Share

Pertolongan Sebastian

“Tidak anak-anak, impian setiap orang selalu berharga tidak peduli betapa sepelenya hal itu terdengar, kalian mengerti?”

“Mengerti Miss Evans.”

Hannah tersenyum lebar menatap 30 anak yang terlihat bersemangat mendengar arahannya.

“Sekarang aku ingin kalian menulis berapa banyak impian yang kalian miliki saat ini dan setelah itu kita akan membacakannya di depan. Satu per satu. Apa itu bisa dimengerti?”

Terdengar seruan penuh persetujuan yang membuat senyum Hannah mengembang. Tidak peduli seburuk apa suasana hatinya anak-anak selalu berhasil membuatnya merasa lebih baik.

“Miss Evans kami harus menyelesaikannya hari ini juga?”

Hannah menatap jam tangan mungilnya. Sebentar lagi jam kunjungannya habis. “Tidak, kita bisa melanjutkannya besok anak-anak. Nah, sebagai pengingat, siapapun yang tidak mengerjakan tugas akan selalu ada konsekuensi untuk setiap tindakan. Kalian ingat itu anak-anak?”

“Baik Miss Evans.”

Tepat saat itu suara bel terdengar menggema di penjuru gedung. Setelah sekali lag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status