Share

Es krim

Lana masih merasakan kekesalan yang mendalam dalam hatinya selama beberapa hari setelah pertengkaran itu. Di tengah kekacauan perasaannya, kebetulan dia bertemu dengan Rudi setelah meninjau proyek bersama mitra bisnisnya.

Bertemu dengan Rudi secara tak terduga memberinya kesempatan untuk mengalihkan fokusnya.

Rudi memberinya es krim dengan senyum ramah. "Ini untukmu, Lana. Semoga bisa sedikit mendinginkan hari yang panas ini," ujarnya dengan nada lembut.

Lana ragu sejenak, tetapi akhirnya menerimanya dengan senyum kecil. “Terima kasih, Rud.”

Mereka duduk di bangku taman yang teduh, sementara aroma bunga-bunga di sekitar menemani percakapan ringan mereka.

Setelah beberapa saat menikmati es krim mereka, Lana menoleh ke arah Rudi dengan rasa ingin tahu. "Jadi, apa yang kamu lakukan di sekitar sini?" tanyanya, mencoba memecah keheningan.

Rudi menoleh ke arah taman dengan senyum simpul di wajahnya. "Ah, aku baru saja menyelesaikan pertemuan dengan salah satu klienkku di kafe dekat sini. T
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status