Share

Bab 151: Ketua Mahkamah Red Moon Rising

“Maafkan kami, Guru. Kami tidak mengetahui bahwa Anda adalah tamu agung kami.”

“Ampuni kami Guru, tolong jangan hukum kami.”

Para murid sekte Red Mon Rising itu mengucapkan permintaan maaf. Sedangkan Zhu Lian sendiri merasa agak kikuk menghadapi tingkah para murid Red Moon Rising itu. Yibo masih naik pitam.

“Kalian itu harus belajar sopan santun. Ketua Hou tidak pernah mengajarkan kalian untuk menjadi pendekar-pendekar yang tidak tahu tata krama. Jika ketua mengetahui kalian tidak ramah pada Konselor Zhu Lian, dia bisa marah besar …!”

“Yibo, sudah cukup. Murid-murid kita ini tidak mengetahui siapa aku. Mungkin seharusnya aku juga menyebutkan namaku barusan,” sergah Zhu Lian menenangkan Yibo dengan gaya bijak. Atau lebih tepatnya lagi: ‘sok bijak’.

Kocak. Zhu Lian tersenyum bukan ingin memamerkan kelemah lembutan. Melainkan sebetulnya, dia sudah ingin tertawa. Ia tidak menyangka. Dirinya akan mendapat sambutan seperti itu.

“Baik, Konselor. Maafkan aku. Ini adalah keteledoranku juga. Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status