Share

424

Author: Ramdani Abdul
last update Huling Na-update: 2024-07-15 16:44:30

Davis dan yang lain nyaris sampai di perahu. “Kita hanya memiliki waktu tiga menit untuk mengalahkan Liam dan seluruh pasukannya. Apakah kalian bisa melakukannya?”

Don berdecak. “Kau menantang kami, Davis?”

Sammy menoleh pada sebuah perahu yang hampir menepi di pantai. “Tampaknya Liam memanggil bala bantuan.”

“Kita tidak boleh sampai gagal.” Davis memberi tanda untuk berpencar. Ia berlari menaiki perahu, menghindari setiap tembakan dan lemparan dari pasukan Liam. “Aku harus mencari Liam untuk bisa mengalahkannya.”

Davis bertarung dengan beberapa musuh dan berhasil memasuki bagian kapal lebih dalam. Ia melihat beberapa anggota musuh sudah terbaring di lantai. Ia menghindar ke samping ketika seorang musuh akan memukulnya dengan tongkat besi.

Davis menumbangkan pria itu dengan beberapa pukulan dan tendangan. “Di mana Liam sekarang? Beri tahu aku sekarang!”

Polisi itu tertawa. “Kau benar-benar pembuat masalah, Davis! Kau akan mati karena sudah mencari masalah dengan Tuan Liam. Ayahnya sud
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Sistem Pewaris Terhebat   425

    “Brengsek!” Levon segera memberi perintah pada pasukannya untuk menyerang pasukan Davis. Ia bergegas membawa Liam menuju ruangan, membaringkannya di kursi. “Bangunlah, sialan! Kau lengah di detik-detik terakhir!”Liam mengerjap mata berkali-kali, bergegas duduk, mengawasi keadaan sekeliling. “Di mana aku, dan kenapa aku berada di sini?”“Kau terkena serangan dari salah satu pasukan Davis sampai kau tidak sadarkan diri.” Levon bergerak ke arah jendela, menatap pasukannya yang sedang menyerang Davis. “Apa rencanamu sekarang?”“Dasar brengsek!” pekik Liam seraya menendang kursi.“Apa kau mendengar ucapanku? Apa rencanamu sekarang?”Liam menarik napas dalam, mengembuskan perlahan. Ia menggertakkan gigi ketika mengingat peristiwa malam ini. “Davis membuatku tampak seperti pecundang!” “Kau terus saja membual dengan rencana-rencanamu. Kau terlalu sombong sampai kau kalah dengan cara memalukan.” Levon berdecak, menghubungi seseorang.“Tutup mulutmu! Aku hanya sedikit lengah!” Liam mengepalka

    Huling Na-update : 2024-07-16
  • Sistem Pewaris Terhebat   426

    “Dasar brengsek!” Alvin menatap tajam Eric. “Ikuti aku ke puncak bukit sekarang, dan jangan biarkan bocah-bocah sialan itu mengikuti kita.”“Kau tidak tahu betapa terkejutnya aku bertemu denganmu, Tuan.” Eric tersenyum.Alvin melompat mundur, berlari menuju tebing.“Jangan mengikutiku. Aku akan menyelesiakan ini sendiri.” Eric bergegas menyusul Alvin, berlari menaiki tebing.“Apa yang terjadi?” Trex terkejut, mengamati Eric yang berlari sangat cepat. “Tuan Eric ingin mengalahkan orang itu sendirian.”“Bukankah hal itu berbahaya?” tanya Frans seraya mengambil teropong, mengamati pergerakan Eric dan sosok si penyusup.“Aku yakin Tuan Eric tahu apa yang harus dia lakukan.” Willy mengamati pantai sesaat, menoleh ke arah tebing. “Kita sebaiknya tetap berjaga-jaga di tempat ini.”Alvin tiba di puncak bukit, menatap hamparan hutan dan laut. Ia mengembus napas panjang, menyeka keringat di dahi.Alvin mendekat ke sisi tebing bersamaan dengan kedatangan Eric. Ia melihat beberapa perahu di sekit

    Huling Na-update : 2024-07-19
  • Sistem Pewaris Terhebat   427

    Eric, Trex, Frans, Willy, Nathan, dan anggota lain pergi menemui Davis di perahu.Alvin bersembunyi di balik pohon, mengamati Davis. “Aku kira aku akan mati dalam keadaan menyedihkan, tapi aku beruntung karena bisa melihat dan kembali bertarung di sisi putra tuan Damian. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.”Davis mengamati sebuah pohon saksama. “Aku seperti melihat seseorang bersembunyi di sana. Mungkinkah ada seseorang yang mengawasiku dari jauh?”Davis menoleh pada Eric, Trex, dan yang lain mendekat padanya. “Jika ada sesorang penguntit, mereka pasti akan mengurusnya.”“Bagaimana dengan penyusupnya?” tanya Davis.“Penyusup itu berhasil melarikan diri ke laut. Dia bergerak sangat cepat. Akan tetapi, aku menjamin penyusup itu tidak akan kembali.” Eric melirik Alvin sekilas. “Davis, aku menemukan seseorang yang terdampar di pantai ketika aku mencari penyusup itu. Dia tampaknya kebingungan. Jika kau tidak keberatan, aku ingin membawa orang itu keluar dari pulau ini. Aku yang a

    Huling Na-update : 2024-07-19
  • Sistem Pewaris Terhebat   428

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 25 (1145/2500)][Health Point: 33/45][Kekuatan: 43 | Pertahanan: 44 | Kecerdasan: 39 | Kelincahan: 43][Money Power: $16.098.130.000]Davis berada di halaman yang luas bersama pasukannya. Ia tengah berlatih bersama Sammy, Don, Trex, dan yang lain. Setelah peristiwa semalam, ia memutuskan untuk tetap melanjutkan latihan di pulau lain selama seminggu.Davis meningkatkan keamanan di perusahaan, rumah, dan kediaman keluarga Anderson hingga berkali-kali lipat. Beruntung, belum ada informasi apa pun mengenai pergerakan Levon dan Liam setelah kejadian semalam.Sammy dan yang lain sempat meminta Davis untuk menghentikan latihan, tetapi Davis menolak karena latihan sudah hampir selesai.Davis beristirahat di tengah terik matahari. Ia memandang langit yang cerah. Angin berembus kencang bersama deburan ombak di laut.Davis memeriksa keberadaan Liam dan Levon. “Mereka berada di Liantown sekarang. Aku menduga mereka tidak akan melakuk

    Huling Na-update : 2024-07-19
  • Sistem Pewaris Terhebat   429

    Daisy berjalan-jalan di koridor, mengamati halaman yang tampak sepi. Ia sangat bosan karena berada di dalam ruangan selama beberapa hari. Dokter mengatakan jika ia harus beristirahat karena kondisinya yang terus memburuk.“Kondisiku akan semakin bertambah buruk jika aku terus berada di dalam kamar.” Daisy berhenti di sisi koridor, memandangi air mancur, memijat kepala yang berdenyut-denyut. “Astaga kepalaku rasanya sakit sekali. Apa yang harus aku lakukan?”Daisy duduk di kursi, mengembus napas panjang. “Aku mendengar jika ayah, Paman Daniel, dan yang lain ingin menghabisi kakek. Aku tidak mempercaya hal itu, tetapi aku mendengar perkataan itu berkali-kali. Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa mereka harus menghabisi kakek, ayah mereka sendiri?”Daisy memejamkan mata erat-erat. “Masalah ini membuatku sangat tertekan. Di saat yang sama, aku tidak bisa menceritakan masalah ini pada siapa pun. Bagaimana jika kakek tahu mengenai rencana pembunuhannya? Dia pasti sangat terkejut.”“Tunggu.”

    Huling Na-update : 2024-07-20
  • Sistem Pewaris Terhebat   430

    Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu. Sekolah yang ramai mulai sepi ketika sebagian siswa meninggalkan sekolah. Beberapa siswa tampak masih berada di koridor, gedung olahraga, dan halaman. Edwin baru saja keluar dari toilet, melewati para siswa yang berkerumuan di lorong, mengabaikan bisikan mereka. Ia sudah menghajar beberapa siswa berandalan sejak kemarin, dan kabar itu menyebar dengan cepat dan membuatnya terkenal. Sebagian para berandalan membawa teman-teman mereka untuk menghajarnya, dan ia menghabisi mereka dengan senang hati tanpa kesulitan. Para berandalan itu tidak tahu jika dirinya adalah pemimpin Red Hawk yang menyamar.Edwin berhenti di halaman, menoleh ke sekeliling, mendengkus kesal. “Bocah bernama Alex itu pergi bersama bocah bernama Martin. Aku masih penasaran apa hubungan Alex dengan keluarga Anderson? Aku yakin dia memang hadir di acara ulang tahun Rebecca.”Edwin berjalan menuju pintu gerbang, mengabaikan para siswa yang menatap dan berb

    Huling Na-update : 2024-07-20
  • Sistem Pewaris Terhebat   431

    Davis mendapatkan pesan dari Alex. “Sebuah rekaman percakapan Liam dan Levon di sebuah mobil. Alex semakin terampil. Dia banyak membantuku.”Davis memutar rekaman. “Mereka … mencari keberadaan pria bernama Dylan. Mereka … menyebutkan soal keluarga Miller yang juga mencari Dylan. Mereka bahkan mengerahkan badan intelejen negara untuk mencarinya. Siapa Dylan sebenarnya?”Davis sontak terkejut, dan seketika teringat dengan mimpinya waktu itu. “Aku teringat dengan seorang pria dan wanita yang mengatakan soal Dylan yang akan menolong mereka. Mereka juga mengatakan jika keluarga Miller mencari keberadaan mereka. Semua ini membuatku sangat bingung.”Davis mencari keberadaan Dylan. “Banyak sekali informasi mengenai Dylan yang aku temukan di sistem.”Davis menekan beberapa nama, lalu membaca informasi mereka. “Ada sepuluh pria yang berasal dari keluarga kelas atas yang bernama Dylan. Sayangnya, aku tidak mengetahui secara pasti apakah mereka memiliki hubungan dengan keluarga Miller atau tidak.

    Huling Na-update : 2024-07-22
  • Sistem Pewaris Terhebat   432

    Mike dan para pengawalnya memasuki apartemen.“Ayah,” ujar Martin. Ia tentu senang Mike mengunjunginya setelah sekian lama mereka hanya berkomunisi melalui ponsel.Mike melihat Alex yang tengah berkutat dengan laptop, mengamati dari ujung kepala hingga ujung kaki. “Kau tampak sehat, Martin. Kau juga memiliki seorang teman sekarang.”“Dia Alex, teman sekelasku.” Martin menoleh pada Alex.Alex menyimpan laptop di meja, berdiri. “Aku Alex, teman sekelas Martin. Senang bertemu denganmu Tuan Stormy.”Seorang pengawal berbisik di telinga Mike.“Apa kau bocah yang bertengkar dengan Martin dahulu?” Mike duduk di sofa, menatap Alex dan Martin bergantian.Alex menoleh pada Martin sesaat. “Apa kau akan memarahiku dan memerintahkan para pengawalmu untuk menghajarku?”Mike tertawa. “Tentu saja tidak. Anak lelaki terkadang berkelahi. Aku senang karena kau dan Martin berteman sekarang. Martin cukup ceroboh dan emosional. Dia juga terkadang sulit ditebak. Kau harus bersabar jika ingin berteman dengan

    Huling Na-update : 2024-07-22

Pinakabagong kabanata

  • Sistem Pewaris Terhebat   749

    Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig tengah sarapan bersama di meja makan. Hujan deras menemani kesunyian. Beberapa petir menggelegar, tetapi masih tidak ada obrolan. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig saling melirik sesekali, menoleh pada pintu. Mereka tidak sabar mendengar cerita dari Logan mengenai pertemuannya dengan seniornya. Levon mengutuk Levon dalam hati. Ia amat kesal pada Logan, tetapi tidak bisa melakukan apa pun selain mengalah saat ini. Levon meneguk minuman hingga habis, mengamati hujan dari jendela. “Tempat ini jauh lebih baik dibandingkan penjara, tetapi aku merasa sangat kesal”Levon mengembus napas panjang, memejamkan mata erat-erat. “Aku seharusnya berterima kasih pada Logan karena dia sudah menolongku dan keluargaku. Aku seharusnya tidak menjadikannya sasaran kebencianku karena situasi yang aku dan keluargaku hadapi sekarang.”Levon mengamati Lucas, Liam, dan Ludwig sekilas. “Dibandingkan terus merasa jengkel dan benci, aku seha

  • Sistem Pewaris Terhebat   748

    “Selamat, kau berhasil lolos dari ujian, Logan.”Aaron bertepuk tangan, tersenyum saat melihat para pengawalnya terbaring tidak sadarkan diri di lantai. “Kau memang pantas menjadi juniorku.”Logan tiba-tiba terjatuh terduduk, mengendalikan napas yang terengah-engah. Ia mengamati tetes keringatnya di lantai, menoleh pada para pengawal di sekelilingnya. “Aku berhasil lolos dari ujian.” Logan mengamati pistol di tangannya, tersenyum. “Sialan! Aku pikir aku akan gagal.”“Jadi, sampai kapan kau akan duduk di lantai, Logan? Apa kau tidak ingin mengelilingi bangunan ini sebelum kau kembali ke rumahmu? Kau tidak memiliki waktu untuk beristirahat.”Logan memaksakan berdiri, terhuyung-huyung sesaat. Ia menampar wajahnya saat penglihatannya tidak jelas. “Tentu saja, Tuan.” Logan menghadap Aaron. “Aku siap untuk berkeliling.”“Kau bebas pergi ke mana pun yang kau mau di lantai ini. Sayangnya, kau harus pergi sendiri. Aku akan kembali ke ruanganku untuk beristirahat.”“Aku mengerti, Tuan.”Aaron

  • Sistem Pewaris Terhebat   747

    Logan turun dari kapal, mengamati keadaan sekeliling.“Tempat ini adalah tempat persembunyian yang sangat menarik.” Logan tersenyum saat kakinya menyentuh pasir putih pantai.Logan dan beberapa pengawalnya berjalan memasuki kawasan hutan. Dari kejauhan, beberapa pria bertopeng sudah berbaris di depan pintu masuk.“Aku datang untuk bertemu dengan Tuan Aaron,” ujar Logan sembari menunjukkan sebuah pesan di ponsel.Seorang penjaga memindai tulisan dan kode di ponsel, mengangguk pada temannya. “Kode yang kau tunjukkan adalah asli. Tapi sebelum kau memasuki bangunan, kami harus memeriksanya dan para pengawalmu lebih dahulu.”“Aku sama sekali tidak keberatan. Aku datang dengan damai.”Para penjaga memeriksa Logan dan para pengawalnya, membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan.Para penjaga kembali muncul dan melakukan pemeriksaan hingga berkali-kali hingga Logan dan para pengawalnya tiba di depan sebuah bangunan.“Siapa yang mengira ada sebuah bangunan unik di pulau terpencil s

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    Suara alarm membangunkan Dariel. Pria itu mengerjap beberapa kali, duduk di kasur. Tatapannya memindai sekeliling kamar.Dariel merenggangkan badan beberapa kali, menatap pantulan dirinya di cermin. Ia menyentuh dahi, leher, dan lengannya. “Aku sudah sembuh?”Dariel melompat dari kasur, tersenyum. “Aku tidak merasakan pusing.”“Tunggu, apa ini?” Dariel terdiam saat melihat tulisan di layar hologram. “Quest sudah terbuka. Aku harus berolahraga selama satu jam untuk mendapatkan EXP.”“Ini adalah quest pertamaku. Aku harus menyelesaikan quest ini dengan baik.”Dariel bergegas mencuci wajah, bersiap-siap berolahraga, keluar dari kamar.“Ke mana Anda akan pergi, Tuan Muda?” tanya Chris.Dariel menoleh pada Chris dan Adrian. “Kalian berdua datang di waktu yang tepat. Aku ingin kalian menemaniku berolahraga di halaman belakang.”“Anda masih harus beristirahat, Tuan Muda,” kata Adrian, “kondisi Anda ....”“Aku sudah sehat sekarang. Aku akan memastikan aku bertanggung jawab jika terjadi sesuat

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    “Aku sangat menantikan pertemuan itu, Tuan.”Logan tersenyum, mengamati ponselnya sesaat. “Tuan Aaron tampaknya sedang dalam keadaan bahagia sekarang. Kabar apa yang akan dia berikan padaku?”“Apa pun kabar itu, aku tampaknya akan mendapatkan sesuatu yang menarik.”Logan berjalan menuju ruangan utama, mengamati Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig. “Sampah-sampah itu membuatku semakin kesal. Mereka bertingkah layaknya seorang raja.”“Siapa yang meneleponmu, Logan?” tanya Levon. “Seniorku baru saja menghubungiku. Dia ingin bertemu denganku besok.” Logan duduk di sofa, mengambil minuman di meja. “Kau harus mempertemukanku dengan seniormu, Logan. Kau sudah berjanji padaku.”“Aku tentu ingin mengenalkan kalian pada seniorku. Akan tetapi, semua tergantung seniorku. Aku tidak bisa memaksanya.”Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig menatap Logan tajam. Logan tertawa. “Jangan berpikiran buruk tentangku. Aku akan memberikan kalian sedikit cara agar seniorku mau membantu kalian.”“Katakan,” ujar Liam. “

  • Sistem Pewaris Terhebat   744

    “Apa kau mengatakan sesuatu, Dariel?” tanya Daniel. Dariel teringat dengan pembicaraannya dengan Green. “Aku tidak boleh memberi tahu siapa pun mengenai kemampuanku dan cincin ini, termasuk pada ayah,” gumamnya. “Kau sepertinya harus segera beristirahat, Dariel. Kau tampak pucat.” Daniel melirik Donald dan Deric sekilas, berbisik di telinga Dariel. “Kau harus mengabaikan mereka, Dariel.”“Aku mengerti, Ayah.” Dariel merasakan kepalanya pusing. Dariel dan Daniel pergi menuju ruangan, mengabaikan Donald dan Deric yang masih berada di lantai atas. Dariel memejamkan mata untuk mengurangi pening. Saat akan menaiki tangga, ia mendadak ambruk dan tidak sadarkan diri. “Dariel!” teriak Daniel sembari mengguncang tubuh Dariel. Kekhawatiran dan ketakutan terlihat sangat jelas di wajahnya. “Panggilkan dokter sekarang juga!”Chris segera menghubungi dokter, memberi tanda pada Adrian. Tiga dokter datang bersama beberapa pengawal tak lama setelahnya. Mereka membawa Dariel ke sebuah ruangan.“D

  • Sistem Pewaris Terhebat   743

    Dariel tengah berjalan di lorong. Pandangannya mengabur dan telinganya berdengung kencang. Ia bersikap senormal mungkin meski ia nyaris tidak bisa mengendalikan dirinya.Dariel merasakan tubuhnya sangat kesakitan. Ia memilih untuk beristirahat di hotel dibandingkan terus melanjutkan perjalanan. Ia tidak ingin membuat ayahnya khawatir karena kondisinya yang tiba-tiba memburuk.Chris, Adrian, dan para pengawal tidak berani bertanya meski mereka melihat kondisi Dariel yang aneh.“Aku tidak diganggu sampai dua jam ke depan,” ujar Dariel saat di depan sebuah kamar.Chris, Adrian, dan para pengawal sontak mengangguk.Dariel bergegas memasuki kamar, mengunci pintu. Ia berjalan pontang-panting hingga akhirnya terjatuh ke lantai.“Tuan muda,” panggil Chris sembari mengetuk pintu. “Apa Anda baik-baik saja?”Dariel nyaris tidak bisa menggerakkan tubuhnya sekarang. Semua benda di sekelilingnya seperti berputar-

  • Sistem Pewaris Terhebat   742

    “Aku dengan senang hati akan menyerangmu.”Dariel tersenyum, menggeser layar. Ia hanya menemukan satu jenis serangan. “Pelumpuh.”“Jenis serangan akan bertambah seiring dengan levelmu, Tuan.” Green berdiri, mundur beberapa langkah, merentangkan kedua tangan. “Baiklah, serang aku sekarang, Tuan.”Dariel berdiri dari sofa, melirik Chris dan Adrian yang masih berada di tempat mereka sekilas. “Mereka sama sekali tidak bergerak dari tempat mereka.”“Jangan mengkhawatirkan keadaanku, Tuan. Aku akan baik-baik saja,” kata Green.Dariel menekan tombol serang. Aliran listrik seketika muncul dan menyerang Green.Sebuah pelindung muncul di depan Green untuk menghadang serangan.Dariel terkejut, mengamati cincin di jarinya. “Cincin ini benar-benar hebat, bahkan jauh lebih hebat dibandingkan dengan cincinku.”Dariel menatap Green lekat-lekat. “Mereka tidak mungkin memberikan cincin canggih ini padaku secara cuma-cuma. Aku tidak boleh lengah.”“Apakah sekarang kau percaya, Tuan?” Green duduk di sofa

  • Sistem Pewaris Terhebat   741

    “Serum bakat itu sudah menyebar ke seluruh tubuhmu, Tuan. Tubuhmu sedang beradaptasi dengan kemampuan itu sekarang. Kau sedang tidak sehat sejak kemarin, bukan?”Green menunjukkan layar. “Kemampuanmu akan aktif kurang dari dua jam. Semakin dekat waktu pengaktifan kemampuan itu, semakin besar rasa sakit yang akan kau rasakan. Kau hanya perlu bertahan selama proses berlangsung.”Green melanjutkan, “Jika serum bakat itu tidak cocok denganmu, kau pasti akan langsung tewas. Akan tetapi, karena serum bakat itu cocok, kau mampu bertahan hingga sekarang.”“Bakat apa yang akan aku dapatkan?” tanya Dariel.“Kau akan mendapatkan bakat untuk melihat masa depan.”Dariel sontak tertegun, menatap Green lekat-lekat. Suasana menjadi sangat hening, tetapi kesunyian mendadak lenyap saat Dariel tertawa. Dariel memelotot tajam. “Hentikan semua omong kosong ini! Aku tidak ingin mendengarkan semua penjelasan tidak masuk akalmu lagi.” “Ah!” Dariel tiba-tiba meringis, menyentuh leher belakangnya. Dariel m

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status