Share

244

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-03 22:32:21

“Daisy, apa kau masih berada di dalam kamar?” tanya Dorothy.

Daisy segera berdiri dari sofa, mengamati layar di dekat pintu. “Dorothy?”

Daisy membuka pintu. “Apa yang tejadi, Dorothy?”

“Kakek sudah siuman. Semua orang sedang menunggu di depan ruangan kakek sekarang. Kita harus segera melihat keadaan kakek.”

“Aku mengerti.” Daisy mengunci pintu, berjalan bersama Dorothy.

“Daisy, katakan padaku siapa pria bernama Davis.” Dorothy menyikut pelan tangan Daisy. “Aku mendengar dari Deric jika kau menyukai Davis.”

Daisy mengutuk Deric dalam hati. “Deric selalu saja berbicara omong kosong. Jangan percaya dengan kata-katanya.”

Daisy mengibas rambut, berusaha untuk tetap tenang. “Ayahku menginterogasiku sangat lama karena perkataan Deric mengenai Davis. Aku tidak hal yang sama kembali terulang, terlebih keadaan sedang tidak baik-baik saja sekarang.”

“Tapi kau harus memberitahuku jika kau sudah memeliki kekasih.”

“Kau pasti bercanda. Aku selalu sibuk dengan pekerjaanku.” Daisy memutar bola mata,
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sistem Pewaris Terhebat   245

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 17 (1345/1700)][Health Point: 38/38][Kekuatan: 33 | Pertahanan: 34 | Kecerdasan: 30 | Kelincahan: 33][Money Power: $1.072.200.000]“Siapa mereka, Alex?” tanya Davis seraya menatap satu per satu foto yang ada di layar.“Aku mendapatkan informasi jika keempat orang itu adalah orang pilihan Jack, Edwin, Russel, dan Roland. Sayangnya, aku belum bisa mendapatkan foto mereka secara utuh,” jawab Alex seraya mengetik di keyboard.Davis mengamati salah satu foto. “Pria di ujung kanan itu seperti pria yang sempat bersama Jack tempo hari. Keempat pria itu tampaknya orang-orang yang disiapkan untuk menyerang Sammy dan yang lain.”“Aku dan timku sedang berusaha untuk mencari foto sekaligus identitas mereka. Jack, Edwin, Russel, dan Alex memiliki tim pengamanan yang tangguh.” Alex menekan enter.Layar seketika berganti menjadi lokasi keempat bangunan.“Jack, Edwin, Russel, dan Roland masih berada di hotel-hotel mereka saat ini. Berda

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • Sistem Pewaris Terhebat   246

    “Kau justru terlihat sangat gagah sekarang, Kakek. Aku menjadi penasaran dengan keadaanmu saat kau seusiaku dulu,” ujar Davis.Sebastian tertawa. “Kau pandai bergurau sekarang. Pria tua sepertiku sangat jauh dari kesan gagah. Saat aku seusiamu, aku hanya pria lemah yang dituntut bekerja sangat keras.”Davis dan Sebastian duduk di sofa.“Kakek, aku akan pergi bersama Sammy dan yang lain ke Liantown sore ini untuk sebuah pekerjaan. Aku sudah memerintahkan para pekerjaku untuk mengawasimu dan anggota keluarga Anderson.”“Aku berdoa untuk keselamatan dan keberhasilanmu, Davis. Apa yang bisa aku lakukan untuk membantu sekarang?”“Selama kau sehat dan baik-baik saja, aku sudah sangat tertolong, Kakek. Jangan ragu untuk menghubungiku jika kau membutuhkan sesuatu.”“Tentu.” Sebastian tersenyum.Davis keluar dari ruangan Sebastian, menuruni tangga. Ia melihat Romeo, Gabriel, Joseph, dan Paul di lantai bawah.“Kau selalu saja hadir di saat aku sedang kesal, Davis,” sinis Romeo.“Apa kau akan me

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-04
  • Sistem Pewaris Terhebat   247

    “Brengsek! Lukaku sangat sakit sekali.” Alan memegang perutnya, jatuh terduduk. Ponsel dalam genggamannya terjatuh ke lantai.Julian dan Julius segera menolong Alan, mendudukkannya di sofa. Toba, Lexy, dan John berdiri tidak jauh dari mereka.“Aku tidak pernah menduga jika salah satu pria bertopeng itu adalah mantan anggota Black Lizard yang dahulu terkenal sangat kuat.” Alan meringis, bersandar pada sofa.“Dia berhasil mengalahkan Jack dan seluruh pemimpin utama Black Lizard tanpa menerima satu pukulan dan tendangan pun. Jika satu orang bertopeng saja bisa mengalahkan satu pasukan, maka Davis bisa dengan mudah mengalahkan Red Hawk, Blue Turtle, dan Green Shark dengan sangat mudah,” ujar Julian.“Aku sangat heran kenapa mantan anggota Black Lizard itu mau menjadi bawahan Davis? Dia bisa saja membuat pasukan sendiri dan menguasai jalanan Fluxton, begitupun dengan orang-orang bertopeng lain.” Julius menyahut.Toba berdecak, bersandar pada dinding. Ia tidak mengira jika Davis akan melang

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-04
  • Sistem Pewaris Terhebat   248

    Trex tersenyum saat melihat beberapa berandalan mengejarnya dan bawahannya. “Mereka masuk ke perangkapku dengan mudah.”“Tunggu sialan! Kalian sudah menabrak kami dan kalian bahkan tidak mengucapkan maaf sama sekali!” teriak salah satu berandalan.“Maaf, kami terburu-buru.” Trex mengeluarkan topeng dari balik jaket, melirik ke belakang sesaat.“Kami tidak membutuhkan maaf kalian sekarang. Kami membutuhkan uang kalian. Serahkan uang kalian pada kami jika kalian tidak ingin babak belur.”Trex memakai topeng. “Maaf, tapi kami harus pergi saat ini juga.”Trex dan empat bawahnnya berjalan.“Dasar brengsek! Serang mereka!” perintah pemimpin berandalan.Trex seketika berbalik, menghajar para berandalan hingga bertumbangan.“Pria bertopeng.” Berandalan berambut merah seketika ketakutan, berlari menjauh dari gang. “Aku harus segera mengabari bosku.”Empat bawahan Trex segera mengejar berandalan itu hingga ke ujung jalan, lalu kembali menemui Trex.“Kita pergi ke sungai Edel sekarang,” ucap Tre

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-05
  • Sistem Pewaris Terhebat   249

    “Bukan waktunya untuk bertengkar sekarang, brengsek!” teriak Russel seraya menendang meja, “Kita harus berkonsentrasi untuk menghadapi musuh kita. Aku sangat yakin jika orang-orang bertopeng sialan itu akan menemukan tempat ini dalam waktu dekat. Mereka bisa dengan mudah mengalahkan pasukan kita.”“Menjijikan.” Roland tertawa seraya melirik Russel. “Kau berusaha bertingkah bijak untuk menyembunyikan rasa takutmu. Wajahmu sangat tegang sejak tadi!”“Tutup mulutmu, brengsek!” Russel memelotot tajam. “Kau mencibirku karena kau tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Di antara kami semua, kaulah yang paling lemah.”“Bajingan!” Roland menatap nyalang. “Katakan sekali lagi dan aku akan merobek mulut lancangmu dengan pukulanku.”“Aku yang akan lebih dahulu menutup mulutmu selamanya.”Jack dan Edwin saling berhadapan, begitupun dengan Russel dan Roland. Suasana mendadak sangat hening, dan tanpa diminta siapa pun keempat orang itu kembali ke tempat duduk masing-masing dan menutup mulut.Tommy m

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-05
  • Sistem Pewaris Terhebat   250

    Pertarungan di lantai dua terus memanas. Don, Frans, dan Paula bergabung untuk menumbangkan para pemimpin utama dari Red Hawk, Bule Turtle, dan Green Shark.Paula tengah bertarung dengan Grace. Ia menghindari serangan wanita bertato itu dan dengan satu tendangan berhasil menumbangkan Grace.“Wanita itu sangat kuat,” ujar Grace seraya menarik dirinya mundur.Randy, Ferdinand, dan Alan bertarung dengan Don. Sayangnya, serangan mereka tidak berhasil mendarat satu pun di tubuh pria bertopeng itu. Mereka justru harus menerima pukulan telak hingga mereka bertumbangan. “Brengsek!” Randy mengamati Don yang berdiri gagah di depannya. “Dia adalah orang yang menghajarku dan Ferdinand tempo hari. Meski aku sudah berlatih keras, aku nyatanya tidak bisa mendaratkan satu pukulan pun.”Ferdinand meringis sambil memeluk perutnya, memandang langit-langit ruangan. “Sialan! Orang itu masih saja kuat. Tidak, akulah yang sebenarnya masih lemah.”Frans terus menghindari serangan Albert dan Wilson. Kedua

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Sistem Pewaris Terhebat   251

    Pasukan musuh terus berdatangan dari segala penjuru. Willy dan Nathan menghajar mereka dengan sangat cepat.Dari arah sekeliling gedung, pasukan Davis melempar bom asap pada musuh hingga beberapa di antara pasukan musuh terjatuh dan tidak sadarkan diri karena terlalu banyak menghirup banyak asap.“Bom asap itu membuat mereka tertidur dan tidak bisa bergerak untuk sementara waktu. Aku harus berterima kasih pada Jacob yang sudah menyiapkan hal itu untukku.” Davis tersenyum saat melihat kepulan asap di beberapa titik.Davis dan Sammy menaiki gedung melalui tangga kecil.“Aku menemukan Davis!”“Aku menukan Davis bersama seorang pria bertopeng!” teriak seorang musuh yang kemudian tumbang karena dipukul oleh Willy dari belakang.Davis dan Sammy segera bersembunyi ketika sorot lampu akan mengarah pada mereka. Beberapa anggota pasukan yang memakai pakaian yang sama dengan Davis dan Sammy mulai bergerak ke belakang gedung. Beberapa pasukan musuh mulai terkecoh.Davis dan Sammy berganti pakaian

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Sistem Pewaris Terhebat   252

    Davis mengamati pertarungan Don dan Frans yang sedang melawan dua pria bertopeng melalui ponsel. “Pria yang menjadi bawahan Jack mampu menahan imbang Don, begitupun dengan pria bertopeng lain yang mampu mengimbangi Frans. Mereka sangat kuat.”Davis menggeser layar, mengamati beberapa titik yang berkedip-kedip. “Trex sudah berada di rooftop, sedang Willy dan Nathan berada di lantai bawah. Jack, Edwin, Russel, dan Roland sudah terkurung, tetapi anehnya mereka belum menunjukkan pergerakan apa pun. Mereka justru tampak tenang seolah-olah mereka akan menang.”“Semua pasukan mereka nyaris dikalahkan. Dua orang kepercayaan mereka sudah berhasil ditumbangkan dan hanya tersisa dua orang lagi yang sekarang sedang bertarung dengan Don dan Frans. Mereka tentu tahu jika aku masih memiliki lima orang bertopeng yang bisa mengalahkan mereka. Satu-satunya cara mereka adalah melarikan diri. Lalu bagaimana cara mereka melarikan diri jika mereka terkurung?”Davis memejamkan mata-mata erat-erat, berusaha

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   703

    Keempat pria muncul dari balik pohon, berlari menuju Lucas, Liam, dan Levon yang berada di dalam mobil. Saat mereka akan mendekat, Don dan yang lain segera menyerang mereka.Keempat pria itu menahan serangan Don, Trex, Frans, dan Willy, sedangkan Sammy, Nathan, dan anggota lain segera melindungi Davis.“Orang-orang itu mampu melawan Don dan yang lain dengan seimbang,” ujar Davis saat mengamati pertarungan.Davis memindai keempat pria itu melalui layar hologram. “Mereka memiliki beberapa alat canggih. Kita harus secepatnya pergi dari tempat ini sebelum pasukan Logan dan Ludwig datang.”Keempat pria itu tersenyum karena mendapatkan lawan sepadan. Mereka menyerang sembari saling berbagai informasi.Davis mendapatkan sebuah notifikasi di layar hologram. “Mereka meretas semua alat kita, termasuk mobil-mobil kita. Kita tidak memiliki pilihan selain melawan mereka.”“Kau benar, Davis. Aku tidak bisa menghubungi siapa pun sekarang.” Sammy memberikan tanda pada Nathan.Nathan segera menaiki po

  • Sistem Pewaris Terhebat   702

    [Ding][Host berhasil menyelesaikan Quest Rahasia][Quest Rahasia : 1. Melindungi Henry Tolando, Harry, dan Helga][2. Mengalahkan dan menangkap Lucas Frangkrut][Hadiah 6000 EXP +$60.000.000 dikirim ke status pewaris dan Money Power Anda][Host mendapatkan 1 kartu permintaan]“Aku berhasil menyelesaikan Quest Rahasia tepat waktu,” ujar Davis sembari mencengkeram tubuh Lucas seerat mungkin. Davis mendongak ke langit, mengamati drone dan bola yang melayang di udara. Kedua benda itu menghilang tak lama setelahnya. “Rencanaku berhasil. Aku menyerang rombongan mobil dengan sekaligus dan menyerang Lucas, Liam, dan Levon dengan bola hingga mereka tidak sadarkan diri.”Davis mencengkeram tubuh Lucas lebih erat. “Aku juga berhasil menangkap Lucas tanpa bantuan Sammy, Don, dan yang lain. Aku juga harus berterima kasih pada Jay dan yang lain karena sudah menjaga Tuan Henry, Harry, dan Helga dengan sangat baik. Aku sangat khawatir karena musuh berhasil menerobos gedung beberapa menit lalu.”Dav

  • Sistem Pewaris Terhebat   701

    Jack sontak menahan napas, menggigit tangan Tommy. “Kita terkurung di tempat sialan ini sekarang! Musuh pasti akan datang ke tempat ini jika kita hanya diam saja!”“Seluruh komunikasi kita terputus dengan pasukan lain. Meski begitu, aku yakin pasukan bantuan sedang dalam perjalanan menuju tempat ini.”Sebuah ledakan tiba-tiba terdengar. Jack dan Tommy sontak terdiam.[Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 3 menit 30 detik]Sementara itu, pasukan gabungan aliansi dan pemerintah Floxia masih memburu Lucas, Liam, dan Levon. Mereka mengerahkan pasukan untuk mengejar melalui jalur darat dan udara.Ledakan terjadi di beberapa titik hutan, disusul asap hitam yang membumbung tinggi.Pasukan Logan dan Ludwig terus melindungi Lucas, Liam, dan Levon. Mereka juga bergerak untuk menghadang pasukan lawan.Rombongan mobil terlihat melewati jalan setapak. Titik kecil cahaya menjadi tanda pergerakan mobil di bawah rimbun daun.“Dasar brengsek!” Lucas menendang kursi. “Kenapa pasukan bodoh itu seakan-seak

  • Sistem Pewaris Terhebat   700

    Jay, Noah, dan Layla berhasil membekuk Draco.“Dasar brengsek! Lepaskan aku!” teriak Draco sembari terus memberontak. Ia merasakan aliran listrik di tubuhnya. “Mereka tersengat listrik, tetapi mereka tetap tidak melepaskanku! Siapa sebenarnya mereka, dan seberapa kuat mereka?”Draco mengamati Henry Tolando di dalam helikopter. “Sialan! Padahal aku hampir berhasil mengalahkannya! Kenapa orang-orang sialan ini sangat sulit dikalahkan?”“Ah!” Draco meringis kesakitan ketika Jay mematahkan tangan dan kakinya. “Dasar bajingan! Aku pasti akan membalas kalian semua!”Draco menggertakkan gigi, menahan rasa sakit yang semakin parah. Ia semakin kesulitan menggerakkan tangannya. “Apa yang harus aku lakukan sekarang?”Draco memaksakan mendongak saat beberapa pengawal memasuki helikopter. Ia tiba-tiba tersenyum saat menyadari sesuatu. “Mereka tidak bisa menghidupkan helikopter itu. Benda itu tampaknya rusak bersama seluruh sistem dan alat-alat canggih di gedung ini. Mereka tidak akan bisa meningga

  • Sistem Pewaris Terhebat   699

    Pedro tidak sadarkan diri setelah terkena pukulan di belakang lehernya. Meski begitu, alat di tubuhnya masih menyala dan mengirimkan informasi pada Logan dan Ludwig.Leon segera mengikat tubuh Pedro, menoleh ke lantai bawah. “Dia melemparkan koper-koper itu ke lantai bawah. Koper-koper itu kemungkinan adalah koper-koper yang tersimpan di ruangan rahasia.”Leon membunyikan peluit untuk mengirimkan pesan pada Jay, Noah, dan Layla. Ia bergegas menuruni tangga secepat mungkin, mengawasi keadaan sekeliling.Di waktu yang sama, pasukan bantuan musuh sudah memasuki bangunan. Mereka menyebar dan bergerak ke sekeliling, memasuki satu per satu ruangan, bergerak menuju tangga.“Aku baru saja mendapatkan informasi dari Tuan Logan. Ada musuh yang sudah sadarkan diri. Dia ... bahkan berhasil mengalahkan Tuan Pedro sendirian,” ujar pemimpin pasukan saat menghubungi anggota pasukan. “Jika kalian menemukan pria itu, kalian harus segera mengirimkan pesan darurat. Kalian harus menghindari pertarungan de

  • Sistem Pewaris Terhebat   698

    “Dasar brengsek! Aku tidak tahu apa yang terjadi, tetapi aku harus menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Draco sembari melompati para penjaga yang tidak sadarkan diri di sepanjang lorong. Draco tersenyum, menendang seorang penjaga. “Apakah aku harus tetap menghabisi Henry Tolando sesuai perintah Logan dan Ludwig?”Draco mendengkus kesal, terkejut saat melihat layar hologram di depannya. “Apa ini? Kenapa tanganku bisa menembus layar ini?”Pedro berlari di samping Draco. “Itu adalah layar hologram, Tuan. Aku tidak tahu bagaimana pastinya, tetapi aku menduga layar hologram dan keadaan sekarang adalah ulah Logan.”Logan mendadak muncul di layar hologram. “Aku akan menjelaskan sedetail mungkin apa yang sedang terjadi sekarang. Aku menempatkan sebuah alat canggih di tubuh kalian sebelum kalian menyamar sebagai mata-mata. Alat itu aktif saat dalam keadaan darurat. Alat itu memiliki kemampuan untuk meretas semua sistem canggih, alat komunikasi sekaligus alat pelacak. Selama alat i

  • Sistem Pewaris Terhebat   697

    [Waktu penyelesaian Quest Rahasia : 30 menit 15 detik]Rombongan mobil yang membawa Lucas, Liam, dan Levon terus melaju menuju bukit, melewati tanjakan dan hutan lebat. Di saat yang sama, pertarungan terjadi halaman dan sepanjang jalan. Pasukan Logan dan Ludwig berhasil mengecoh musuh dan melakukan serangan mendadak. Asap membumbung tinggi di beberapa titik lokasi. Beberapa anggota pasukan terlihat terkapar di tanah dan jalan. Suara tembakan terdengar bersahutan berkali-kali. Dua anggota pasukan tengah menyingkirkan batang pohon yang menimpa mobil. Seorang anggota menarik Evan Mulikas dari dalam kendaraan, menjauhkan pria itu dari lokasi kecelakaan. Evan Mulikas tidak sadarkan diri setelah sebuah bom meledak di depan mobilnya. Pohon tumbang dan mengenai kendaraan hingga ia terjepit. Darah mengalir dari kepala dan wajahnya. Seorang dokter bergegas mengecek keadaannya. Di saat para pengawal utama Evan Mulikas mengobatinya, sebagian pasukannya dan pasukan aliansi bergegas mengejar Lu

  • Sistem Pewaris Terhebat   696

    Lucas, Liam, dan Levon seketika bersiaga saat mendapatkan informasi dari bawahan mereka. Suara ledakan terdengar dari arah cukup jauh. “Dasar bajingan! Bagaimana mungkin aliansi bodoh itu menemukan keberadaan kita di tempat ini?” tanya Lucas sembari mengintip keadaan luar melalui jendela. Ia melihat asap mengepul di arah barat dan timur. Lucas mendengkus kesal. “Bukankah orang-orang itu mengatakan bahwa aliansi bodoh itu tidak mungkin menemukan keberadaan kita di tempat ini?”“Aku menduga jika ada pengkhianat di antara pasukan kita, Ayah. Mengingat penjelasan Paman Ludwig sekaligus melihat tindakan pasukan khusus itu, mereka tidak mungkin berbohong dengan ucapan mereka,” kata Liam. Levon menimpali, “Ya, aku juga menduga hal yang sama, Ayah. Pengkhianat itu pasti sudah membocorkan informasi lokasi ini pada Henry Tolando dan yang lain. Kalaupun tidak ada pengkhianat di pihak kita, kemungkinan lainnya adalah aliansi memang sudah mengikuti kita sejak kita keluar dari penjara. Meski beg

  • Sistem Pewaris Terhebat   695

    Henry Tolando dan para anggota aliansi berada dalam situasi yang cukup aman sekarang. Mereka berada dalam penjagaan yang lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Meski begitu, pasukan Logan dan Ludwig tidak tinggal diam. Mereka menyebar ke berbagai lokasi untuk menemukan tempat persembunyian anggota aliansi sekaligus untuk melakukan serangan balasan. Situasi beberapa kota masih mencekam. Para polisi terus berpatroli di berbagai jalan, mencari dan mengejar para tahanan yang melarikan diri. Pemerintah kota menetapkan situasi gawat darurat dan melarang semua warganya untuk meninggalkan rumah. Di waktu yang sama, beragam media terus memperbaharui informasi seputar kerusuhan.Pasukan khusus aliansi berjaga di depan sebuah rumah, hilir mudik memeriksa keadaan. Para penjaga menjaga lorong dengan persenjataan lengkap. Setiap pasukan saling berkomunikasi, memperbaharui informasi. Di sebuah ruangan, Draco baru saja sadarkan diri. Pria itu membuka mata perlahan, mengawasi keadaan sekeliling. Saat

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status