Share

418

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-11 22:41:30

Rudy memberi tanda pada anggota-anggotanya untuk menjauh darinya dan Drake.

“Aku tidak membutuhkanmu dan orang-orangmu! Pergi dari rumahku sekarang!” Drake menujuk pintu keluar.

“Aku tidak bisa melakukannya, Tuan. Davis memerintahkanku untuk menjaga keluarga Anderson malam ini. Meski kau memaksaku dan orang-orangku pergi, tapi aku sudah mendapatkan izin dari Tuan Sebastian untuk tetap berada di rumah ini,” ujar Rudy.

“Dasar brengsek! Ini rumahku dan akulah yang berhak mengatur siapa pun yang boleh masuk dan keluar dari rumahku! Aku tidak menerima perintah dari Davis!” Drake mengembus napas panjang. Ia sudah cukup kelelahan, tetapi bawahan Davis membuatnya emosi.

Drake menatap para pengawalnya. “Dasar bodoh! Aku sudah membayar mahal mereka, tetapi kenapa mereka tidak bisa bekerja dengan benar?” gumamnya.

Drake memijat kepalanya yang pening. Suasana masih gelap karena listrik masih belum menyala. Ia juga tidak bisa memastikan keselamatan dan keamanannya dan keluarga pada para pengawal y
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sistem Pewaris Terhebat   419

    Liam tampak sangat percaya diri dengan rencananya. Ia masih berada di dalam perahu dan akan menemui Davis ketika pria itu memintanya untuk bertemu. “Malam ini akan menjadi yang sangat menarik.”Liam tiba-tiba tertawa ketika mengecek ponselnya. “Levon dan pasukannya gagal menculik William. Davis dan pasukannya berhasil mempercundanginya kembali. Levon pasti sangat kesal sekarang.”“Aku tidak boleh gagal dalam rencana ini. Aku harus mengambil wilayah kekuasaan Davis dan menjadikannya sumber uangku.”Sementara itu, Davis tengah menonton tayangan video dari ponsel. Sammy, Don, Trex, Sonny, dan anggota lain tengah berbincang dengan beberapa anggota polisi dan staff gedung. “Mereka bersandiwara dengan sangat baik. Aku juga harus berakting dengan sempurna.”“Davis, beberapa anggota polisi ingin bertemu denganmu,” kata Sammy di luar ruangan.“Aku akan menemui mereka di ruangan utama. Aku butuh beberapa waktu untuk bersiap.” Davis turun dari ranjang, mengamati penampilannya di cermin, terseny

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   420

    Liam sontak terdiam ketika melihat ekspresi Davis yang tiba-tiba berubah. “Apa yang sudah dia rencanakan? Ini semakin menarik,” gumamnya.“Tuan Davis, Anda tentu tahu akibat jika Anda menolak kerja sama ini. Nama baik Anda dan perusahaan Anda akan hancur. Aku tidak bisa memberikan Anda kesempatan lagi jika Anda menolaknya. Aku harap kau berpikir dengan bijak,” ujar Liam.Davis tiba-tiba tertawa. “Aku menolak kesempatan yang kau berikan, dan aku tidak akan menyesali keputusanku.”“Kau tampak sangat percaya diri.”Davis memberi tanda pada Sammy. “Aku memiliki banyak bukti jika aku bukan pemilik dari narkoba-narkoba itu. Aku berharap kalian siap untuk melihat bukti-bukti yang aku miliki.”“Anda memiliki banyak bukti yang menguatkan jika Anda bukan pemilik narkoba-narkoba itu?” Liam menatap tajam Davis.Sammy menekan sebuah tombol. Layar menunjukkan beberapa orang berpakaian serangam pasukan Davis berjalan menuju hutan dengan membawa beberapa kotak kayu.“Tuan Davis, video ini justru menu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-12
  • Sistem Pewaris Terhebat   421

    Sammy, Don, Trex, dan Sonny berdiri bersamaan dengan bawahan Liam. Eric dan anggota lain mengawasi dari ruangan berbeda. Di saat yang sama, para polisi mulai bersiaga.“Kau tentu tahu siapa ayahku dan keluargaku, Davis. Kami bisa menghancurkanmu dengan sangat mudah jika kau mau. Akan tetapi, aku dan keluargaku adalah orang-orang yang tidak menyukai perselisihan. Kami selalu menggunakan cara yang lembut untuk menyelesaikan masalah. Kau nyaris tidak memiliki kesempatan untuk menang melawanku dan keluargaku. Kami memiliki semua hal untuk menghabisimu.”Liam berpura-pura mengecek ponsel, mengamati Sammy, Don, dan Sonny bergantian. Ia menekan tombol darurat pada anggota-anggotanya. “Jadi, kau akan tetap menolak kerja sama denganku?”“Aku akan tetap pada keputusanku.”Liam tertawa. “Kau bisa lolos sekarang, tetapi kau tidak akan lolos dari masalah yang akan terus berdatangan padamu. Aku pastikan kau akan datang padaku untuk meminta maaf.”“Aku tidak sabar untuk menunggu masalah-masalah itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-12
  • Sistem Pewaris Terhebat   422

    [Ding][Sub Quest sudah dibuat][Quest : Mengalahkan Liam dan pasukannya][Tingkat kesulitan : sangat sulit][Durasi : 30 menit][Reward : 1000 EXP + $1.000.000]“Sebuah sub qeust baru,” ujar Davis seraya mengamati Liam dan ketiga bawahannya. “Tapi, waktunya setengah jam, bukan lima belas menit sesuai dengan durasi pertandingan. Aku harus mengalahkan Liam dan seluruh pasukannya. Dia tampaknya berencana untuk melakukan kecurangan.”Davis mentap dingin Liam. “Dia adalah anggota keluarga Frankrut. Dia tentu akan berbuat curang agar memenangkan pertandingan ini. Aku sudah meminta Trex dan yang lain untuk meningkatkan penjagaan.”Sammy, Don, dan Sonny berdiri di samping kiri dan kanan Davis, bersiap untuk bertarung. Mereka percaya diri mampu mengalahkan bawahan Liam.Davis, Sammy, Don, dan Sonny segera maju bersamaan dengan suara tembakan berbunyi. Mereka bertarung dengan penuh semangat menghadapi Liam dan tiga bawahannya.Davis menghadapi Liam, melesatkan pukulan dan tendangan. Keduanya s

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-13
  • Sistem Pewaris Terhebat   423

    Liam seketika terdiam, mengamati Davis saksama. “Menyerah? Kau menyerah hanya karena aku mengancammu akan membakar pasukanmu?”Liam berdecak. “Kau sungguh menjengkelkan, Davis. Di mana wajah sombongmu yang kau perlihatkan sejak tadi, Davis?”Davis hanya diam.“Kau membuat permainan ini menjadi tidak menarik lagi, Davis. Aku berharap kau akan melakukan perlawanan dan menghiburku.” Liam tersenyum. “Sayangnya, kau terlambat, Davis. Kesempatan yang aku berikan sudah habis.”Liam mengamati tombol merah di tangannya. “Mari kita lihat apa yang bisa kau lakukan untuk menolong pasukanmu yang akan … ah!”Sebuah tembakan mengejutkan Liam. Tombol merah hancur berkeping-keping terkena tembakan, dan ia ambruk ketika lehernya terkena peluru karet.“Dasar brengsek! Davis berbuat curang! Dia sengaja membuatku lengah!” Liam ambruk di tanah, dan tak lama setelahnya pertarungan antara pasukan Davis dan Liam terjadi.Liam menekan tombol darurat. “Ini semakin menyenangkan!”Liam berdiri dengan bantuan beb

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-14
  • Sistem Pewaris Terhebat   424

    Davis dan yang lain nyaris sampai di perahu. “Kita hanya memiliki waktu tiga menit untuk mengalahkan Liam dan seluruh pasukannya. Apakah kalian bisa melakukannya?”Don berdecak. “Kau menantang kami, Davis?”Sammy menoleh pada sebuah perahu yang hampir menepi di pantai. “Tampaknya Liam memanggil bala bantuan.”“Kita tidak boleh sampai gagal.” Davis memberi tanda untuk berpencar. Ia berlari menaiki perahu, menghindari setiap tembakan dan lemparan dari pasukan Liam. “Aku harus mencari Liam untuk bisa mengalahkannya.”Davis bertarung dengan beberapa musuh dan berhasil memasuki bagian kapal lebih dalam. Ia melihat beberapa anggota musuh sudah terbaring di lantai. Ia menghindar ke samping ketika seorang musuh akan memukulnya dengan tongkat besi.Davis menumbangkan pria itu dengan beberapa pukulan dan tendangan. “Di mana Liam sekarang? Beri tahu aku sekarang!”Polisi itu tertawa. “Kau benar-benar pembuat masalah, Davis! Kau akan mati karena sudah mencari masalah dengan Tuan Liam. Ayahnya sud

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-15
  • Sistem Pewaris Terhebat   425

    “Brengsek!” Levon segera memberi perintah pada pasukannya untuk menyerang pasukan Davis. Ia bergegas membawa Liam menuju ruangan, membaringkannya di kursi. “Bangunlah, sialan! Kau lengah di detik-detik terakhir!”Liam mengerjap mata berkali-kali, bergegas duduk, mengawasi keadaan sekeliling. “Di mana aku, dan kenapa aku berada di sini?”“Kau terkena serangan dari salah satu pasukan Davis sampai kau tidak sadarkan diri.” Levon bergerak ke arah jendela, menatap pasukannya yang sedang menyerang Davis. “Apa rencanamu sekarang?”“Dasar brengsek!” pekik Liam seraya menendang kursi.“Apa kau mendengar ucapanku? Apa rencanamu sekarang?”Liam menarik napas dalam, mengembuskan perlahan. Ia menggertakkan gigi ketika mengingat peristiwa malam ini. “Davis membuatku tampak seperti pecundang!” “Kau terus saja membual dengan rencana-rencanamu. Kau terlalu sombong sampai kau kalah dengan cara memalukan.” Levon berdecak, menghubungi seseorang.“Tutup mulutmu! Aku hanya sedikit lengah!” Liam mengepalka

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-16
  • Sistem Pewaris Terhebat   426

    “Dasar brengsek!” Alvin menatap tajam Eric. “Ikuti aku ke puncak bukit sekarang, dan jangan biarkan bocah-bocah sialan itu mengikuti kita.”“Kau tidak tahu betapa terkejutnya aku bertemu denganmu, Tuan.” Eric tersenyum.Alvin melompat mundur, berlari menuju tebing.“Jangan mengikutiku. Aku akan menyelesiakan ini sendiri.” Eric bergegas menyusul Alvin, berlari menaiki tebing.“Apa yang terjadi?” Trex terkejut, mengamati Eric yang berlari sangat cepat. “Tuan Eric ingin mengalahkan orang itu sendirian.”“Bukankah hal itu berbahaya?” tanya Frans seraya mengambil teropong, mengamati pergerakan Eric dan sosok si penyusup.“Aku yakin Tuan Eric tahu apa yang harus dia lakukan.” Willy mengamati pantai sesaat, menoleh ke arah tebing. “Kita sebaiknya tetap berjaga-jaga di tempat ini.”Alvin tiba di puncak bukit, menatap hamparan hutan dan laut. Ia mengembus napas panjang, menyeka keringat di dahi.Alvin mendekat ke sisi tebing bersamaan dengan kedatangan Eric. Ia melihat beberapa perahu di sekit

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-19

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   681

    Suasana pusat kota tampak sangat ramai malam ini. Gedung-gedung pencakar langit tampak seperti titik-titik cahaya dari kejauhan. Mobil-mobil terjebak macet di beberapa jalan. Bus-bus menurunkan para penumpang di halte, dan para pejalan kaki sibuk berjalan sembari mengamati deretan toko. Para berandal terlihat di gang-gang kecil. Para polisi tertawa terbahak-bahak saat menonton televisi, padahal seorang wanita tengah duduk dengan darah berceceran. Angin berembus kencang, menggeser awan menjauh dari pusat kota. Davis berada di balkon kamar, mengamati pemandangan keramaian kota. “Langit tampak sangat terang malam ini. Aku bisa melihat taburan bintang yang sangat indah. Keadaan tenang ini seperti keadaan sebelum badai datang.”Davis membuka layar hologram. “Seluruh anggota aliansi sudah berkumpul dan bersiap memulai serangan. Mereka tampak sangat tegang. Lucas, Liam, dan Leon masih berada di sel mereka dengan penjagaan yang sangat ketat.”Davis melirik jam tangan, mengepalkan tangan er

  • Sistem Pewaris Terhebat   680

    [Nama Host: Davis] [Keluarga: Miller] [Status Pewaris: Level 36 (3440/3500)] [Health Point: 54/54] [Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54] [Money Power: $30.327.330.000]Hujan mengguyur sangat deras sejak beberapa jam lalu. Banyak kendaraan yang terjebak macet di beberapa ruas jalan. Para pejalan kaki tampak berlarian saat turun dari bus. Di saat yang sama, kafe dan restoran tampak padat oleh pembeli. Davis masih dalam perjalanan, mengamati ombak yang bergulung-gulung di laut. Angin berembus sangat kencang hingga beberapa ranting pohon dan kertas terbang ke berbagai arah. Davis membuka layar hologram, mengamati keadaan Lucas, Liam, dan Levon. “Mereka masih berada di dalam penjara. Para penjaga juga berjaga dengan sangat ketat. Musuh mustahil untuk menerobos masuk, kecuali ada pengkhianat di dalam pasukan aliansi.”Davis beralih pada Henry Tolando. “Tuan Henry masih berada dalam perjalanan menuju lokasi pertemuan. Dia tampak sangat tegang.”Davis meng

  • Sistem Pewaris Terhebat   679

    Davis seketika terdiam, tertawa. “Dasar brengsek! Aku sama sekali tidak sedang melawak! Kenapa kau justru tertawa dibandingkan dengan menjawab pertanyaanku, Davis?” ketus Henry Tolando. “Aku minta maaf, Tuan.” Davis membersihkan mulut dan bibir dengan serbet. “Aku yakin kau sudah mencari tahu identitasku. Kau mungkin saja bertanya pada keluarga Anderson. Aku tinggal di panti asuhan sampai usiaku sepuluh tahun. Setelah itu, Kakek Sebastian mengadopsiku. Aku yakin kau sudah mendengarnya.”Henry Tolando mengepalkan tangan erat-erat. Ia sudah bertanya pada Drake, Louise, dan Ivan soal identitas Davis saat mereka berkunjung ke kantornya. Mereka mengatakan hal yang sama seperti yang Davis katakan barusan. Akan tetapi, mereka menambahkan jika Sebastian mengenal orang tua Davis, sedangkan mereka sama sekali tidak memberi tahu mereka.“Sebastian belum memberi tahu putra-putranya soal orang tua Davis. Mereka juga menduga Sebastian belum mengatakan pada Davis soal orang tuanya. Jika aku memang

  • Sistem Pewaris Terhebat   678

    Pertemuan berakhir satu jam kemudian. Anggota aliansi mulai meninggalkan lokasi. Saat mobil-mobil keluar dari gerbang, hujan deras mendadak mengguyur deras. Petir beberapa kali menggelegar, membuat suasana menjadi sangat tegang. Jack berjalan di lorong bersama Tommy dan para pengawalnya, menatap Jeremy dan para pengawal yang berbelok ke arah lain. Ia seketika teringat dengan kejadian di Pulau Salu tempo hari. “Aku tidak boleh menjadi beban untuk Ayah. Akulah yang seharusnya melindunginya.”Jack mendengkus kesal, mengepalkan tangan erat-erat. “Pertarungan dan aliansi membuatku sangat sibuk. Aku nyaris melupakan rencanaku untuk mengambil alih wilayah kekuasaanku yang Davis rebut dariku.”Jack keluar dari elevator, berjalan menuju pintu keluar. “Aku tidak yakin Davis hanya akan berdiam diri dalam pertarungan ini. Dia sering kali ikut campur dalam berbagai masalah. Sialnya, dia pasti akan mendapatkan keuntungan dari tindakannya seperti saat dia menolongku dan yang lain dari Levon tempo h

  • Sistem Pewaris Terhebat   677

    [Nama Host: Davis] [Keluarga: Miller] [Status Pewaris: Level 36 (3275/3500)] [Health Point: 54/54] [Kekuatan: 54 | Pertahanan: 55 | Kecerdasan: 53 | Kelincahan: 54] [Money Power: $30.327.165.000]Satu hari sebelum penyerangan, seluruh anggota aliansi berkumpul di sebuah lokasi rahasia. Para penjaga berjaga dengan sangat ketat. Suasana tampak hening meski beberapa anggota terlihat bercakap-cakap.Para penjaga memeriksa berbagai ruangan dan lorong, saling berkomunikasi. Setiap anggota dan para pengawalnya masuk, mereka harus melalui pemeriksaan berlapis-lapis. “Dasar brengsek!” Jack mendengkus kesal, mengamati keadaan sekeliling. “Keadaan ini membuatku sangat muak, bahkan lebih muak saat aku melihat wajah Davis.”“Situasi masih terkendali saat ini, Jack,” bisik Tommy.“Tutup mulutmu, sialan! Aku tidak bertanya padamu,” ketus Jack sembari bersandar di kursi. Ia menatap jengkel Emir dan Russel yang baru saja memasuki ruangan. “Kau tampak sangat tegang, Jack. Aku akan membawamu ke

  • Sistem Pewaris Terhebat   676

    Red, Blue, dan Aaron memasuki ruangan. Para kucing seketika mendekati mereka. “Ah, perjalanan ini sangat melelahkan. Aku ingin langsung beristirahat.” Blue merenggangkan badan, menguap beberapa kali. Setelah berbaring di sofa, ia seketika tertidur. Red membuka layar hologram, memeriksa pembaharuan informasi. “Kelompok lain juga belum bisa menangkap satu anggota Technocrom. Mereka sangat pandai bersembunyi dan membuat jengkel.”Aaron datang membawa minuman, menyimpan secangkir teh hangat di meja. Ia melirik Blue yang sudah terlelap di sofa. Red mengembus napas panjang, menutup layar hologram, meneguk teh perlahan. “Kau tampaknya baru saja kedatangan tamu, Aaron.”Aaron duduk berhadapan dengan Red. “Dariel Miller baru saja mengunjungiku, Tuan. Dia meminta bantuan untuk menyingkirkan anggota keluarga Miller. Mereka terlibat perseteruan sesama anggota keluarga karena sama-sama mengincar hak ahli waris.”“Keluarga Miller.” Red bersandar di sofa, menatap langit-langit ruangan. “Dylan me

  • Sistem Pewaris Terhebat   675

    Dariel merasa sangat mengantuk sekarang, tetapi ia berusaha untuk tetap berjaga. Ia masih mengkhawatirkan keadaannya. “Ayah sudah mempercayakan tugas ini padaku. Aku tidak boleh sampai mengecewakannya. Aku juga harus kembali dengan selamat.”Dariel menoleh pada laut yang tampak tenang. Kilatan cahaya terlihat beberapa kali. “Aku harus terbiasa dengan keadaan tegang dan menakutkan seperti sekarang. Aku akan menghadapi situasi ini lebih sering jika aku sudah menggantikan posisi ayah. Kalau aku lengah, maka aku dan ayah akan berada dalam bahaya. Musuh akan menghabisi kami tanpa ampun.”Dariel mengepalkan tangan erat-erat, bersandar di kursi, mengembus napas panjang. Ia masih ragu apakah Donald dan Deric mampu mencelakainya dan ayahnya hanya untuk harta.Dariel tertidur selama beberapa menit hingga akhirnya kembali sadar. Ia segera mengawasi keadaan sekeliling. Setelah merasa tidak ada hal aneh, ia merasa lega. “Pertemuan itu berjalan dengan lancar. Aaron akan mengirimkan orang-orang itu

  • Sistem Pewaris Terhebat   674

    “Selamat datang di ruanganku!” teriak seorang pria sembari tersenyum riang. Pria itu memangku dua ekor kucing di tangan kiri dan kanan. Puluhan kucing berkeliaran di ruangan, saling bertengkar, mengeong, tertidur, dan berlarian ke berbagai tempat. Ruangan terlihat sangat kontras dengan kondisi gedung yang menyeramkan. Ruangan ini sangat terang dengan warna merah dan emas. Sebuah lampu gantung besar berada di langit-langit ruangan. Beberapa rumah dan mainan kucing berada di sisi kiri ruangan, sedangkan sofa, televisi, lemari-lemari, dan kolam renang berada di sebelah kanan. Daniel, Chris, dan Adrian mengamati keadaan sekitar, masih berdiri di tempat mereka. Daniel mengamati pria berkemeja warna-wani di depannya. Ia mengira jika pemimpin orang-orang bertopeng itu adalah seorang pria besar, tinggi, bertato, dan bertampang menyeramkan. Akan tetapi, pria itu justru seperti pria kutu buku dan penyayang binatang. “Senang bertemu dengan Anda.” Aaron meletakkan kedua kucing di lantai, men

  • Sistem Pewaris Terhebat   673

    Dariel memasuki rumah bersama para pengawalnya. Hujan semakin mengguyur deras di luar. Petir berkali-kali menyambar dan angin semakin kencang hingga beberapa ranting terlempar ke jendela. Suasana ruangan sangat hening, berbeda dengan suasana hari Dariel yang tegang.Dariel menempuh perjalanan hingga berjam-jam untuk di pulau ini. Ia memastikan semuanya dengan sebaik mungkin. “Aku sangat mengkhawatirkan keadaan ayah sekarang, tetapi ayah memintaku untuk melakukan ini. Aku tidak boleh mengecewakannya,” gumamnya.Dariel berusaha fokus dan tenang untuk menyelesaikan misi. Daniel memintanya untuk bertemu dengan seseorang. Pencarian orang itu tidaklah mudah, apalagi Mario berkali-kali tidak sadarkan diri di ruangannya. Selain itu, ia dan Daniel harus waspada terhadap Daniel, Deric, maupun anggota keluarga lain.Dariel mengembus napas panjang, berusaha mengendalikan diri untuk tetap tenang. Ia mengepalkan tangan erat-erat saat pikiran buruk mendadak muncul. Ia sering kali membayangkan Daniel

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status