Share

Bab 59

Laura tidak percaya menginjakkan kakinya di Norwegia. Dia hampir menolak keinginan Russell seandainya laki-laki itu tidak mengancamnya. Demi apa pun, Laura bukan perempuan tidak berperasaan. Mengesampingkan kepentingan pribadi melintasi benua demi keinginan laki-laki itu. 

Disambut oleh pelayan berpakaian serba hitam, Laura melangkah memasuki rumah bergaya abad pertengahan. Ada air mancur di halaman depan rumah itu. Biasanya Laura melihat rumah seperti itu hanya dalam film. Namun, kenyatannya dia melihat rumah tersebut secara nyata. Dan rumah itu ternyata milik Russell. Bocah sembilan belas tahun yang selalu merecoki hidupnya.

"Sayang, kau akhirnya datang." 

Tubuh Laura dipeluk erat tanpa sekali pun memberikan kesempatan sekadar melepas koper. Dia terkejut menyadari ada banyak pelayan memperhatikan interaksi mereka. Russell sepertinya terbiasa melakukan kontak fisik di depan umum, tapi Laura tidak bisa memamerkan kedekatan mereka di depan para pelayan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status