Share

Serbuk Pelangi

Sang gadis terkesiap, meskipun Kadik Aruma telah berusia setengah abad lebih, namun kecepatan dan kekuatannya masih di atas rata-rata sehingga dia terpaksa mengerahkan tenaga dalamnya lebih besar.

Bungo menghentakkan tangan kirinya demi menyongsong serangan cakar tangan kanan Kadik Aruma.

Teph!

Dua cakar beradu kencang, menahan tubuh Kadik Aruma untuk sesaat di udara, sebelum akhirnya tenaga dalam mereka pecah dan membias ke segala arah.

Dhumm!

Cras! Cras!

Tangan kiri Bungo tercabik-cabik di beberapa sisi, tapi untungnya itu tidak terlalu membahayakannya, dia terseret lagi ke belakang sampai tiga langkah.

Sedangkan Kadik Aruma terdorong lebih jauh sebab sebelumnya masih berada di awang-awang. Dia berjumpalitan beberapa kali ke belakang.

Dan sebelum Kadik Aruma bisa menjejak tanah, Bungo yang tangan kirinya terluka dan berdarah, menggeram kencang seraya menghentakkan tangan kanannya ke depan, dalam bentuk cakaran dan pengerahan tenaga dalam yang lebih kuat.

Kadik Aruma terkesiap, ketik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Lilly Nor Laili
saya tunggu cerita pahlawan minang...OMG tak sabar
goodnovel comment avatar
Perantau Sejati
kapan ne lanjutannya...??
goodnovel comment avatar
Minang KW
Siap, Bang, ditunggu ya :)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status