Share

Bab 10

10. Setengah Kilo Nasi Aking Untuk Anakku.

Penderitaanku.

Penulis : Lusia Sudarti

Part 10

"Num, keluar ...."

Brakk!

Dubraakk!

Braakk!

Suara pintu digedor-gedor dan digebrak-gebrak dengan keras.

Ceklek!

"Heh Num ... bayar hutang kamu! Enak saja kamu gak mau bayar-bayar! Emang modalku dari daun!" hardik bude Sinta sembari berdiri dengan angkuh sembari mengipas wajahnya.

"Duduk dulu bude, gak baik bicara sambil berdiri!" aku mengajak bude Sinta untuk duduk di bale bambu.

"Halah, gak sudi aku duduk di bale bambu, pastinya kotor dan penuh kuman hiiyyy," bude Sinta mencemooh tempat tinggalku.

Aku hanya mampu beristigfar dalam hati.

"Eh Hanum, gak usah berbelit-belit kamu! Cepat bayar hutang mu! Enak saja gak mau bayar hutang!" cibirnya sambil menengadahkan tangan di depan wajahku.

"Maaf bude saya belum punya uang sekarang. Bang Hardi pun belum ada kabarnya, sedangkan saya hanya bekerja disatu orang," jawabku lirih sembari menunduk.

"Halah alasan aja kamu! Mana sini biar aku y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status