Share

Bab 104: Kutunggu Kau Di Kedaiku

Tan Weiwei bingung. Berbagai perasaan bersarang dalam dirinya. Perutnya geli ingin tertawa karena tingkah Zhu Lian.

Di satu sisi, dia semakin geregetan karena wajah rupawan itu kelihatan judes. Tapi menurutnya, terlihat menggemaskan. Sementara, ia juga ingin marah rasanya. Zhu Lian seperti mempermainkan dirinya.

“Cukup. Kita sudahi saja perdebatan ini. Persiapakan kekuatan spiritualmu. Ayo kita bertarung!”

Sembari bersuara, Tan Weiwei menggerak-gerakan tangan. Tanda, ia membangkitkan kekuatannya. Gestur yang ia buat diakhiri dengan kedua lengan tertekuk. Yang kanan berada di atas yang sebelah kiri. Jari telunjuk dan tengahnya bagai siap mematuk.

Saat itulah Zhu Lian melihat. Ada pendaran cahaya berbentuk belalang senada dengan warna pakaian yang dikenakan oleh Wewei, muncul di belakang tubuh Perempuan tersebut.

Visualisasi kekuatan spiritual Weiwei belum sempurna. Belalang itu masih agak membayang dan sesekali memudar. Tapi itu menandakan bahwa benar. Ia sudah hampir menapaki ting
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status