Share

78

Author: Fikul 07
last update Last Updated: 2023-02-23 22:51:40

Setelah mendengar penjelasan Timi, perasaan Alona tiba-tiba menjadi cemas dan risau, ia merasa bahwa akan terjadi sesuatu pada putranya, tak lama kemudian Edward datang bersama ibu suri agung dan salah satu anggota penjaga keseimbangan dunia vampir dan menanyakan hal yang serupa.

Awalnya mereka sedang berjalan santai sambil membahas perkembangan Elios yang masih sama yang di khawatirkan Elios tidak bisa menunjukan kekuatan itu, atau mungkin Elios tidak memiliki kekuatan itu. Tapi dengan tegas, Edward menyatakan bahwa putranya memiliki kekuatan yang sama dengannya.

Ditengah-tengah perdebatan mereka, Edward melihat istrinya yang terlihat cemas. Saat itu juga, ia menghampiri sang istri dan menanyakan apa yang tengah terjadi. Setelah mendengar penjelasan dari istrinya, tanpa membuang waktu lagi, mereka pun mencari keberadaan Tomi dan Elios, hingga langkah kaki mereka terhenti ketika merasakan aura yang begitu kuat berada tak jauh dari tempat mereka berdiri.

Tanpa membuang waktu lagi mer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   79

    Elios mengerjapkan kedua kelopak matanya secara perlahan sambil menyesuaikan pencahayaan yang masuk ke dalam matanya dan hal pertama yang dilihatnya adalah langit-langit berwarna biru yang merupakan warna langit kamarnya, dirinya terdiam sejenak lalu menoleh kepalanya dan mendapati ibunya yang tengah tertidur di sampingnya.Tak lama kemudian, ibunya bangun dengan senyuman cantik di wajahnya, " kamu akhirnya bangun juga " katanya lalu membantu Elios duduk di atas ranjang, " apa kamu lapar? "Elios menggelengkan kepalanya pelan sebagai jawaban lalu kemudian bertanya, " apa mama lakukan di kamar ku? Apa mama sedang bertengkar dengan papa? " Alona terdiam sejenak, " Kamu tidak ingat? "Elios kembali menggelengkan kepalanya pelan sebagai jawaban, " memangnya apa da apa? " " Ahh, bukan apa-apa, mama hanya rindu tidur bersama mu, kenapa apa tidak boleh? Mentang-mentang kamu sudah bersekolah, mama jadi tidak boleh bermanja-manja dengan mu? "" Tidak, rasanya aneh saja sudah lama kita tidak

    Last Updated : 2023-02-25
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   80

    " Apa yang kamu lakukan di sini seorang diri? " Tubuh Elios tersentak, ia menoleh dan mendapati seorang pria berbadan kurus tinggi, memiliki rambut panjang berwarna abu-abu terang dengan gaya pakaian formal berwarna hitam.Kedua matanya menatap lekat pada pria asing yang belum pernah ia lihat sebelumnya, " kamu siapa? " Tanyanya dengan nada dingin " Aku? " Jawab pria itu sambil menunjuk pada dirinya sendiri lalu menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri." Menurutmu, siapa lagi? Apalah di sini ada orang lain selain aku dan juga kamu ? " Tanya Elios kembali.Pria itu terkekeh kemudian ikut terduduk di samping Elios yang tengah terduduk di tepi danau.Elios mengernyitkan dahinya menatap pria itu dengan tatapan waspada, " aku tak pernah menyetujui kamu duduk di samping ku. "" Hey janganlah bersikap itu, lagi pula tempat ini bukan milik mu jadi aku bebas untuk duduk di mana saja yang aku inginkan, "" Kalau begitu aku pergi. " Elios pum beranjak bangun berniat pergi, namun tangan p

    Last Updated : 2023-02-26
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   81

    Sebulan kemudian. . .Hari dimana Elios harus menunjukan kemampuannya akhirnya tiba. Semua pihak seperti anggota penjaga keseimbangan dunia Vampir, Raja Roland, Ibu Suri Agung, Edward bahkan Alona dan Enes Tikta juga ikut hadir untuk melihat kemampuan Elios kecuali Zaiden yang tidak bisa ikut hadir karena ingin menemani istrinya melahirkan.Alona yang baru mengetahui hal tersebut tidak menyangka bahwa hari Teresa juga akan melahirkan hari ini, apa ini sebuah kebetulan?Tapi Alona tidak ambil pusing, lagi pula dirinya senang karena tak perlu melihat wajah pria itu di tempat ini, setidaknya ia bisa fokus melihat putranya.Kendati begitu, sebagai seorang ibu, Alona tak bisa tenang sedikit pun, dengan perasaan cemas dan detak jantung yang berdetak kencang, Alona berharap Elios bisa melewati semua ini lalu mereka bisa pulang bersama-sama. " Elios! Apa kamu sudah siap? " Tanya sang Tetua." Siap! " Jawab Elios tanpa ragu." Kalau begitu silahkan di mulai. "Dengan penuh keyakinan, Elios

    Last Updated : 2023-02-27
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   82

    Menghilangnya Elios secara Misterius membuat Alona kacau dan tak bisa berpikir jernih, dirinya terus menyalahkan dirinya karena kecerobohannya, seharusnya ia memegang tangan putranya.Namun, nasi sudah menjadi bubur dan dirinya hanya bisa menangis atas menghilangnya sang putra, Elios." Alona tenangkan diri mu, akan ku kerahkan semua pasukan ku untuk menemukan putra mu, jadi aku harap kamu bisa menenangkan dirinya, " kata Ibu Suri Agung yang mencoba menenangkan Alona. Begitu pun dengan Edward yang ikut menenangkan istrinya." Ini pasti ulah Teresa! " Ucap Alona secara tiba-tiba dengan perasaan marah, kedua matanya merah menyala." Apa maksud mu semua ini salah Teresa? " Tanya penasaran Ibu Suri Agung.Namun, bukannya menjawab, Alona langsung pergi begitu saja meninggalkan ruangan.Sementara itu, Teresa bersama ibunya tengah berbahagia menyambut kelahiran putra pertamanya yang nantinya akan meneruskan tahta kakeknya kelak jika dia sudah tumbuh dewasa.Teresa sungguh bahagianya bukan b

    Last Updated : 2023-02-28
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   83

    Setelah Alona di bawa pulang oleh suaminya yang kemudian di ikuti oleh yang lainnya. Teresa akhirnya menghela nafas lega, sejujurnya dirinya begitu gugup saat kakak tirinya ternyata telah mengetahui ayah bayinya, tapi siapa sangka, ramuan yang ia dapatkan dari seorang pria misterius yang menemuinya beberapa waktu lalu, bekerja dengan sangat baik.Saat putranya terlahir, tanda kerajaan itu terlihat begitu jelas di bahu putranya hingga membuat semua orang berpikir bahwa bayinya adalah milik Zaiden. Kendati begitu, Teresa tak bisa selamanya bernafas lega karena pria itu telah memperingatinya untuk tidak lupa memandikan putranya dengan ramuan yang diberikannya sekaligus menjauhkan si jabang bayi dari ayah kandungnya dan juga jangan sampai ayah kandungnya mengakui bahwa bayi itu adalah anaknya, jika sampai semua itu terjadi maka tanda itu akan menghilang tanpa jejak dan akan memberitahu semua orang siapa ayah dari anak tersebut.Awalnya Teresa tidak langsung mempercayai kata-kata

    Last Updated : 2023-03-02
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   84

    Hal yang Alona takutkan selama ini akhirnya terjadi, Selama dua hari ini ia terus mencari Elios kemana-mana tanpa istirahat sedikit pun, bahkan Sang Ayah, Enes Tikta juga ikut membantu mencari keberadaan cucunya itu, akan tetapi seberapa keras mereka mencari, tak ada satu pun atau pun tanda-tanda yang menunjukan keberadaan Elios. Tapi mereka berusaha untuk tetap kuat dan kembali mencari, hingga pada satu titik, Alona merasa sudah lelah dan ingin menyerah dan pada akhirnya dia hanya bisa menyalahkan suaminya, Edward, jika bukan karena dia adalah ayah Elios, pasti putranya tidak akan pernah mengalami mimpi buruk seperti ini. Dari sekian banyaknya lelaki mengapa harus Edward yang menjadi Ayah kandung dari anaknya? Mengapa bukan orang lain? Setidaknya ia tak akan mengalami hal seperti ini.Terkadang, ia berpikir mungkin ada baiknya jika Johan adalah ayah kandung Elios, meski menyebalkan tapi setidaknya, tak akan ada satu pun yang tertarik untuk menculik putranya.Edward yang terus

    Last Updated : 2023-03-03
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   85

    Sepertinya Dewa langit masih mengasihani Teresa yang malam, karena beberapa jam sebelum acara di mulai, pria yang membantunya beberapa waktu itu kembali mendatanginya. Seketika seberkas cahaya harapan pun terpancar dari sorot matanya. Ingin rasanya ia menangis bersyukur dan bersujud pada pria itu dan menjadikannya seorang dewa karena dia selalu ada di saat dirinya membutuhkannya.Pria berambut panjang abu-abu itu tersenyum penuh arti, seakan tahu bahwa Teresa akan menantikan kehadirannya kembali, . Dia pun berjalan menghampiri Teresa, tangannya mengangkat dagunya tinggi hingga kedua mata mereka saling bertemu dengan jarak wajah yang begitu dekat. Dengan tatapan berkaca-kaca, Teresa memohon pada pria itu untuk membantunya satu kali, sebagai imbalan, ia rela melakukan apapun.Pria itu menyunggingkan bibirnya, tangannya menyeka air mata yang membasahi pipi Teresa, " tentu saja aku akan membantu mu dan sebagai imbalannya, aku ingin kamu memberi tahu pada Alona bahwa kamu tahu dimana

    Last Updated : 2023-03-05
  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   86

    Alona mengernyitkan dahinya, " jangan pernah membohongi ku, " ancamnya sambil menguatkan cengkraman tangannya hingga membuat Teresa semakin kesulitan untuk bernafas.Semua orang yang hadir di sana mulai merasa cemas bahkan Zaiden telah memberi isyarat pada beberapa bawahannya untuk menyerang AlonaTeresa yang berada dalam cengkraman tangan Alona, terus meronta dengan memukul tangan Alona sambil memohon padanya untuk melepaskan dirinya. Melihatnya memohon seperti itu, Alona pun melepaskan cengkeramannya tetapi di detik berikutnya ia menghunuskan pedangnya ke arah Teresa." Kenapa kamu tidak bertanya langsung pada suami mu? Apakah ucapan ku benar atau tidaknya? " Kata Teresa setelah dirinya berhasil mengatur nafasnya, tak lama kemudian Zaiden pun datang menghampiri.Seketika Alona terdiam, menatap tatapan matanya yang menunjukan bahwa apa yang dikatakannya itu benar adanya, perlahan ia berbalik dan menatap suaminya yang tengah menatapnya dengan raut wajah yang begitu tenang, akan t

    Last Updated : 2023-03-07

Latest chapter

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   147

    flashback" Mama, menurut mu aku bisa sekuat ayah? " Tutur Elios.Alona menolehkan kepalanya sedikit, menatap putranya yang terduduk di sampingnya di tepi danau, hembusan angin menerpa wajah mereka yang damai. Entah apa yang terjadi pada putranya hingga membuatnya tiba-tiba bertanya seperti ini, tapi Alona tidak terkejut sedikit pun karena ia sudah menduga bahwa akan ada pertanyaan seperti ini dari putranya. Sejujurnya Alona tidak begitu yakin dan juga tidak peduli putranya bisa sekuat ayahnya atau tidak, selama mereka bahagia, itu sudah lebih cukup, " entahlah, mungkin kamu bisa melampauinya. " Jawab Alona sambil tersenyum penuh arti.Elios menoleh menatap wajah ibunya, merasa tidak puas dengan jawaban yang di berikan oleh sang ibu, padahal dirinya sudah serius bertanya tapi wanita di sampingnya malah menganggap pertanyaannya adalah lelucon." Mama aku serius! " Ujar Elios dengan wajah serius.Alona tiba-tiba tergelak lalu mencubit kedua pipi putranya yang menurutnya ekspresin

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   146

    " Maaf mengganggu reuni kalian, tapi kita harus segera membunuh monster itu sebelum dia membunuh kita semua, " ujar Enes Tikta.Mendengar hal tersebut, ketiga pria itu pun langsung tersadar lalu menghentikan reuni antara guru dan kedua murid itu. Enes Tikta benar, sekarang bukanlah saatnya untuk reuni, bertukar rasa rindu apalagi membuat perhitungan pada salah satu muridnya yang sudah minta di hukum, karena itulah alasannya menyelamatkannya, tapi ia harus menyampingkan keinginannya itu karena di depan mereka ada musuh nyata yang harus mereka bereskan terlebih dahulu sebelum monster itu membunuh mereka semua. Akan tetapi membereskannya akan sangat sulit dan membutuhkan banyak waktu, mengingat rencana Enes Tikta yang merupakan mantan jendral nomor satu di bangsa vampir, hancur dalam hitungan menit saja.Jika rencana sang jendral no satu saja tidak bisa membunuh monster itu, lalu apa yang harus mereka lalukan sekarang?Apakah sungguh tak ada cara lain untuk mengalihkan perhatiannya

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   145

    Elios termenung melihat bagaimana monster itu merusak formasi yang sudah mereka rencanakan matang-matang hanya dalam hitungan detik saja hingga sebuah tangan besar menarik tangannya hingga tubuhnya membentur tanah cukup keras dan membuatnya langsung tersentak tersadar dari lamunannya. Ia menolehkan kepalanya dan seketika kedua bola matanya terbeliak ketika mendapati Tomi di sampingnya dan juga Lipe, keadaan keduanya tidak bisa di bilang baik tapi juga tidak terlalu buruk, kedua pakaian mereka compang camping dengan darah yang sudah kering. Melihat bahwa keduanya baik-baik saja, Elios sangat senang sekali dan tanpa sadar memeluk kedua pria itu dengan erat sambil menangis bahagia.Tomi dan Lipe saling terdiam lalu membuang muka satu sama lain." Belum satu tahun aku pergi dan kamu sudah cengeng seperti ini. Memalukan. " Ujarnya dengan dingin, tapi dari sorot matanya tak bisa di bohongi, dia, terlihat bahagia.Sebelumnya. . . . Saat Tomie menusuknya dari belakang, Lipe begitu marah da

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   144

    Sementara itu, Elios dan lainnya bersiap untuk menyerang monster itu dan setelah mengalahkannya mereka akan mencari keberadaan Tomi kembali.Menurut sang tetua, monster itu bukan berasal dari alam melainkan hasil penelitian dan eksperimen yang gagal ratusan tahun yang lalu. Seperti yang diketahui, dulu semua ras berlomba-lomba membangun pasukan yang kuat.Karena para Goblin tidak memiliki leluhur yang kuat seperti Noblesse, mereka memutuskan untuk membuat leluhur mereka sendiri dan menciptakan Era Goblin di mana merekalah yang akan berkuasa menguasai alam semesta ini.Tak peduli berapa ratus hewan yang menjadi bahan percobaan, semuanya gagak total, ada yang hanya bertahan tiga detik ada pula yang tidak bertahan sama sekali karena tak kuat menahan efek dari penggabungan tubuh dan darah dari jenis hewan yang berbeda.Kendati begitu, mereka tak menyerah begitu saja, hingga mereka akhirnya berhasil menciptakan monster yang kuat dan mengerikan, tubuh kulitnya sekeras baja beton yang berasa

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   143

    " Carles! Dimana kamu?! " Terdengar suara teriakan seroang pria dari kejauhan. Sontak membuat Zaiden dan yang lainnya spontan menoleh ke arah suara itu berasal. Sedangkan anak laki-laki itu terlihat senang mendengar suara itu dan langsung berlari begitu saja.Tak lama kemudian, sesosok pria tinggi muncul dari balik semak-semak dengan seorang wanita di sampingnya, raut kedua orang itu terlihat sangat khawatir, tapi kekhawatiran itu berubah menjadi kelegaan ketika mereka menemukan apa yang mereka cari.Akan tetapi, di detik berikutnya tubuh mereka tertegun menatap sosok pria yang tak asing di mata mereka. Suasana pun berubah menjadi sangat canggung, ketiganya terdiam dan saling menatap satu sama lain. Hingga. . ." Teresa? Regas?! Apa ini benar kalian? " Kata-kata itu spontan keluar dari mulut Zaiden yang menganga, ia tak percaya dengan apa yang dilihat oleh kedua mata kepalanya sendiri, dua orang yang paling ia benci, kini berdiri tepat di depan matanya sendiri.Tunggu? Jika mereka b

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   142

    Sementara itu Zaiden dan bala tentaranya malah mendapatkan masalah ketika mereka salah memilih jalan dan malah berujung tersesat di hutan belantara padahal mereka tengah buru-buru untuk menyelamatkan tuan putri mereka.Namun, insiden ini sungguh tidak terduga sama sekali lebih parahnya lagi tak ada satupun dari mereka yang mengenali tempat ini sama sekali.Zaiden pun merasa sangat frustasi sekaligus merasa sangat bersalah karena gagal melindungi putrinya, sekarang, apa yang harus ia lakukan? Jika terus seperti ini, takutnya hal buruk sudah menimpa putrinya. " Yang mulia!!! Ada hewan buas! Lari!! " Pekik salah satu seorang prajurit, pria itu berlari berlumuran darah dengan ekspresi ketakutan di wajahnya, tak berselang lama seekor beruang berukuran besar datang dan membunuh pria itu dengan cakarnya yang kuat.Sontak, hal ini pun membuat semua pasukan panik dan berlari berhamburan menyelamatkan diri dari terkaman hewan buas itu, kendati begitu ada banyak korban yang berjatuhan.Karena h

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   141

    Setelah memikirkan banyak pertimbangan, akhirnya Enes Tikta memutuskan untuk membunuh monster itu sekaligus mencari keberadaan Tomi, dengan persiapan yang sudah matang, mereka memutuskan berpencar untuk menemukan titik lemah dari monster itu. Saat ini, monster itu tengah tertidur karena telah memakan banyak goblin, saking terlelapnya suara dengkuran monster itu terdengar begitu halus.Pertama, Enes Tikta mencoba mendekati monster itu secara diam-diam, ia yakin bahwa setiap makhluk hidup pasti memiliki kelemahan, termasuk monster ini. Elios sendiri mencari keberadaan Tomi sedangkan yang lainnya mencoba membantu serta mencari korban yang masih selamat, sekaligus mencari tahu asal usul monster itu. Ternyata masih ada banyak korban yang selamat. Elios memutuskan membuat posko untuk menangani mereka, meski awalnya mereka terlihat ragu dan juga merasa sedikit malu tapi mereka akhirnya mau menerimanya." Terima kasih, tapi kenapa kalian membantu kami setelah apa yang akan kami lakukan pada

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   140

    " Lalu bagaimana keadaan di luar sekarang? " Tanya Elios dengan perasaan harap-harap cemas, raut wajahnya terlihat begitu tidak sabaran. Tanpa menutupi apapun dari cucunya, Enes Tikta bahwa keadaan diluar sangatlah gawat dan juga berbahaya, terlebih lagi mereka hafus terjebak di tempat sempit dan gelap ini sampai bala bantuan tiba atau mereka bisa mengalahkan monster itu, tapi melihat keadaan mereka saat ini sangat tidak mungkin mengalahkannya apalagi dengan kekuatan mereka sekarang, yang ada mereka hanya mengantar nyawa dan mengisi perut monster itu.Di tambah saat ini mereka tak bisa kembali ke kerajaan vampir karena Zaiden telah memasang penghalang kuat yang tidak bisa di masuki oleh siapapun termasuk monster itu, hal ini bertujuan agar monster itu tidak masuk dan membahayakan seluruh bangsa vampir. Jika ingin masuk ke dalam pelindung itu, mereka harus membawa identitas vampir mereka karena hanya vampir saja yang bisa masuk ke dalam pelindung itu. Meski terdengar kejam dan j

  • Skandal Cinta Nona Bangsawan   139

    Sementara itu. . .Fako tertawa terbahak-bahak karena kini tujuannya kembali terwujud, kali ini dirinya sangat yakin dan percaya diri bahwa tak ada siapapun lagi yang menghalangi atau pun menghancurkan rencananya lagi karena semua hambatannya telah ia singkirkan, kecuali. . Ia menolehkan kepalanya, menatap Elios dengan tatapan yang sulit di artikan lalu menyunggingkan bibirnya, tangannya kemudian mencengkram leher Elios yang kini dalam keadaan leman karena telah kehilangan banyak darah.Kali ini ia harus menyingkirkan kemungkinan yang bisa menggagalkan rencananya.Elios meronta sambil mencoba melepaskan cengkraman tangan Fako dari lehernya, akan tetapi perbedaan kekuatan mereka saat ini begitu jauh membuatnya tak bisa berbuat banyak, perlahan tubuhnya mulai kehilangan tenaga dan juga kesadarannya.Sepintas, Elios bisa melihat wajah kedua orang tuanya yang ingin menjemputnya pergi bersama mereka membuatnya merasa senang, akhirnya mereka bertiga bisa berkumpul meski sejujurnya ia mera

DMCA.com Protection Status