Share

Bab 85: Kembalinya Sang Guru

Sembari berkata-kata, Serpent An yang berbaring di sebelah kanan Zhu Lian beringsut. Dia menempelkan tubuhnya pada Zhu Lian yang merebah terlentang. Tanpa ragu, ia melingkarkan tangan pada tubuh pimpinan eksplorasi mereka.

“Terima kasih untuk dekapanmu ini, Serpent An. Lelahku langsung terusir rasanya,” senyum Zhu Lian. Ia menoleh pada si Ronin wanita. Ia balas merangkul Serpent An. Wajah wanita muda itu juga berada sangat dekat di depan mukanya.

Kemudian, terjadi hal yang tak Zhu Lian duga sebelumnya. Serpent An mendaratkan bibirnya pada pipi Zhu Lian.

“Luo Yan, kau tidak cemburu aku seperti ini pada Zhu Lian, bukan?” Serpent An berucap iseng.

“Tentu saja tidak. Zhu Lian pantas untuk mendapatkannya,” jawab Luo Yan yang berada di sisi kiri Zhu Lian. Ia terkekeh-kekeh tanpa suara.

Memasang raut layaknya terkejut, Zhu Lian menoleh ke arah Luo Yan. Mereka bertiga berada di dalam sebuah sleeping bag.

Sebenarnya saat itu, Luo Yan juga tengah melingkarkan tangannya pada lengan kiri Zhu Lian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status