racau Clara. Jonathan semakin keras menghujamkan juniornya ke lubang kenikmatan yang sudah ia incar ketika pertama kali Max mengenalkan Clara, dan ternyata dugaannya benar. Tubuh seksi Clara benar-benar bisa memberinya kenikmatan, Jonathan telah menemukan Helena kedua yang bisa membuatnya kecanduan tubuh wanita dan ia ingin menjadikan Clara sebagai budak pemuas birahinya untuk menggantikan Helena. "FUCK, AAKKKHHHH!!!" Erang Jonathan kencang saat ia mencapai puncak kenikmatan. Jonathan dan Clara terbaring di atas ranjang sambil tertawa menikmati sisa-sisa kenikmatan bercinta yang terasa sangat

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 130. Perpecahan Dua Sekutu?!

    "Hei kau, pelayan bodoh!! Apa yang sedang kau lakukan di ruang kerjaku?"Max tiba-tiba datang di saat sang pelayan sedang memasukkan kaset rekaman adegan panas yang dilakoni oleh Jonathan dan Clara, si pelayan itu menelan ludahnya dan tangannya sampai gemetaran karena ia takut ketahuan Max akan tetapi ia berusaha untuk tetap tenang supaya bosnya tidak menaruh curiga kepadanya.Si pelayan berbalik menghadap Max sambil tersenyum. "Maaf, Tuan. Saya sedang bersih-bersih meja anda karena sangat kotor dan berdebu.""Dasar bodoh!! Pergi dari ruang kerjaku dan jangan sembarangan masuk ke sini tanpa izin dariku," hardik Max."Ba ... baik, Tuan."Max mendengkus kesal sambil menatap tajam si pelayan bertubuh kurus yang sedang berjalan melewarinya, tangannya bahkan sudah mengepal dan bersiap menghantam wajah sang pelayan tapi ia urung melakukannya karena hanya akan membuang-buang tenaganya saja. Lelaki berkulit cokelat dengan tubuh tinggi besar itu berjalan mendekati meja kerjanya hanya untuk men

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 131. Aku Harus Hidup Demi Alice Dan Andrew!!

    Arizona, beberapa saat sebelum helikopter jatuh."Tuan Daniel, helikopter akan jatuh dan menghantam tebing!!" pekik Rob."Rob, Steve!! Gunakan kursi pelontar untuk keluar dari sini. Ken!! Kita harus melompat keluar, sekarang!!" Titah Daniel cepat."Tuan, pintunya macet dan tidak bisa dibuka." Ken mencoba membuka pintu tapi pintu tidak bisa terbuka"FUUUUCK!! AKU HARUS HIDUP UNTUK ALICE DAN ANDREW!!" Daniel berkali-kali menendang pintu helikopter yang macet setelah helikopter dilumpuhkan musuh dan di tendangan ke 3 yang penuh tenaga, pintu helikopter berhasil terbuka bahkan hampir terlepas."Tuan Daniel, lompaaat!!" Teriak Ken.Steve telah berhasil keluar dari helikopter dengan menggunakan kursi pelontar sedangkan Daniel dan Ken melompat begitu saja tanpa pengaman apapun hingga kedua pria gagah itu terjatuh menghantam tanah dengan sangat hingga keduanya pingsan. Helikopter milik keluarga Myers akhirnya meledak dan hancur setelah menabrak tebing, Daniel beserta dua anak buahnya berhasil

Bab terbaru

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 191. HoneyMoon Bersama (Tamat)

    "Mark!! Mark!! Bagaimana ini?!" Pekik Mia setelah melihat ada yang tidak beres dengan barang bawaannya.Mark yang baru masuk ke kamar mandi langsung berlarian mendekati Mia dengan bertelanjang dada dan hanya memakai celana dalam lumayan ketat hingga junior gagahnya terlihat menyembuk dan membuat Mia berteriak semakin histeris."Mia!! Ada apa?" Tanya Mark kebingungan."Bajuu ... bajumu mana? Kenapa kau telanjang?" Ujar Mia dengan tubuh gemetaran.Mark tersenyum lalu ia menangkup pipi Mia dengan kedua tangannya yang ia tekan dengan lembut sehingga pipi istrinya terlihat sedikit menggembung. "Buka matamu dan lihat aku," titahnya."Tidak mau, kau sedang telanjang dan aku tidak mau melihatmu," tolak Mia sambil menggeleng cepat."Kita sudah menikah, Mia. Lalu apa yang kau takutkan?" Ucap Mark. "Sekarang cepat buka matamu," titahnya kemudian yang lagi-lagi langsung ditolak oleh istrinya."Aku belum pernah melihat pria telanjang sebelumnya," ucap Mia yang sudah hampir menangis."Oke, maafkan

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 190. Pernikahan Mark dan Mia.

    "Jane hamil? Tapi ... bukankah program bayi tabung kami gagal?" Tanya Ryo kepada sang dokter dengan ekspresi wajah pasrah."Tidak, tuan Myers. Sekarang istri anda sedang hamil dan siapa yang mengatakan program bayi tabung anda gagal, Tuan?" Jawab sang dokter."Ryo!! Akhirnya kau akan memiliki anak sendiri," ujar Daniel sambil memeluk erat sepupunya yang masih tertegun tidak percaya dengan ucapan sang dokter."Tapi, Daniel. Aku masih belum percaya, tolong cubit aku dan katakan kalau aku tidak sedang bermimpi," ucap Ryo.Alice berjalan mendekati Ryo dan tanpa basa-basi ia langsung mencubit pinggang Ryo bahkan sampai memelintirnya ke samping. "Bagaimana? Apakah rasanya sakit?" Tanyanya gemas."Aaaakkkkkkkkhhh, Alice!! Sakit," pekik Ryo kencang."Itu berarti kau tidak sedang bermimpi, bodoh!! Kau akan menjadi seorang ayah," ujar Alice."Dan aku akan menjadi seorang paman," timpal Daniel berseru senang."GOD!!" Ryo memeluk Daniel lalu ia bergegas duduk di tepi ranjang memeluk Jane erat sam

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 189. Jane Hamil??

    "Menikah? Jadi, kau benar-benar akan menikahi Mia?" Tanya Daniel memastikan."Ya, aku akan menikah dengan Mia dan aku membutuhkan berkat dari keluargaku," jawab Mark. "Aku tahu Mia bukan dari keluarga kaya dan tidak sesuai dengan harapan kak Daniel tapi ... aku mencintainya dan aku ingin menghabiskan hidupku bersama dengan Mia," lanjutnya."Dasar anak bodoh!! Memangnya sejak kapan aku mempermasalahkan tentang status Mia, asalkan kau bahagia maka itu sudah lebih dari cukup," ucap Daniel sambil memeluk Mark."Selamat Mark," ucap Jane.Alice keluar dari kamar mandi setelah mendengar suara ribut -ribut. "Ada apa ini? Kenapa kalian berpelukan? Apakah kau naik pangkat, Mark?" Tanyanya."Bukan kenaikan pangkat, tapi ini." Daniel memberikan undangan pernikahan Mark kepada Alice sambil menunggu reaksi yang akan ditunjukkan oleh istrinya."Oh my God!!! Apakah ini benar? Mark akan menikah dengan Mia?" Pekik Alice sambil menatap Daniel dan Mark bergantian, ia sangat terkejut setelah membaca undan

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 188. Undangan Pernikahan Yang Membuat Heboh.

    "Alice sedang dioperasi karena rahimnya mengalami masalah dan bayi kami harus segera dikeluarkan atau nyawa mereka berdua dalam bahaya," jelas Daniel dengan ekspresi wajah yang depresi.Ryo duduk tepat di samping Daniel untuk memberikan support serta kekuatannya kepada sang sepupu, ia berusaha menenangkan kegundahan serta kegelisahan hati Daniel dengan cara menepuk pundak sepupunya."Alice adalah wanita yang kuat dan tangguh jadi kau tidak perlu merasa khawatir. Bayimu dan istrimu pasti baik-baik saja," ucap Ryo."Tapi Alice sudah keguguran dua kali, kali ini aku benar-benar takut kehilangan salah satu dari keduanya, Ryo. Apalagi tubuh Alice sangat lemah dan ...." Ucapan Daniel terhenti dan tiba-tiba lidahnya terasa kaku yang membuatnya tidak bisa lagi berkata-kata."Daniel, semuanya akan baik-baik saja. Percayalah kepadaku," ucap Ryo.Beberapa menit berlalu dengan sangat lambat dan membuat Daniel menjadi gila karena tidak kunjung mendapatkan kepastian kondisi istri serta bayinya, ota

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 187. Kelahiran Prematur?

    "YEEESSS!! IT'S BABY GIRL!!" Daniel melompat senang setelah mengetahui jenis kelamin calon anaknya.Image dingin dan kejam tidak lagi terlihat di wajah sang CEO gagah, Daniel terlihat layaknya suami dan ayah pada umumnya yang terlihat begitu bersemangat karena tak lama lagi ia akan bisa menimang bayi kecil yang lucu dan cantik."Thanks, God!! Thanks, Babe." Daniel memeluk erat dan menciumi seluruh wajah sang istri sebagai bentuk rasa terima kasihnya kepada wanita yang selama ini selalu memberikan kebahagiaan untuknya."Kau terlihat sangat bahagia," ucap Alice."Tentu saja aku sangat bahagia karena semenjak kau datang dalam hidupku, semua harapan dan keinginanku terpenuhi. Kau telah memberiku seorang putra yang luar biasa dan sekarang kau memberiku seorang putri," ucap Daniel dengan wajah yang memerah dan air mata yang terus berlinang membasahi pipinya."Daniel, Alice. Selamat ya, akhirnya kalian mendapatkan anak perempuan. Yeeey," ucap Ryo.Daniel memeluk Ryo erat lalu ia berkata. "T

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 186. Baby Girl or Baby Boy?

    "Sekarang jawab pertanyaanku baik-baik, apa kau mendekati Mia hanya karena gadis itu mirip dengan Alice?" Tanya Daniel sambil menatap Mark dengan tatapan penuh selidik."Apa maksud kak Daniel? Aku sudah lama melupakan Alice tapi kenapa kakak malah menuduhku seperti itu," timpal Mark."Aku bertanya karena aku melihat kemiripan antara Alice dan Mia," jawab Daniel."Ah!! Jadi hanya karena kemiripan warna bola mata, rambut dan juga bentuk tubuh makanya kak Daniel menuduhku masih memiliki perasaan terhadap Alice? Jangan berpikiran konyol seperti itu," ujar Mark sambil tersenyum kecut."Baik kalau begitu, satu hal lagi yang ingin aku tanyakan kepadamu tentang Mia," ucap Daniel."Apa itu?""Apa kau tahu tentang asal-asul Mia? Pekerjaannya yang dulu sebagai pencopet?" Tanya Daniel yang membuat Mark terhenyak. "Mark, pikirkan lagi masak-masak. Masih banyak gadis yang lebih baik di luar sana," lanjutnya."Aku tahu semuanya dan aku tidak akan pernah mundur, semua orang punya masa lalu dan aku ya

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 185. Apakah Karena Sosok Mia Mirip Alice?

    "Apa katamu? Mia pembunuh? Jangan sembarangan bicara atau aku akan membuat kakimu lumpuh selama-lamanya," ujar Daniel yang kembali menekan pisau di paha Carl hingga pemuda itu mengerang semakin kencang. "Mia, apa kau mengenal pria berengsek ini?" Tanyanya kepada Mia."Tidak, Tuan Myers. Saya baru sekali ini melihatnya jadi mana mungkin saya mengenalnya," jawab Mia."Fuck you," umpat Daniel penuh emosi."Akkkhh!! Bohong!! Gadis itu bohong, dia yang telah membunuh kakakku!! Dia adalah pencopet dan dia mencuri dompetku yang berisi uang untuk biaya operasi kakakku yang mengalami kecelakaan," jelas Carl.Daniel melirik Mia, dan ia melihat sang gadis menunjukkan reaksi terkejut setelah mendengar pengakuan Carl akan tetapi Daniel masih belum sepenuhnya percaya dengan ucapan Carl."Mia, apakah yang dikatakan pria ini benar?" Tanya Daniel.Mia hanya terdiam sambil menatap nanar wajah Carl dan mengingat-ingat kembali semua nama korban yang telah ia copet. "Siapa nama panjangmu?" Tanyanya kepad

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 184. Mia Seorang Pembunuh?

    "Daniel, bisakah kau jelaskan maksud ucapan Mark barusan? Aku rasa otakku sudah sudah dipenuhi oleh bayangan Jane makanya aku jadi sulit mencerna ucapan Mark," pinta Ryo sambil menatap punggung Mark yang kian menjauh.Daniel menghela napas panjang seraya memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. "Aku rasa si bodoh itu kali ini benar-benar serius dengan Mia, aku bisa melihat kesungguhannya dari pancaran mata serta caranya berbicara," ucapnya."Aahh!! Jadi begitu, sekarang aku mengerti dan hey!! Bukankah kita harus membuat pesta untuk merayakannya?" Ujar Ryo penuh semangat."Apa kau ingin kepalamu aku pukul? Kenapa kau malah memikirkan pesta sementara Mark sedang terkena masalah, daripada kau memikirkan sebuah pesta bukankah lebih baik kita kirimkan dulu beberapa pengacara untuk membela Mark," timpal Daniel."Oke, sorry. Aku akan menghubungi pengacara sekarang juga untuk membantu Mark," ucap Ryo sambil mengotak-atik ponselnya untuk mencari kontak pengacaranya.Daniel berjalan mas

  • Skandal Pernikahan Sang CEO   Bab 183. Aku Ingin Melindungi Mia Seumur Hidupku.

    Nasib sial kini menimpa Mia yang baru sehari bekerja di perusahaan Myers, ia harus menyelesaikan pekerjaan yang sangat banyak hingga ia terpaksa pulang larut malam dan bus yang terakhir sudah lewat sehingga gadis cantik bertubuh langsing itu terpaksa pulang dengan jalan berjalan kaki menuju ke apartemen MYS yang jaraknya lumayan jauh dari perusahaan Myers.Mia tersesat, ia melewati jalan berbahaya dan rawan kejahatan. Langkah kaki Mia terhenti dan ia langsung berbalik arah saat melihat beberapa anggota gengster yang sedang minum-minum di jalan. Kesialan Mia dimulai saat anggota gengster itu melihatnya dan kini sedang mengejar sang gadis."Apa yang kalian inginkan? A ... aku tidak punya uang jadi tolong jangan ganggu aku," ucap gadis cantik bermata biru tersebut."Tidak ada uang tidak masalah, karena kami hanya butuh tubuhmu untuk menghangatkan tubuh kami dari dinginnya angin malam," ucap salah satu pria."Jangan mendekat!! Tolong, biarkan aku pergi dan aku janji tidak akan melaporkan

DMCA.com Protection Status