Share

73

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-01-23 09:44:47

Dariel dengan cepat memakai pakaian, mengambil topeng rubah merah dari dalam tas, berjalan ke balkon hotel. Pemandangan kota yang indah tidak semenarik fakta mengenai Davis yang berada satu kota dengannya saat ini.

“Aku mencari informasi mengenai Davis, tapi aku tidak mendapatkan informasi apa pun, kecuali informasi mengenai data dirinya di catatan institusi pemerintah. Davis tidak memiliki keluarga. Informasi masa lalu dan keluarganya pun tidak bisa aku dapatkan, padahal aku sudah mengerahkan tim ahli untuk menemukan informasi tersebut. Davis sepertinya tidak ingin siapa pun mengetahui siapa dirinya sebenarnya, atau mungkin saja ada seseorang yang tidak ingin mengetahui identitasnya.”

Dariel tertawa. “Kau semakin membuatku penasaran, Davis. Siapa kau sebenarnya?”

Dariel memakai topeng, memotretnya, kembali melepas topeng. Pria itu membuka forum petarung jalanan, mengunggah fotonya, mengetikkan sesuatu disana. Saat akan menekan tombol kirim, ia menghapus caption dan fotonya.

Dariel te
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   74

    “Aku akan menyita ponselmu agar kau tidak bisa memberi tahu keberadaanku di forum.” Davis tersenyum, mengamati keadaan jalan.Alex berlari ke arah Davis, dengan cepat berhenti ketika Davis melesatkan tendangan ke depan wajahnya. Ia meneguk ludah, terjatuh karena terkejut. “Wajahku pasti babak belur kalau sampai terkena tendangan itu.”“Aku akan memberikan ponselmu ketika kau selesai diobati. Ikuti aku.” Davis keluar dari gang, berjalan di trotoar. Para berandalan sudah tidak lagi terlihat.Alex mengambil jaket, memakainya sembari berlari mengejar Davis. Ia cemberut karena sadar tidak mungkin bisa mengalahkan Davis. “Kenapa kau menolongku lagi?”“Aku melihat kau seperti orang yang membutuhkan pertolongan.”“Luka-lukaku akan sembuh setelah beberapa hari. Ini bukan masalah besar. Aku sering mendapatkan luka-luka ini. Kembalikan ponselku sekarang atau aku akan berteriak pada orang-orang jika kau menculikku.”“Jika kau berteriak, kau akan melihat ponselmu hancur menjadi kepingan kecil.”

    Last Updated : 2024-01-24
  • Sistem Pewaris Terhebat   75

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 5 (51/500)][Health Point: 23/25][Kekuatan: 16 | Pertahanan : 17 | Kecerdasan : 18 | Kelincahan : 16][Money Power: $995.100.000]Davis mengembuskan napas panjang ketika selesai menyelesaikan quest harian, mengamati sungai dan jembatan. “Aku harus segera mencari pelatih beladiri yang baru. Aku juga harus mulai meningkatkan kemampuanku dalam menggunakan beberapa senjata.”Davis menoleh pada jendela kamar hotel. “Alex sepertinya sudah bangun. Aku melihat tirai sedikit terbuka. Aku memiliki rencana untuk Alex.”Davis kembali ke hotel, mengamati ponsel Alex. “Aku penasaran kenapa Alex menganggap ponsel ini sangat penting. Ponsel ini juga bukan termasuk tipe baru. Aku tidak bisa memeriksanya karena harus menggunakan sidik jarinya untuk membukanya.”Davis tercenung ketika tiba di depan kamar. “Pintu kamar terbuka. Apa mungkin Alex melarikan diri?”Davis membuka pintu lebar-lebar, melihat beberapa barang tergelatak di lantai. “A

    Last Updated : 2024-01-24
  • Sistem Pewaris Terhebat   76

    “Aku saudara Alex,” kata Davis.Para siswa itu tertawa terbahak-bahak.“Kau saudaranya si pecundang itu?” Bosu tertawa, memperhatikan Davis dari atas hingga bawah. “Kau sama pecundangnya dengan si pecundang Alex. Kalau tidak, kau tidak akan menyembunyikan wajahmu dengan topi dan masker. Aku bisa memberitahumu di mana si pecundang Alex jika kau memberiku uang. Bagaimana?”Davis melesatkan tendangan ke arah siswa besar itu, menghentikan tendangan ketika akan mendarat di wajah Bosu. “Bagaimana jika kau memberitahuku sekarang? Aku tidak memiliki banyak waktu untuk berbicara.”Bosu dan rekan-rekannya terkejut.“Kepung dia!”“Pilihan yang salah.” Davis melompat tinggi, melayangkan tendangan pada empat orang sekaligus hingga mereka bertumbangan di tanah.Bosu dan enama siswa lain terkejut, mundur beberapa langkah.Davis bergerak cepat, menendang sebuah drum ke arah enam siswa, menendang Bosu yang akan menyerang dari arah belakang.Davis mengalahkan keenam siswa itu tanpa membiarkan mereka me

    Last Updated : 2024-01-24
  • Sistem Pewaris Terhebat   77

    [Waktu penyelesaian Sub Quest: 1 Jam]Davis menatap pantulan dirinya di cermin, bergegas memakai baju. Sejahat apa pun keluarga Anderson padanya, mereka tidak pernah menjualnya pada orang lain.Davis menarik napas panjang, mengembus napas perlahan. “Aku harus tenang. Aku tidak boleh menggagalkan penyelamatan Alex karena emosi.”Davis bergegas keluar dari kamar, memacu mobil menuju gedung kosong. “Aku menunggu selama setengah jam di dekat gedung kosong. Tapi kedua pria itu sama sekali tidak mengatakan soal tempat Alex disekap.”“Aku berniat memaksa kedua orang pria itu bicara, tetapi akan berbahaya jika mereka melaporkan penyeranganku pada bos mereka. Aku akan kehilangan kesempatan menolong Alex karena mereka bisa saja mengubah tempat pengiriman Alex dan mengirim para berandalan untuk menangkapku. Aku tidak memiliki cukup informasi.”Davis memacu mobilnya lebih cepat, menyalip beberapa kendaraan. Ia tiba di dekat gedung beberapa menit kemudian, bersiap dengan penyamarannya.Sebuah mobi

    Last Updated : 2024-01-25
  • Sistem Pewaris Terhebat   78

    Davis terkejut ketika melihat layar hologram berubah menjadi merah. Di saat yang sama, sistem terus memberinya peringatan untuk segera pergi dari tempat ini.Para berandalan tampak berlari menuju ke arah gedung. Satu tembakan, teriakan, dan benda jatuh terdengar bersatutan.“Tetap berada di belakangku,” ujar Davis seraya bersiaga, mengawasi sekeliling.“Jangan pernah berani berbicara lagi denganku, apalagi memerintahku! Kau bukan siapa-siapa bagiku!” bentak Alex.“Apa mungkin Roxy berada di dekatku?” Davis mengawasi keadaan sekitar, mencari keberadaan Dariel. “Apa dia yang menyerang bos berandalan dan bawahannya barusan?”Alex mengawasi keadaan sekeliling, berlari ke pinggiran kapal. “Aku akan tenggelam karena tidak bisa berenang jika melompat ke laut. Tapi jika aku lari ke arah bangunan, para berandalan itu akan menangkapku.”Alex menatap Davis yang tengah bertarung dengan dua berandalan yang akan menaiki kapal. “Aku tidak akan pernah mempercayaimu lagi sampai kapan pun, Davis. Aku m

    Last Updated : 2024-01-25
  • Sistem Pewaris Terhebat   79

    [Waktu penyelesaian Sub Quest: 30 menit]“Ah.” Alex meringis kesakitan. Kepalanya pening dan pandangannya menjadi buram. Ia merasakan tubuhnya diangkat dan diseret oleh seseorang. Beberapa kali kaki, tangan, bahu, dan kepalanya membentur benda tumpul.Alex memejamkan mata karena sudah tidak memiliki tenaga. Ia masih mendengar suara keributan agak jauh.“Aku beruntung karena berhasil menangkapmu sebelum kau kabur, Alex,” ujar seorang pria yang menarik Alex ke arah bangunan, “jika kau kabur, kau akan memberiku masalah lebih besar dengan orang-orang sialan itu.”“Paman Andy,” gumam Alex dengan suara serak dan lirih.Alex membuka mata, menoleh ke depan. Meski remang-remang, ia mengenal pria kurus yang sedang menariknya. “Apa Paman datang untuk menolongku?”Andy menoleh, berdecak kesal. “Dasar sialan! Kau masih saja kuat setelah aku pukul barusan, Alex. Aku sedang menolong diriku sendiri dengan membawamu ke tempat para berandalan itu.”Alex terkejut, mengenggam ranting pohon hingga tubuhny

    Last Updated : 2024-01-25
  • Sistem Pewaris Terhebat   80

    Dariel segera memacu speed boat lebih cepat untuk menyusul kapal, melirik Davis yang masih terkejut. “Kenapa kau terus menghindariku, Davis? Cincinmu juga terus berkedip ketika aku berada di dekatmu. Apa semua itu ada hubungannya dengan gelombang merah waktu itu?”Dariel menambah kecepatan. “Pertolonganku tidak gratis. Kau hanya membayarnya dengan sebuah pertarungan dan jawaban.”Davis mengenggam tali dengan kuat, mengamati Roxy. “Aku tidak tahu tujuan sebenarnya Roxy. Tapi dia cukup membantuku malam ini. Sistem juga tidak membatalkan sub quest dan membuat quest baru. Apa mungkin karena Roxy tidak berniat jahat padaku?”Davis mengamati cincinnya yang terus berkedip merah, menatap kapal yang nyaris tersusul sesaat lagi. “Aku harus bersiap untuk menolong Alex.”Dariel berhasil menyusul kapal, menarik tali agar Davis mendekat lebih cepat padanya.Davis bersiaga penuh ketika ia semakin dekat dengan Dariel. “Sistem sudah memulai mode penyelamatan. Aku masih penasaran kenapa Roxy seberbahay

    Last Updated : 2024-01-25
  • Sistem Pewaris Terhebat   81

    [Peringatan!][Seseorang menembak Anda dari belakang]Davis seketika menginjak dinding kapal, terdorong ke samping. Ia bisa melihat tembakan yang mengarah padanya. Tembakan itu melesat ke ruang kosong.Davis melompat ke laut bersamaan dengan kotak kayu yang berjatuhan. Satu tangannya berpegangan pada sisi kapal, sedang satu tangannya berhasil menangkap tangan Alex. Ia dan Alex bergelantungan.“Davis,” gumam Alex dengan tatapan terkejut, menggenggam tangan Davis lebih erat. Ia masih tidak menduga orang asing seperti Davis mau membahayakan orang sepertinya. Davis mengamati sampan kecil di sampingnya. “Alex, ambil pisau di saku celanaku, lalu putuskan tali di sampan itu. Kita bisa menggunakan sampan itu untuk melarikan diri.”“Davis. Aku ….” Alex mengepalkan tangan erat-erat, mulai memanjat tubuh Davis dengan sisa tenaga yang dimilikinya.Alex beberapa kali nyaris terjatuh, dan Davis mengapit tubuh Alex dengan kedua kakinya.Alex berhasil mengambil pisau di saku celana Davis. Saat akan

    Last Updated : 2024-01-27

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   699

    Pedro tidak sadarkan diri setelah terkena pukulan di belakang lehernya. Meski begitu, alat di tubuhnya masih menyala dan mengirimkan informasi pada Logan dan Ludwig.Leon segera mengikat tubuh Pedro, menoleh ke lantai bawah. “Dia melemparkan koper-koper itu ke lantai bawah. Koper-koper itu kemungkinan adalah koper-koper yang tersimpan di ruangan rahasia.”Leon membunyikan peluit untuk mengirimkan pesan pada Jay, Noah, dan Layla. Ia bergegas menuruni tangga secepat mungkin, mengawasi keadaan sekeliling.Di waktu yang sama, pasukan bantuan musuh sudah memasuki bangunan. Mereka menyebar dan bergerak ke sekeliling, memasuki satu per satu ruangan, bergerak menuju tangga.“Aku baru saja mendapatkan informasi dari Tuan Logan. Ada musuh yang sudah sadarkan diri. Dia ... bahkan berhasil mengalahkan Tuan Pedro sendirian,” ujar pemimpin pasukan saat menghubungi anggota pasukan. “Jika kalian menemukan pria itu, kalian harus segera mengirimkan pesan darurat. Kalian harus menghindari pertarungan de

  • Sistem Pewaris Terhebat   698

    “Dasar brengsek! Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku harus menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Draco sembari melompati para penjaga yang tidak sadarkan diri di sepanjang lorong. Draco tersenyum, menendang seorang penjaga. “Apakah aku harus tetap menghabisi Henry Tolando sesuai perintah Logan dan Ludwig?”Draco mendengkus kesal, terkejut saat melihat layar hologram di depannya. “Apa ini? Kenapa tanganku bisa menembus layar ini?”Pedro berlari di samping Draco. “Itu adalah layar hologram, Tuan. Aku tidak tahu bagaimana pastinya, tetapi aku menduga layar hologram dan keadaan sekarang adalah ulah Logan.”Logan mendadak muncul di layar hologram. “Aku akan menjelaskan sedetail mungkin apa yang sedang terjadi sekarang. Aku menempatkan sebuah alat canggih di tubuh kalian sebelum kalian menyamar sebagai mata-mata. Alat itu aktif saat dalam keadaan darurat. Alat itu memiliki kemampuan untuk meretas semua sistem canggih, alat komunikasi sekaligus alat pelacak. Selama alat i

  • Sistem Pewaris Terhebat   697

    [Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 30 menit 15 detik]Rombongan mobil yang membawa Lucas, Liam, dan Levon terus melaju menuju bukit, melewati tanjakan dan hutan lebat. Di saat yang sama, pertarungan terjadi halaman dan sepanjang jalan. Pasukan Logan dan Ludwig berhasil mengecoh musuh dan melakukan serangan mendadak. Asap membumbung tinggi di beberapa titik lokasi. Beberapa anggota pasukan terlihat terkapar di tanah dan jalan. Suara tembakan terdengar bersahutan berkali-kali. Dua anggota pasukan tengah menyingkirkan batang pohon yang menimpa mobil. Seorang anggota menarik Evan Mulikas dari dalam kendaraan, menjauhkan pria itu dari lokasi kecelakaan. Evan Mulikas tidak sadarkan diri setelah sebuah bom meledak di depan mobilnya. Pohon tumbang dan mengenai kendaraan hingga ia terjepit. Darah mengalir dari kepala dan wajahnya. Seorang dokter bergegas mengecek keadaannya. Di saat para pengawal utama Evan Mulikas mengobatinya, sebagian pasukannya dan pasukan aliansi bergegas mengejar Lu

  • Sistem Pewaris Terhebat   696

    Lucas, Liam, dan Levon seketika bersiaga saat mendapatkan informasi dari bawahan mereka. Suara ledakan terdengar dari arah cukup jauh. “Dasar bajingan! Bagaimana mungkin aliansi bodoh itu menemukan keberadaan kita di tempat ini?” tanya Lucas sembari mengintip keadaan luar melalui jendela. Ia melihat asap mengepul di arah barat dan timur. Lucas mendengkus kesal. “Bukankah orang-orang itu mengatakan bahwa aliansi bodoh itu tidak mungkin menemukan keberadaan kita di tempat ini?”“Aku menduga jika ada pengkhianat di antara pasukan kita, Ayah. Mengingat penjelasan Paman Ludwig sekaligus melihat tindakan pasukan khusus itu, mereka tidak mungkin berbohong dengan ucapan mereka,” kata Liam. Levon menimpali, “Ya, aku juga menduga hal yang sama, Ayah. Pengkhianat itu pasti sudah membocorkan informasi lokasi ini pada Henry Tolando dan yang lain. Kalaupun tidak ada pengkhianat di pihak kita, kemungkinan lainnya adalah aliansi memang sudah mengikuti kita sejak kita keluar dari penjara. Meski beg

  • Sistem Pewaris Terhebat   695

    Henry Tolando dan para anggota aliansi berada dalam situasi yang cukup aman sekarang. Mereka berada dalam penjagaan yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Meski begitu, pasukan Logan dan Ludwig tidak tinggal diam. Mereka menyebar ke berbagai lokasi untuk menemukan tempat persembunyian anggota aliansi sekaligus untuk melakukan serangan balasan. Situasi beberapa kota masih mencekam. Para polisi terus berpatroli di berbagai jalan, mencari dan mengejar para tahanan yang melarikan diri. Pemerintah kota menetapkan situasi gawat darurat dan melarang semua warganya untuk meninggalkan rumah. Di waktu yang sama, beragam media terus memperbaharui informasi seputar kerusuhan.Pasukan khusus aliansi berjaga di depan sebuah rumah, hilir mudik memeriksa keadaan. Para penjaga menjaga lorong dengan persenjataan lengkap. Setiap pasukan saling berkomunikasi, memperbaharui informasi. Di sebuah ruangan, Draco baru saja sadarkan diri. Pria itu membuka mata perlahan, mengawasi keadaan sekeliling. Saat

  • Sistem Pewaris Terhebat   694

    Rebecca memutar bola mata. “Susan, bisakah kau duduk? Kau terus jalan mondar-mandir sampai membuatku pusing.”Emmely menyahut, “Tenanglah, Susan. Aku yakin Davis akan baik-baik saja. Para pengawalnya akan melindunginya.”“Ya, orang-orang menyeramkan itu tidak akan mungkin membiarkan Davis dalam bahaya.” Rebecca meneguk teh hangat. “Suasana berbagai kota dalam bahaya sekarang. Kita beruntung karena Leaventown masih terkendali. Orang-orang Davis juga menjaga rumah ini. Kita akan aman selama kita berada di dalam rumah.”Susan menjatuhkan diri di sofa, mengendalikan napas yang terengah-engah. “Aku tetap mengkhawatirkan Davis. Dia bahkan tidak mengangkat panggilan dan membalas pesanku sejak tadi. Aku sangat takut sekarang.”Rebecca dan Emmely memutar bola mata, mengabaikan Susan. Romeo mendengkus kesal, menggerutu, “Susan sangat menyebalkan karena terus membicarakan Davis.”Gabriel tertawa. “Aku percaya bahwa Davis akan baik-baik saja. Dia memiliki keberuntungan yang sangat banyak.”“Apa

  • Sistem Pewaris Terhebat   693

    “Apa?” Henry Tolando terkejut saat mendengar ucapan Davis di telepon. “Kau akan pergi untuk menangkap Lucas?”Harold dan para pengawal yang berjaga sontak terkejut, tetapi mereka memilih diam. Henry Tolando menjatuhkan tubuh ke soga, mencengkeram ponsel lebih erat. Ia seolah tidak peduli benda itu akan hancur. “Kenapa kau tiba-tiba berubah pikiran, Davis? Bukankah kau mengatakan akan berada di balik layar? Bagaimana jika kau tewas dalam penyerangan itu? Kelompok sialan itu mungkin saja akan muncul kembali.”Davis mengamati penampilannya di cermin, tersenyum. “Aku akan baik-baik saja, Tuan. Aku sudah menyusun rencana untuk tindakan ini. Kau juga tidak perlu khawatir jika aku tidak akan memberikan informasi padamu. Aku akan tetap memberikan informasi padamu sesuai dengan janjiku. Aku juga sudah mengirim pasukanku untuk menjagamu, Harry, dan Helga.”“Dasar bajingan tengik! Apa yang sebenarnya ada dalam otakmu? Pertarungan masih terjadi, dan kemungkinan musuh akan tahu pergerakanmu dan m

  • Sistem Pewaris Terhebat   692

    Davis sontak berdiri, menatap layar tidak berkedip. “Quest Rahasia muncul kembali.”Davis tersenyum dan tegang di waktu yang bersamaan. Ia seolah merasa ruangan menjadi sangat hening hingga ia bisa mendengar napasnya. [Apakah Host akan menerima Quest Rahasia?][Ya/Tidak?]Davis menoleh pada Sammy, Don, Trex, dan para pengawal. Jarinya berada di tengah-tengah antara tombol “Ya” dan “Tidak”. “Aku harus menolong Jack, Edwin, Russel, dan Rolando saat menerima quest rahasia pertama kali. Itu quest yang sangat sulit. Aku bahkan nyaris gagal menyelesaikannya. Quest apa yang akan aku terima sekarang?”[Jika Host tidak memberikan jawaban dalam waktu 60 detik, sistem akan menganggap host tidak menerima Quest Rahasia][Memulai waktu mundur : 60]Davis memejamkan mata, dan tiba-tiba saja melihat semua cuplikan peristiwa aneh yang beberapa kali ia lihat. “Wajah mereka masih terhalang cahaya, kecuali Dylan dan Mario. Siapa mereka sebenarnya?”Davis membuka, melihat waktu terus terhitung mundur.

  • Sistem Pewaris Terhebat   691

    Lucas, Liam, dan Levon keluar dari mobil, mengamati halaman luas dan sebuah bangunan cukup besar di depan mereka. “Apakah kita benar-benar harus bersembunyi di tempat ini?” tanya Levon sembari mengamati keadaan sekeliling. “Tempat ini adalah sebuah peternakan.”Liam melirik para pria bertopeng di dekat mobil. “Mereka tidak mungkin membawa kita ke tempat yang salah. Tempat ini jauh dari keramaian dan situasinya sangat tenang.”Lucas berjalan menuju pintu, membuka pintu perlahan. Pria itu terdiam saat melihat tumpukan jerami, kotak kayu, dan beberapa kursi dan ranjang kayu.Lucas, Liam dan Levon memasuki gedung, menyentuh beberapa barang, menyebar ke sekeliling. Tidak banyak benda yang berada di ruangan ini. “Kita beruntung karena ruangan ini bersih. Tempat ini lebih baik dibandingkan dengan penjara sialan itu,” ketus Levan sembari menyentuh sebuah pisau di dinding kayu. Seorang pria bertopeng mendekati Lucas, Liam, dan Levon. Pria itu memberikan tiga ponsel pada mereka. “Kami sudah

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status