Share

624

Author: Ramdani Abdul
last update Huling Na-update: 2024-12-05 22:33:54

Henry Tolando melihat Dariel dan Daisy di depan pintu, menoleh pada Davis sesaat. “Sesuai dengan permintaan mereka, aku harus berpura-pura tidak mengenal mereka. Aku beruntung karena tidak harus berbasa-basi pada mereka. Davis tentu akan penasaran dan bertanya soal mereka.”

Henry Tolando tersenyum. “Davis masih belum layar bertemu dengan mereka,” gumamnya.

Davis mengepalkan tangan erat-erat saat melihat seorang pria dan wanita di dekat pintu sebelah kiri. “Dariel dan Daisy memang berada di ruangan VVIP. Aku harus bersikap seolah aku tidak melihat mereka. Meski sistem menganggap mereka sebagai orang berbahaya bagiku, aku akan baik-baik saja selama aku tidak bersentuhan dengan mereka.”

Helga meremas pakaiannya saat melihat Daisy. “Wanita itu memang menyukai Davis. Dia terlihat mengamati Davis sejak tadi. Aku beruntung karena dia tampak tegang sehingga tidak mendekati Davis.”

Sebastian mengamati Dariel dan Daisy. “Ini kali pertama aku melihat Dariel dan Daisy secara langsung. Mereka suda
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Sistem Pewaris Terhebat   625

    Sistem terus memberikan peringatan. Layar merah menunjukkan jarak Davis dengan Dariel dan Daisy sangat dekat. Suasana tampak sepi, berbanding terbalik dengan kondisi di halaman dan arena-arena lain.“Apa kau memanggilku, Nona?” tanya Davis seraya mengamati Daisy. Ia menoleh pada Dariel yang tengah menunduk. “Dariel menunduk dan berusaha menyembunyikan wajahnya dengan topi. Dia tampaknya tidak berniat untuk menyerangku,” gumamnya.Daisy seketika membeku di tempat, menatap Davis tanpa berkedip. Jantungnya seakan ingin meledak menjadi potongan kecil. “Davis sangat berbeda dengan Davis yang aku kenal dahulu. Dia lebih tampan dan gagah dibandingkan sebelumnya,” batinnya.Daisy menarik napas panjang, mengendalikan debaran di dada. Ia mendadak sulit berbicara di depan Davis. “Apa yang terjadi padaku? Kenapa aku hanya diam saja, padahal Davis sudah berada di depanku sekarang. Bukankah aku ingin berbicara dengannya?”Dariel menunduk, melirik Davis dan para pengawalnya. Ia mengarahkan cincin, m

    Huling Na-update : 2024-12-06
  • Sistem Pewaris Terhebat   626

    Malam yang panjang akhirnya berganti pagi. Davis terbangun dalam keadaan segar bugar. Ia mencuci wajah di wastafel, mengamati wajahnya di cermin.“Aku langsung tertidur begitu memasuki kamar. Aku bahkan belum mencoba objek 002.”Davis membuka jendela, mengamati langit yang masih gelap. Angin berembus pelan bersamaan dengan deburan ombak yang tenang.“Aku berhasil menyelesaikan quest tepat waktu. Aku memiliki waktu selama dua hari sebelum quest utama kembali muncul. Aku akan melakukan evaluasi hari ini. Aku berharap Tuan Henry tertarik untuk berinvestasi lagi di perusahaanku.”Davis keluar dari kamar, menuruni tangga. Ia bertemu Carlos dan Jacob di teras. “Di mana Alex? Apakah dia masih tidur?”“Bocah nakal itu sudah bangun sejak satu jam lalu. Don sedang memberinya hukuman sekarang,” jawab Carlos sembari tertawa.“Aku lupa soal Alex yang menyusup ke battle arena bersama teman-temannya semalam. Meski Alex mengatakan hanya akan bermain di ruangannya, tetapi aku menduga jika dia akan men

    Huling Na-update : 2024-12-07
  • Sistem Pewaris Terhebat   627

    Mario tengah memeriksa beberapa laporan dari anggota keluarga Miller. Ia berkutat dengan deretan kode-kode di layar.“Aku sudah memastikan cincin itu sempurna, tetapi nyatanya masih ada kesalahan yang tersilap. Ini tantangan yang menarik.”“Aku teringat dengan Dylan yang ingin membuat sebuah cincin hebat. Aku pikir dia sudah berhasil menciptakan cincin itu sekarang. Sayangnya, kemampuanku sudah tertinggal sangat jauh darinya akibat kebodohanku sendiri.”Victor dan timnya juga tengah berkutat dengan laporan-laporan seputar penggunaan cincin dari anggota keluarga Miller. Layar-layar besar menunjukkan keberadaan setiap anggota keluarga.Daisy bergegas memasuki mobil. Senyum bahagia terus terlukis di wajahnya. Ia membayangkan pertemuan dengan Davis seperti semalam. “Aku harus berbicara dengan Davis bagaimanapun caranya. Aku tidak boleh mengulang hal bodoh.”Daisy mengirimkan alamat rumah Davis pada sopir, bersandar di kursi. Ia membuka tas, mengambil sebuah foto Davis. “Aku sudah melukis

    Huling Na-update : 2024-12-08
  • Sistem Pewaris Terhebat   628

    “Di mana kau Dylan?” tanya pria berkacamata seraya mengamati pemandangan Leaventown. “Aku sudah mencari-carimu ke mana-mana. Kau juga tidak pernah membalas pesanku hingga sekarang. Aku harap kau baik-baik saja.”Mobil melaju sangat cepat, melewati beberapa kendaraan hingga akhirnya terjebak macet. Beberapa penumpang tampak kesal karena kendaraan yang nyaris tidak bisa bergerak.“Terakhir kali kita bertemu adalah dua puluh tiga tahun lalu. Aku berhasil menyelamatkanmu tepat waktu. Kau membuatku sangat panik saat menemukanmu nyaris dalam keadaan mati di dekat jurang. Aku membawamu ke rumahku dan merawatmu hingga kau kembali pulih.”Pria itu mengepalkan tangan erat-erat. “Kau mengatakan ingin menyempurnakan cincin yang sudah kau kerjakan sejak lama untuk menolong kakakmu, keponakanmu, dan kakak iparmu.”Pria itu membuka layar hologram, mengamati kemacetan. “Aku akan terjebak macet dalam waktu yang lama. Terjadi tabrakan beruntun di depan. Tidak ada yang bisa aku lakukan selain menunggu a

    Huling Na-update : 2024-12-09
  • Sistem Pewaris Terhebat   629

    “Astaga! Kenapa aku mendadak bodoh?” batin Daisy seraya berusaha tetap sadar saat Davis berada di depannya. Ia mengabaikan tatapan semua orang, berusaha setenang mungkin. Susan memutar bola mata saat melihat ekspresi Daisy. “Kau tidak perlu berteriak hanya untuk memanggilku. Apa yang kau inginkan?” tanya Davis seraya mengamati Daisy. Ia menoleh pada Dariel yang berada agak jauh darinya. “Dariel, apa yang dia inginkan?” gumamnya. Susan menyikut Daisy. “Kenapa kau diam saja, Nona? Kau seharusnya berbicara sekarang sebelum Davis pergi.”Daisy menarik napas panjang, menunduk sembari meremas pakaiannya. “Aku datang ... untuk bertemu denganmu, Davis. Maksudku, aku datang ... untuk mengucapkan terima kasih padamu karena ... karena kau menolongku saat di rumah sakit berhantu tempo hari.”“Rumah sakit berhantu?” gumam Davis. Ia teringat dengan momen pertemuan pertamanya dengan Daisy di tempat itu. Meski sistem memberikan peringatan untuk menjauhi wanita itu, tetapi ia tidak membiarkan wanit

    Huling Na-update : 2024-12-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   630

    “Kau ingin aku mengikuti Battle Arena?” Draco tiba-tiba tertawa, memegang telinga beberapa kali. “Apa aku tidak salah mendengar sekarang?”“Aku serius. Henry Tolando adalah pemilik Battle Arena itu. Dia bekerja sama dengan seorang pebisnis baru. Meski Battle Arena itu baru saja buka semalam, tetapi orang-orang sangat antusias menonton pertandingan semalam. Bahkan, berita mengenai Battle Arena itu menjadi topik panas bagi penyuka pertarungan bebas.”Logan menunjukkan video pertarungan si Dewa Kematian dengan para penantang bertopeng. “Lihatlah video pertarungan ini baik-baik.”Draco berhenti tertawa, menonton pertandingan di layar saksama. “Pria bertopeng serigala itu cukup kuat. Dia mengalahkan orang-orang bertopeng itu tanpa kesulitan.”Ludwig menjelaskan, “Pria bertopeng serigala itu adalah si Dewa Kematian, raja arena di Battle Arena milik Henry Tolando. Dia berhasil mengalahkan para penantang yang merupakan para pengawal terbaik dari para tamu VIP dan VVIP semalam. Saat ini, Battl

    Huling Na-update : 2024-12-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   631

    Di waktu yang sama, Jack tengah berada di kantornya. Ia mendengkus kesal saat mengingat pertarungan semalam. “Dasar brengsek! Davis terus saja membuatku sangat kesal! Bagaimana dia bisa mendapatkan petarung-petarung kuat? Siapa dia sebenarnya sampai Tuan Henry mau bekerja sama dengannya?”Jack mengendurkan ikatan dasi, berdiri dari kursi. Ia mengamati pemandangan kota melalui jendela, mengepalkan tangan erat-erat. “Tommy adalah petarung yang kuat, tetapi dia kalah dari si Dewa Kematian itu. Aku ingin merekrut petarung kuat untuk pertarungan minggu depan.”Tommy memasuki ruangan. “Ada seseorang yang ingin bertemu denganmu sekarang, Jack.”“Siapa si brengsek itu? Aku tidak memiliki janji dengan siapa pun sekarang.” Jack mendengkus kesal. Jeremy memasuki ruangan bersama para pengawalnya. Seorang pria dengan topi hitam berada di barisan paling belakang. Jack segera menghampiri Jeremy, terkejut. Ia menyenggol Tommy, memelotot tajam. “Ayah, aku tidak tahu kau akan datang. Apa ada sesuat

    Huling Na-update : 2024-12-13
  • Sistem Pewaris Terhebat   632

    “Apa kau yakin jika orang itu berada di tempat ini, Benny?” tanya Grey seraya mengamati rumah-rumah kumuh di dekat sungai kotor. Benny menoleh pada kerumunan orang di sebuah gubuk. “Kau sudah bertanya hal yang sama berkali-kali padaku, sialan! Aku juga tidak tahu apakah orang itu memang berada di tempat ini atau tidak. Informasi yang kita miliki merujuk pada tempat ini.”“Perumahan ini tampaknya tempat tinggal para gelandangan dan orang-orang miskin.” Benny menuruni tangga, mengawasi keadaan sekeliling. “Orang-orang itu mulai memperhatikan kita. Mereka tampaknya ingin mengambil uang dan barang-barang kita setelah mereka melihat mobil kita,” ujar Grey seraya mengamati orang-orang yang mulai bermunculan dari beberapa rumah. Grey dan Benny terus memasuki perkampungan, berjalan di sebuah jalanan kecil. Sampah tampak berserakan di mana-mana, disusul oleh bau menyengat. Beberapa orang tampak tertidur di lantai dan dekat tong sampah, sisanya mulai mengikuti mereka berdua. “Siapa kalian d

    Huling Na-update : 2024-12-14

Pinakabagong kabanata

  • Sistem Pewaris Terhebat   757

    Dennis, Dawson, dan Deavon sontak terkejut. Mereka menatap Donald tanpa berkedip, tenggelam dalam pikiran masing-masing. “Menjadikan keluarga kita di luar negeri sebagai sekutu adalah pilihan yang sangat tepat. Daniel tidak akan bisa mengalahkan mereka,” ujar Donald. “Apa yang sebenarnya kau rencanakan?” tanya Dennis, “Apa mungkin kau akan memberi tahu mereka soal kejadian ....”“Aku memang berencana untuk memberi tahu mereka mengenai kejadian itu. Mereka pasti akan sangat marah.” Donald tertawa. “Aku tidak tahu kau sudah segila ini!” Dennis mendengkus kesal. “Jika kau memberi tahu mereka, kita pasti akan mendapatkan masalah besar. Daniel tidak mungkin tinggal diam. Dia pasti akan menyeret kita semua.”Dawson berdiri. “Itu benar. Aku setuju jika kau menjadikan keluarga kita di luar negeri sebagai sekutu, tetapi memberi tahu mereka mengenai kejadian di masa lalu adalah risiko yang sangat besar. Mereka bisa saja mencurigai kita dan menghukum kita.”“Lalu, apa rencana kalian untuk men

  • Sistem Pewaris Terhebat   756

    Daisy tertidur selama beberapa menit, terbangun saat ponselnya berdering. “Ayah? Dia pasti mengkhawatirkanku.”“Aku baik-baik saja, Ayah. Aku akan bertemu dengan Helga Tolando. Dia sedang berlibur sekarang. Tenanglah, Ayah. Aku yakin mereka tidak akan menyakitiku.”Daisy mengembus napas panjang, menatap pemandangan selama beberapa waktu. “Ayah menjadi sangat mengkhawatirkanku akhir-akhir ini. Tidak, ayah sangat khawatir padaku sejak ibu meninggal dunia. Bagaimanapun juga aku satu-satunya putrinya.”Daisy tiba-tiba tersenyum saat mengingat Davis. “Astaga, apa yang aku pikirkan? Kenapa aku tiba-tiba memikirkan Davis?”Daisy mendadak cemberut. “Aku memang merindukan Davis. Aku bisa saja meminta Helga untuk mengajak Davis seperti waktu itu, tetapi aku merasa aku seharusnya yang lebih berusaha untuk dekat dengan Davis. Dia benar-benar tidak peka!”Daisy memejamkan mata sesaat. “Aku sebaiknya bertemu dengan Helga untuk bersenang-senang sekarang.”“Astaga, kenapa aku terlihat sangat menyedih

  • Sistem Pewaris Terhebat   755

    Henry Tolando memasuki gedung, berjalan menuju kamarnya. Drake hendak mengikuti, tetapi Harry melarangnya. Henry Tolando memasuki kamar, melepas jas, menjatuhkan diri di sofa. “Di mana Harry dan Helga sekarang? Mereka tidak menyambutku.”Harold menyahut, “Tuan Harry sedang bersama Davis, sedangkan Nona Helga berada di kamarnya, Tuan.”“Kau harus melakukan tugasmu dengan benar, Harry.” Henry Tolando bersandar, mengembus napas panjang. Ia mendadak jengkel saat mengingat Davis. “Apa yang terjadi antara Helga dan Davis? Harry mengatakan jika Helga marah pada Davis? Apakah Davis membuat masalah?”“Nona Helga mendadak marah saat bertemu Davis. Dia mengatakan akan meninggalkan tempat ini secepatnya.”Henry Tolando tiba-tiba mengingat ucapan Harry tempo hari. “Helga menyukai Davis. Itu benar-benar gila sekaligus memuakkan.”Helga masih berada di kamar, mengabaikan panggilan di ponselnya. “Davis benar-benar membuatku kesal. Dia bahkan tidak memujiku, padahal aku sudah mempersiapkan semuanya

  • Sistem Pewaris Terhebat   754

    “Desas-desus?” Davis terdiam saat sistem memberikan peringatan. “Sistem melarangku untuk bertanya,” gumamnya. “Aku tidak pernah mendengar desas-desus apa pun mengenai keluarga Miller. Aku sibuk membangun bisnisku selama ini.”Harry tersenyum, bergumam, “Dasar penipu sialan! Daisy mengatakan kau adalah teman masa kecilnya. Kau pasti sudah tahu mengenai desas-desus ini, Davis. Tapi, aku ingin melihat reaksimu untuk memastikan dugaanku.”Harry bersandar di pagar. “Kabar ini hanya diketahui oleh keluarga kelas atas saja. Aku akan memberi tahumu desas-desus itu karena kita adalah teman.”Davis mengamati cincin. “Seperti yang sudah aku duga, sistem tidak memberi peringatan apa pun jika aku tidak bertanya soal keluarga Miller.”Harry mengawasi sekeliling sesaat. “Anggota keluarga Miller tidak akrab satu sama lain. Mereka hanya bersikap akrab di depan semua orang. Mereka sempat terlibat konflik berdarah bertahun-tahun lalu.”Davis menggigit bibir saat akan bertanya. Ia harus tetap diam tanpa

  • Sistem Pewaris Terhebat   753

    “Bisakah kau mengendarai mobil lebih cepat?” ketus Helga sembari menendang kursi sopir. “Kau mengendarai mobil seperti siput!” “Kau tampaknya tidak sabar bertemu Davis, Helga.” Harry tertawa terbahak-bahak. “Tenanglah, Davis tidak akan pergi ke mana-mana.” “A-apa maksudmu, Harry?” Helga memutar bola mata, berdecak saat wajahnya memerah. “A-aku hanya ingin segera beristirahat. Aku bahkan akan langsung pergi jika liburan ini membosankan.”“Kenapa Davis memilih tempat itu sebagai tempat liburan?” Helga mendengkus kesal. “Dia memang memiliki selera yang jelek. Dia seharusnya memilih tempat yang aku pilih sejak awal.”“Mengomel tidak akan mengubah apa pun, Helga. Kau harus menikmati liburan ini dengan baik. Bukankah kau sangat menantikan liburan ini sampai kau mempersiapkan banyak hal?”“Aku tidak mempersiapkan apa pun! Aku tidak akan pergi jika ayah tidak memaksaku!”“Kau membeli banyak busana kemarin. Kau bahkan pergi ke salon kecantikan hingga larut malam. Kau tentu ingin tampil luar

  • Sistem Pewaris Terhebat   752

    Romeo mengamati kamar Sebastian di balik dinding. “Alvin dan Sonya tampaknya masih belum keluar dari kamar kakek. Apa yang sebenarnya mereka lakukan?”Romeo terdiam saat Sonya keluar dari ruangan sambil membawa sebuah gelas. “Apakah dia menemui Kakek untuk mengambilkan minuman?”Sonya melirik Romeo sekilas, berbelok ke kiri. “Mereka masih mencurigaiku.”Romeo mendengkus kesal saat ponselnya berbunyi. “Ya, aku baru saja selesai bersiap-siap. Tunggu aku di sana, Gabriel.”Romeo mengamati kamar Sebastian sesaat, menuruni tangga. Ia tersenyum saat melihat Drake berjalan dari arah sebaliknya. “Paman.”“Apa yang kau inginkan, Romeo? Katakan sekarang,” ujar Drake. “Aku melihat Alvin dan Sonya memasuki kamar kakek, Paman. Sonya keluar dari kamar sambil membawa gelas, sedangkan Alvin masih berada di kamar Kakek hingga sekarang.”Drake terdiam sesaat. “Jangan halangi jalanku.”Romeo mengamati kepergian Drake. “Paman Drake masih saja ketus seperti biasa. Aku yakin dia pasti akan mendatangi kake

  • Sistem Pewaris Terhebat   751

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 40 (1800/4000)][Health Point: 58/58][Kekuatan: 58 | Pertahanan: 59 | Kecerdasan: 58 | Kelincahan: 58][Money Power: $30.439.190.000]Rombongan mobil melaju kencang di sebuah jembatan, melewati pepohonan menjulang tinggi ke langit.Sebuah bangunan megah terlihat dari jarak agak jauh. Angin berembus kencang, menggoyangkan dedaunan dan ranting. Langit tampak sangat cerah.Rombongan mobil keluar dari hutan, melaju di jalanan lurus. Kendaraan-kendaraan itu memasuki gerbang, menepi di depan bangunan. Para penjaga dan pelayan sontak membungkuk saat satu per satu orang turun dari mobil.Davis keluar dari mobil, membantu Sebastian duduk di kursi roda. Ia tersenyum saat mengamati pemandangan sekeliling.“Tempat ini sangat luar biasa. Aku menyukai tempat ini.” Davis tersenyum, mengamati Sebastian. “Kau baik-baik saja, Kakek? Kau terus diam sepanjang perjalanan.”“Aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit lelah karena perjalanan panjang. A

  • Sistem Pewaris Terhebat   750

    Dariel sudah berlari mengelilingi danau selama setengah jam. Keringat membanjiri sekujur tubuhnya. Meski sudah kelelahan, tetapi ia menyukai kegiatan ini.“Aku merasa sangat bugar dan bersemangat setelah menerima serum kemampuan itu. Aku harus meningkatkan levelku secepat mungkin untuk bisa membuka beragam kemampuan sistem.Dariel mengamati cincinnya sekilas. “Aku belum mendapatkan tanda-tanda pengkhianatan Chris dan Adrian hingga sekarang. Mereka bekerja sangat baik selama ini.”“Aku sejujurnya merasa bimbang sekarang. Siapa yang harus aku percaya antara Arnold, Chris, dan Adrian. Arnold memberikan cincin, dukungan, sekaligus serum kemampuan yang sangat berguna untukku. Meski begitu, aku harus tetap waspada karena aku belum tahu tujuan mereka sebenarnya.”Dariel mengepalkan tangan kuat-kuat. “Selama seminggu ini, aku sudah mencatat beberapa hal mengenai kemampuan penglihatan masa depanku. Aku akan merasakan sakit kepala saat penglihatan muncul. Penglihatan masa depanku muncul secara

  • Sistem Pewaris Terhebat   749

    Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig tengah sarapan bersama di meja makan. Hujan deras menemani kesunyian. Beberapa petir menggelegar, tetapi masih tidak ada obrolan. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig saling melirik sesekali, menoleh pada pintu. Mereka tidak sabar mendengar cerita dari Logan mengenai pertemuannya dengan seniornya. Levon mengutuk Levon dalam hati. Ia amat kesal pada Logan, tetapi tidak bisa melakukan apa pun selain mengalah saat ini. Levon meneguk minuman hingga habis, mengamati hujan dari jendela. “Tempat ini jauh lebih baik dibandingkan penjara, tetapi aku merasa sangat kesal”Levon mengembus napas panjang, memejamkan mata erat-erat. “Aku seharusnya berterima kasih pada Logan karena dia sudah menolongku dan keluargaku. Aku seharusnya tidak menjadikannya sasaran kebencianku karena situasi yang aku dan keluargaku hadapi sekarang.”Levon mengamati Lucas, Liam, dan Ludwig sekilas. “Dibandingkan terus merasa jengkel dan benci, aku seha

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status