Share

Bicaralah

“Ponselmu berbunyi.” Liz mengingatkan Emmy, dengan suara yang parau karena menahan ngantuk.

Emmy tahu. Dia belum tidur sama sekali walau dia tau seharusnya malam sudah sangat larut. Emmy menunggu Josiah, dia ingin tahu bagaimana perkembangan rencananya. Tapi getar ponsel di atas nakas memang mengganggunya sejak tadi dan dugaan Emmy itu bukan berasal dari orang-orang terdekatnya.

Mereka yang tahu Emmy buta tak pernah melakukan panggilan lagi selain pada ponsel Liz. Tapi sejak tadi, entah sudah berapa panggilan masuk ke ponselnya. Emmy bahkan tidak bisa menghitungnya.

Liz menggosok matanya. Dia duduk, melihat layar ponsel Emmy dan melihat nama pemanggil. Dia mengernyit saat membaca nama Keenan tertera di sana lalu melihat jam dinding yang menunjukkan angka dua pagi.

“Keenan,” bisik Liz, sepenuhnya sudah sadar.

Dugaan Emmy benar. Ternyata yang meneleponnya berulang kali adalah Keenan.

“Mau aku angkat?” tanya Liz lagi.

Emmy menggenggam erat selimutnya. Di satu sisi, dia tidak ingin berhub
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status