Share

370

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2024-06-09 21:18:08

“Grey?” ujar Benny memastikan.

Grey menoleh sesaat, memacu mobil lebih cepat. “Tutup mulutmu dan jangan membuat keributan apa pun! Pasukan keluarga Miller tersebar di seluruh penjuru kota ini. Kita harus bisa keluar dengan selamat dan menemui Tuan Dylan di Lilitown.”

“Tuan Dylan?”

Mobil melaju secepat mungkin di sebuah jalan kecil. Listrik di seluruh kota mati total. Kemacetan terus terjadi di beberapa ruas jalan. Beberapa ambulans dan mobil polisi melaju cepat menuju jembatan.

“Aku mencarimu nyaris seharian, sialan! Kau membuatku sangat merepotkan!” Grey mengembus napas panjang. “Kita belum bisa tenang sebelum kita berhasil keluar dari Lunatown. Listrik akan kembali hidup dan hal itu akan memudahkan pasukan keluarga Miller untuk menangkap kita.”

“Bagaimana kau bisa tahu aku sedang berada di Lunatown? Apa kau datang atas perintah Tuan Dylan? Apa yang sudah terjadi sebenarnya?”

“Diamlah brengsek! Aku tidak memiliki waktu untuk menjelaskan semuanya padamu sekarang. Tuan Dylan memang mem
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Sistem Pewaris Terhebat   371

    Davis mengantarkan kepulangan Sebastian dan keluarga Anderson di teras rumah. Waktu terasa begitu cepat sehingga pesta usai tanpa terasa.“Davis, kau harus datang ke pesta ulang tahunku dua minggu lagi.” Rebecca tersenyum, melambaikan tangan, memasuki mobil.“Davis, terima kasih atas pesta hari ini,” ujar Emmely.Susan masih berdiri di teras. Ia merasa enggan untuk pergi dari Davis dan ingin tetap berada di rumah ini. Akan tetapi, ia tahu Drake tidak akan setuju dengan hal itu.Susan terus menyesali keputusannya menolak pernyataan cinta Davis. Pria itu tumbuh menjadi pria luar biasa yang membuatnya berdebar sangat kencang ketika berada di dekatnya dan memikirkannya.“Davis, aku pergi.” Susan berjalan dengan enggan, tersenyum sembari melambaikan tangan pada Sarah dan Elora, tetapi ia memberikan tatapan sinis pada Angela dan Elena.“Sarah, Elora, kalian harus segera tidur. Kalian harus sekolah besok, begitupun denganmu, Alex.” Angela mengingatkan.“Jangan berpikir untuk bermain game sam

    Last Updated : 2024-06-10
  • Sistem Pewaris Terhebat   372

    “Bagaimana Samuel bisa bersama Tuan Davis?” Benny tercenung, mengamati layar saksama. “Bukankah itu Don, Trex, Frans, dan teman-teman Samuel di pasukan dulu?”Benny menoleh pada Dylan. “Tuan Dylan, apa yang sebenarnya terjadi?”“Aku akan menghubungi Simon. Dia akan menjelaskan semuanya padamu.” Dylan menekan sebuah tombol. Sebastian seketika muncul di layar.“Kau membuatku sedikit cemas Benny,” ujar Sebastian.Benny membungkuk sesaat. “Maafkan aku jika aku membuatmu cemas, Tuan. Aku sedikit mengalami kesulitan dalam perlarianku kemarin.”Dylan memberi anggukan pada Sebastian.“Aku akan menjelaskan semuanya padamu, Benny. Aku berhasil menyelamatkan Davis dalam kejadian dua puluh lima tahun lalu.” Sebastian menerangkan semua informasi sedetail mungkin pada Benny.Benny mengepalkan tangan erat-erat, menyimak saksama. “Aku mengerti. Semua pertanyaanku akhirnya terjawab.”“Samuel tampaknya membutuhkan penjelasan darimu, Benny. Dia terlihat marah ketika aku mengetakan soalmu padanya kemarin

    Last Updated : 2024-06-10
  • Sistem Pewaris Terhebat   373

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 22 (320/2200)][Health Point: 42/42][Kekuatan: 38 | Pertahanan: 39 | Kecerdasan: 35 | Kelincahan: 38][Money Power: $1.095.700.000]Benny mengamati sebuah bangunan megah di depannya. Ia mengawasi keadaan sekeliling, melihat beberapa penjaga berdiri di beberapa sudut rumah.“Kau siap, Benny?” tanya Grey.“Aku harus segera menyelesaikan kesalahpahaman ini secepatnya agar aku bisa melindungi Tuan Davis. Aku tidak boleh membuang-buang waktu.” Benny mengepalkan tangan erat-erat.Benny melepas sabuk pengaman. “Aku penasaran kenapa semua luka-lukanmu tiba-tiba sembuh seolah kau tidak pernah tertembak sebelumnya? Aku tidak melihat seorang dokter pun datang menemui kita semalam. Tuan Dylan juga tidak mengatakan apa pun.”“Aku tertidur tak kama setelah berbaring di ranjang. Aku juga tidak merasakan kehadiran dan sentuhan seseorang. Ketika aku terbangun, aku kembali bugar seakan tidak pernah terluka sebelumnya. Kita seharusnya tidak

    Last Updated : 2024-06-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   374

    “Apa juga baru menyadari jika Paman Grey adalah adalan paman dari Chris. Dia tentu tahu soal pekerjaan Chris dahulu.” Davis bersembunyi di dinding ketika Benny, Grey, dan Eric menoleh ke arahnya.Davis berjalan menuju ruang utama. “Paman Grey dan Paman Eric kemungkinan sengaja tidak memberitahuku jika mereka adalah senior dari Sammy dan yang lain untuk mengujiku. Aku akan bertanya pada mereka ketika pertarungan selesai.”Alex mendekat pada Davis, mengawasi sekeliling. “Siapa dua pria itu Davis? Mereka tampak sangat menyeramkan.”“Salah satu dari mereka adalah senior dari Sammy, Don, dan yang lain.” Davis mengacak-acak rambut Alex.“Apa?” Alex terkejut, mengikuti Davis. “Aku melihat kedua pria tua itu menyeramkan. Apa yang mereka lakukan di sini?”Davis dan Alex duduk di sofa.“Paman Grey adalah paman dari Chris, salah satu anggota pasukanku yang juga teman dari Sammy, Don, dan yang lain. Dia masih memiliki tugas penting sekarang sehingga dia belum bisa menemuiku. Sementara itu, Benny

    Last Updated : 2024-06-11
  • Sistem Pewaris Terhebat   375

    “Apa yang terjadi padamu, Samuel?” tanya Benny.Sammy tidak menjawab pertanyaan tersebut. Ia melompat tinggi, melesatkan tendangan sekuat mungkin. Akan tetapi, Benny mampu menahan serangannya tanpa bergeser dari tempatnya sekalipun.Sammy melayangkan serangan beruntun tanpa henti. Ia mengerahkan semua kemampuannya untuk mengalahkan Beny.“Kau sudah bertambah kuat, Samuel. Aku sangat bangga padamu. Sayangnya, aku tidak akan mengalah padamu,” ujar Benny seraya menahan kaki Sammy, lantas melesatkan tendangan sikut pada perut pria itu.Sammy menahan serangan itu dengan tangan kiri, melompat mundur untuk menjaga jarak. Ia sudah menduga jika melawan Benny tidak akan mudah.Benny melesat maju, menyerang Sammy. Ia tersenyum ketika semua serangannya dapat ditahan dan dihindari dengan cukup mudah.Davis mengamati pertarungan saksama. “Mereka berdua sangat hebat. Aku nyaris kesulitan melihat pergerakan mereka.”“Aku sudah menduga jika pria tua itu berbahaya.” Alex mengacak-acak rambut. “Aku yaki

    Last Updated : 2024-06-12
  • Sistem Pewaris Terhebat   376

    Davis dan semua orang sontak terkejut ketika mendengar Benny mengakui kekalahan di detik-detik terkahir pertandingan.“Kenapa Benny tiba-tiba mengaku kalah? Apa yang sebenarnya terjadi?” Davis mengamati Sammy dan Benny bergantian.Don berjalan ke tengah arena. “Karena Benny mengaku kalah, maka pemenang pertarungan ini adalah Sammy.”Sammy mengambil kaki palsunya, menolak saat Don akan membantunya berdiri. Ia menatap Benny lekat-lekat, segera berbalik.“Aku akan menunggumu dan teman-temnamu di pantai saat tengah malam nanti, Samuel. Aku akan menceritakan semuanya padamu,” ujar Benny dengan suara nyaris berbisik. Ia berjalan ke sisi arena, mengambil satu botol minuman.“Kenapa Benny tiba-tiba mengaku kalah dari Sammy? Dia hampir menjadi pemenang.” Alex menggeleng beberapa kali.Jacob menimpali, “Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi kau harus segera tidur sekarang, Alex. Kau harus bersiap untuk sekolah besok.”“Ayolah. Waktu masih menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Sarah dan Elo

    Last Updated : 2024-06-12
  • Sistem Pewaris Terhebat   377

    “Bolehkah aku bergabung denganmu, Chris?” tanya Dariel seraya berlari di samping Chris.“Tentu.” Chris mengangguk, menambah kecepatan lari. Ia ingin tahu sejauh mana Dariel mampu mengejarnya.Dariel tersenyum. “Kau tidak bermaksud meninggalkanku, bukan?”“Aku tidak berani melakukannya.” Chris berlari lebih cepat. “Anda berlatih lebih keras dibandingkan sebelumnya.”“Ya, aku merasa bahwa aku cukup bermalas-malasan beberapa waktu lalu. Aku tidak ingin kemalasan menimbun potensiku.” Dariel menoleh ke arah pintu sekilas. Deric mengatakan padanya bahwa ia akan menyusul. “Aku mendengar jika Benny berhasil lolos.”“Anda benar. Benny berhasil lolos karena Dylan membantu. Dia menonaktifkan sistem di seluruh mobil dan perangkat kami sehingga Benny mampu melarikan diri. Meski begitu, Benny bukan lawan yang mudah.”“Ceritakan padaku seberapa kuat Benny.”“Benny membuatku kesulitan hingga aku mendapat beberapa pukulan dan tendangannya. Dia juga mampu mengimbangi Tuan Samson dalam pertarungan. Sela

    Last Updated : 2024-06-13
  • Sistem Pewaris Terhebat   378

    Davis bersiap untuk berolahraga pagi ini. Ia melakukan pemanasan di kamar dan bertemu dengan Jacob, Alex, dan Carlos di ruang utama.Davis menoleh pada Grey dan Eric yang berjalan menuju halaman bekang.“Davis, apa yang kau tunggu?” tanya Alex, “Sammy, Don, dan yang lain sudah berada di pantai sekarang. Mereka pasti akan menghukum kita jika kita datang terlambat.”Davis, Alex, Jacob, dan Carlos bertemu dengan Sammy, Benny, Don, Trex, Frans, Willy, dan Nathan di pantai.Davis teringat dengan pertemuan Sammy, Benny, dan yang lain di pantai semalam. Meski penasaran, ia memilih untuk berolahrga. Setelah mengelilingi pantai sebanyak dua puluh kali, ia berlatih beladiri bersama Sammy.Alex belatih bersama Don, Jacob berlatih bersama Frans dan Trex, sedang Carlos berlatih bersama Willy dan Nathan.Benny memperhatikan Davis dari jauh. “Tuan Davis memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni untuk pria seusianya. Akan tetapi, kemampuannya masih berada di level empat sekarang, sedang Sammuel dan ya

    Last Updated : 2024-06-13

Latest chapter

  • Sistem Pewaris Terhebat   753

    “Bisakah kau mengendarai mobil lebih cepat?” ketus Helga sembari menendang kursi sopir. “Kau mengendarai mobil seperti siput!” “Kau tampaknya tidak sabar bertemu Davis, Helga.” Harry tertawa terbahak-bahak. “Tenanglah, Davis tidak akan pergi ke mana-mana.” “A-apa maksudmu, Harry?” Helga memutar bola mata, berdecak saat wajahnya memerah. “A-aku hanya ingin segera beristirahat. Aku bahkan akan langsung pergi jika liburan ini membosankan.”“Kenapa Davis memilih tempat itu sebagai tempat liburan?” Helga mendengkus kesal. “Dia memang memiliki selera yang jelek. Dia seharusnya memilih tempat yang aku pilih sejak awal.”“Mengomel tidak akan mengubah apa pun, Helga. Kau harus menikmati liburan ini dengan baik. Bukankah kau sangat menantikan liburan ini sampai kau mempersiapkan banyak hal?”“Aku tidak mempersiapkan apa pun! Aku tidak akan pergi jika ayah tidak memaksaku!”“Kau membeli banyak busana kemarin. Kau bahkan pergi ke salon kecantikan hingga larut malam. Kau tentu ingin tampil luar

  • Sistem Pewaris Terhebat   752

    Romeo mengamati kamar Sebastian di balik dinding. “Alvin dan Sonya tampaknya masih belum keluar dari kamar kakek. Apa yang sebenarnya mereka lakukan?”Romeo terdiam saat Sonya keluar dari ruangan sambil membawa sebuah gelas. “Apakah dia menemui Kakek untuk mengambilkan minuman?”Sonya melirik Romeo sekilas, berbelok ke kiri. “Mereka masih mencurigaiku.”Romeo mendengkus kesal saat ponselnya berbunyi. “Ya, aku baru saja selesai bersiap-siap. Tunggu aku di sana, Gabriel.”Romeo mengamati kamar Sebastian sesaat, menuruni tangga. Ia tersenyum saat melihat Drake berjalan dari arah sebaliknya. “Paman.”“Apa yang kau inginkan, Romeo? Katakan sekarang,” ujar Drake. “Aku melihat Alvin dan Sonya memasuki kamar kakek, Paman. Sonya keluar dari kamar sambil membawa gelas, sedangkan Alvin masih berada di kamar Kakek hingga sekarang.”Drake terdiam sesaat. “Jangan halangi jalanku.”Romeo mengamati kepergian Drake. “Paman Drake masih saja ketus seperti biasa. Aku yakin dia pasti akan mendatangi kake

  • Sistem Pewaris Terhebat   751

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 40 (1800/4000)][Health Point: 58/58][Kekuatan: 58 | Pertahanan: 59 | Kecerdasan: 58 | Kelincahan: 58][Money Power: $30.439.190.000]Rombongan mobil melaju kencang di sebuah jembatan, melewati pepohonan menjulang tinggi ke langit.Sebuah bangunan megah terlihat dari jarak agak jauh. Angin berembus kencang, menggoyangkan dedaunan dan ranting. Langit tampak sangat cerah.Rombongan mobil keluar dari hutan, melaju di jalanan lurus. Kendaraan-kendaraan itu memasuki gerbang, menepi di depan bangunan. Para penjaga dan pelayan sontak membungkuk saat satu per satu orang turun dari mobil.Davis keluar dari mobil, membantu Sebastian duduk di kursi roda. Ia tersenyum saat mengamati pemandangan sekeliling.“Tempat ini sangat luar biasa. Aku menyukai tempat ini.” Davis tersenyum, mengamati Sebastian. “Kau baik-baik saja, Kakek? Kau terus diam sepanjang perjalanan.”“Aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit lelah karena perjalanan panjang.

  • Sistem Pewaris Terhebat   750

    Dariel sudah berlari mengelilingi danau selama setengah jam. Keringat membanjiri sekujur tubuhnya. Meski sudah kelelahan, tetapi ia menyukai kegiatan ini.“Aku merasa sangat bugar dan bersemangat setelah menerima serum kemampuan itu. Aku harus meningkatkan levelku secepat mungkin untuk bisa membuka beragam kemampuan sistem.Dariel mengamati cincinnya sekilas. “Aku belum mendapatkan tanda-tanda pengkhianatan Chris dan Adrian hingga sekarang. Mereka bekerja sangat baik selama ini.”“Aku sejujurnya merasa bimbang sekarang. Siapa yang harus aku percaya antara Arnold, Chris, dan Adrian. Arnold memberikan cincin, dukungan, sekaligus serum kemampuan yang sangat berguna untukku. Meski begitu, aku harus tetap waspada karena aku belum tahu tujuan mereka sebenarnya.”Dariel mengepalkan tangan kuat-kuat. “Selama seminggu ini, aku sudah mencatat beberapa hal mengenai kemampuan penglihatan masa depanku. Aku akan merasakan sakit kepala saat penglihatan muncul. Penglihatan masa depanku muncul secara

  • Sistem Pewaris Terhebat   749

    Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig tengah sarapan bersama di meja makan. Hujan deras menemani kesunyian. Beberapa petir menggelegar, tetapi masih tidak ada obrolan. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig saling melirik sesekali, menoleh pada pintu. Mereka tidak sabar mendengar cerita dari Logan mengenai pertemuannya dengan seniornya. Levon mengutuk Levon dalam hati. Ia amat kesal pada Logan, tetapi tidak bisa melakukan apa pun selain mengalah saat ini. Levon meneguk minuman hingga habis, mengamati hujan dari jendela. “Tempat ini jauh lebih baik dibandingkan penjara, tetapi aku merasa sangat kesal”Levon mengembus napas panjang, memejamkan mata erat-erat. “Aku seharusnya berterima kasih pada Logan karena dia sudah menolongku dan keluargaku. Aku seharusnya tidak menjadikannya sasaran kebencianku karena situasi yang aku dan keluargaku hadapi sekarang.”Levon mengamati Lucas, Liam, dan Ludwig sekilas. “Dibandingkan terus merasa jengkel dan benci, aku seha

  • Sistem Pewaris Terhebat   748

    “Selamat, kau berhasil lolos dari ujian, Logan.”Aaron bertepuk tangan, tersenyum saat melihat para pengawalnya terbaring tidak sadarkan diri di lantai. “Kau memang pantas menjadi juniorku.”Logan tiba-tiba terjatuh terduduk, mengendalikan napas yang terengah-engah. Ia mengamati tetes keringatnya di lantai, menoleh pada para pengawal di sekelilingnya. “Aku berhasil lolos dari ujian.” Logan mengamati pistol di tangannya, tersenyum. “Sialan! Aku pikir aku akan gagal.”“Jadi, sampai kapan kau akan duduk di lantai, Logan? Apa kau tidak ingin mengelilingi bangunan ini sebelum kau kembali ke rumahmu? Kau tidak memiliki waktu untuk beristirahat.”Logan memaksakan berdiri, terhuyung-huyung sesaat. Ia menampar wajahnya saat penglihatannya tidak jelas. “Tentu saja, Tuan.” Logan menghadap Aaron. “Aku siap untuk berkeliling.”“Kau bebas pergi ke mana pun yang kau mau di lantai ini. Sayangnya, kau harus pergi sendiri. Aku akan kembali ke ruanganku untuk beristirahat.”“Aku mengerti, Tuan.”Aaron

  • Sistem Pewaris Terhebat   747

    Logan turun dari kapal, mengamati keadaan sekeliling.“Tempat ini adalah tempat persembunyian yang sangat menarik.” Logan tersenyum saat kakinya menyentuh pasir putih pantai.Logan dan beberapa pengawalnya berjalan memasuki kawasan hutan. Dari kejauhan, beberapa pria bertopeng sudah berbaris di depan pintu masuk.“Aku datang untuk bertemu dengan Tuan Aaron,” ujar Logan sembari menunjukkan sebuah pesan di ponsel.Seorang penjaga memindai tulisan dan kode di ponsel, mengangguk pada temannya. “Kode yang kau tunjukkan adalah asli. Tapi sebelum kau memasuki bangunan, kami harus memeriksanya dan para pengawalmu lebih dahulu.”“Aku sama sekali tidak keberatan. Aku datang dengan damai.”Para penjaga memeriksa Logan dan para pengawalnya, membuka jalan bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan.Para penjaga kembali muncul dan melakukan pemeriksaan hingga berkali-kali hingga Logan dan para pengawalnya tiba di depan sebuah bangunan.“Siapa yang mengira ada sebuah bangunan unik di pulau terpencil s

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    Suara alarm membangunkan Dariel. Pria itu mengerjap beberapa kali, duduk di kasur. Tatapannya memindai sekeliling kamar.Dariel merenggangkan badan beberapa kali, menatap pantulan dirinya di cermin. Ia menyentuh dahi, leher, dan lengannya. “Aku sudah sembuh?”Dariel melompat dari kasur, tersenyum. “Aku tidak merasakan pusing.”“Tunggu, apa ini?” Dariel terdiam saat melihat tulisan di layar hologram. “Quest sudah terbuka. Aku harus berolahraga selama satu jam untuk mendapatkan EXP.”“Ini adalah quest pertamaku. Aku harus menyelesaikan quest ini dengan baik.”Dariel bergegas mencuci wajah, bersiap-siap berolahraga, keluar dari kamar.“Ke mana Anda akan pergi, Tuan Muda?” tanya Chris.Dariel menoleh pada Chris dan Adrian. “Kalian berdua datang di waktu yang tepat. Aku ingin kalian menemaniku berolahraga di halaman belakang.”“Anda masih harus beristirahat, Tuan Muda,” kata Adrian, “kondisi Anda ....”“Aku sudah sehat sekarang. Aku akan memastikan aku bertanggung jawab jika terjadi sesuat

  • Sistem Pewaris Terhebat   745

    “Aku sangat menantikan pertemuan itu, Tuan.”Logan tersenyum, mengamati ponselnya sesaat. “Tuan Aaron tampaknya sedang dalam keadaan bahagia sekarang. Kabar apa yang akan dia berikan padaku?”“Apa pun kabar itu, aku tampaknya akan mendapatkan sesuatu yang menarik.”Logan berjalan menuju ruangan utama, mengamati Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig. “Sampah-sampah itu membuatku semakin kesal. Mereka bertingkah layaknya seorang raja.”“Siapa yang meneleponmu, Logan?” tanya Levon. “Seniorku baru saja menghubungiku. Dia ingin bertemu denganku besok.” Logan duduk di sofa, mengambil minuman di meja. “Kau harus mempertemukanku dengan seniormu, Logan. Kau sudah berjanji padaku.”“Aku tentu ingin mengenalkan kalian pada seniorku. Akan tetapi, semua tergantung seniorku. Aku tidak bisa memaksanya.”Lucas, Liam, Levon, dan Ludwig menatap Logan tajam. Logan tertawa. “Jangan berpikiran buruk tentangku. Aku akan memberikan kalian sedikit cara agar seniorku mau membantu kalian.”“Katakan,” ujar Liam. “

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status