Share

503

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-08-31 23:57:52

Harry tiba di kediamannya beberapa jam kemudian. Beberapa mobil sempat mengikutinya, tetapi ia berhasil tiba dengan selamat.

Harry menemui Henry Tolando di ruang utama. “Ayah, aku sudah bertemu dengan Davis. Dia orang yang cukup menyebalkan. Dia membuatku iri.”

Harry duduk di sofa, menonton tayangan berita di televisi. Pembaca acara mengabarkan soal penyelidikan pihak kepolisian serata kondisi keluarga Frangkrut yang belum sadarkan diri. “Hanya orang bodoh yang percaya jika tiga ornag itu adalah keluarga Frangkrut yang asli.”

Henry Tolando mengembus napas panjang, mematikan televisi. “Aku yakin pihak kepolisian akan mendatangiku dan memeriksaku dalam waktu dekat. Mereka sudah mengawasiku semenjak peristiwa penembakan itu. Menurut informasi dari mata-mataku di kepolisian, pihak kepolisian sudah menyiapkan para tersangka dan saksi palsu yang akan memberatkanku dan anggota aliansi lain.”

“Lucas memang sangat brengsek! Dia tampaknya terpojok sehingga bertindak sembrono. Dia berpikir jika
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   504

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 29 (1160/2900)][Health Point: 49/49][Kekuatan: 48 | Pertahanan: 49 | Kecerdasan: 44 | Kelincahan: 48][Money Power: $16.172.940.000]Tiga hari berlalu dengan cepat. Pihak kepolisian Fluxton melakukan konferensi pers di kantor kepolisian. Para awak media tampak memadati lokasi. Berbagai channel menyiarkan berita tersebut. Netizen berkomentar di siaran langsung.Davis tengah menonton di rumahnya bersama Sammy, Don, Trex, dan yang lain. Ia mengawasi Ryan Buldone setelah pria itu mengajukan kerja sama beberapa hari lalu.Davis meyimpulkan jika Ryan Buldone memang bersungguh-sungguh untuk bergabung. Akan tetapi, ia belum memberi tahu Henry Tolando dan anggota aliansia yang lain.“Penyerangan pada anggota aliansi masih terjadi hingga hari ini. Aku menduga Lucas Frangkrut mulai menyadari jika Ryan Buldone membelot darinya.”Davis mengamati Ryan Buldone di layar hologram. “Ryan Buldone sedang berbincang dengan para bawahannya me

    Last Updated : 2024-08-31
  • Sistem Pewaris Terhebat   505

    [Selamat][Anda mendapatkan kesetiaan Leon][Tingkat kesetiaan Leon : 800%][Selamat][Anda mendapatkan kesetiaan Noah][Tingkat kesetiaan Noah : 800%][Selamat][Anda mendapatkan kesetiaan Layla][Tingkat kesetiaan Layla : 800%]Davis terkejut ketika melihat pemberitahuan sistem. “Leon, Noah, dan Layla memiliki kesetiaan yang sangat tinggi padaku. Tingkat kesetiaan mereka sama seperti Eric, Grey, Bennny, dan Jay. Apa yang terjadi? Kejadian ini terjadi berulang kembali, padahal aku baru pertama kali bertemu denganku.”Davis mengamati layar hologram tanpa berkedip. “Siapa mereka sebenarnya? Apa mereka sudah mengenalku dan mengenal orang tuaku sebelumnya?”“Davis.” Sebastian menarik tangan Davis, melirik Grey, Benny, dan yang lain. “Kau baik-baik saja. Kau tidak terdiam seperti patung.”Davis menggeleng beberapa kali. “Aku baik-baik saja, Kakek.”“Siapa mereka, Davis?” tanya Sebastian, “apa mereka adalah para pegawai barumu?”“Ya, mereka adalah teman-teman dari Eric sekaligus senior dar

    Last Updated : 2024-09-01
  • Sistem Pewaris Terhebat   506

    Para pengawal berjaga di sisi kiri dan kanan. Ryan Buldone harus melewati pemeriksaan berlapis untuk sampai ke ruangan pertemuan.“Sial, aku tidak akan berada di tempat ini jika Dylan tidak memaksaku bergabung dengan alinsi bodoh ini,” gumam Ryan Buldone seraya mengamati para pengawal.Ryan Buldone mengembus napas panjang. “Dylan bisa menyamar menjadi siapa pun sekarang, termasuk para penjaga itu maupun para pengawalku sendiri. Dia bisa menghabisiku jika dia mengingikannya. Aku tidak lari darinya.”Ryan Buldone kembali berjalan setelah melewati pemeriksaan terakhir. “Aku tidak peduli lagi mengenai Lucas sekarang. Aku harus peduli pada keselamatanku dan keluargaku.”Ryan Buldone dan para pengawalnya tiba di depan sebuah ruangan. Para penjaga melepaskan kunci dan menghubungi anggota alinsi di dalam ruangan.Ryan Buldone mendapatkan pesan dari nomor tidak dikenal. Ia sontak mematung ketika melihat pesan di layar. “Dylan.”[Aku melihatmu dari jauh, Ryan Buldone][Kau tidak akan bisa memb

    Last Updated : 2024-09-01
  • Sistem Pewaris Terhebat   507

    Ryan Buldone berdecak, mengembus napas panjang. “Mereka bukanlah orang-orang bodoh. Mereka akan tahu jika aku berbohong dan berkhianat.”Ryan Buldone mengepalkan tangan erat-erat. “Dylan mengawasiku. Aku tidak akan bisa lari darinya meski aku pergi ke luar negeri sekalipun.”“Sial, kenapa Dylan tidak langsung menyingkirkan Lucas? Dia bisa melakukannya dengan mudah jika dia mau tanpa melibatkanku. Dia berhasil mencelakai Lukasn dan kedua putranya.” Ryan Buldone memejamkan mata erat-erat. “Dylan mendatangiku dan menjeratku agar hubunganku dengan Lucas hancur. Akan tetapi, aku memang ingin menghapus hubunganku dengan Lucas sejak beberapa tahun terakhir. Selain itu, aku juga menginginkan hadiah dari keluarga Miller.”Henry, Jeremy, Erwin, dan anggota lain masih berdiskusi. “Ryan Buldone tidak berbohong menurut alat ini,” ujar Erwin seraya menunjuk layar. “Kita akan mendapatkan keuntungan jika dia benar-benar bergabung dengan kita. Alasan kenapa orang-orang di pemerintahan belum ber

    Last Updated : 2024-09-02
  • Sistem Pewaris Terhebat   508

    “Kami akan menyampaikan hasil pertemuan malam ini dengan anggota aliansi yang lain. Para pengawal kami akan mengawasi semua gerak-gerikmu dari dekat. Kau memiliki waktu dua minggu untuk mengumpulkan semua rekan-rekanmu di pemerintahan. Kau juga harus mempertemukan kami dengan mantan kepala kepolisian Fluxton secepatnya. Kami akan menghabisimu jika kau berani berkhianat,” ujar Henry Tolando dengan tatapan tajam.“Aku mengerti.” Ryan Buldone mengangguk, mengembus napas panjang. “Dasar brengsek! Kau membuat harga diriku terinjak-injak, Dylan. Akan tetapi, semua ini sebanding dengan keuntungan yang aku dapatkan dari keluarga Miller.”“Enam pengawal akan mengikutimu setelah kau keluar dari ruangan. Mereka akan mengawasimu selama masa penilaianmu. Mereka akan melaporkan semua kegiatanmu pada kami sekecil apa pun. Jika kau bertindak mencurigakan, kami akan tahu.”Henry Tolando mengepalkan tangan erat-erat. Ia dan aliansi memiliki senjata untuk menghancurkan Lucas Frangkrut, tetapi ia haru

    Last Updated : 2024-09-02
  • Sistem Pewaris Terhebat   509

    Alex bergegas mencuci wajah, duduk di depan layar besar, mengamati Sebastian dan yang lain saksama. “Aku memang melihat Kakek Sebastian berjalan, tetapi aku tidak pernah melihatnya berdiri tegap seperti sekarang. Dia seperti pria tua yang masih sanggup berjalan tanpa bantuan kursi roda.”“Apa benar pria tua itu adalah Kakek Sebastian yang aku kenal selama ini? Apa yang dia lakukan di tengah malam dengan para anggota baru Davis? Lalu, kenapa Sammy, Don, dan yang lain juga berada di sana?”Alex mengacak-acak rambut, mengembus napas panjang. “Aku yakin ini akan menarik.”Sebastian menatap Jay, Leon, Noah, dan Layla. “Aku yakin kalian sudah tahu siapa Davis dan apa yang menghadang di jalannya saat ini. Aku mengandalkan kalian untuk menjaga Davis bersama Eric, Benny, Grey, Samuel, dan yang lain.”“Davis sedang berhadapan dengan Lucas Frangkrut dan kedua putranya saat ini. Mereka adalah orang-orang yang memiliki hubungan dengan keluarga Miller. Kalian harus menjaga Davis sebaik mungkin dan

    Last Updated : 2024-09-03
  • Sistem Pewaris Terhebat   510

    “Sial! Aku tidak mempercayai semua ini!” Alex melompat-lompat. “Aku tidak sabar untuk bertemu dengan Kakek Sebastian besok. Aku memahami kenapa Paman Eric, Sammy, Don, dan yang lain sangat menghormati Kakek Sebastian.”Jay, Leon, Noah, dan Layla ambruk di rerumputan. “Kalian lolos dari ujianku. Aku masih mengakui kemampuan kalian,” ujar Sebastian. Jay, Leon, Noah, dan Layla bergegas berdiri, membungkuk. “Terima kasih, Tuan.”Sebastian mendongak ke langit, tersenyum. “Usia memang tidak bisa berbohong. Aku kelelahan hanya karena bertarung selama dua menit.”Eric, Sammy, dan yang lain berjalan ke halaman. Sammy memberikan pakaian pada Sebastian, bergabung dengan barisan. “Pertarungan antara Davis dengan aliansi melawan keluarga Frangkrut dan aliansinya akan terjadi tujuh belas hari lagi. Kalian harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.” Sebastian menoleh pada sebuah kamera pengawas sesaat. “Grey, Benny, kalian harus memastikan menemukan satu atau dua orang anggota bintang satu selama m

    Last Updated : 2024-09-03
  • Sistem Pewaris Terhebat   511

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Heir Status: Level 29 (1290/2900)][Health Points: 45/49][Strenght: 48 | Defense: 49 | Intelegece: 44 | Agility: 48][Money Power: $16.173.070.000]Davis mengendalikan napasnya yang terengah-engah. “Terima kasih untuk latihan hari ini. Aku mengaku kalah, dan mengakui kemampuan kalian.”Jay, Leon, Noah, dan Layla membungkuk. “Kalian tidak perlu melakukannya. Aku menganggap kalian sebagai partnerku, bukan bawahanku.” Davis menerima botol dari Sammy, meneguknya. Davis melirik ke arah Jay, Leon, Noah, dan Layla, lalu berlari ke arah rumah. “Sikap mereka lebih canggung daripada yang lain.”Davis menaiki tangga, berhenti sejenak ketika melihat Alex keluar dari kamar Sebastian. “Alex, apa yang kau lakukan di kamar Kakek?”“Ah, Davis.” Alex berusaha setenang mungkin. “Aku mendengar sesuatu jatuh dari kamar Kakek Sebastian. Saat aku masuk, Kakek Sebastian masih tertidur. Sepertinya dia tidak sengaja menjatuhkan gelasnya. Aku membersihkan pecahan kacany

    Last Updated : 2024-09-04

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   749

    Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig tengah sarapan bersama di meja makan. Hujan deras menemani kesunyian. Beberapa petir menggelegar, tetapi masih tidak ada obrolan. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig saling melirik sesekali, menoleh pada pintu. Mereka tidak sabar mendengar cerita dari Logan mengenai pertemuannya dengan seniornya. Levon mengutuk Levon dalam hati. Ia amat kesal pada Logan, tetapi tidak bisa melakukan apa pun selain mengalah saat ini. Levon meneguk minuman hingga habis, mengamati hujan dari jendela. “Tempat ini jauh lebih baik dibandingkan penjara, tetapi aku merasa sangat kesal”Levon mengembus napas panjang, memejamkan mata erat-erat. “Aku seharusnya berterima kasih pada Logan karena dia sudah menolongku dan keluargaku. Aku seharusnya tidak menjadikannya sasaran kebencianku karena situasi yang aku dan keluargaku hadapi sekarang.”Levon mengamati Lucas, Liam, dan Ludwig sekilas. “Dibandingkan terus merasa jengkel dan benci, aku seha

  • Sistem Pewaris Terhebat   748

    “Selamat, kau berhasil lolos dari ujian, Logan.”Aaron bertepuk tangan, tersenyum saat melihat para pengawalnya terbaring tidak sadarkan diri di lantai. “Kau memang pantas menjadi juniorku.”Logan tiba-tiba terjatuh terduduk, mengendalikan napas yang terengah-engah. Ia mengamati tetes keringatnya di lantai, menoleh pada para pengawal di sekelilingnya. “Aku berhasil lolos dari ujian.” Logan mengamati pistol di tangannya, tersenyum. “Sialan! Aku pikir aku akan gagal.”“Jadi, sampai kapan kau akan duduk di lantai, Logan? Apa kau tidak ingin mengelilingi bangunan ini sebelum kau kembali ke rumahmu? Kau tidak memiliki waktu untuk beristirahat.”Logan memaksakan berdiri, terhuyung-huyung sesaat. Ia menampar wajahnya saat penglihatannya tidak jelas. “Tentu saja, Tuan.” Logan menghadap Aaron. “Aku siap untuk berkeliling.”“Kau bebas pergi ke mana pun yang kau mau di lantai ini. Sayangnya, kau harus pergi sendiri. Aku akan kembali ke ruanganku untuk beristirahat.”“Aku mengerti, Tuan.”Aaron

  • Sistem Pewaris Terhebat   747

    Logan turun dari kapal, mengamati keadaan sekeliling.“Tempat ini adalah tempat persembunyian yang sangat menarik.” Logan tersenyum saat kakinya menyentuh pasir putih pantai.Logan dan beberapa pengawalnya berjalan memasuki kawasan hutan. Dari kejauhan, beberapa pria bertopeng sudah berbaris di depan pintu masuk.“Aku datang untuk bertemu dengan Tuan Aaron,” ujar Logan sembari menunjukkan sebuah pesan di ponsel.Seorang penjaga memindai tulisan dan kode di ponsel, mengangguk pada temannya. “Kode yang kau tunjukkan adalah asli. Tapi sebelum kau memasuki bangunan, kami harus memeriksanya dan para pengawalmu lebih dahulu.”“Aku sama sekali tidak keberatan. Aku datang dengan damai.”Para penjaga memeriksa Logan dan para pengawalnya, membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan.Para penjaga kembali muncul dan melakukan pemeriksaan hingga berkali-kali hingga Logan dan para pengawalnya tiba di depan sebuah bangunan.“Siapa yang mengira ada sebuah bangunan unik di pulau terpencil s

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    Suara alarm membangunkan Dariel. Pria itu mengerjap beberapa kali, duduk di kasur. Tatapannya memindai sekeliling kamar.Dariel merenggangkan badan beberapa kali, menatap pantulan dirinya di cermin. Ia menyentuh dahi, leher, dan lengannya. “Aku sudah sembuh?”Dariel melompat dari kasur, tersenyum. “Aku tidak merasakan pusing.”“Tunggu, apa ini?” Dariel terdiam saat melihat tulisan di layar hologram. “Quest sudah terbuka. Aku harus berolahraga selama satu jam untuk mendapatkan EXP.”“Ini adalah quest pertamaku. Aku harus menyelesaikan quest ini dengan baik.”Dariel bergegas mencuci wajah, bersiap-siap berolahraga, keluar dari kamar.“Ke mana Anda akan pergi, Tuan Muda?” tanya Chris.Dariel menoleh pada Chris dan Adrian. “Kalian berdua datang di waktu yang tepat. Aku ingin kalian menemaniku berolahraga di halaman belakang.”“Anda masih harus beristirahat, Tuan Muda,” kata Adrian, “kondisi Anda ....”“Aku sudah sehat sekarang. Aku akan memastikan aku bertanggung jawab jika terjadi sesuat

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    “Aku sangat menantikan pertemuan itu, Tuan.”Logan tersenyum, mengamati ponselnya sesaat. “Tuan Aaron tampaknya sedang dalam keadaan bahagia sekarang. Kabar apa yang akan dia berikan padaku?”“Apa pun kabar itu, aku tampaknya akan mendapatkan sesuatu yang menarik.”Logan berjalan menuju ruangan utama, mengamati Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig. “Sampah-sampah itu membuatku semakin kesal. Mereka bertingkah layaknya seorang raja.”“Siapa yang meneleponmu, Logan?” tanya Levon. “Seniorku baru saja menghubungiku. Dia ingin bertemu denganku besok.” Logan duduk di sofa, mengambil minuman di meja. “Kau harus mempertemukanku dengan seniormu, Logan. Kau sudah berjanji padaku.”“Aku tentu ingin mengenalkan kalian pada seniorku. Akan tetapi, semua tergantung seniorku. Aku tidak bisa memaksanya.”Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig menatap Logan tajam. Logan tertawa. “Jangan berpikiran buruk tentangku. Aku akan memberikan kalian sedikit cara agar seniorku mau membantu kalian.”“Katakan,” ujar Liam. “

  • Sistem Pewaris Terhebat   744

    “Apa kau mengatakan sesuatu, Dariel?” tanya Daniel. Dariel teringat dengan pembicaraannya dengan Green. “Aku tidak boleh memberi tahu siapa pun mengenai kemampuanku dan cincin ini, termasuk pada ayah,” gumamnya. “Kau sepertinya harus segera beristirahat, Dariel. Kau tampak pucat.” Daniel melirik Donald dan Deric sekilas, berbisik di telinga Dariel. “Kau harus mengabaikan mereka, Dariel.”“Aku mengerti, Ayah.” Dariel merasakan kepalanya pusing. Dariel dan Daniel pergi menuju ruangan, mengabaikan Donald dan Deric yang masih berada di lantai atas. Dariel memejamkan mata untuk mengurangi pening. Saat akan menaiki tangga, ia mendadak ambruk dan tidak sadarkan diri. “Dariel!” teriak Daniel sembari mengguncang tubuh Dariel. Kekhawatiran dan ketakutan terlihat sangat jelas di wajahnya. “Panggilkan dokter sekarang juga!”Chris segera menghubungi dokter, memberi tanda pada Adrian. Tiga dokter datang bersama beberapa pengawal tak lama setelahnya. Mereka membawa Dariel ke sebuah ruangan.“D

  • Sistem Pewaris Terhebat   743

    Dariel tengah berjalan di lorong. Pandangannya mengabur dan telinganya berdengung kencang. Ia bersikap senormal mungkin meski ia nyaris tidak bisa mengendalikan dirinya.Dariel merasakan tubuhnya sangat kesakitan. Ia memilih untuk beristirahat di hotel dibandingkan terus melanjutkan perjalanan. Ia tidak ingin membuat ayahnya khawatir karena kondisinya yang tiba-tiba memburuk.Chris, Adrian, dan para pengawal tidak berani bertanya meski mereka melihat kondisi Dariel yang aneh.“Aku tidak diganggu sampai dua jam ke depan,” ujar Dariel saat di depan sebuah kamar.Chris, Adrian, dan para pengawal sontak mengangguk.Dariel bergegas memasuki kamar, mengunci pintu. Ia berjalan pontang-panting hingga akhirnya terjatuh ke lantai.“Tuan muda,” panggil Chris sembari mengetuk pintu. “Apa Anda baik-baik saja?”Dariel nyaris tidak bisa menggerakkan tubuhnya sekarang. Semua benda di sekelilingnya seperti berputar-

  • Sistem Pewaris Terhebat   742

    “Aku dengan senang hati akan menyerangmu.”Dariel tersenyum, menggeser layar. Ia hanya menemukan satu jenis serangan. “Pelumpuh.”“Jenis serangan akan bertambah seiring dengan levelmu, Tuan.” Green berdiri, mundur beberapa langkah, merentangkan kedua tangan. “Baiklah, serang aku sekarang, Tuan.”Dariel berdiri dari sofa, melirik Chris dan Adrian yang masih berada di tempat mereka sekilas. “Mereka sama sekali tidak bergerak dari tempat mereka.”“Jangan mengkhawatirkan keadaanku, Tuan. Aku akan baik-baik saja,” kata Green.Dariel menekan tombol serang. Aliran listrik seketika muncul dan menyerang Green.Sebuah pelindung muncul di depan Green untuk menghadang serangan.Dariel terkejut, mengamati cincin di jarinya. “Cincin ini benar-benar hebat, bahkan jauh lebih hebat dibandingkan dengan cincinku.”Dariel menatap Green lekat-lekat. “Mereka tidak mungkin memberikan cincin canggih ini padaku secara cuma-cuma. Aku tidak boleh lengah.”“Apakah sekarang kau percaya, Tuan?” Green duduk di sofa

  • Sistem Pewaris Terhebat   741

    “Serum bakat itu sudah menyebar ke seluruh tubuhmu, Tuan. Tubuhmu sedang beradaptasi dengan kemampuan itu sekarang. Kau sedang tidak sehat sejak kemarin, bukan?”Green menunjukkan layar. “Kemampuanmu akan aktif kurang dari dua jam. Semakin dekat waktu pengaktifan kemampuan itu, semakin besar rasa sakit yang akan kau rasakan. Kau hanya perlu bertahan selama proses berlangsung.”Green melanjutkan, “Jika serum bakat itu tidak cocok denganmu, kau pasti akan langsung tewas. Akan tetapi, karena serum bakat itu cocok, kau mampu bertahan hingga sekarang.”“Bakat apa yang akan aku dapatkan?” tanya Dariel.“Kau akan mendapatkan bakat untuk melihat masa depan.”Dariel sontak tertegun, menatap Green lekat-lekat. Suasana menjadi sangat hening, tetapi kesunyian mendadak lenyap saat Dariel tertawa. Dariel memelotot tajam. “Hentikan semua omong kosong ini! Aku tidak ingin mendengarkan semua penjelasan tidak masuk akalmu lagi.” “Ah!” Dariel tiba-tiba meringis, menyentuh leher belakangnya. Dariel m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status