Share

510

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-09-03 21:53:34

“Sial! Aku tidak mempercayai semua ini!” Alex melompat-lompat. “Aku tidak sabar untuk bertemu dengan Kakek Sebastian besok. Aku memahami kenapa Paman Eric, Sammy, Don, dan yang lain sangat menghormati Kakek Sebastian.”

Jay, Leon, Noah, dan Layla ambruk di rerumputan.

“Kalian lolos dari ujianku. Aku masih mengakui kemampuan kalian,” ujar Sebastian.

Jay, Leon, Noah, dan Layla bergegas berdiri, membungkuk. “Terima kasih, Tuan.”

Sebastian mendongak ke langit, tersenyum. “Usia memang tidak bisa berbohong. Aku kelelahan hanya karena bertarung selama dua menit.”

Eric, Sammy, dan yang lain berjalan ke halaman. Sammy memberikan pakaian pada Sebastian, bergabung dengan barisan.

“Pertarungan antara Davis dengan aliansi melawan keluarga Frangkrut dan aliansinya akan terjadi tujuh belas hari lagi. Kalian harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.” Sebastian menoleh pada sebuah kamera pengawas sesaat. “Grey, Benny, kalian harus memastikan menemukan satu atau dua orang anggota bintang satu selama m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   511

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Heir Status: Level 29 (1290/2900)][Health Points: 45/49][Strenght: 48 | Defense: 49 | Intelegece: 44 | Agility: 48][Money Power: $16.173.070.000]Davis mengendalikan napasnya yang terengah-engah. “Terima kasih untuk latihan hari ini. Aku mengaku kalah, dan mengakui kemampuan kalian.”Jay, Leon, Noah, dan Layla membungkuk. “Kalian tidak perlu melakukannya. Aku menganggap kalian sebagai partnerku, bukan bawahanku.” Davis menerima botol dari Sammy, meneguknya. Davis melirik ke arah Jay, Leon, Noah, dan Layla, lalu berlari ke arah rumah. “Sikap mereka lebih canggung daripada yang lain.”Davis menaiki tangga, berhenti sejenak ketika melihat Alex keluar dari kamar Sebastian. “Alex, apa yang kau lakukan di kamar Kakek?”“Ah, Davis.” Alex berusaha setenang mungkin. “Aku mendengar sesuatu jatuh dari kamar Kakek Sebastian. Saat aku masuk, Kakek Sebastian masih tertidur. Sepertinya dia tidak sengaja menjatuhkan gelasnya. Aku membersihkan pecahan kacany

    Last Updated : 2024-09-04
  • Sistem Pewaris Terhebat   512

    “Anda mengejutkan saya, Tuan Muda,” kata Mario sambil mematikan layar. "Aku tidak punya banyak waktu untuk berbicara denganmu, Mario.” Dariel memperhatikan pintu. “Katakan padaku, apakah pria itu Dylan?”Mario menghela napas panjang. “Kenapa kau pikir orang itu bukan Dylan? Bukankah kau melihat video kemunculan Dylan dan pertarungannya dengan pasukan keluargamu dengan sangat jelas?”“Orang itu memang terlihat seperti Dylan, tapi firasatku mengatakan bahwa orang itu bukan Dylan.”“Bukankah kau belum pernah bertemu dengan Dylan, Tuan Muda?”“Jangan menguji kesabaranku, Mario.” Dariel menatapnya tajam. “Katakan padaku sekarang!”Mario meregangkan badan. “Aku sudah memeriksa semua video Dylan. Aku bisa menyimpulkan bahwa pria itu bukan Dylan.”Dariel sangat terkejut sampai dia menahan napas. “Aku ingin mendengar penjelasanmu sekarang juga, Mario. Aku ingin mendengar alasan yang kuat, bukan hanya dugaan.”“Saya mengenal Dylan lebih baik dari siapa pun di rumah ini. Dylan cenderung berjala

    Last Updated : 2024-09-05
  • Sistem Pewaris Terhebat   513

    Ethan, Rico, dan Felix tampak babak belur. Mereka menatap Davis dengan marah, memberontak untuk membebaskan diri. Trex membenturkan kepala mereka hingga mereka hampir terjatuh.“Mengapa kalian mengawasi tempat ini? Apa Jack yang menyuruh kalian?” tanya Davis sambil mengitari Ethan, Rico, dan Felix. Dia merasa waktu telah berlalu begitu cepat. Ketiga orang itu adalah musuh-musuhnya di masa lalu. Bertemu dengan mereka membuatnya menyadari betapa jauhnya ia telah melangkah. “Dasar bajingan! Kami tidak ingin menjawab pertanyaanmu, Davis!” Ethan berkata sambil berjuang untuk membebaskan diri. Sayangnya, Trex kembali meninju kepalanya.“Aku yakin kau tahu bahwa aku, Jack, Edwin, Russel, dan Roland sedang melakukan gencatan senjata saat ini. Tindakanmu telah melanggar perjanjian, dan aku bisa menyerangmu dan Black Lizard jika aku mau.”Davis tersenyum. “Baiklah, aku akan menghubungi Jack sekarang. Aku yakin dia punya kejutan menarik untukmu!”Ethan, Rico, dan Felix terkejut. Davis menahan

    Last Updated : 2024-09-06
  • Sistem Pewaris Terhebat   514

    “Davis, apa yang terjadi?” tanya Sammy setelah melihat pertarungan di layar kaca. “Davis tidak boleh tahu tentang Tuan Dylan untuk saat ini,” gumamnya. Davis segera menutup laptopnya dan menarik napas dalam-dalam. Dia merenung sejenak. “Dylan akan menjadi umpan bagi Lucas Frangkrut untuk datang ke lokasi. Aliansi dengan kekuatan penuh akan menangkapnya saat itu. Aliansi dan aku hanya memiliki satu kesempatan untuk mengalahkannya.”Davis menatap langit-langit ruangan sejenak. “Siapa pun Dylan, aku tidak perlu memikirkannya meskipun keluarga Miller mencarinya. Saya harus fokus untuk menyelesaikan misi ini.”“Aku akan mengambil laptop ini untuk kuperiksa.” Davis memasukkan laptop itu ke dalam laci. “Ethan, Rico, dan Felix tidak punya apa-apa sekarang, tapi aku tidak ingin melepaskan mereka begitu saja. Aku ingin mengurung mereka selama beberapa hari. Jack tidak akan rugi jika mereka berada di tempatku.”Sementara itu, Alex masih berada di sekolah, duduk di dekat lapangan basket. Dia mel

    Last Updated : 2024-09-07
  • Sistem Pewaris Terhebat   515

    Perseteruan Aliansi dengan Lucas Frangkrut dan kelompoknya semakin memanas setiap hari. Aliansi menyebarkan foto-foto dan video kejahatan Lucas Frangkut ke publik. Foto dan video tersebut menjadi topik hangat di dunia nyata dan maya. Beberapa elemen masyarakat menuntut pemerintah untuk segera menangani masalah ini karena merasa polisi tidak netral. Sayangnya, pihak kepolisian bersikeras bahwa mereka telah bertindak sesuai prosedur. Mereka bahkan berniat untuk menangkap siapa saja yang menuduh mereka tidak netral. Pada saat yang sama, beberapa akademisi yang telah menerima uang suap menyangkal kebenaran foto dan video tersebut. Mereka muncul di banyak saluran berita untuk mempengaruhi opini publik. Beberapa pejabat negara yang disandera oleh Lucas Frangkrut bahkan membantah tuduhan tersebut. Mereka mengatakan semua hal positif tentang Lucas dan keluarganya.Pada saat yang sama, Aliansi tidak mau kalah. Mereka memperkerjakan banyak akademisi untuk mengonfirmasi keaslian video dan foto

    Last Updated : 2024-09-08
  • Sistem Pewaris Terhebat   516

    Dua hari berlalu dengan cepat. Sebuah pertemuan antara perwakilan Aliansi dan mantan kepala polisi Fluxton diadakan di sebuah pulau terpencil. Ryan Buldone, Henry Tolando, Jeremy, dan Erwin pergi ke lokasi pertemuan. Mereka menyamar sebagai pengantar makanan untuk menghindari kecurigaan musuh. Mobil melaju dengan sangat cepat di atas jembatan. Suasana terasa hening dan mencekam. Para pengawal sudah menodongkan senjata ke arah Ryan Buldone sejak pria itu bertemu dengan Henry Tolando, Jeremy, dan Erwin. Henry Tolando menerima pesan dari Harold. “Asistenku telah tiba di lokasi pertemuan. Dia bertemu dengan asisten Tuan Evan. Dia mengkonfirmasi bahwa lokasi sudah aman.”Henry Tolando, Jeremy, dan Erwin menatap Ryan Buldone.Ryan Buldone tersenyum. “Aku sudah mengatakan jika aku tidak menipu kalian. Aku memang berniat untuk bergabung dengan aliansi kalian.”“Kau masih harus menunjukkan ketulusanmu, Ryan. Aku tahu kau licik seperti sahabatmu, Lucas. Kau bisa saja berpura-pura bergabung d

    Last Updated : 2024-09-09
  • Sistem Pewaris Terhebat   517

    Alvin melihat ke arah telepon genggam Levon. "Levon berhasil mendapatkan informasi mengenai pertemuan Henry Tolando dan anggota aliansi dengan mantan polisi Fluxton. Aku harus... Tuan Dylan melarang saya meretas ponsel dan laptop Levon. Dia ingin Davis menyelesaikan misi ini." Alvin mengangkat Levon saat dua pengawal memasuki ruangan. "Apa yang terjadi dengan Tuan Levon?" tanya salah satu pengawal. Alvin membaringkan Levon di tempat tidur. "Aku mendengar suara keras dari dalam kamar. Aku menemukan Tuan Levon sudah tergeletak tak sadarkan diri di lantai. Kau harus segera memanggil dokter. Dia terlihat kelelahan." Seorang dokter segera memeriksa kondisi Levon. Liam bergegas menuju kerumunan orang di depan kamar Levon. "Apa yang sedang terjadi? Mengapa kalian berkumpul di depan kamar?" Liam masuk ke dalam ruangan, terkejut ketika seorang dokter sedang memeriksa Levon. "Bagaimana keadaan Levon sekarang?" "Tuan Levon kelelahan dan stres, jadi kondisinya memburuk. Dia perlu istiraha

    Last Updated : 2024-09-10
  • Sistem Pewaris Terhebat   518

    Henry Tolando, Ryan Buldone, Jeremy, dan Erwin langsung menoleh ke belakang, mengamati seorang pria tua di kursi roda dengan satu mata tertutup seperti bajak laut. Mereka tidak mengatakan apa-apa meskipun terkejut.Evan Mike Mulikas tiba-tiba tertawa. "Kalian terlihat sangat penasaran saat kita belum bertemu. Namun, kalian tiba-tiba diam saat melihatku. Manusia selalu menilai orang lain dari penampilan mereka. Itu sangat menjengkelkan, tapi semua orang melakukannya."Evan mendorong kursi rodanya. Para pengawalnya segera berdiri di sampingnya. "Ya, beginilah penampilanku sekarang. Aku berhasil selamat dari kecelakaan yang menimpaku beberapa tahun yang lalu. Sayangnya, aku kehilangan satu kaki dan mataku. Namun, aku masih memiliki semangat untuk menjalani hidupku sampai sekarang."Henry Tolando, Ryan Buldone, Jeremy, dan Erwin membungkuk. Evan menoleh kepada Ryan Buldone. "Aku sangat terkejut ketika kau menghubungi asistenku, Ryan. Aku tahu suatu saat kita akan bekerja sama. Jadi, apa

    Last Updated : 2024-09-10

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   749

    Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig tengah sarapan bersama di meja makan. Hujan deras menemani kesunyian. Beberapa petir menggelegar, tetapi masih tidak ada obrolan. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig saling melirik sesekali, menoleh pada pintu. Mereka tidak sabar mendengar cerita dari Logan mengenai pertemuannya dengan seniornya. Levon mengutuk Levon dalam hati. Ia amat kesal pada Logan, tetapi tidak bisa melakukan apa pun selain mengalah saat ini. Levon meneguk minuman hingga habis, mengamati hujan dari jendela. “Tempat ini jauh lebih baik dibandingkan penjara, tetapi aku merasa sangat kesal”Levon mengembus napas panjang, memejamkan mata erat-erat. “Aku seharusnya berterima kasih pada Logan karena dia sudah menolongku dan keluargaku. Aku seharusnya tidak menjadikannya sasaran kebencianku karena situasi yang aku dan keluargaku hadapi sekarang.”Levon mengamati Lucas, Liam, dan Ludwig sekilas. “Dibandingkan terus merasa jengkel dan benci, aku seha

  • Sistem Pewaris Terhebat   748

    “Selamat, kau berhasil lolos dari ujian, Logan.”Aaron bertepuk tangan, tersenyum saat melihat para pengawalnya terbaring tidak sadarkan diri di lantai. “Kau memang pantas menjadi juniorku.”Logan tiba-tiba terjatuh terduduk, mengendalikan napas yang terengah-engah. Ia mengamati tetes keringatnya di lantai, menoleh pada para pengawal di sekelilingnya. “Aku berhasil lolos dari ujian.” Logan mengamati pistol di tangannya, tersenyum. “Sialan! Aku pikir aku akan gagal.”“Jadi, sampai kapan kau akan duduk di lantai, Logan? Apa kau tidak ingin mengelilingi bangunan ini sebelum kau kembali ke rumahmu? Kau tidak memiliki waktu untuk beristirahat.”Logan memaksakan berdiri, terhuyung-huyung sesaat. Ia menampar wajahnya saat penglihatannya tidak jelas. “Tentu saja, Tuan.” Logan menghadap Aaron. “Aku siap untuk berkeliling.”“Kau bebas pergi ke mana pun yang kau mau di lantai ini. Sayangnya, kau harus pergi sendiri. Aku akan kembali ke ruanganku untuk beristirahat.”“Aku mengerti, Tuan.”Aaron

  • Sistem Pewaris Terhebat   747

    Logan turun dari kapal, mengamati keadaan sekeliling.“Tempat ini adalah tempat persembunyian yang sangat menarik.” Logan tersenyum saat kakinya menyentuh pasir putih pantai.Logan dan beberapa pengawalnya berjalan memasuki kawasan hutan. Dari kejauhan, beberapa pria bertopeng sudah berbaris di depan pintu masuk.“Aku datang untuk bertemu dengan Tuan Aaron,” ujar Logan sembari menunjukkan sebuah pesan di ponsel.Seorang penjaga memindai tulisan dan kode di ponsel, mengangguk pada temannya. “Kode yang kau tunjukkan adalah asli. Tapi sebelum kau memasuki bangunan, kami harus memeriksanya dan para pengawalmu lebih dahulu.”“Aku sama sekali tidak keberatan. Aku datang dengan damai.”Para penjaga memeriksa Logan dan para pengawalnya, membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan.Para penjaga kembali muncul dan melakukan pemeriksaan hingga berkali-kali hingga Logan dan para pengawalnya tiba di depan sebuah bangunan.“Siapa yang mengira ada sebuah bangunan unik di pulau terpencil s

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    Suara alarm membangunkan Dariel. Pria itu mengerjap beberapa kali, duduk di kasur. Tatapannya memindai sekeliling kamar.Dariel merenggangkan badan beberapa kali, menatap pantulan dirinya di cermin. Ia menyentuh dahi, leher, dan lengannya. “Aku sudah sembuh?”Dariel melompat dari kasur, tersenyum. “Aku tidak merasakan pusing.”“Tunggu, apa ini?” Dariel terdiam saat melihat tulisan di layar hologram. “Quest sudah terbuka. Aku harus berolahraga selama satu jam untuk mendapatkan EXP.”“Ini adalah quest pertamaku. Aku harus menyelesaikan quest ini dengan baik.”Dariel bergegas mencuci wajah, bersiap-siap berolahraga, keluar dari kamar.“Ke mana Anda akan pergi, Tuan Muda?” tanya Chris.Dariel menoleh pada Chris dan Adrian. “Kalian berdua datang di waktu yang tepat. Aku ingin kalian menemaniku berolahraga di halaman belakang.”“Anda masih harus beristirahat, Tuan Muda,” kata Adrian, “kondisi Anda ....”“Aku sudah sehat sekarang. Aku akan memastikan aku bertanggung jawab jika terjadi sesuat

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    “Aku sangat menantikan pertemuan itu, Tuan.”Logan tersenyum, mengamati ponselnya sesaat. “Tuan Aaron tampaknya sedang dalam keadaan bahagia sekarang. Kabar apa yang akan dia berikan padaku?”“Apa pun kabar itu, aku tampaknya akan mendapatkan sesuatu yang menarik.”Logan berjalan menuju ruangan utama, mengamati Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig. “Sampah-sampah itu membuatku semakin kesal. Mereka bertingkah layaknya seorang raja.”“Siapa yang meneleponmu, Logan?” tanya Levon. “Seniorku baru saja menghubungiku. Dia ingin bertemu denganku besok.” Logan duduk di sofa, mengambil minuman di meja. “Kau harus mempertemukanku dengan seniormu, Logan. Kau sudah berjanji padaku.”“Aku tentu ingin mengenalkan kalian pada seniorku. Akan tetapi, semua tergantung seniorku. Aku tidak bisa memaksanya.”Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig menatap Logan tajam. Logan tertawa. “Jangan berpikiran buruk tentangku. Aku akan memberikan kalian sedikit cara agar seniorku mau membantu kalian.”“Katakan,” ujar Liam. “

  • Sistem Pewaris Terhebat   744

    “Apa kau mengatakan sesuatu, Dariel?” tanya Daniel. Dariel teringat dengan pembicaraannya dengan Green. “Aku tidak boleh memberi tahu siapa pun mengenai kemampuanku dan cincin ini, termasuk pada ayah,” gumamnya. “Kau sepertinya harus segera beristirahat, Dariel. Kau tampak pucat.” Daniel melirik Donald dan Deric sekilas, berbisik di telinga Dariel. “Kau harus mengabaikan mereka, Dariel.”“Aku mengerti, Ayah.” Dariel merasakan kepalanya pusing. Dariel dan Daniel pergi menuju ruangan, mengabaikan Donald dan Deric yang masih berada di lantai atas. Dariel memejamkan mata untuk mengurangi pening. Saat akan menaiki tangga, ia mendadak ambruk dan tidak sadarkan diri. “Dariel!” teriak Daniel sembari mengguncang tubuh Dariel. Kekhawatiran dan ketakutan terlihat sangat jelas di wajahnya. “Panggilkan dokter sekarang juga!”Chris segera menghubungi dokter, memberi tanda pada Adrian. Tiga dokter datang bersama beberapa pengawal tak lama setelahnya. Mereka membawa Dariel ke sebuah ruangan.“D

  • Sistem Pewaris Terhebat   743

    Dariel tengah berjalan di lorong. Pandangannya mengabur dan telinganya berdengung kencang. Ia bersikap senormal mungkin meski ia nyaris tidak bisa mengendalikan dirinya.Dariel merasakan tubuhnya sangat kesakitan. Ia memilih untuk beristirahat di hotel dibandingkan terus melanjutkan perjalanan. Ia tidak ingin membuat ayahnya khawatir karena kondisinya yang tiba-tiba memburuk.Chris, Adrian, dan para pengawal tidak berani bertanya meski mereka melihat kondisi Dariel yang aneh.“Aku tidak diganggu sampai dua jam ke depan,” ujar Dariel saat di depan sebuah kamar.Chris, Adrian, dan para pengawal sontak mengangguk.Dariel bergegas memasuki kamar, mengunci pintu. Ia berjalan pontang-panting hingga akhirnya terjatuh ke lantai.“Tuan muda,” panggil Chris sembari mengetuk pintu. “Apa Anda baik-baik saja?”Dariel nyaris tidak bisa menggerakkan tubuhnya sekarang. Semua benda di sekelilingnya seperti berputar-

  • Sistem Pewaris Terhebat   742

    “Aku dengan senang hati akan menyerangmu.”Dariel tersenyum, menggeser layar. Ia hanya menemukan satu jenis serangan. “Pelumpuh.”“Jenis serangan akan bertambah seiring dengan levelmu, Tuan.” Green berdiri, mundur beberapa langkah, merentangkan kedua tangan. “Baiklah, serang aku sekarang, Tuan.”Dariel berdiri dari sofa, melirik Chris dan Adrian yang masih berada di tempat mereka sekilas. “Mereka sama sekali tidak bergerak dari tempat mereka.”“Jangan mengkhawatirkan keadaanku, Tuan. Aku akan baik-baik saja,” kata Green.Dariel menekan tombol serang. Aliran listrik seketika muncul dan menyerang Green.Sebuah pelindung muncul di depan Green untuk menghadang serangan.Dariel terkejut, mengamati cincin di jarinya. “Cincin ini benar-benar hebat, bahkan jauh lebih hebat dibandingkan dengan cincinku.”Dariel menatap Green lekat-lekat. “Mereka tidak mungkin memberikan cincin canggih ini padaku secara cuma-cuma. Aku tidak boleh lengah.”“Apakah sekarang kau percaya, Tuan?” Green duduk di sofa

  • Sistem Pewaris Terhebat   741

    “Serum bakat itu sudah menyebar ke seluruh tubuhmu, Tuan. Tubuhmu sedang beradaptasi dengan kemampuan itu sekarang. Kau sedang tidak sehat sejak kemarin, bukan?”Green menunjukkan layar. “Kemampuanmu akan aktif kurang dari dua jam. Semakin dekat waktu pengaktifan kemampuan itu, semakin besar rasa sakit yang akan kau rasakan. Kau hanya perlu bertahan selama proses berlangsung.”Green melanjutkan, “Jika serum bakat itu tidak cocok denganmu, kau pasti akan langsung tewas. Akan tetapi, karena serum bakat itu cocok, kau mampu bertahan hingga sekarang.”“Bakat apa yang akan aku dapatkan?” tanya Dariel.“Kau akan mendapatkan bakat untuk melihat masa depan.”Dariel sontak tertegun, menatap Green lekat-lekat. Suasana menjadi sangat hening, tetapi kesunyian mendadak lenyap saat Dariel tertawa. Dariel memelotot tajam. “Hentikan semua omong kosong ini! Aku tidak ingin mendengarkan semua penjelasan tidak masuk akalmu lagi.” “Ah!” Dariel tiba-tiba meringis, menyentuh leher belakangnya. Dariel m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status