Share

Kesialan Beruntun

“Ah, Sial!” ceplos Hera langsung saat memandangi nanar dua garis merah yang tertera pada alat tes kehamilan yang baru dibelinya kemarin secara diam-diam.

Beruntung, saat ini Hera sendirian di kamar mandi dan umpatannya tadi tidak mungkin terdengar oleh Bramantyo yang di luar kamar.

Hera memang sudah pulang berkat bujukan Bramantyo yang mengumbar janji-janji manis dengan mengatakan salah satunya bahwa dia tidak akan membagi sedikitpun harta pada Falisha. Akan tetapi, bukan berarti masalah berhenti datang padanya.

Hera menggenggam batang test pack di tangannya dengan erat, dia tidak menyangka jika kecurigaannya beberapa hari terakhir ini terbukti benar.

Saat Hera pergi dari kediaman Bramantyo ketika pertengkaran mereka tempo hari itu, Hera baru mengingat perihal jadwal menstruasinya dan ia tidak menyangka jika kehamilan ini akan terjadi.

“Kenapa harus ada di saat seperti ini sih?” pungkas Hera sambil melempar tes pack yang dip

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status