Beranda / Romansa / Setelah Perceraian / Bab. 15 Sidang Ketiga.

Share

Bab. 15 Sidang Ketiga.

Penulis: Novica Ayu
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-27 13:06:48


๐Ÿ’—๐Ÿ’—๐Ÿ’—

Aku tak sabar menanti sidang ke tiga hari ini, pada sidang sebelumnya Mas Harto telah mengatakan jawabannya secara lisan bahwa ia bersedia berpisah. 

Hari ini adalah tanggal 16 Juni 2020, acara sidang ke tiga, semoga semuanya berjalan dengan lancar, perceraianku segera selesai, dan aku tak perlu bolak balik ke Pengadilan Agama lagi. Sungguh melelahkan rasanya.

Kuawali pagi dengan mengambil air wudhu, membasuh segarnya air pada telapak tangan, berkumur tiga kali lalu membasuh pada bagian tubuh lainnya. Kemudian kukenakan mukena putih dengan hiasan brokat di tepiannya. Kuangkat kedua tangan setinggi telinga, m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Setelah Perceraianย ย ย Bab. 16 Firasat.

    ๐Ÿ’—๐Ÿ’—๐Ÿ’—Aku sedang duduk berdua dengan Mas Harto di sebuah taman, taman yang indah banyak bunga bermekaran juga beberapa kupu-kupu yang mengepakkan sayapnya anggun, terbang kesana kemari. Sesekali hinggap pada bunga menghisap madunya.Senyum kami selalu merekah, menatap indah pemandangan sekeliling. Betapa bahagia bisa menikmati pemandangan indah ini berdua dengan suami tercinta.Tiba-tiba seorang perempuan datang mendekat, ia tersenyum menyeringai menampakkan taring tajam, lalu menarik paksa tangan Mas Harto."Mas โ€ฆ Mas โ€ฆ jangan bawa sua

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-27
  • Setelah Perceraianย ย ย Bab. 17. Teluh.

    Bab : 17Judul Bab : Teluh๐Ÿ’—๐Ÿ’—๐Ÿ’—Mataku kian membulat sempurna menangkap sosok perempuan itu, tepat di atasku sekitar tiga meter melayang-layang perempuan yang semakin lama semakin jelas dengan wajah mengerikan.Setan perempuan dengan rambut panjang terjuntai hampir mengenai wajahku. Matanya semerah darah, wajahnya penuh luka dan nanah.Mengerikan, sungguh wajah yang mengerikan. Tawanya terdengar melengking dan nyaring. Andai bisa kututup mata ini agar tak meliha

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-27
  • Setelah Perceraianย ย ย Bab 18. Menangis Semalam

    Bab : 18Judul Bab : Menangis Semalam๐Ÿ’—๐Ÿ’—๐Ÿ’—"Mbah, pamit pulang dulu. Jika ada apa-apa jangan sungkan datang ke rumah, Mbah, ya?" ucapnya kemudian.Mbah Ji menatap dan mengangguk padaku sebelum berbalik badan melangkah menuju pintu keluar. Langkahnya tertatih, sedikit membungkuk, faktor usia telah mengurangi kegesitan dan kekuatannya.Aku menatap punggung lelaki tua itu pergi, lalu bersandar pada dinding kamar. Kini badanku sudah bisa digerakkan lagi, hanya terasa lema

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-27
  • Setelah Perceraianย ย ย Bab. 19. Curahan Hati.

    ๐Ÿ’—๐Ÿ’—๐Ÿ’—"Ya allah, ampuni hamba yang melakukan perbuatan yang tidak Engkau sukai, bukan ingin hamba untuk meminta cerai. Tapi sakit ini sudah tak tertahankan, kuatkan hamba pada jalan yang sudah hamba pilih ini, ampuni hamba Ya Allah," lirih aku mengadu. Menguraikan satu demi satu sesak di dada.Sesenggukan aku memohon ampunan Tuhan. Sadar apa yang kulakukan dibenci agama, namun untuk bertahan sudah tak mampu lagi."Ya allah, jika jodoh diantara kami sudah selesai. Mudahkanlah proses persidangannya, hilangkan rasa yang masih tertinggal dalam hati ini," pintaku lagi.

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-27
  • Setelah Perceraianย ย ย Bab 20. Sidang keempat.

    ๐Ÿ’—๐Ÿ’—๐Ÿ’—Ah โ€ฆ waktu begitu cepat berlalu. Ada kalanya aku ingin kembali menjadi kanak-kanak lagi. Tak perlu berpikir tentang hari esok, tak perlu bekerja atau menghadapi masalah sulit cukup bermain sepanjang waktu.Ternyata menjadi dewasa tak semudah yang aku bayangkan. Banyak masalah rumit yang harus diselesaikan, banyak pekerjaan rumah tangga yang mau tidak mau harus kulakukan walau sakit sekalipun saat sudah menikah.Hari begitu cepat berganti, rasanya anak-anakku masih belajar berjalan kemarin, kini mereka sudah berlari mengikuti takdir memilih jalan hidup, masing-masing memberiku seorang cucu yang pintar dan meng

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-27
  • Setelah Perceraianย ย ย Bab 21. Drop.

    ๐Ÿ’—๐Ÿ’—๐Ÿ’—Kami berjalan mengendap-endap menuju rumah Lilik, jantungku berdegup kencang tak beraturan. Ketakutan dan panik melanda, badanku terasa panas dingin seketika.Sesampainya di teras rumah lilik, segera aku mengetuk pintu dan memanggil si empunya."Lilik, dek Lik โ€ฆ," lirih kuberucap, dengan nada sangat pelan. Kuketuk pintu beberapa kali."Dek-Dek, Ni-Aini, tolong buka pintu.""Ni, Aini, bukain pintunya." Kucoba memanggil nama

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-27
  • Setelah Perceraianย ย ย Bab. 22 Resmi Bercerai

    ๐Ÿ’”๐Ÿ’”๐Ÿ’”Memasuki proses sidang terakhir, hari ini adalah sidang ke delapan, dengan acara pembacaan keputusan Majelis Permusyawaratan. Kembali duduk pada kursi kayu ini bersebelahan dengan Mas Harto. Ada rasa yang bercampur aduk menjadi satu.Kami berdiri sejenak ketika para Hakim Anggota memasuki ruangan. Empat orang Hakim Anggota berjalan menempati tempat duduknya masing-masing di hadapanku, mengenakan pakaian kebesaran dengan warna dasar hitam yang sama,mereka seperti ikut berkabung hari ini untuk perceraianku.Dalam beberapa jam lagi sidang akan selesai. Mungkin ini akan menjadi pertemuanku yang terakhir kalinya dengan Mas Har

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-27
  • Setelah Perceraianย ย ย Bab. 23 Kesepian.

    Senin, 15 Juni 2020 aku resmi menyandang status janda. Haruskah aku menangisi yang telah terjadi, atau mensyukuri takdir terbaik yang terlalui hingga kini?Aku percaya tak ada yang sia-sia, bahkan daun yang gugur pun jatuh atas seizinNYA. Semua hal yang terjadi atas kehendakNYA, pasti mengandung hikmah tersembunyi, suatu saat nanti akan dimengerti.Percayalah, tidak ada seorang wanita pun yang bercita-cita menjadi janda. Hanya takdir tak tebang pilih saat menghampiri.Rumahku kini terasa begitu sunyi, tanpa sosok suami yang mengayomi dan melindungiku. Juga canda tawa anak ataupun cucu yang tak akan terdengar, mereka sibuk dengan dunia

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-27

Bab terbaru

  • Setelah Perceraianย ย ย 33. Melarikan Diri.

    ๐Ÿ’”๐Ÿ’”๐Ÿ’” Harto ingin bertemu dengan Siti Kalyra, wanita yang beberapa bulan ini dekat dan selalu dalam pikirannya. Seakan-akan sosok wanita itu di depan mata, tersenyum dan memanggil-manggil Harto. Kuda besi tunggangan Harto berjalan perlahan menuju rumah Kalyra. Di sebuah warung kecil tepi area persawahan, ia melihat beberapa temannya sedang duduk mengobrol. Lama tak bersua dengan teman-temannya ia membelokkan stang motor. "Hei, guk!" Setengah berteriak seorang laki-laki yang sedang duduk di depan warung mengangkat tangannya menyapa. Saat motor telah terparkir sempurna, Harto segera berjalan menuju mereka, menyalami. "Kemana aj

  • Setelah Perceraianย ย ย Bab. 32 Siti Kalyra.

    ๐Ÿ’”๐Ÿ’”๐Ÿ’”Tut … tut … tut!Terdengar benda pipih yang ditempelkan di telinganya terputus dari sambungan telepon. Dilemparkannya benda pipih itu di atas kasur.[Gimana, Mas? Akta rumahnya ketemu?] Tulis Kalyra pada layar pesan itu.Tak berapa lama gawai Kalyra kembali berbunyi.[Belum.] Setelah membaca satu kata yang tertulis wajah Kalyra terlihat memerah. Menahan amarah."Dasar, lelaki bodoh!" umpatnya."Masak suruh cari barang-barang berharga saja tidak bisa. Bisa rugi aku kalau tidak mendapatkan apa-apa darinya."

  • Setelah Perceraianย ย ย Bab 31. Mencari Yang Tersisa.

    ๐Ÿ’”๐Ÿ’”๐Ÿ’”"Bapak akan tinggal di rumah ini sementara waktu, kasihan kalau rumah ini dibiarkan kosong tak berpenghuni," jawab Harto. Senyumnya mengembang, terlihat senang.Entah sebenarnya apa dan bagaimana isi hati juga otak dari Harto. Setelah tertangkap basah berduaan dengan seorang perempuan hingga dibawa ke balai desa, ia juga berbuat onar beberapa kali pada tengah malam, mengamuk dan mengancam Hening hingga ketakutan, hingga akhirnya Hening sakit-sakitan.Surat cerai telah turun beberapa bulan sebelum Hening mengembuskan napas terakhir. Surat itu telah memutus hubungan antara Hening dan Harto, ia sudah tak berhak atas rumah itu. Seharus

  • Setelah Perceraianย ย ย Bab 30. Kalung Hening.

    ๐Ÿ’”๐Ÿ’”๐Ÿ’”"Pak, anterin Ibuk beli mas-masan di pasar," pinta Hening beberapa hari setelah menerima uang pensiun dari pabrik tempatnya bekerja."Disimpan di Bank aja, Buk!" usul Harto ketika itu.Mata Harto menatap tajam istrinya.Melihat suaminya tidak menyetujui pemikirannya, Hening mengurungkan niatnya pergi ke pasar untuk membeli perhiasan.Hening yang sudah mandi dan bersiap mengambil bedak di meja rias, terdiam mendengar kata-kata tegas suaminya yang seperti memberi perintah. Terlihat tidak setuju jika akan membeli perhiasan.Ditaruhnya kembali benda bulat dengan kaca itu, tak jadi disapukan beda

  • Setelah Perceraianย ย ย Bab 29. Topeng Itu.

    ๐Ÿ’”๐Ÿ’”๐Ÿ’”Takdir adalah misteri, ketetapan Tuhan yang harus dijalani tanpa kita tahu pasti kapan akan pergi atau kembali.Pada akhirnya semua manusia akan kembali. Mengakhiri perjalanannya di dunia ini. Siap atau tidak, bersedia atau menolak. Semua akan terjadi bila masanya.Napas Hening telah berhenti, sore tadi ia telah dikebumikan. Bunga berwarna-warni bertaburan di atas gundukan tanah merah itu. Sesuatu yang berbeda, ada setangkai mawar merah tergeletak di antara bunga setaman itu.Aini memetiknya ketika berjalan menuju pekuburan tadi. Tering

  • Setelah Perceraianย ย ย Bab 28. Tentang Kepergian.

    ๐Ÿ’”๐Ÿ’”๐Ÿ’”Aini mematikan panggilan, menaruh gawai pada saku celananya. Ia mendekat pada Nur Laila, mengelus-elus pundak sepupunya yang terlihat bergetar hebat.Kehilangan selalu menyakitkan terlepas siap ataupun tidak. Kematian tetap menjadi sesuatu yang menakutkan bagi setiap orang.Dua orang perempuan berbaju putih itu maju, melaksanakan prosesi pembersihan pada tubuh Hening yang mulai dingin.Anton, Nur Laila, dan Aini menepi memberi kesempatan pada mereka untuk melaksanakan tugas."Benar kata Kakaknya Ahmad jika Ibuk, kuat dan mampu bertahan melewati hari ini ia akan sembuh, namun jika tidak siang selepas duhur, sebelum asar Ibuk, akan

  • Setelah Perceraianย ย ย Bab 27. Batas Waktu.

    ๐Ÿ’”๐Ÿ’”๐Ÿ’”Hidup itu terlalu singkat, untuk digunakan membenci. Jangan menghabiskan energi dengan membenci orang-orang yang telah menyakiti, karena kita diturunkan dari langit sana, sekedar turun minum. Saat dahaga hilang, kita akan terbang melayang kembali pulang. Sesaat yang terasa lama.Setiap manusia hanya menunggu giliran untuk kembali, boleh jadi sekarang giliran mereka, besok bisa jadi giliran Hening dan lusa adalah giliranmu. Setidaknya lebih baik pergi lebih dulu. Agar tak perlu menangisi orang yang belum tentu kehilanganmu.Hening ingin segera pergi, raganya sudah tak kuat menanggung rasa sakit, berkali ia menyebut nama Tuhan, lalu

  • Setelah Perceraianย ย ย Bab 26. Semakin Sakit.

    ๐Ÿ’”๐Ÿ’”๐Ÿ’”Sayup-sayup suara sirine mobil, telah berhenti. Tak berapa lama Suara pintu mobil dibuka, lalu ranjangku diturunkan dari dalam mobil.Aku hanya terbaring lemas menahan rasa sakit di sekitar panggul. Lemah dan tak berdaya hanya pasrah menurut kemana ranjang dibawa.Ranjang bergerak dengan cepat menyusuri koridor rumah sakit, nyata atau hanya ilusi kulihat Mas Harto tetap menggenggam jemariku mengikuti arah kemana ranjang menggelinding.Seperti adegan-adegan drama di salah satu stasiun televisi yang sering kutonton. Dimana pemeran protogo

  • Setelah Perceraianย ย ย Bab 25. Surat Rujukan.

    ๐Ÿ’”๐Ÿ’”๐Ÿ’”"A-air โ€ฆ," desisku. Betapa aku sangat merasa kehausan. Kerongkongan terasa kering. Entah kapan terakhir kali aku minum.Lilik yang tanggap langsung mengambilkan segelas air putih di atas nakas, kemudian menyangga kepalaku agar bisa minum.Pelan kunikmati air putih itu, seteguk dua teguk, tak terasa air dalam gelas tandas kuminum."Ini, dimana?" gumamku."Ini klinik Dokter Bobby mbak," jawab Lilik menjelaskan.

DMCA.com Protection Status