Share

237

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-31 22:20:48

“Dasar brengsek! Lakukan dengan cepat dan jangan membuang waktuku!” ketus Edwin.

Jack, Edwin, Russel, dan Roland berbaris rapi, mengangkat kedua tangan. Empat bawahan pria berkacamata itu segera mengecek mereka dari atas hingga bawah.

Di tempat berbeda, Davis, Sammy, dan Don menunggu dengan tegang. Mereka berharap bahwa kamera yang dipasangkan Trex tidak diketahui oleh musuh.

Keempat pengawal mengeluarkan pisau dan pistol dari balik pakaian Jack, Edwin, Russel, dan Roland.

“Dasar brengsek! Aku tahu kalian curang!” Russel mendengkus kesal.

“Tutup mulutmu sialan! Kau membawa dua pistol dalam pertemuan ini. Kau sangat pengecut sampai membawa dua senjata sekaligus.” Roland menatap tajam, menoleh pada Edwin. “Dan kau pria berambut ayam, kau sungguh licik karena menyembunyikan pisau di ikat pinggangmu.”

Dua pengawal yang memeriksa Edwin dan Russel menemukan dua benda berwarna hitam di balik pemimpin Red Hawk dan Blue Turtle itu. Dua pengawal itu memberikan benda itu pada si pria berkacamata
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Sistem Pewaris Terhebat   238

    “Mari kita kesampingkan permusuhan yang terjadi di antara kalian. Pertemuan ini adalah pertemuan pertama dari keempat kelompok yang berkuasa di Fluxton. Agenda pertemuan ini adalah untuk mendiskusikan rencana penyerangan Davis dan pasukannya di Leaventown. Aku akan memberikan kesempatan pada setiap pemimpin kelompok untuk berbicara,” kata Joseph.Jack mendapat kesempatan pertama. Ia memang sudah menduga jika Davis akan membuatnya kesulitan. Akan tetapi, ia tidak pernah mengira jika Davis akan menyusahkannya dan kelompok lain hingga sejauh ini.Jack masih penasaran dengan sosok yang berada di balik Davis. Ia sudah mengerahkan tim terbaik untuk mencari identitas pria itu, tetapi ia belum mendapatkan informasi sampai saat ini. Selain itu, informasi mengenai ketujuh orang bertopeng pun masih sangat rahasia.Jack mengakui kehebatan ketujuh orang bertopeng itu. Ketika menyadari fakta bahwa ia pernah dikalahkan dengan orang yang menyamar sebagai Sebastian, ia sangat murka.Jack merasa semaki

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-01
  • Sistem Pewaris Terhebat   239

    Dariel tersenyum lebar meski tangannya terkepal erat. Dadanya berdebar kencang ketika ia menyaksikan bagaimana ia dan Deric dipermalukan oleh dua orang pria bertopeng.Dariel cukup tertekan dengan keadaan keluarga Miller saat ini. Selain Darius masih tidak sadarkan diri, ayahnya dan paman-pamannya mewanti-wanti semua anggota keluarga untuk tidak keluar dari kediaman utama jika tidak dalam keadaan darurat.Penjagaan semakin ketat dari waktu ke waktu. Di saat yang sama, Victor berusaha untuk menemukan keberadaan Dylan setelah tahu jika lokasi awal adalah lokasi palsu.“Sial! Aku sangat kesal, tapi aku tidak sabar untuk bertemu dengan orang-orang bertopeng itu.” Dariel tertawa, mengembus napas panjang. Ia harus bersembunyi hanya untuk menonton tayangan ini.Dariel mengecek forum. Ia terkejut ketika melihat video pertarungannya dan Deric dalam sudut pandang berbeda. Ia juga mendapati beberapa komentar negatif mengenainya dan pasukannya.“Brengsek! Siapa yang sudah melakukan hal ini?” Dari

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-01
  • Sistem Pewaris Terhebat   240

    Randy dan Ferdinand segera menyusul Trex. Mereka menghubungi anggota mereka untuk melakukan pengejaran dan memblokade jalan.“Aku yakin pria itu adalah salah satu pasukan Davis, lebih tepatnya adalah salah satu dari orang bertopeng,” kata Ferdinand.“Kita tidak akan bisa mengalahkan orang itu jika kita berdua melawannya. Kita sebaiknya menghubungi pemimpin utama yang lain. Kita memiliki kesempatan untuk memenangkan pertarungan dengan mengandalkan jumlah,” sahut Ferdinand.“Cepat lakukan!” Randy memacu mobil lebih cepat, menyalip beberapa kendaraan, menerobos lampu merah.“Jangan memerintahku, brengsek!” maki Ferdinand sembari mengirim pesan darurat pada Alan, Grace, Wilson, dan Albert.“Kita sebaiknya mengirim pesan pada Jack.” Randy berbelok ke samping kanan sekaligus. “Aku yakin kita bisa menghabisi orang itu.”“Brengsek! Kenapa kau tidak mengatakannya sejak awal?” Ferdinand menghubungi Jack. “Aku, Randy, para pemimpin utama, dan anggota yang lain sedang mengejar pria itu sekarang.

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-01
  • Sistem Pewaris Terhebat   241

    “Kau salah.” Randy mengamati jejak mobil, melemparkan batu ke pinggiran tebing. Batu itu mendarat di badan mobil. “Orang itu menyembunyikan mobilnya.”Trex tersenyum. “Kau cukup cerdas, Randy.”Beberapa mobil berdatangan dan menepi. Jack, Alan, Grace, Wilson, dan Albert segera mendekat pada Randy dan Ferdinand.“Aku akan menghabisi kalian berdua jika kalian membawaku ke tempat sampah.” Jack menarik baju Randy dan Ferdinand, mendorong mereka.Trex bergerak sesenyap mungkin di balik batu, bersiap menyergap dari belakang.“Cari sampah itu sekarang!” perintah Jack.Trex menerjang Wilson dan Albert dari belakang, melesatkan tendangan sangat kuat. Kedua pemimpin utama Black Lizard itu terdorong ke depan hingga nyaris terjatuh dari tebing.“Brengsek!” maki Wilson dan Albert.Trex bergerak cepat menuju Grace. Sebelum bisa melawan, wanita itu sudah tumbang ke tanah setelah terkena pukulan di belakang lehernya.“Sialan!” Grace meremas tanah.Randy, Ferdinand, dan Alan segera mengeluarkan pisau,

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • Sistem Pewaris Terhebat   242

    Davis tersenyum lebar. “Alex, kirimkan video pertarungan Trex dan Black Lizard ke seluruh forum, terutama pada kelompok Red Hawk, Blue Turtle, dan Green Shark. Mereka harus mengetahui hal ini secepatnya.”“Aku mengerti.” Alex mengangguk.“Jika video pertarungan dan kekalahan Black Lizard tersebar luas, maka nama Black Lizard akan menjadi buruk, bahkan lebih buruk dibandingkan Dariel dan Deric. Black Lizard akan menjadi olok-olokan dari ketiga kelompok lain. Hal itu juga akan mengendurkan persatuan mereka sekaligus menanamkan rasa takut di setiap kelompok.”“Aku dan timku sudah menyebarkan video pertarungan Black Lizard,” kata Alex.“Bagus, Alex.” Davis mengacak-acak rambut Alex. “Ketika Black Lizard, Red Hawk, Blue Turtle, dan Green Shark sedang lengah karena video tersebut, kita akan menyerang mereka secara terpisah.”Sammy dan Don saling bertatapan.“Jika melakukan serangan besar-besaran ke Leaventown, maka kekacauan akan terjadi di mana-mana. Mereka juga bisa mencelakai kakek dan k

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • Sistem Pewaris Terhebat   243

    Jack mendengkus kesal. “Aku tidak suka nada bicaramu, brengsek! Kau terkesan menuntut dan memerintahku.”“Kau harus membiasakan diri dengan hal itu, Jack. Kau juga harus ingat meski aku setuju dengan tawaranmu menjadi kaki tanganmu, bukan berarti aku menjadi bawahanmu. Jika kau tidak lagi menguntungkan bagiku, aku akan langsung menendangmu.”“Dasar brengsek!” Jack menghidupkan layar, menunjukkan foto Trex, Willy, dan Nathan beberapa tahun lalu. “Ini adalah foto mereka.”Tommy mengamati ketiga pria di layar saksama, tersenyum.“Kenapa kau tersenyum, brengsek? Apa mungkin kau mengenal mereka?”“Tidak, aku tidak mengenal mereka.”“Aku akan menambah bayaranmu jika kau bisa menghajar Trex untukku.”“Kata-katamu sangat merendahkanku, Jack. Apa kau berpikir bahwa aku tidak bisa mengalahkan ketiga pria itu?”Jack tertawa. “Kau hanya perlu membuktikan ucapanku salah.”“Baiklah, aku akan membuktikan ucapanku padamu.” Tommy tersenyum. “Apa kau sudah selesai merengek sekarang, Jack?”“Dasar bajin

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • Sistem Pewaris Terhebat   244

    “Daisy, apa kau masih berada di dalam kamar?” tanya Dorothy.Daisy segera berdiri dari sofa, mengamati layar di dekat pintu. “Dorothy?”Daisy membuka pintu. “Apa yang tejadi, Dorothy?”“Kakek sudah siuman. Semua orang sedang menunggu di depan ruangan kakek sekarang. Kita harus segera melihat keadaan kakek.”“Aku mengerti.” Daisy mengunci pintu, berjalan bersama Dorothy.“Daisy, katakan padaku siapa pria bernama Davis.” Dorothy menyikut pelan tangan Daisy. “Aku mendengar dari Deric jika kau menyukai Davis.”Daisy mengutuk Deric dalam hati. “Deric selalu saja berbicara omong kosong. Jangan percaya dengan kata-katanya.”Daisy mengibas rambut, berusaha untuk tetap tenang. “Ayahku menginterogasiku sangat lama karena perkataan Deric mengenai Davis. Aku tidak hal yang sama kembali terulang, terlebih keadaan sedang tidak baik-baik saja sekarang.”“Tapi kau harus memberitahuku jika kau sudah memeliki kekasih.”“Kau pasti bercanda. Aku selalu sibuk dengan pekerjaanku.” Daisy memutar bola mata,

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • Sistem Pewaris Terhebat   245

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 17 (1345/1700)][Health Point: 38/38][Kekuatan: 33 | Pertahanan: 34 | Kecerdasan: 30 | Kelincahan: 33][Money Power: $1.072.200.000]“Siapa mereka, Alex?” tanya Davis seraya menatap satu per satu foto yang ada di layar.“Aku mendapatkan informasi jika keempat orang itu adalah orang pilihan Jack, Edwin, Russel, dan Roland. Sayangnya, aku belum bisa mendapatkan foto mereka secara utuh,” jawab Alex seraya mengetik di keyboard.Davis mengamati salah satu foto. “Pria di ujung kanan itu seperti pria yang sempat bersama Jack tempo hari. Keempat pria itu tampaknya orang-orang yang disiapkan untuk menyerang Sammy dan yang lain.”“Aku dan timku sedang berusaha untuk mencari foto sekaligus identitas mereka. Jack, Edwin, Russel, dan Alex memiliki tim pengamanan yang tangguh.” Alex menekan enter.Layar seketika berganti menjadi lokasi keempat bangunan.“Jack, Edwin, Russel, dan Roland masih berada di hotel-hotel mereka saat ini. Berda

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03

Bab terbaru

  • Sistem Pewaris Terhebat   759

    Langit tampak sangat cerah siang ini. Awan-awan putih bergerak pelan, disusul angin yang berembus kencang. Kawanan burung melewati pepohonan, pantai dan batu karang.Davis, anggota keluarga Anderson, dan yang lain tengah menikmati makan siang di halaman. Para pelayan tampak sibuk menghidangkan sajian di meja.Alex, Sarah, dan Elora menghangatkan suasana dengan pertengkaran kecil mereka.“Apa kau membutuhkan sesuatu, Kakek?” tanya Davis sambil meletakkan minuman di samping piring Sebastian. “Jika kau merasa makanan ini kurang, kau bisa meminta makanan lain.”“Aku tidak mungkin bisa memakan semua makanan ini sendirian, Davis.” Sebastian tertawa. “Kaulah yang seharusnya makan dengan lahap. Kau pasti membutuhkan banyak tenaga untuk pekerjaanmu.”“Di mana Alvin, Sonya, dan Sanu? Aku tidak melihat mereka.” Davis mengamati meja dan sekeliling halaman. “Mereka seharusnya bergabung dengan kita.”Drake melirik Davis sekilas. Ia tentu akan sangat marah jika Davis mengajak mereka bertiga ke meja

  • Sistem Pewaris Terhebat   758

    Daniel sontak terdiam. Rahangnya mengeras, dada berubah sesak, dan jantung berdetak sangat kencang. Semua momen ketidakadilan yang ia dapatkan selama ini seketika bermunculan dalam pikirannya. Ratusan batu seolah menghujaninya.Daniel tidak berkedip, tetap menatap Darius selama beberapa waktu. Amarah dan dendam terlihat sangat jelas di matanya. Sekujur tubuhnya mendadak gemetar dan darah bergejolak.Satu pertanyaan dari Darius membuatnya sangat kesal. Seseorang seolah terus membisikinya agar ia menghabisi Darius sekarang.“Apa yang kau lakukan pada Damian, Daniel?” tanya Darius dengan tatapan tajam. Ia mencengkeram tangan Daniel sekuat mungkin, berusaha bangkit meski beberapa kali kembali terbaring di kasur.Daniel bergegas menggigit bibir sesaat sebelum amarah menguasainya. Ia menarik napas panjang, memaksakan diri tersenyum.“Ayah, apa yang baru saja kau katakan? Aku tidak melakukan apa pun pada Damian.”“Tidak! Kau sudah mencelakai Damian! Kau sudah mencelakainya!” teriak Darius se

  • Sistem Pewaris Terhebat   757

    Dennis, Dawson, dan Deavon sontak terkejut. Mereka menatap Donald tanpa berkedip, tenggelam dalam pikiran masing-masing. “Menjadikan keluarga kita di luar negeri sebagai sekutu adalah pilihan yang sangat tepat. Daniel tidak akan bisa mengalahkan mereka,” ujar Donald. “Apa yang sebenarnya kau rencanakan?” tanya Dennis, “Apa mungkin kau akan memberi tahu mereka soal kejadian ....”“Aku memang berencana untuk memberi tahu mereka mengenai kejadian itu. Mereka pasti akan sangat marah.” Donald tertawa. “Aku tidak tahu kau sudah segila ini!” Dennis mendengkus kesal. “Jika kau memberi tahu mereka, kita pasti akan mendapatkan masalah besar. Daniel tidak mungkin tinggal diam. Dia pasti akan menyeret kita semua.”Dawson berdiri. “Itu benar. Aku setuju jika kau menjadikan keluarga kita di luar negeri sebagai sekutu, tetapi memberi tahu mereka mengenai kejadian di masa lalu adalah risiko yang sangat besar. Mereka bisa saja mencurigai kita dan menghukum kita.”“Lalu, apa rencana kalian untuk men

  • Sistem Pewaris Terhebat   756

    Daisy tertidur selama beberapa menit, terbangun saat ponselnya berdering. “Ayah? Dia pasti mengkhawatirkanku.”“Aku baik-baik saja, Ayah. Aku akan bertemu dengan Helga Tolando. Dia sedang berlibur sekarang. Tenanglah, Ayah. Aku yakin mereka tidak akan menyakitiku.”Daisy mengembus napas panjang, menatap pemandangan selama beberapa waktu. “Ayah menjadi sangat mengkhawatirkanku akhir-akhir ini. Tidak, ayah sangat khawatir padaku sejak ibu meninggal dunia. Bagaimanapun juga aku satu-satunya putrinya.”Daisy tiba-tiba tersenyum saat mengingat Davis. “Astaga, apa yang aku pikirkan? Kenapa aku tiba-tiba memikirkan Davis?”Daisy mendadak cemberut. “Aku memang merindukan Davis. Aku bisa saja meminta Helga untuk mengajak Davis seperti waktu itu, tetapi aku merasa aku seharusnya yang lebih berusaha untuk dekat dengan Davis. Dia benar-benar tidak peka!”Daisy memejamkan mata sesaat. “Aku sebaiknya bertemu dengan Helga untuk bersenang-senang sekarang.”“Astaga, kenapa aku terlihat sangat menyedih

  • Sistem Pewaris Terhebat   755

    Henry Tolando memasuki gedung, berjalan menuju kamarnya. Drake hendak mengikuti, tetapi Harry melarangnya. Henry Tolando memasuki kamar, melepas jas, menjatuhkan diri di sofa. “Di mana Harry dan Helga sekarang? Mereka tidak menyambutku.”Harold menyahut, “Tuan Harry sedang bersama Davis, sedangkan Nona Helga berada di kamarnya, Tuan.”“Kau harus melakukan tugasmu dengan benar, Harry.” Henry Tolando bersandar, mengembus napas panjang. Ia mendadak jengkel saat mengingat Davis. “Apa yang terjadi antara Helga dan Davis? Harry mengatakan jika Helga marah pada Davis? Apakah Davis membuat masalah?”“Nona Helga mendadak marah saat bertemu Davis. Dia mengatakan akan meninggalkan tempat ini secepatnya.”Henry Tolando tiba-tiba mengingat ucapan Harry tempo hari. “Helga menyukai Davis. Itu benar-benar gila sekaligus memuakkan.”Helga masih berada di kamar, mengabaikan panggilan di ponselnya. “Davis benar-benar membuatku kesal. Dia bahkan tidak memujiku, padahal aku sudah mempersiapkan semuanya

  • Sistem Pewaris Terhebat   754

    “Desas-desus?” Davis terdiam saat sistem memberikan peringatan. “Sistem melarangku untuk bertanya,” gumamnya. “Aku tidak pernah mendengar desas-desus apa pun mengenai keluarga Miller. Aku sibuk membangun bisnisku selama ini.”Harry tersenyum, bergumam, “Dasar penipu sialan! Daisy mengatakan kau adalah teman masa kecilnya. Kau pasti sudah tahu mengenai desas-desus ini, Davis. Tapi, aku ingin melihat reaksimu untuk memastikan dugaanku.”Harry bersandar di pagar. “Kabar ini hanya diketahui oleh keluarga kelas atas saja. Aku akan memberi tahumu desas-desus itu karena kita adalah teman.”Davis mengamati cincin. “Seperti yang sudah aku duga, sistem tidak memberi peringatan apa pun jika aku tidak bertanya soal keluarga Miller.”Harry mengawasi sekeliling sesaat. “Anggota keluarga Miller tidak akrab satu sama lain. Mereka hanya bersikap akrab di depan semua orang. Mereka sempat terlibat konflik berdarah bertahun-tahun lalu.”Davis menggigit bibir saat akan bertanya. Ia harus tetap diam tanpa

  • Sistem Pewaris Terhebat   753

    “Bisakah kau mengendarai mobil lebih cepat?” ketus Helga sembari menendang kursi sopir. “Kau mengendarai mobil seperti siput!” “Kau tampaknya tidak sabar bertemu Davis, Helga.” Harry tertawa terbahak-bahak. “Tenanglah, Davis tidak akan pergi ke mana-mana.” “A-apa maksudmu, Harry?” Helga memutar bola mata, berdecak saat wajahnya memerah. “A-aku hanya ingin segera beristirahat. Aku bahkan akan langsung pergi jika liburan ini membosankan.”“Kenapa Davis memilih tempat itu sebagai tempat liburan?” Helga mendengkus kesal. “Dia memang memiliki selera yang jelek. Dia seharusnya memilih tempat yang aku pilih sejak awal.”“Mengomel tidak akan mengubah apa pun, Helga. Kau harus menikmati liburan ini dengan baik. Bukankah kau sangat menantikan liburan ini sampai kau mempersiapkan banyak hal?”“Aku tidak mempersiapkan apa pun! Aku tidak akan pergi jika ayah tidak memaksaku!”“Kau membeli banyak busana kemarin. Kau bahkan pergi ke salon kecantikan hingga larut malam. Kau tentu ingin tampil luar

  • Sistem Pewaris Terhebat   752

    Romeo mengamati kamar Sebastian di balik dinding. “Alvin dan Sonya tampaknya masih belum keluar dari kamar kakek. Apa yang sebenarnya mereka lakukan?”Romeo terdiam saat Sonya keluar dari ruangan sambil membawa sebuah gelas. “Apakah dia menemui Kakek untuk mengambilkan minuman?”Sonya melirik Romeo sekilas, berbelok ke kiri. “Mereka masih mencurigaiku.”Romeo mendengkus kesal saat ponselnya berbunyi. “Ya, aku baru saja selesai bersiap-siap. Tunggu aku di sana, Gabriel.”Romeo mengamati kamar Sebastian sesaat, menuruni tangga. Ia tersenyum saat melihat Drake berjalan dari arah sebaliknya. “Paman.”“Apa yang kau inginkan, Romeo? Katakan sekarang,” ujar Drake. “Aku melihat Alvin dan Sonya memasuki kamar kakek, Paman. Sonya keluar dari kamar sambil membawa gelas, sedangkan Alvin masih berada di kamar Kakek hingga sekarang.”Drake terdiam sesaat. “Jangan halangi jalanku.”Romeo mengamati kepergian Drake. “Paman Drake masih saja ketus seperti biasa. Aku yakin dia pasti akan mendatangi kake

  • Sistem Pewaris Terhebat   751

    [Nama Host: Davis][Keluarga: Miller][Status Pewaris: Level 40 (1800/4000)][Health Point: 58/58][Kekuatan: 58 | Pertahanan: 59 | Kecerdasan: 58 | Kelincahan: 58][Money Power: $30.439.190.000]Rombongan mobil melaju kencang di sebuah jembatan, melewati pepohonan menjulang tinggi ke langit.Sebuah bangunan megah terlihat dari jarak agak jauh. Angin berembus kencang, menggoyangkan dedaunan dan ranting. Langit tampak sangat cerah.Rombongan mobil keluar dari hutan, melaju di jalanan lurus. Kendaraan-kendaraan itu memasuki gerbang, menepi di depan bangunan. Para penjaga dan pelayan sontak membungkuk saat satu per satu orang turun dari mobil.Davis keluar dari mobil, membantu Sebastian duduk di kursi roda. Ia tersenyum saat mengamati pemandangan sekeliling.“Tempat ini sangat luar biasa. Aku menyukai tempat ini.” Davis tersenyum, mengamati Sebastian. “Kau baik-baik saja, Kakek? Kau terus diam sepanjang perjalanan.”“Aku baik-baik saja. Aku hanya sedikit lelah karena perjalanan panjang. A

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status