Share

Bab 24 Bu Ana dan Kisahnya (part 1)

“Haduuuh, maap ya minggu lalu batal ketemu, biasa ada meeting dadakan! Nggak papa kan shopping diganti hari ini?” sapa Bu Ana sambil menghampiri gue yang masih asyik melihat-lihat aksesoris di stand-stand temporary yang berada di selasar mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat itu.

“Eh, Ibu, santai aja Bu! Saya juga masih lihat-lihat aksesoris,” kata gue sambil mengambil salah satu giwang simpel bermahkotakan berlian imitasi.

“Gimana, ada yang suka? Sini saya bayarin, saya mau bayar bros ini sekalian, cakep banget kalau buat hijab ke kantor, ya Mba ya?” timpal Bu Ana sambil mengajak si penjaga stand ngobrol.

“Yaelah, Bu, cuma 60,000 rupiah aja, masa saya minta bayarin?” sahut gue sambil menyerahkan giwang itu ke penjaga stand.

“Nggak papa, kamu kan masih single, ngekos pula, duitnya ditabung aja!” kata Bu Ana kekeh untuk membayarkan giwang gue ke si mbak.

Setelah berargumen cukup panjang, gue pun menyerah dan membiarkan Bu Ana membayarkan aksesori

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status