Share

Hal yang Berbeda

Selama di perjalanan itu, dalam panggulan Antaguna, Puti Bungo Satangkai selalu mencoba untuk bisa bebas dari belitan benang-benang halus berwarna merah itu. Tapi sebelum itu, ia harus bisa melepaskan pengaruh totokan pada tubuhnya terlebih dahulu.

Meskipun ia menyesal karena sempat menganggap enteng senjata berupa jaring merah itu sebelumnya, namun hal itu sudah tidak berguna lagi. Bungo tetap memantapkan tekadnya untuk bisa lepas dari cengkeraman Antaguna.

Sudah sedari beberapa saat yang lalu, ketika kuda hitam tunggangan Antaguna meninggalkan kawasan hutan di belakang, lalu berbelok memasuki kawasan ke arah barat. Bungo tidak lagi mendengar suara tawa pria berbada besar tersebut.

Sang gadis semakin yakin bahwa Antaguna memang membawanya ke arah barat sebab dari posisi mereka itu, ia sudah bisa mendengar deburan ombak memecah di tepian, atau aroma garam yang terbawa embusan angin malam ke daratan.

Sekian lama ia berada di bahu kanan Antaguna dengan kuda hitam besar yang menerabas se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status